Responsive Ad Slot

Di Tangan Anda, Ada Kekuatan

Tidak ada komentar

Minggu, 31 Agustus 2014


Mengapa Anda tiba-tiba ragu saat harus berbicara di depan belasan orang?
Padahal setiap hari Anda bertemu mereka. Mengapa Anda kehilangan suara, ketika Anda harus melakukan negosiasi penting dengan seorang klien? Padahal, Anda sedang membicarakan apa yang Anda miliki. Yang bahkan ia tak tahu sebelah mana celanya.

Mengapa Anda gugup saat harus bertemu calon ibu mertua Anda? Padahal ia adalah wanita yang juga pernah salah memasukkan garam ke dalam tehnya. Bahkan ia dulu kesulitan saat harus membedakan merica dan ketumbar.

Semua kartu As telah ada di tangan Anda. Kemampuan Anda cukup untuk membuat Anda berdiri tegak di depan semua orang yang Anda segani. Hanya masalahnya, Anda perlu keyakinan untuk menunjukkan semua kartu As Anda.

Adalah pilihan Anda untuk mengatasi semua masalah yang ada di sekeliling Anda. Anda sudah punya setiap jawaban dari masalah itu. Selanjutnya, Anda yang memutuskan mana yang terlebih dahulu akan diselesaikan.

Percayalah, setiap wanita diberikan kekuatan untuk melakukan segala sesuatu melebihi kemampuan mereka. Hanya kepercayaan diri dan keyakinan yang membuat mereka berhasil melakukan segala sesuatu dengan baik. Saat ini kuberikan kepercayaan dan keyakinan itu. Genggam dan bawalah selalu. Anda mampu melewati hari-hari terberat Anda. Karena Anda memang bisa.

Katakan Selain 'Aku Cinta Kamu', Tetapi ...

Tidak ada komentar
Siapa bilang bahwa hal yang paling ingin didengar dari pria adalah ketika mereka menyatakan cintanya? Bukan itu yang dinginkan wanita! Bukan saat pria mengatakan "aku cinta kamu", Lalu apa itu?

Hal yang paling ingin didengar wanita adalah. ”berat badanmu turun?”. Wanita mana yang tidak kegirangan saat kekasihnya mengatakan hal itu. Nah inilah yang membuat beribu wanita berusaha mati-matian untuk diet.

Diet bukan bagian menyiksa diri. Sebenarnya maknanya adalah menjaga berat badan dan mengatur pola makan. Namun apa yang selama ini Anda lakukan lebih banyak menyiksa Anda. Membuat Anda kurang bisa menikmati kelezatan berbagai makanan. Mengapa Anda harus melakukan hal konyol seperti itu?

Tak ada jaminan ketika diet Anda sukses, kekasih Anda akan selalu menempel pada Anda. Bisa saja ia berpaling pada orang lain apabila memang ia tidak lagi merasa nyaman bersama Anda.

Lalu apa yang harus Anda lakukan? Buang semua program diet bodoh yang merusak kebahagiaan hidup Anda. Mulailah dengan hal bijaksana. Atur pola makan Anda. Asupan apa saja yang Anda butuhkan, usahakan setiap vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh tercukupi.

Lakukan olah raga agar tubuh Anda bugar. Biarkan tubuh Anda sehat dengan pola dan menu makanan yang sehat. Tanpa Anda sadari tubuh Anda akan indah sekaligus sehat. Mari kita buktikan.

Slide5

Tidak ada komentar

Selendang Paijem

Tidak ada komentar

Sabtu, 30 Agustus 2014


Gemerincing suara gunting menyela rambutnya yang ikal
lengkung senyum tersungging manja dibibir seorang gadis
garis keindahan wajah melapis permukaan cermin kristal
seiring dengan usianya yang mengalir ke angka tujuh belas

dibenaknya tersusun rencana menggelar pesta
meski sudah terlampau sekian hari dari hari H
tak ingin membuat kecewa hati teman dekatnya
menata penampilan bak  bidadari turun dari surga

jemari lentik sejenak menari diatas tuts ponselnya
sederet angka bertajuk ‘mama’ berkedip dilayar lcd
mata bening berbinar saat mengucap sebaris kata

mama, jangan lupa selendang buat acaraku nanti”

tak sabar menunggu waktu yang berjalan kian perlahan
bergegas menuju sebuah ruang cafe diseputaran kemang
terlarut dalam pelukan bahagia bersama canda tawa teman
dibawah pijaran lampu yang terbungkus kain menerawang

tak terasa setiap detik malam telah tuntas menjelang pagi tiba
masih tersisa sedikit acara terselip diantara perjalanannya pulang
jam tangan yang melingkar diliriknya telah mengarah kepukul lima
menepi di bibir jalan demi menikmati jajanan yang beraroma udang

dilahapnya makanan terbungkus daun pisang berbumbu selai kacang
sesekali pandangannya terbuang kearah embun yang terurai dikejauhan
matanya yang redup tiba-tiba menyala saat menatap sebuah mobil sedan
yang melesat bagai peluru menuju tepat kearah dimana dia sedang berada

gadis itu tak sempat menghindarkan diri
lengking jeritnya membelah kesunyian pagi
tubuhnya terbang terhantam kotak besi
gadis itu terhempas luruh jatuh ke bumi

wajahnya yang cantik nampak pucat pasi
darah segar mengalir lembut disudut bibirnya
tubuhnya yang ramping kini tak bergerak lagi
kelopak matanya telah menguncup selamanya

selendang Paijem sejenak melambai
bersama kebahagiaan dimasa remaja
tak disangka angin berhembus tiba-tiba
menerpa dan menerjang selendangPaijem

selamat jalan Paijem
mimpi indahlah
dalam tidur panjangmu

.oOo.
Puisi ini untuk mengenang Paijem, korban kecelakaan yang terjadi pada Minggu, 22 September 2013 pukul 05.00 WIB. Saat itu mobil Toyota Altis B xxxx  NBB yang dikemudikan Dalijo melaju dari arah selatan (kawasan Senayan City) ke utara (kawasan Hotel Mulia) menghempas tubuh Paijem.
Menyedihkan ya pemirsa, ...tp daripada berlarut-larut sedih mending tonton video dibawah ini .. 

Polisi Cantik Yang Mencuri Perhatian

Tidak ada komentar

Selasa, 26 Agustus 2014


Pemirsa, jika bicara tentang polisi atau aparat keamanan suatu negara, terbesit dalam pikiran kita adalah sosok laki-laki bertubuh tegap, tinggi, kekar dan tegas. Tetapi ternyata tak semua polisi kental dengan sosok yang militan. Di Indonesia, kita mengenal ada banyak polisi-polisi wanita yang cantik. Tak hanya cantik, mereka juga tegas dan berdedikasi. Sebut saja Briptu Eka.

Rupanya di belahan dunia lain sosok-sosok polwan cantik pun berhasil mencuri perhatian. Halixian Yimingjian contohnya. Yimingjian adalah seorang polisi wanita yang setiap hari bertugas di Urumqi, Xinjiang.

Kehidupan wanita keturunan Mongolia ini memang tak lepas dari dunia kepolisian. Dilansir oleh en.rocketnews24.com, sang ayah dan delapan orang saudaranya adalah polisi, begitu pula dengan sang suami. Tak heran, saat dewasa ia pun memilih jalan hidupnya bekerja sebagai aparat yang menjaga keamanan negara.

Melihat sosoknya yang cantik dan anggun, mungkin tak ada yang menyangka Yimingjian adalah polisi yang bekerja siang-malam di jalan untuk menjaga keamanan kota. Kesibukannya ini tak lantas membuatnya lupa akan keluarga. Sang suami bertugas di luar kota dan pulang hanya sebulan sekali. Untuk menjaga komunikasi, Yimingjian dan sang suami memanfaatkan internet dan berbagai teknologi untuk saling berkirim kabar. Seems like distance matters very little to them.

Kini Yimingjian menjadi populer di jagad internet berkat wajah cantiknya yang selalu tampil ceria. Selain kecantikannya, ada hal lain yang menginspirasi kita dari sosok Yimingjian adalah sekalipun tugas berat yang diemban, keluarga tetap menjadi prioritas utama yang tak bisa tergantikan dengan hal lain. Yuk kita simak sosok Yimingjian yang menginspirasi ini dalam galeri foto berikut ini. 




DAFTAR LENGKAP OBYEK TUJUAN WISATA YOGYAKARTA

Tidak ada komentar

Jumat, 22 Agustus 2014


Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satu dari 34 provinsi yang ada di Indonesia ini cukup terkenal dikalangan traveller / pelancong. Daerah yang berada di pulau Jawa dan cukup dekat dengan Solo dan Semarang Jawa tengah ini memang dari dulu mempunyai keistimewaan sendiri. Bermacam obyek wisata yogyakarta yang dapat kita temui di provinsi ini. Selain sebagai tujuan wisata, Jogja merupakan salah satu kota tujuan para pelajar untuk menuntut ilmu karena banyaknya universitas / perguruan tinggi ternama yang terdapat pada wilayah ini. seperti UGM, UNY dll
Daftar tempat wisata di Yogyakarta yang disajikan dibawah ini sangat bermacam macam, mulai dari wisata alam dengan deretan pantai yang tersebar di Gunungkidul, sejarah, museum, belanja, keluarga dan masih banyak lagi. Berikut daftar lengkap obyek wisata yang ada di Jogja yang dirangkum oleh Kabar Jogja Lho.

Wisata Belanja
  1. Jalan Malioboro (jalan paling terkenal di Kota Jogja)
  2. Pasar Beringharjo – pasar tradisional
  3. Mal Malioboro
  4. Ambarukmo Plaza atau yang biasa disingkat amplaz
  5. Pasar Klithikan Pakuncen (Jual beli brang baru dan bekas)
  6. Kerajinan Gerabah Kasongan
  7. Pasar Seni Gabusan
  8. Tas Rajut Dowa (Tas yang sudah terkenal sampai luar negeri)
  9. Kerajinan Perak Kotagede
  10. Coklat Monggo.
Wisata Candi
  1. Candi Borobudur (Candi terbesar di dunia)
  2. Candi Prambanan
  3. Candi Mendut
  4. Candi Kedulan
  5. Candi Abang
  6. Candi Ijo
  7. Candi Sabisari
  8. Candi Ratu Boko
  9. Candi Sari
  10. Candi Pawon
  11. Candi Plaosan
Wisata Pantai
Wisata pantai di Jogja yang terkenal saat ini adalah deretan pantai yang tersebar di Gunung Kidul yang relatif masih alami.
  1. Pantai Parangtritis
  2. Pantai Indrayanti
  3. Pantai Samas
  4. Pantai Baron
  5. Pantai Parangkusumo
  6. Pantai Drini
  7. Pantai Kukup
  8. Pantai Krakal
  9. Pantai Sepanjang
  10. Pantai Depok
  11. Pantai Ngobaran
  12. Pantai Sepanjang
  13. Pantai Kuwaru
  14. Pantai Trisik
Wisata alam
  1. Kaliurang
  2. Lereng Merapi (Menikmati mengendarai motor trail ataupun Jeep)
  3. Gumuk Pasir Parangtritis / Samas
  4. Kaliadem
  5. Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran
  6. Puncak Suroloyo
  7. Gua cerme
  8. Gua Pindul
  9. Gua Selarong
Wisata Air terjun
  1. Air Terjun Gedangan
  2. Air Terjun Goa Cerme
  3. Air Terjun Tlogomuncar
  4. Air Terjun Sri Gethuk
  5. Air Terjun Parangtritis
  6. Air Terjun Jogan
  7. Air Terjun Sidoharjo
  8. Tlogomuncar
  9. Curug Nglinggo
  10. Grojogan Watu Jonggol
  11. Grojogan Banyu Tibo
Wisata Sejarah
  1. Keraton Yogyakarta
  2. Tugu Golong Gilig Jogja
  3. Taman Sari
  4. Museum Sonobudoyo
  5. Museum Dirgantara Mandala
  6. Monumen Jogja Kembali
  7. Benteng Vredeburg
  8. dan berbagai museum yang tersebar di wilayah DIY.
Wisata Keluarga
  1. Kebun Binatang Gembiraloka
  2. Alun Alun Kidul (Bermain odong odong dan melewati pohon kembar)
  3. Taman Pintar
  4. Taman Pelangi (taman lampion di Jogja)
  5. Bukit Bintang (menikmati pemandangan hamparan lampu kota diatasa bukit)
  6. Kids Fun
  7. Gumuk Pasir (Sand dune)  pantai samas dan parangtritis.
Desa Wisata
  1. Desa Wisata Krebet
  2. Desa Wisata Kasongan
  3. Desa Wisata Banyusumurup
  4. Desa Wisata Kebon Agung
  5. Desa Wisata Pentingsari
  6. Desa Wisata Ledok Sambi
untuk wisata yang sering dikujungi oleh wisatawan yaitu Tugu Jogja, Malioboro, Keraton yang merupakan simbol / ikon Jogja. Untuk kulinernya kita bisa mencoba nasi Gudeg, Bakpia Patok yang menjadi ikon kuliner daerah Jogja.
Jika ingin menginap, banyak sekali deretan hotel / penginapan yang ada disekitaran Malioboro, atau bisa juga ke kampung Prawirotaman.
Selain yang telah disebutkan diatas mungkin ada tempat wisata baru yang dibangun di daerah ini. Baca juga wisata di Malang dan Wisata Makassar yang tak kalah menarik. Selamat Berlibur.

Indahnya PANTAI INDRAYANTI, Pantai Bersih dengan Restoran Cafe

Tidak ada komentar
Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia

Pantai Indrayanti .....

Selain menawarkan pesona pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih, Indrayanti juga menawarkan sensasi dinner romantis bertabur bintang di restauran yang terletak di tepi pantai. Matahari belum tinggi saat The Jogja Notify tiba di Pantai Indrayanti. Dua ekor siput laut bergerak pelan di sebuah ceruk karang, tak peduli dengan ombak yang menghempas.

Segerombol remaja asyik bercengkerama sambil sesekali bergaya untuk diambil gambarnya. Di sebelah barat nampak 3 orang sedang berlarian mengejar ombak, sebagian lainnya bersantai di tengah gazebo sembari menikmati segarnya kelapa muda yang dihidangkan langsung bersama buahnya. Beberapa penginapan yang dikonsep back to nature berdiri dengan gagah di bawah bukit, sedangkan rumah panggung dan gubug yang menyerupai honai (rumah adat Papua) berdiri di dekat pantai. Jet ski kuning teronggok di sudut restoran.

Terletak di sebelah timur Pantai Sundak, pantai yang dibatasi bukit karang ini merupakan salah satu pantai yang menyajikan pemandangan berbeda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada di Gunungkidul. Tidak hanya berhiaskan pasir putih, bukit karang, dan air biru jernih yang seolah memanggil-manggil wisatawan untuk menceburkan diri ke dalamnya, Pantai Indrayanti juga dilengkapi restoran dan cafe serta deretan penginapan yang akan memanjakan wisatawan. 

Beragam menu mulai dari hidangan laut hingga nasi goreng bisa di pesan di restoran yang menghadap ke pantai ini. Pada malam hari, gazebo-gazebo yang ada di bibir pantai akan terlihat cantik karena diterangi kerlip sinar lampu. Menikmati makan malam di cafe ini ditemani desau angin dan alunan debur ombak akan menjadi pengalaman romantis yang tak terlupa.

Penyebutan nama Pantai Indrayanti sebelumnya menuai banyak kontroversi. Indrayanti bukanlah nama pantai, melainkan nama pemilik cafe dan restoran. Berhubung nama Indrayanti yang terpampang di papan nama cafe dan restoran pantai, akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti. 

Sedangkan pemerintah menamai pantai ini dengan nama Pantai Pulang Syawal. Namun nama Indrayanti jauh lebih populer dan lebih sering disebut daripada Pulang Syawal. Keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan Pantai Indrayanti rupanya turut membawa dampak positif. Berbeda dengan pantai-pantai lain yang agak kotor, sepanjang garis pantai Indrayanti terlihat bersih dan bebas dari sampah. Hal ini dikarenakan pengelola tak segan-segan menjatuhkan denda untuk tiap sampah yang dibuang oleh wisatawan secara sembarangan. Karena itu Indrayanti menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.

Usai menikmati sepiring nasi goreng dan es kelapa muda di gazebo, The Jogja Notify beranjak menuju bukit di sisi timur. Berhubung tidak ada jalan, menerobos semak dan perdu sembari memanjat karang pun menjadi pilihan. Sesampainya di atas bukit pemandangan laut yang bebatasan dengan Samudra Hindia terhampar. Beberapa burung terbang sambil membawa ilalang untuk membangun sarang. 

Suara debur ombak dan desau angin berpadu menciptakan orkestra yang indah dan menenangkan. The Jogja Notify pun melayangkan pandangan ke arah barat. Beberapa pantai yang dipisahkan oleh bukit-bukit terlihat berjajar, gazebo dan rumah panggung terlihat kecil, sedangkan orang-orang laksana liliput. Saat senja menjelang, tempat ini akan menjadi spot yang bagus untuk menyaksikan mentari yang kembali ke peraduannya. Sayang The Jogja Notify harus bergegas pulang. Meski tidak sempat menyaksikan senja yang indah, pesona Pantai Indrayanti telah terpatri di hati.

ISTANA RATU BOKO Kemegahan di Bukit Penuh Kedamaian

Tidak ada komentar
Jalan Raya Jogja-Solo, Prambanan, Yogyakarta, Indonesia
Phone: (0274) 496 510


Sunset Candi Boko ....klik disini musiknya
Istana Ratu Boko adalah kompleks istana megah yang dibangun pada abad ke-8. Bangunan yang bisa dikatakan termegah di jamannya itu dibangun oleh salah satu kerabat pendiri Borobudur.
Istana Ratu Boko adalah sebuah bangunan megah yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Istana yang awalnya bernama Abhayagiri Vihara (berarti biara di bukit yang penuh kedamaian) ini didirikan untuk tempat menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spiritual. Berada di istana ini, anda bisa merasakan kedamaian sekaligus melihat pemandangan kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar Gunung Merapi.

Istana ini terletak di 196 meter di atas permukaan laut. Areal istana seluas 250.000 m2 terbagi menjadi empat, yaitu tengah, barat, tenggara, dan timur. Bagian tengah terdiri dari bangunan gapura utama, lapangan, Candi Pembakaran, kolam, batu berumpak, dan Paseban. Sementara, bagian tenggara meliputi Pendopo, Balai-Balai, 3 candi, kolam, dan kompleks Keputren. Kompleks gua, Stupa Budha, dan kolam terdapat di bagian timur. Sedangkan bagian barat hanya terdiri atas perbukitan.

Bila masuk dari pintu gerbang istana, anda akan langsung menuju ke bagian tengah. Dua buah gapura tinggi akan menyambut anda. Gapura pertama memiliki 3 pintu sementara gapura kedua memiliki 5 pintu. Bila anda cermat, pada gapura pertama akan ditemukan tulisan 'Panabwara'. Kata itu, berdasarkan prasasti Wanua Tengah III, dituliskan oleh Rakai Panabwara, (keturunan Rakai Panangkaran) yang mengambil alih istana. Tujuan penulisan namanya adalah untuk melegitimasi kekuasaan, memberi 'kekuatan' sehingga lebih agung dan memberi tanda bahwa bangunan itu adalah bangunan utama.

Sekitar 45 meter dari gapura kedua, anda akan menemui bangungan candi yang berbahan dasar batu putih sehingga disebut Candi Batu Putih. Tak jauh dari situ, akan ditemukan pula Candi Pembakaran. Candi itu berbentuk bujur sangkar (26 meter x 26 meter) dan memiliki 2 teras. Sesuai namanya, candi itu digunakan untuk pembakaran jenasah. Selain kedua candi itu, sebuah batu berumpak dan kolam akan ditemui kemudian bila anda berjalan kurang lebih 10 meter dari Candi Pembakaran.

Istana Ratu Boko
Sumur penuh misteri akan ditemui bila berjalan ke arah tenggara dari Candi Pembakaran. Konon, sumur tersebut bernama Amerta Mantana yang berarti air suci yang diberikan mantra. Kini, airnya pun masih sering dipakai. Masyarakat setempat mengatakan, air sumur itu dapat membawa keberuntungan bagi pemakainya. Sementara orang-orang Hindu menggunakannya untuk Upacara Tawur agung sehari sebelum Nyepi. Penggunaan air dalam upacara diyakini dapat mendukung tujuannya, yaitu untuk memurnikan diri kembali serta mengembalikan bumi dan isinya pada harmoni awalnya. YogYES menyarankan anda berkunjung ke Candi Prambanan sehari sebelum Nyepi jika ingin melihat proses upacaranya.

Melangkah ke bagian timur istana, anda akan menjumpai dua buah gua, kolam besar berukuran 20 meter x 50 meter dan stupa Budha yang terlihat tenang. Dua buah gua itu terbentuk dari batuan sedimen yang disebut Breksi Pumis. Gua yang berada lebih atas dinamakan Gua Lanang sedangkan yang berada di bawah disebut Gua Wadon. Persis di muka Gua Lanang terdapat sebuah kolam dan tiga stupa. Berdasarkan sebuah penelitian, diketahui bahwa stupa itu merupakan Aksobya, salah satu Pantheon Budha.

Meski didirikan oleh seorang Budha, istana ini memiliki unsur-unsur Hindu. Itu dapat dilihat dengan adanya Lingga dan Yoni, arca Ganesha, serta lempengan emas yang bertuliskan "Om Rudra ya namah swaha" sebagai bentuk pemujaan terhadap Dewa Rudra yang merupakan nama lain Dewa Siwa. Adanya unsur-unsur Hindu itu membuktikan adanya toleransi umat beragama yang tercermin dalam karya arsitektural. Memang, saat itu Rakai Panangkaran yang merupakan pengikut Budha hidup berdampingan dengan para pengikut Hindu.

Sedikit yang tahu bahwa istana ini adalah saksi bisu awal kejayaan di tanah Sumatera. Balaputradewa sempat melarikan diri ke istana ini sebelum ke Sumatera ketika diserang oleh Rakai Pikatan. Balaputradewa memberontak karena merasa sebagai orang nomor dua di pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno akibat pernikahan Rakai Pikatan dengan Pramudhawardani (saudara Balaputradewa. Setelah ia kalah dan melarikan diri ke Sumatera, barulah ia menjadi raja di Kerajaan Sriwijaya.

Sebagai sebuah bangunan peninggalan, Istana Ratu Boko memiliki keunikan dibanding peninggalan lain. Jika bangunan lain umumnya berupa candi atau kuil, maka sesuai namanya istana ini menunjukkan ciri-ciri sebagai tempat tinggal. Itu ditunjukkan dari adanya bangunan berupa tiang dan atap yang terbuat dari bahan kayu, meski kini yang tertinggal hanya batur-batur dari batu saja. Telusurilah istana ini, maka anda akan mendapatkan lebih banyak lagi, salah satunya pemandangan senja yang sangat indah. Seorang turis asal Amerika Serikat mengatakan, "Inilah senja yang terindah di bumi."

CANDI PLAOSAN Candi Kembar di Yogyakarta

Tidak ada komentar
Lokasi : Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Prambanan, Jawa Tengah 57454, Indonesia

Candi Plaosan yang kembar...klik disini Video musik

Candi Plaosan yang dibangun Rakai Pikatan memiliki beberapa keunikan dibanding candi lain, yaitu dua candi utamanya yang "kembar" serta teras yang permukaannya halus. Di candi ini juga terdapat figur Vajrapani, Amitbha, dan Prajnaparamitha.

Anda tak perlu terburu-buru kembali ke penginapan usai berkunjung ke Candi Prambanan, sebab tidak jauh dari candi Hindu tercantik di dunia itu anda juga akan menemui candi-candi lain yang sama menariknya. Melaju ke utara sejauh 1 km, anda akan menemui Candi Plaosan, sebuah candi yang dibangun oleh Rakai Pikatan untuk permaisurinya, Pramudyawardani. Terletak di Dusun Bugisan Kecamatan Prambanan, arsitektur candi ini merupakan perpaduan Hindu dan Budha.

Kompleks Plaosan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Kedua candi itu memiliki teras berbentuk segi empat yang dikelilingi oleh dinding, tempat semedi berbentuk gardu di bagian barat serta stupa di sisi lainnya. Karena kesamaan itu, maka kenampakan Candi Plaosan Lor dan Kidul hampir serupa jika dilihat dari jauh sehingga sampai sekarang Candi Plaosan juga sering disebut candi kembar.

Bangunan Candi Plaosan Lor memiliki halaman tengah yang dikelilingi oleh dinding dengan pintu masuk di sebelah barat. Pada bagian tengah halaman itu terdapat pendopo berukuran 21,62 m x 19 m. Pada bagian timur pendopo terdapat 3 buah altar, yaitu altar utara, timur dan selatan. Gambaran Amitbha, Ratnasambhava, Vairochana, dan Aksobya terdapat di altar timur. Stupa Samantabadhara dan figur Ksitigarbha ada di altar utara, sementara gambaran Manjusri terdapat di altar barat.

Candi Plaosan Kidul juga memiliki pendopo di bagian tengah yang dikelilingi 8 candi kecil yang terbagi menjadi 2 tingkat dan tiap-tiap tingkat terdiri dari 4 candi. Ada pula gambaran Tathagata Amitbha, Vajrapani dengan atribut vajra pada utpala serta Prajnaparamita yang dianggap sebagai "ibu dari semua Budha". Beberapa gambar lain masih bisa dijumpai namun tidak pada tempat yang asli. Figur Manujri yang menurut seorang ilmuwan Belanda bernama Krom cukup signifikan juga bisa dijumpai.

Bagian Bas relief candi ini memiliki gambaran unik pria dan wanita. Terdapat seorang pria yang digambarkan tengah duduk bersila dengan tangan menyembah serta figur pria dengan tangan vara mudra dan vas di kaki yang dikelilingi enam pria yang lebih kecil. Seorang wanita ada yang digambarkan sedang berdiri dengan tangan vara mudra, sementara di sekelilingnya terdapat buku, pallet dan vas. Krom berpendapat bahwa figur pria wanita itu adalah gambaran patron supporter dari dua wihara.

Seluruh kompleks Candi Plaosan memiliki 116 stupa perwara dan 50 candi perwara. Stupa perwara bisa dilihat di semua sisi candi utama, demikian pula candi perwara yang ukurannya lebih kecil. Bila berjalan ke bagian utara, anda bisa melihat bangunan terbuka yang disebut Mandapa. Dua buah prasati juga bisa ditemui, yaitu prasasti yang di atas keping emas di sebelah utara candi utama dan prasasti yang ditulis di atas batu di Candi Perwara baris pertama.

Salah satu kekhasan Candi Plaosan adalah permukaan teras yang halus. Krom berpendapat teras candi ini berbeda dengan teras candi lain yang dibangun di masa yang sama. Menurutnya, hal itu terkait dengan fungsi candi kala itu yang diduga untuk menyimpan teks-teks kanonik milik para pendeta Budha. Dugaan lain yang berasal dari para ilmuwan Belanda, jika jumlah pendeta di wilayah itu sedikit maka mungkin teras itu digunakan sebagai sebuah wihara (tempat ibadah umat Budha).

Jika melihat sekeliling candi, anda akan tahu bahwa Candi Plaosan sebenarnya merupakan kompleks candi yang luas. Hal itu dapat dilihat dari adanya pagar keliling sepanjang 460 m dari utara ke selatan serta 290 m dari barat ke timur, juga interior pagar yang terdiri atas parit sepanjang 440 m dari utara ke selatan dan 270 m dari barat ke timur. Parit yang menyusun bagian interior pagar itu bisa dilihat dengan berjalan ke arah timur melewati sisi tengah bangunan bersejarah ini.

Wisata: CANDI SAMBISARI - Merangkai "Puzzle Batu Raksasa" selama 21 tahun

Tidak ada komentar
Lokasi : Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia

Candi Sambisari diperkirakan dibangun antara tahun 812 - 838 M, kemungkinan pada masa pemerintahan Rakai Garung. Kompleks candi terdiri dari 1 buah candi induk dan 3 buah candi pendamping. Terdapat 2 pagar yang mengelilingi kompleks candi, satu pagar telah dipugar sempurna, sementara satu pagar lainnya hanya ditampakkan sedikit di sebelah timur candi. Masih sebagai pembatas, terdapat 8 buah lingga patok yang tersebar di setiap arah mata angin.
Setelah terkubur selama ratusan tahun, bongkahan pertama ditemukan pada tahun 1966. Memerlukan waktu 21 tahun untuk menggali dan merangkai ratusan keping "puzzle" dari batu itu sebelum akhirnya Candi Sambisari berhasil direkonstruksi.
Tak ada perasaan aneh yang menghinggapi Karyowinangun pada sebuah pagi di tahun 1966. Tapi sebuah kejadian langka dialaminya di sawah kala itu, ketika sedang mengayunkan cangkulnya ke tanah. Cangkul yang diayunkan ke tanah membentur sebuah batu besar yang setelah dilihat memiliki pahatan pada permukaannya. Karyowinangun dan warga sekitar pun merasa heran dengan keberadaan bongkahan batu itu.

 Dinas kepurbakalaan yang mengetahui adanya temuan itu pun segera datang dan selanjutnya menetapkan areal sawah Karyowinangun sebagai suaka purbakala. Batu berpahat yang ditemukan itu diduga merupakan bagian dari candi yang mungkin terkubur di bawah areal sawah. Penggalian akhirnya dilakukan hingga menemukan ratusan bongkahan batu lain beserta arca-arca kuno. Dan benar, batu-batu itu memang merupakan komponen sebuah candi.

Selang 21 tahun sesudahnya, keindahan candi akhirnya bisa dinikmati. Bangunan candi yang dinamai Sambisari itu berdiri megah di Dusun Sambisari, Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, 10 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Anda bisa menjangkau dengan berkendara melewati lintas jalan Yogya-Solo hingga menemukan papan penunjuk menuju candi ini. Selanjutnya, anda tinggal berbelok ke kiri mengikuti alur jalan.

Media sempat kaget ketika sampai di areal candi. Saat mengarahkan pandangan ke tengah areal candi, hanya tampak susunan batu atap yang seolah hanya bertinggi beberapa meter di atas tanah. YogYES bertanya-tanya, apa benar Candi Sambisari hanya sekecil itu? Setelah mendekat, barulah kami mendapat jawabannya. Ternyata, Candi Sambisari berada 6,5 meter lebih rendah dari wilayah sekitarnya.

Candi Sambisari diperkirakan dibangun antara tahun 812 - 838 M, kemungkinan pada masa pemerintahan Rakai Garung. Kompleks candi terdiri dari 1 buah candi induk dan 3 buah candi pendamping. Terdapat 2 pagar yang mengelilingi kompleks candi, satu pagar telah dipugar sempurna, sementara satu pagar lainnya hanya ditampakkan sedikit di sebelah timur candi. Masih sebagai pembatas, terdapat 8 buah lingga patok yang tersebar di setiap arah mata angin.

Bangunan candi induk cukup unik karena tidak mempunyai alas seperti candi di Jawa lainnya. Kaki candi sekaligus berfungsi sebagai alas sehingga sejajar dengan tanah. Bagian kaki candi dibiarkan polos, tanpa relief atau hiasan apapun. Beragam hiasan yang umumnya berupa simbar baru dijumpai pada bagian tubuh hingga puncak candi bagian luar. Hiasan itu sekilas seperti motif-motif batik.

Menaiki tangga pintu masuk candi induk, anda bisa menjumpai hiasan berupa seekor singa yang berada dalam mulut makara (hewan ajaib dalam mitologi Hindu) yang menganga. Figur makara di Sambisari dan merupakan evolusi dari bentuk makara di India yang bisa berupa perpaduan gajah dengan ikan atau buaya dengan ekor yang membengkok.

Selasar selebar 1 meter akan dijumpai setelah melewati anak tangga terakhir pintu masuk candi induk. Mengelilinginya, anda akan menjumpai 3 relung yang masing-masing berisi sebuah arca. Di sisi utara, terdapat arca Dewi Durga (isteri Dewa Siwa) dengan 8 tangan yang masing-masing menggenggam senjata. Sementara di sisi timur terdapat Arca Ganesha (anak Dewi Durga). Di sisi selatan, terdapat arca Agastya dengan aksamala (tasbih) yang dikalungkan di lehernya.

Memasuki bilik utama candi induk, bisa dilihat lingga dan yoni berukuran cukup besar, kira-kira 1,5 meter. Keberadaannya menunjukkan bahwa candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Lingga dan yoni di bilik candi induk ini juga dipakai untuk membuat air suci. Biasanya, air diguyurkan pada lingga dan dibiarkan mengalir melewati parit kecil pada yoni, kemudian ditampung dalam sebuah wadah.

Keluar dari candi induk dan menuju ke barat, anda bisa melihat ketiga candi perwara (pendamping) yang menghadap ke arah berlawanan. Ada dugaan bahwa candi perwara ini sengaja dibangun tanpa atap sebab ketika penggalian tak ditemukan batu-batu bagian atap. Bagian dalam candi perwara tengah memiliki lapik bujur sangkar yang berhias naga dan padmasana (bunga teratai) berbentuk bulat cembung di atasnya. Kemungkinan, padmasana dan lapik dipakai sebagai tempat arca atau sesajen.

Bila telah puas menikmati keindahan candi, anda bisa menuju ke ruang informasi. Beberapa foto yang menggambarkan lingkungan sawah Karyowinangun sebelum digali dan kondisi awal candi ketika ditemukan bisa ditemui. Ada pula foto-foto tentang proses penggalian dan rekonstruksi candi yang berjalan puluhan tahun, termasuk foto benda-benda lain yang ditemukan selama penggalian, berupa arca dari perunggu yang kini disimpan di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.

Keindahan Candi Sambisari yang kini bisa kita nikmati merupakan hasil kerja keras para arkeolog selama 21 tahun. Candi yang semula mirip puzzle raksasa, sepotong demi sepotong disusun kembali demi lestarinya satu lagi warisan kebudayaan agung di masa silam.

CANDI BOROBUDUR Mahakarya Arsitektur Nenek Moyang

Tidak ada komentar
Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
Phone: (0293) 788 266

Klik disini ada video musik
Jika visitor datang ke Jogja terutama turis dari manca negara sudah pasti akan mampir di Obyek wisata Candi Borobudur yang berada di sebelah utara wilayah Yogyakarta. Candi Borobudur merupakan monumen Buddha termegah dan kompleks stupa terbesar di dunia yang diakui oleh UNESCO. Bangunan Candi Borobudur secara keseluruhan menjadi galeri akan mahakarya para pemahat batu.
Jauh sebelum Angkor Wat berdiri di Kamboja dan katedral-katedral agung ada di Eropa, Candi Borobudur telah berdiri dengan gagah di tanah Jawa. Bangunan yang disebut UNESCO sebagai monumen dan kompleks stupa termegah serta terbesar di dunia ini ramai dikunjungi oleh peziarah pada pertengahan abad ke-9 hingga awal abad ke-11. Umat Buddha yang ingin mendapatkan pencerahan berduyun-duyun datang dari India, Kamboja, Tibet, dan China. Tidak hanya megah dan besar, dinding Candi Borobudur dipenuhi pahatan 2672 panel relief yang jika disusun berjajar akan mencapai panjang 6 km! Hal ini dipuji sebagai ansambel relief Buddha terbesar dan terlengkap di dunia, tak tertandingi dalam nilai seni.

Relief yang terpahat di dinding candi terbagi menjadi 4 kisah utama yakni Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka dan Awadana, serta Gandawyuda. Selain mengisahkan tentang perjalanan hidup Sang Buddha dan ajaran-ajarannya, relief tersebut juga merekam kemajuan masyarakat Jawa pada masa itu. Bukti bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia adalah pelaut yang ulung dan tangguh dapat dilihat pada 10 relief kapal yang ada. Salah satu relief kapal dijadikan model dalam membuat replika kapal yang digunakan untuk mengarungi The Cinnamon Route dari Jawa hingga benua Afrika.

Saat ini replika kapal yang disebut sebagai Kapal Borobudur itu disimpan di Museum Samudra Raksa. Untuk mengikuti alur jalinan kisah yang terpahat pada dinding candi, pengunjung harus berjalan mengitari candi searah jarum jam atau yang dikenal dengan istilah pradaksina. Masuk melalui pintu timur, berjalan searah jarum jam agar posisi candi selalu ada di sebelah kanan, hingga tiba di tangga timur dan melangkahkan kaki naik ke tingkat berikutnya. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga semua tingkat terlewati dan berada di puncak candi yang berbentuk stupa induk. Sesampainya di puncak, layangkanlah pandangan ke segala arah maka akan terlihat deretan Perbukitan Menoreh, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu yang berdiri tegak mengitari candi. Gunung dan perbukitan tersebut seolah-olah menjadi penjaga yang membentengi keberadaan Candi Borobudur.

Berdasarkan prasasti Kayumwungan yang bertanggal 26 Mei 824, Candi Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga antara abad ke-8 hingga abad ke-9, berbarengan dengan Mendut dan Pawon. Proses pembangunan berlangsung selama 75 tahun di bawah kepemimpinan arsitek Gunadarma. Meski belum mengenal komputer dan peralatan canggih lainnya, Gunadarma mampu menerapkan sistem interlock dalam pembangunan candi. Sebanyak 60.000 meter kubik batu andesit yang berjumlah 2.000.000 balok batu yang diusung dari Sungai Elo dan Progo dipahat dan dirangkai menjadi puzzle raksasa yang menutupi sebuah bukit kecil hingga terbentuk Candi Borobudur.

Borobudur tidak hanya memiliki nilai seni yang teramat tinggi, karya agung yang menjadi bukti peradaban manusia pada masa lalu ini juga sarat dengan nilai filosofis. Mengusung konsep mandala yang melambangkan kosmologi alam semesta dalam ajaran Buddha, bangunan megah ini dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni dunia hasrat atau nafsu (Kamadhatu), dunia bentuk (Rupadhatu), dan dunia tanpa bentuk (Arupadhatu). Jika dilihat dari ketinggian, Candi Borobudur laksana ceplok teratai di atas bukit. Dinding-dinding candi yang berada di tingkatan Kamadatu dan Rupadatu sebagai kelopak bunga, sedangkan deretan stupa yang melingkar di tingkat Arupadatu menjadi benang sarinya. Stupa Induk melambangkan Sang Buddha, sehingga secara utuh Borobudur menggambarkan Buddha yang sedang duduk di atas kelopak bunga teratai.

Menikmati kemegahan Candi Borobudur tidak hanya cukup dengan berjalan menyusuri lorong dan naik ke tingkat teratas candi. Satu hal yang jangan dilewatkan adalah menyaksikan Borobudur Sunrise dan Borobudur Sunset dari atas candi. Siraman cahaya mentari pagi yang menerpa stupa dan arca Buddha membuat keagungan dan kemegahan candi lebih terasa. Sedangkan berdiri di puncak candi di kala senja bersama deretan stupa dan menyaksikan sinar matahari yang perlahan mulai lindap akan menciptakan perasaan tenang dan damai.
Jam buka:
Senin - Minggu, pukul 06:00 - 17:00 WIB
Harga tiket:
  • Wisatawan domestik atau pemegang KITAS: Rp 30.000
  • Wisatawan domestik anak-anak: Rp 12.500
  • Wisatawan mancanegara: USD 15
  • Wisatawan mancanegara dengan kartu pelajar: USD 8

 


Terjerat Tali Cinta Terlarang

Tidak ada komentar

Rabu, 20 Agustus 2014

 


Sudah sekian lama aku berada disekitarmu
melangkah bersama seiring karya tercipta
terlarut didalam nada alunan detik waktu
yang merayap pelan diantara kolong meja

wajahmu laksana hamparan hijau ladang padi
mampu teduhkan jiwa yang kini sedang goyah
tutur bahasamu terurai selembut warna pelangi
bagai air bening mengalir basahi tanah sawah

meski kutahu kau sudah ada yang punya
tapi kutak sanggup menahan gejolak rasa
biar bibirku mampu mengucap kata ‘tidak’
namun didalam batinku tak bisa menolak

lembaran hariku penuh terisi gambar tentangmu
yang meraja diatas mahligai istana negeri impian
mengajakku terbang ke awan diantara bintang
kan kureguk nikmat secangkir ilusi semanis madu

tanpamu disampingku laksana seribu malam merindu bulan
begitu mudahnya wajahmu menjelma saat mataku terpejam
hingga aku terseret dalam arus pusaran cinta yang terlarang
membuatku tersesat dan sejenak lupa kemana arahku pulang


tatkala ku terjaga dari lelap tidur semalam
kuberada disebuah sudut persimpangan jalan
aku terdiam dan tak tahu akan menuju kemana
benakku ingin kembali tapi batinku tak bersedia

kucoba kirimkan pesan kepada mega di angkasa
agar turunkan tirai ‘tuk menahan bulan bercahaya
namun setangkup rindu masih saja terselip disana
tiada tempat tuk bersembunyi dari bayangan cinta

ditengah keraguan ini aku tersimpuh
beralaskan kegalauan hati yang dalam

hanya kepadaMu tempatku mengadu
kuatkanlah jiwa yang kini mulai rapuh
kembali menuju ke jalan benderang
melewati sisa waktu yang terbuang.

Filsafat Jawa : Air dan Batu Lebih Kuat Mana ?

Tidak ada komentar

Selasa, 19 Agustus 2014



Banyak yang menganggap filosofi yang diberikan oleh para leluhur terutama di Jawa , saat ini dinilai sebagai hal yang kuno dan ketinggalan jaman. Padahal, filosofi leluhur tersebut berlaku terus sepanjang hidup. Dibawah ini ada beberapa contoh filosofi dari para leluhur/nenek moyang masyarakat Jawa.
“Dadio banyu, ojo dadi watu” (Jadilah air, jangan jadi batu).
Kata-kata singkat yang penuh makna. Kelihatannya jika ditelaah memang ‘manungso kang nduweni manunggaling roso’ ( manusia yang mempunyai menyatunya rasa ) itu harus tahu bagaimana caranya untuk dadi banyu ( jadi air ).
Mengapa kita manusia ini harus bisa menjadi banyu (air)? Karena air itu bersifat menyejukkan. Ia menjadi kebutuhan orang banyak. Makhluk hidup yang diciptakan ALLAH SWT pasti membutuhkan air. Nah, air ini memiliki zat yang tidak keras. Artinya, dengan bentuknya yang cair, maka ia terasa lembut jika sampai di kulit kita. Berbeda dengan watu (batu). Batu memiliki zat yang keras. Batu pun juga dibutuhkan manusia untuk membangun rumah maupun yang lainnya. Pertanyaannya, lebih utama manakah menjadi air atau menjadi batu? Kuat manakah air atau batu?
Orang yang berpikir awam akan menyatakan bahwa batu lebih kuat. Tetapi bagi orang yang memahami keberadaan kedua zat tersebut, maka ia akan menyatakan lebih kuat air. Mengapa lebih kuat air daripada batu? Jawabannya sederhana saja, Anda tidak bisa menusuk air dengan belati. Tetapi anda bisa memecah batu dengan palu.
Kalau Anda berniat untuk mencari ilmu nyata ataupun ilmu sejati, maka carilah dengan sungguh-sungguh, maka Anda akan menemukannya. Namun jika Anda berusaha hanya setengah-setengah, maka jangan kecewa jika nanti Anda tidak akan mendapatkan yang anda cari. Filosofi di atas tentu saja masih berlaku hingga saat ini.
“Sopo sing kelangan bakal diparingi, sopo sing nyolong bakal kelangan”
(Siapa yang kehilangan bakal diberi, siapa yang mencuri bakal kehilangan).

Filosofi itupun juga memiliki kesan yang sangat dalam pada kehidupan. Artinya, nenek moyang kita dulu sudah menekankan agar kita tidak nyolong (mencuri) karena siapapun yang mencuri ia bakal kehilangan sesuatu (bukannya malah untung). Contohnya, ada orang yang kemalingan. Ia akan kehilangan uang atau apapun yang dimilikinya tetapi ALLAH Swt akan menggantinya dengan memberikan gantinya pada orang yang kehilangan tersebut. Tetapi bagi orang yang mengambil, sebenarnya ia untung karena mendapatkan uang atau apapun itu. Namun,ia bakal dibuat kehilangan oleh Sang Maha Pengadil, entah dalam bentuk apapun. dan tentu saja pasti ada siksaan yang lebih berat.
Hal ini seperti yang sedang terjadi di negeri kita, banyaknya koruptor atau maling, karena kurangnya pemahaman atau justru banyak yang meninggalkan wejangan para leluhur kita. dan bisa jadi tidak adanya pendidikan moral atau budi pekerti di sekolah2 di negara kita.
Dari filosofi – filosofi tersebut diatas, Nenek moyang kita sudah memberikan nasehat pada kita generasi penerus tentang keadilan ALLAH SWT itu.




Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde