Responsive Ad Slot

Untukmu Hai Pelakor, Kini Kamu Bisa Memiliki Dia yang Selama Ini Aku Perjuangkan Mati-matian

Tidak ada komentar

Sabtu, 21 Oktober 2023




Berkali-kali kau mematahkan hatiku dengan sikapmu yang acuh nyatanya tak cukup. Justru sesering itu pula aku merangkai kembali hatiku yang entah kenapa semakin mencintaimu. Angan-angan yang selalu aku harap menjadi kenyataan, membuatku yakin bahwa suatu saat nanti kisah kita akan berakhir dengan kebahagiaan. Jadi biarlah sekarang aku merelakan perasaanku dinomorduakan. Asal kamu kelak mau menjadikanku kepentinganmu nomor satu. Menjadikan “kita” yang utama, maksudku.

Tapi jika terus begini, terus menjadi yang merelakan, ternyata lelah juga, sayang. Usahaku untuk membuat hatimu di sisiku, ternyata tak membuahkan hasil. Langkahku mulai berat dan aku tahu harus mengadu pada siapa.

Kemarin aku berbisik pada Tuhan, jika kamu memang jodohku, maka kuatkanlah hatiku. Jika tidak, tunjukkan lebih cepat, dan Tuhan mendengarku

Aku selalu percaya denganmu, meski mungkin banyak janji yang tak pernah kau buktikan. Aku meyakinkan hatiku, bahwa kamu lah yang akan menjadi ayah dari anak-anakku, menjadi pendamping hidupku hingga nanti maut memisahkan. Aku memberikan pembenaran, bahwa ini hanya menunggu waktu saja, saat aku tak merasa berjuang sendirian. Tahun demi tahun kita jalani, aku memilih untuk mengenang hal-hal bahagia denganmu. Meski diam-diam rasa kecewa yang pernah aku rasa berkumpul dan memutuskan untuk muncul bersamaan.

Kau tahu bagaimana rasanya hatiku saat tahu dia diam-diam telah kembali ke kehidupanmu? Aku benar-benar hancur, hingga berharap bangun lebih cepat

Entah kenapa perjumpaan kali ini membuatku ingin tahu tentang apa yang selama ini kau simpan. Setiap kita bertemu aku perhatikan, kamu selalu sibuk dengan percakapanmu lewat handphone dibanding dengan percakapan kita. Aku hanya pernah sekali bertanya, kamu bilang itu teman biasa. Aku tak pernah merasakan kamu sebahagia itu membalas pesanku. Bahkan sering kamu abaikan. Hingga akhirnya, ketika aku membaca percakapan yang terlihat seru itu, aku justru berharap tak pernah melihat itu.

Ya, melihat seseorang yang juga kau panggil sayang. Kepada dia yang kau ucapkan selamat malam dan mimpi indah. Terjawab sudah kemana ucapan-ucapan itu pergi. Karena sudah lama kita tak menutup pembicaraan sebelum tidur seperti itu. Dengan tanganku yang gemetar, aku masih berharap bahwa apa yang aku saksikan adalah mimpi. Dan aku ingin bangun lebih cepat dari mimpi yang terlalu menyakitkan ini.

Aku kesal dengan diriku yang terlalu memperjuangkanmu, sehingga tak ada sedikit pun kesempatan untukmu memperjuangkanku

Bagaimana pun hancurnya hatiku saat tahu ada orang lain yang kau perjuangkan diam-diam, aku justru lebih hancur karena diriku sendiri. Mengharap terlalu tinggi pada hubungan ini. Berharap suatu saat kau akan mampu menghapus beratnya perjuanganku.

Kenapa harus saat ini aku menyesal, kenapa tak dari dulu saja aku membatasi harapanku dan pengorbananku. Kenapa dia yang harus kau perjuangkan? Kenapa bukan aku? Lagi-lagi aku menyalahkan hatiku sendiri, kenapa menjadi pihak yang terlalu berjuang, sehingga ia tak punya celah untuk memperjuangkanku. Dan apa yang aku korbankan selama ini, ternyata malah dinikmati oleh orang lain, bukan diriku sendiri.

Hatiku yang masih membantah kenyataan, memberanikan diri untuk minta kejelasan pada dia yang kau panggil sayang. Ternyata tak hanya aku yang mencintaimu

Aku lebih memilih untuk menghubunginya dengan baik-baik. Berharap jawaban yang keluar dari mulutnya adalah “kami hanya teman biasa, tidak lebih”, meskipun sangat jarang pertemanan antara laki-laki dan perempuan dibubuhi dengan panggilan sayang. Aku masih mencoba mengecoh hatiku dengan berpikir bahwa itu bukanlah apa-apa. Tapi apa yang dia sampaikan justru apa yang aku takutkan. Aku hancur untuk ke sekian kalinya. Bagaimana mungkin hatiku akan baik-baik saja ketika aku tahu bahwa dia juga mencintaimu? Bagaimana mungkin aku yang mati-matian mengusahakanmu, tapi malah dia yang kau perjuangkan?

Aku bukan menyerah, hanya saja mengalah. Aku benar-benar lelah jika harus memperjuangkanmu yang nyatanya bisa saja kepadaku

Dibandingkan dengan kekecewaanku terhadapmu, aku lebih kecewa dengan diriku sendiri. Terlalu mengikhlaskan diri untuk menjadi orang yang paling berkorban, yang paling berjuang mati-matian untuk hubungan ini. Mengapa tak memilih menjadi orang yang mencintai secukupnya, sehingga tak perlu ada luka yang semenganga ini. Tak ada lagi rasanya yang harus aku perjuangkan, meski kau ucapkn bekali-kali kata menyesal. Aku lah yang menyesal, mencintaimu terlalu dalam.

Aku bukan menyerah sayangku, hanya saja mengalah. Aku mengalah dengan kenyataan bahwa ada orang lain yang juga mencintaimu. Mungkin saja ia bisa menjagamu lebih daripada aku. Mungkin saja ia bisa berkorban lebih dari apa yang selama ini aku berikan.

Hari ini tentu saja aku masih marah. Mengumpat kenyataan dan takdir. Kenapa Tuhan membiarkanku berkorban sejauh ini. Tapi tak perlu khawatir, jika sudah saatnya tiba, mungkin aku akan berterima kasih pada Tuhan, bahwa aku harus melepasmu sekarang. Kekasihku, besok aku akan berhenti mencintaimu dan mengikhlaskan semua pengorbananku. Dan untukmu, orang yang dicintai oleh kekasihku diam-diam, tak perlu lagi menjadi yang kedua. Aku sudah melepaskannya untukmu :’)

Bagi Kamu Yang Seninnya Begitu Menyeramkan, Tetaplah Bertahan. Sesekali Apresiasikanlah Dirimu

Tidak ada komentar



Kembali bertemu dengan hari Senin rasanya mungkin sangat berat bagi sebagian orang. Rasa mager yang melanda dan kurangnya semangat membuatmu enggan untuk bangkit dan melawan hari Senin. Sebab, tandanya kamu harus memulai rutinitas hari Senin yang berat dan bertemu dengan pekerjaan yang menumpuk, tugas yang banyak, serta lingkungan kerja toxic yang mungkin terasa melelahkan. Kalau sudah begini, rasanya kamu perlu untuk sesekali berikan apresiasi diri.

Meski rasanya lelah dan jenuh, apa boleh buat, kamu harus berusaha bertahan karena masih banyak tanggungan dan kewajiban yang harus kita penuhi. Selain itu, bila tidak memaksakan diri untuk bekerja, lantas darimana kamu akan mampu untuk bertahan hidup? Kamu mungkin bukan seseorang yang terlahir dari keluarga berada, bukan juga dari keluarga konglomerat yang hidup dengan berkecukupan, melainkan pejuang pundi-pundi rupiah yang harus bersusah payah terlebih dahulu untuk mendapatkannya.

Meskipun tidak mudah, kamu tidak sendirian dan kita tetap harus bertahan. Sebab, masih ada keluarga yang menunggu untuk dikirimi uang. Masih ada juga makanan enak yang harus kita nikmati selepas gajian, juga masih ada tempat-tempat bagus yang harus kita kunjungi setidaknya sekali seumur hidup.

Lantas, bila jenuh mulai terasa, cobalah untuk membaca tulisan ini sampai habis. Walaupun mungkin tidak bisa mengembalikan keadaanmu, setidaknya bisa mengembalikan semangatmu. Yuk, simak selengkapnya~

Kamu hebat karena mampu untuk menghadapinya meski rasanya harus tertatih untuk melampauinya


Para pejuang rupiah, kamu adalah orang-orang hebat yang berani untuk melangkah. Kamu juga adalah orang-orang kuat yang mampu untuk bertahan. Rasanya berat, juga tidak mudah, tetapi kamu dengan segenap rasa tanggung jawabmu berani untuk melawan kerasnya paksaan dunia. Kamu dengan gajimu yang cukup sudah mampu untuk penuhi senyum tulus dari wajah kedua orang tuamu.

Kamu hebat, kamu adalah satu dari banyaknya manusia yang masih mencoba untuk menjadi hebat. Kamu adalah manusia kuat yang berhasil bertahan dengan segenap rasa percayamu. Kamu percaya pada dirimu bahwa kamu mampu, kamu bisa, dan kamu berhasil melewati segala perjuangan berat di hadapan mata meski rasanya harus tertatih untuk melampauinya.

Kamu dengan segenap perjuanganmu patut untuk diapresiasi. Bagilah hasil kerja kerasmu untuk menyenangkan dirimu sendiri. Jangan lupa untuk selalu membahagiakan dirimu sendiri, sebab kebahagianmu adalah yang terpenting dari segalanya.

Kamu kuat abaikan bisikan untuk menyerah, juga mampu kesampingkan rasa lelah

Untuk para jiwa yang dipaksa untuk kuat, rasa ingin menyerah mungkin sering datang menghampiri. Segala bisikan untuk lepas dan membebaskan diri dari rutinitas yang kerap bagikan rasa jenuh ini harus pintar-pintar kamu abaikan. Bukan sekali dua kali rasanya ingin menyerah, tetapi jika menuruti keinginan ini, lantas jadi apakah kamu nanti?

Apakah jika kamu menuruti egomu untuk menyerah, kamu akan menjadi orang hebat? 

Apakah tanpa berusaha dan bekerja keras, kamu bisa mendapatkan segala sesuatu yang masih menjadi mimpimu? Ingatlah bahwa kamu hanya manusia biasa, manusia yang banyak perjuangannya, manusia yang banyak keringatnya, juga manusia yang banyak lelahnya hanya demi sepeser mata uang rupiah.


Kamu adalah manusia yang patut diapresiasi karena kuatnya kamu untuk bertahan. Kamu mampu abaikan bisikan untuk menyerah, kamu mampu kesampingkan rasa lelah, serta kamu mampu untuk terus berjalan meski kamu tahu rintangan di depan mata tidak akan pernah berkurang. Kamu adalah manusia kuat, manusia yang patut untuk berbangga diri atas segala kerja keras yang berhasil kamu lewati.

Kamu keren karena berhasil lewati semua rintangan yang ada di depan mata


Meskipun rasanya berat dan tidak mudah, kamu keren karena kamu mampu untuk melewatinya. Kamu dengan segala perjuanganmu berhasil untuk sampai di titik yang nggak mudah untuk kamu capai. Walaupun rasanya sulit dan sering terpikirkan untuk menyerah, kamu keren karena memilih untuk bertahan dan melanjutkan perjuangan yang sudah dimulai. Kamu dengan segala kemampuan yang dimiliki berhasil untuk capai apa yang kamu inginkan dan kamu mau.

Perjuanganmu yang tidak kenal lelah itu patut untuk diacungi dua jempol. Cobalah untuk memeluk dirimu sendiri, lalu bisiki kalimat-kalimat positif untuk memuji segala kerja keras yang telah berhasil kamu lewati. Kamu keren karena kamu berhasil lewati semua yang ada di depan mata.

Kamu adalah salah satu yang istimewa dari sekian banyaknya mereka yang masih berusaha

Para pejuang rupiah, tau nggak kalau kamu adalah salah satu yang istimewa dari banyaknya jajaran pejuang yang masih berusaha? Kamu adalah satu sosok yang istimewa karena kamu berhasil sampai pada tujuan yang ingin kamu capai. Kamu dengan segenap usaha dan kerja kerasmu, berhasil buktikan bahwa kamu adalah orang yang gigih dan tidak pantang menyerah. Usahamu kuat dan konsisten, juga kamu enggan menyerah bila apa yang kamu inginkan belum tercapai.

Istimewanya kamu datang dari diri kamu sendiri. Kamu berhasil ajak raga dan jiwamu untuk bekerja sama, serta kamu mampu untuk mengesampingkan segala godaan yang mungkin dapat goyahkan perjuanganmu untuk sampai di titik yang kamu mau. Kamu istimewa karena berhasil capai mimpimu meski harus lalui segala halang rintang.

Bertahan hingga di titik ini meski rasanya tidak mudah, tetapi kamu mampu. Kamu menakjubkan~


Usaha dan kerja keras yang berhasil kamu lewati tentu tidaklah mudah. Kamu dengan segala bulir keringat yang terus berjatuhan, juga kamu dengan segala mimpi yang berhasil kamu capai sangatlah layak untuk diberi sebuah kalimat apresiasi. Meskipun berat untuk dilewati dan tidak mudah untuk dilalui, tetapi kamu berhasil membuktikannya bahwa kamu mampu, kamu bisa, dan kamu menakjubkan.

Tidak ada usahamu yang sia-sia dari segala pengorbanan dan kerja keras yang telah kamu pertaruhkan. Kamu hebat karena dirimu sendiri, kamu keren atas usaha yang berhasil kamu lalui, juga kamu menakjubkan karena berhasil bertahan hingga detik ini. Kamu dengan raga dan jiwamu yang kuat, janganlah lupa untuk beri istirahat. Sebab, para pejuang yang kuat juga tidak boleh lupa untuk rehat sejenak.

Jadi, meski masih ada Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat untuk menuju Sabtu, semoga 

Seninmu bisa jadi fondasi yang kokoh untuk mencapai mimpi. Untuk kamu yang masih berusaha hingga ingin menyerah, ketahuilah bahwa kamu adalah orang yang hebat. Apa pun yang kamu lakukan dan kamu perjuangkan, sadarilah bahwa segala sesuatu yang kamu kerjakan adalah valid dan layak untuk diberi banyak kalimat puji. Semangat terus, So

Kebanyakan Yang Ada Cewek Selalu (Merasa) Benar. Inilah 6 Alasannya

Tidak ada komentar



Kok aku jadi aku yang salah, ‘kan kamu yang dandannya salah.

Tapi ‘kan kalau tadi kamu nunggu dandannya di sini, pasti kita nggak ketinggalan ijabnya Dinda.

Rasanya sudah jadi rahasia umum kalau cewek pihak yang selalu benar, sementara cowoknya ya pasti salah. Egois memang kesannya. Tapi kalau dipikir-pikir lagi konsep seperti ini ada bukan tanpa sebab. Kenyataannya cewek memang selalu berhasil menemukan kesalahan sekecil apapun yang diperbuat oleh cowok. Membuat si cewek sendiri selalu bisa mengelak saat sudah jelas-jelas dirinya pun menyumbang kesalahan. Contohnya, ya seperti percakapan pembuka tadi.

Atau kadang saat masa-masa genting seperti PMS, perubahan suasana hati yang naik turun seperti histeria pasti akan membuat cowok serba salah. Tapi kira-kira apa lagi ya alasan munculnya konsep seperti ini? Khusus buat cowok bacanya yang sabar ya.

1. Kepekaan yang dipunya cewek buat mereka selalu percaya diri dalam segala hal termasuk saat ada masalah

Kamu kok nggak cerita kalau ikut isi acara gigs kemarin.

Iya aku khawatir kamu cemburu, soalnya yang isi acara ada teman-temanku yang cewek juga.

Tapi ‘kan mending kamu bilang langsung, daripada aku tahu sendiri kayak gini.

Tuh ‘kan aku salah lagi.

Sekalipun bilangnya tak akan marah kalau saja cowoknya jujur. Tapi nyatanya drama-drama sedikit tetap saja ada. Kadang alasan berbohong demi menjaga perasaanmu sebagai ceweknya pun rasanya sia-sia. Jadi intinya sih jujur atau bohong tetap saja salah di mata kamu kalau memang cowokmu ini melakukan sesuatu yang tak dirimu sukai.

2. Karena urusan bertutur kata cewek memang lebih jago, dibanding cowok yang seringnya serba salah

Tapi kalau pakai yang abu-abu, aku kelihatan gemuk nggak sih?

Ya udah kalau gitu yang cokelat tua aja.

Jadi menurut kamu aku gendut?

Lho aku ‘kan nggak bilang gitu….

Berbicara dengan cewek memang harus hati-hati. Setidaknya cowok harus tegas, dalam arti kalau sudah bilang A ya A, dan kalaupun ingin mengubah pendapat seharusnya punya alasan yang pas atau lebih masuk akal. Biar ujung-ujunganya nggak disalahin lagi sama kamu. Mengingat dalam urusan berbicara cewek lebih jago, karena perbendaharaan katanya pun lebih banyak daripada cowok.

3. Karena cowok harus lebih sabar dari cewek, mengingat kalian kelak akan jadi kepala rumah tangga

Sebenarnya cowok ataupun cewek harus selalu belajar sabar. Tapi mengingat kelak saat jadi kepala rumah tangga cowok akan punya tanggung jawab yang lebih besar. Mungkin dengan sendirinya tuntutan untuk bersabar pun jadi lebih besar. Bisa jadi kesabaran ini yang akan membuat sosok cowokmu lebih bijaksana juga.

4. Kadang cowok sendiri tak sadar kalau dirinya berbuat salah, jadi wajar kalau akhirnya cewek marah dan merasa paling benar

Kok diam aja, Yang? Marah? Aku salah apa?

Pakai tanya lagi. Pikir aja sendiri!

Ya, kelalaian dan ketidaksadaran itu manusiawi. Tapi namanya juga cewek, yang kalau sudah marah rasanya enggan pengertian dengan kedua hal itu. Sampai akhirnya merasa paling benar sendiri saat cowoknya mulai mengakui dan meminta maaf. Maklum cewek juga punya ego dan gengsi yang tinggi juga lho

5. Ya karena inginnya cewek nggak cuma dimengerti, tapi juga dimaklumi termasuk persoalan salah dan benar ini

Sepertinya lagu Ada Band yang Karena Wanita Ingin Dimengerti ini harus direvisi kembali. Karena biarpun kamu bilangnya cuma ingin cowokmu mengerti sedikit lagi. Nyatanya kamu ingin cowokmu mengerti sekali apapun yang dirimu inginkan. Dan diam-diam kamu pun ingin dia memaklumi semua hal yang berkaitan dengan dirimu, termasuk persoalan salah atau benar.

Kemarin ‘kan aku udah bilang jangan lupa dibawa kamera yang satunya.

Ya udah sih, orang tadi lupa. Tadi kamu juga telat jemputnya, bikin aku tambah buru-buru!

‘Kan bisa disiapin dari semalam.

Pake kamera ipad aja ‘kan bisa, repot banget.

Pokoknya dalam kondisi atau situasi seperti apapun yang salah tetap bukan cewek.

6. Karena pada dasarnya cewek selalu benar dan cowok selalu salah itu bagian dari hukum alam yang cukup dipercaya dan tak perlu penjelasan apa-apa

Mau dibahas berkali-kali sampai bosan pun, konsep cewek selalu benar dan cowok selalu salah ini nggak akan bisa diubah. Dibilang egois pun rasanya justru agak berlebihan. Sebab konsep ini seperti halnya hukum alam, yang harusnya memang dipercaya dan tak perlu penjelasan apa-apa. Cewek memang akan selalu benar. Sementara cowok, ya sabar aja ya…..***
Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde