Responsive Ad Slot

AKU MASIH MENCINTAINYA

Tidak ada komentar

Kamis, 08 Juni 2023



Aku Dino, seorang pemuda biasa, yang memiliki mimpi yang luar biasa. Bisa dibilang, tidak ada yang spesial dari cerita yang akan kubagikan, sebab akupun hanya seorang pemuda biasa, yang pernah jatuh cinta, dan merasa telah bertemu dengan cinta terakhir yang Tuhan berikan untukku.

Aku masih ingat, kapan pertama kalinya aku mulai jatuh cinta dengan Liana. Saat itu kami masih duduk di bangku akhir sekolah menengah pertama di Kota Y. 8 bulan lamanya aku berusaha untuk mendekatinya, dan harus ku akui, itu adalah waktu terlama yang kubutuhkan, untuk bisa menaklukan hati wanita.

Cinta monyet itu terus bertahan selama hampir 2 tahun lamanya. Berulang kali kami putus, karena aku tertangkap berselingkuh. Namun berulang kali juga kami memutuskan untuk kembali bersama, dan melanjutkan perjalanan cinta monyet itu.

Semuanya berubah, sejak tahun 2011 lalu. Sejak umur 14 tahun, kakakku telah mendidikku untuk bisa hidup mandiri, dan “berdiri dikakiku sendiri”. Sebab, dengan latar belakang seorang anak “koruptor”, segala kemungkinan terburuk bisa saja terjadi, katanya. Dan benar saja, segala usaha yang telah kubangun bersama kakakku itu, akhirnya hancur bersama dengan bangkrutnya orang tuaku di akhir tahun 2010 lalu.

Tahun itu, aku hampir kehilangan semuanya, teman, perusahaan, gaya hidup. Namun Liana, satu-satunya orang yang bukan keluargaku, yang masih bertahan, dan selalu ada untukku. Saat itulah aku benar-benar tersadar, jika aku beruntung memiliki Liana. Dia menjadi salah satu alasan bagiku, untuk terus bertahan, dan tidak tenggelam dalam penyesalan atas bangkrutnya keluargaku.

Singkatnya, sejak tahun 2011 itu, aku benar-benar mengabdikan hidupku, hanya untuk bisa membuat Liana dan keluargaku bahagia. Aku berusaha bangkit, dan kembali mengejar masa depanku. Aku benar-benar menjadikan Liana, sebagai tujuan hidupku, agar aku bisa membuatnya bangga kepadaku, meskipun mungkin tidak ada satupun yang bisa dibanggakan dariku.

Aku tahu, mungkin terdengar terlalu naif, jika menjadikan seseorang, sebagai alasan dan tujuan hidup. Namun saat itu, aku melihat ia begitu tulus mencintaiku, dan menerima setiap kekuranganku. Dua tahun lamanya, hubungan kami terus berjalan. Perlahan aku mulai kembali bangkit, dan menata kembali masa depanku yang sempat hancur.

Jarak yang Memisahkan

Hingga pada akhir tahun 2012 lalu, aku memutuskan untuk fokus membantu kakakku mengelola perusahaannya yang sedang mengalami permasalahan yang sangat serius di kota P. Dan artinya, untuk sementara waktu, ada jarak yang akan memisahkan aku dengan Liana. Sebelum keberangkatanku itu, aku telah berdiskusi, dan meminta izin Liana, agar hubungan kami tetap baik-baik saja, meskipun berada di 2 kota berbeda. Lagipula, setiap 2 minggu sekali, aku akan datang menemuinya dan juga orang tuaku di kota Y. Akhirnya Liana setuju, dan akupun berangkat.

Dua minggu pertama kepergianku, hubungan kami masih baik-baik saja. Hanya beberapa cekcok kecil, yang sudah biasa terjadi dalam hubungan kami, sempat mengganggu komunikasi kami. Semua masih berjalan normal, sampai pada bulan ke 3 kepergianku, intensitas masalah yang kami ributkan mulai bertambah, dan semakin membesar, namun selalu berhasil mereda, setelah aku datang menemuinya di kota Y.

Dalam bulan itu, kami mulai lebih sering bertengkar, karena ia merasa jika aku berubah, sulit dihubungi, mulai tidak punya waktu untuknya dan tidak lagi perhatian padanya. Padahal aku kerap menceritakan kepadanya, bagaimana kondisiku di kota P, dan kondisi perusahaan yang cukup kacau, hingga memaksaku untuk setiap hari pulang pergi ke kota 5, dan terkadang harus terbang ke kota J. Sebab, saat itu aku benar – benar menjadi ujung tombak pergerakan perusahaan itu.

Namun, Liana tak mau mengerti, dan mulai menuduhku berselingkuh lagi, dengan alasan aku pernah punya cerita berselingkuh di masa lalu. Aku terus berusaha meredam kecurigaannya itu, tetapi akhirnya aku gagal, dan kamipun berpisah.

Putus Cinta

Sebenarnya, aku tidak ingin hubungan kami berakhir, sebab aku benar-benar mencintai Liana. Dan tidak pernah sekalipun aku menghianati Liana, selama 2 tahun hubungan kami berjalan. Aku benar-benar mengabdikan hatiku untuk Liana. Aku terpaksa menyetujui permintaannya untuk berpisah, karena aku marah, kecewa, dan tersinggung.

Aku marah, karena Liana terus menuduhku berhianat, padahal ia tau, apa yang tengah kulakukan di kota P saat itu, adalah untuk membantu kakakku yang tengah terjerat permasalahan serius, dengan nyawa sebagai taruhannya. Ia tahu, jika tujuanku pergi ke kota itu, adalah untuk membantu kakakku, yang selama ini telah begitu berperan besar dalam hidupku, dan menata masa depan yang nantinya juga akan ia nikmati.

Aku kecewa, karena Liana tidak menyadari, jika aku hanya ingin menjadi yang terbaik, baginya, dan juga keluargaku. Aku kecewa, saat semua jerih payahku untuk membahagiakannya, justru berbalas tuduhan berhianat. Aku benar-benar tersinggung, saat aku tau, jika dalam beberapa minggu terakhir, Liana telah memiliki hubungan yang cukup dekat, dengan salah satu teman kampusnya, yang ia perkenalkan sebagai sahabat.

Dan aku mengetahui jika Liana memiliki perasaan lebih kepada laki-laki itu, dari salah satu sahabatnya, saat aku masih menjalin hubungan dengannya, dan saat aku tengah berjuang untuk bisa bertahan hidup, ditengah-tengah maut yang hampir menjadi sahabatku setiap harinya.

Semua kemarahan, kekecewaan, dan perasaan tersinggung yang kurasakan saat itulah, yang akhirnya membuatku memutuskan untuk melepaskan liana. Sebab dimataku, jika Liana benar-benar mencintaiku seperti aku mencintainya, ia tidak akan membuatku memilih satu diantara keluarga dan masa depanku, atau tetap bersama dia.

Sekarang, 1 tahun lamanya aku berusaha memendam dalam-dalam bayangan wajahnya, dan perasaan cintaku yang harus kuakui, masih terasa begitu besar untuknya. Aku bahkan masih terus bertanya-tanya, apa yang membuat hubungan yang begitu kubanggakan itu bisa berakhir.

Sebab rasanya, tidak ada yang salah dengan hubungan kami, sebelum jarak dan keadaan memaksa kami untuk tidak lagi berada dalam satu kota, dan membuat liana berubah sikap, hingga ia tega menukarku dengan laki – laki yang baru saja hadir dalam hidupnya.

Aku bahkan masih kerap memimpikan Liana, berharap suatu hari nanti ia sadar, jika aku masih menunggunya, dan aku masih sangat mencintainya. Aku terus berharap, jika suatu saat nanti ia akan kembali, ia akan mencariku, dan menyadari jika tidak ada satupun nama yang bisa menggantikan tempatnya di hatiku. Sebab jika hari itu tiba, maka akan kupastikan, bukan hanya kedua tangan ini yang terbuka untuknya, namun seluruh hidup yang kumiliki, akan selalu terbuka menyambutnya kembali. ***


Seperti diceritakan kawan Divo ke redaksi.


Bed Of Roses (Bon Jovi) - Akustic Cover By Dimas Senopati

Tidak ada komentar

Pemirsa, kalau kamu suka musik yang bergenre Classic Rock pasti mengenal Band yang namanya Bon Jovi. Nah kali ini Dimas Senopati meng-cover lagu yang berjudul Bed Of Roses versi akustik, dan hasilnya luar biasa persis seperti originalnya. Viewer sudah tembus 5 juta sejak di upload di youtube.

BEATBOX - NCT DREAM COVER DANGDUT REMIX

1 komentar

 


 

Sebuah lagu yang berjudul Beat Box hasil kreativitas group yang menamakan diri NCT Dream dari negeri Ginseng Korea, telah booming didunia permusikan internasiona. Namun lagu diatas telah di ubah menjadi dangdut. Oke langsung aja tonton videonya, semoga terhibur.

Koboisme Jalanan

Tidak ada komentar

Ilustrasi, Koboi Jalanan


"Koboisme jalanan''
merupakan gejala/situasi atau fenomena sosial yang mempertontonkan sikap/perilaku negatif, kasar, intimidatif dan penuh kekerasaan secara massif atau vulgar antar pengguna jalan di tengah masyarakat yang di unggah di media sosial.

Gejala sosial "Koboisme jalanan" mengalami trend peningkatan dan semakin marak di tengah masyarakat kita. Hal itu dapat kita amati aksi-aksi Koboisme jalanan yang viral di berbagai media sosial, sehingga membuat gaduh, miris, dan membangkitkan kemarahan publik.

Dari amatan penulis aksi Koboisme jalanan terjadi bukan hanya sekali, tetapi sudah terjadi berulang kali dan selalu viral d media sosial. Seperti:

Viral aksi pemukulan seorang pemuda di jalan tol dalam kota ruas Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2022). Aksi pemukulan yang terjadi di tengah kepadatan lalu lintas itu melibatkan pengendara mobil Nissan Xtrail dengan nomor polisi RFH. Video aksi kekerasan yang berlangsung sekitar 31 detik itu direkam oleh wanita dalam kendaraan. Namun video itu menjadi viral setelah disebar oleh akun @dashcamownerindonesia. (BalikpapanCity.com, 4/5/2022)

Selain itu adapula, Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan aksi kekerasan jalanan berupa pembacokan terhadap pengendara sepeda motor di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, yang terjadi pada Selasa (7/2/2023) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. (TRIBUNYOGYA.COM/7/2/2023).

Aksi koboi jalanan yang diduga dilakukan oknum polisi kembali terjadi di Tol dalam kota. Seorang pengendara mobil dinas polisi membawa senjata api melakukan aksi kekerasan terhadap pengendara mobil. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 4 Mei 2023 pukul 22.30 WIB. Momen kekerasan yang dilakukan pengendara mobil dinas polisi yang membawa senjata api tersebut dibagikan akun Instagram @tigersespan. (JARINGANNEWS.co.id, 5/5/2023).

Hemat penulis, gejala sosial Koboisme jalanan sangat merusak citra bangsa Indonesia yang dikenal Bangsa Timur yang beradab dan berbudaya. Sebuah bangsa yang menjunjung tinggi budaya saling menghargai, saling memaafkan, gotong royong, penuh kesetiakawanan sosial, pemaaf dan penuh senyum damai.

Tetapi, citra tersebut seakan hancur ketika kita menyaksikan maraknya aksi Koboisme jalanan yang meresahkan masyarakat kita. Aksi Koboisme jalanan seolah menggambarkan kepada dunia internasional bahwa bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa "Barbar Primitif".

Istilah Barbar (bahasa Latin: Barbarus, bahasa Belanda: Barbaar, bahasa Inggris: Barbarian) adalah manusia yang dianggap biadab atau primitif.

Orang barbar dapat saja merupakan warga sebuah bangsa yang oleh sebagian pihak dinilai kurang beradab atau kurang tertata (misalnya masyarakat kesukuan), namun dapat pula merupakan anggota dari kelompok budaya "primitif" tertentu (misalnya kaum Nomad) atau kelas sosial tertentu (misalnya gerombolan bandit), baik di dalam maupun di luar bangsa si penilai.

Sebagai ungkapan atau kiasan, istilah "orang barbar" dapat saja digunakan untuk menyebut orang yang kasar, kejam, beringas, dan kurang peka menurut penilaian si pengguna sebutan. (Webster's New Universal Unabridged Dictionary, Simon & Schuster Publishing: 1972, h. 149)

Selain itu, gejala Koboisme jalanan juga sangat berbahaya bagi kehidupan sosial masyarakat Indonesia yang majemuk.

Sebab, aksi-aksi Koboisme jalanan tersebut dapat dijadikan pemicu atau pemantik aksi-aksi kekerasaan antar Suku, Agama, Ras dan golongan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab atau untuk kepentingan politik (menuju Pemilu 2024). Jika aksi tersebut terjadi antar orang atau kelompok yang berbeda SARA.

Sehingga harus di waspadai oleh semua warga Indonesia yang majemuk ini, agar kemajemukan ini menjadi rahmat bukan bencana. Amin...





Oleh: Dr. Sholikhul Huda, M.Fil.I (Direktur InSID Research and Humanity/Pemerhati Budaya Universitas Muhammadiyah Surabaya)

Sejarah yang Dibelokkan

Tidak ada komentar


Negeri ini sudah diproklamasikan kemerdekaanya oleh Soekarno-Hatta nyaris 78 tahun silam, namun fakta-fakta yang saya temui justru menunjukkan bahwa kemerdekaan itu makin menghilang. Indeks Pembangunan Manusia kita di papan bawah, angka kemiskinan bertahan di 11%, Rasio Gini bertahan buruk mendekati 0.4, angka gizi buruk stunting 20%.

Bahkan Indeks Persepsi Korupsi kita tetap buruk setelah 20 tahun reformasi. Pendidikan kita hanya menyiapkan jongos ekonomi dan Pemilu hanya menjadikan jongos ekonomi itu menjadi jongos politik. Bahkan presiden sekalipun hanya jongos partai politik.

Saat banyak jalan di kawasan perkotaan dibangun tanpa trotoar bagi pejalan kaki, maka kita bahkan gagap memasuki pintu gerbang kemerdekaan itu karena tidak mampu menyediakan prasyarat budaya bagi bangsa yang merdeka dari penjajahan, yaitu jiwa merdeka.

Perampasan kemerdekaan itu dimulai dengan mengingkari konstitusi UUD45 sebagai sebuah pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan memalsukannya dengan sebuah konstitusi baru yang norma-norma dasarnya berubah sama sekali.

Pemalsuan konstitusi ini adalah sebuah makar tersembunyi. Kedaulatan rakyat yang dijelmakan dalam Majelis Permusyawaratan Rakyat digusur oleh musyawarah para elite partai politik dan para taipan pemilik modal.

Hikmah hilang, pragmatisme hedonistik merasuk ke hampir sendi-sendi kehidupan berbangsa dan benegara. Pancasila telah dikubur oleh kaum nasionalis sekuler dan kiri radikal, namun mereka ini malah menuduh Islam sebagai ancaman terhadap Pancasila dan NKRI.

Narasi islamophobia ini adalah agenda lanjutan kekuatan-kekuatan nekolimik pelemahan Islam sebagai kekuatan dan sumber inspirasi perlawanan terhadap penjajahan. Upaya sistematik, terstruktur dan masif terus dilakukan untuk menempatkan Islam sebagai ideologi asing yang berbahaya bagi kelangsungan NKRI.

Peran tokoh-tokoh Islam sejak pra-kemerdekaan, persiapan kemerdekaan, dan pasca proklamasi dicoba dihilangkam dari ingatan kolektif bangsa ini, terutama generasi mudanya. Islam telah menggagalkan upaya aboriginasi bangsa ini.

Islam tidak saja mempersatukan berbagai suku negeri kepulauan seluas Eropa ini, namun telah menyiapkan imajinasi baru yang disebut bangsa Indonesia melampaui sukuisme sehingga negara ini layak disebut sebagai sebuah nation state, bukan tribal state. Diskriminasi ras di Eropa dan Amerika serta China yang masih ada hingga hari ini menunjukkan bahwa kedua adi kuasa ini pun gagal menjadi truly nation states.

Sejarah sebuah bangsa adalah ingatan kolektif yang memberi rujukan bagi eksistensi sebuah bangsa. Seperti CPU membutuhkan ROM dan memory, sebuah bangsa dengan sejarah yang rusak tidak akan mampu menjaga eksistensinya karena tidak mampu belajar.

Belajar adalah proses memaknai pengalaman, sedangkan sejarah adalah repertoir pengalaman bangsa itu. Bangsa manapun yang tidak belajar akan musnah.

Mengatakan Islam dan tokoh-tokoh Islam adalah musuh Pancasila dan NKRI tidak saja membelokkan sejarah negeri ini sebagai ingatan kolektif bangsa ini, tapi juga sekaligus mengancam peran potensialnya untuk mewarnai Abad Asia ini di tengah kebangkitan China dan India.

Pada saat kaum nasionalis dan kiri radikal menyerang Islam dengan membangkitkan agenda tradisi lokal yang tribalistik, maka ingatlah bahwa membayangkan Indonesia tanpa Islam hanya mimpi buruk mereka di siang bolong.


 




Oleh: Prof. Ir. Daniel Mohammad Rosyid, M.Phil., Ph.D., MRINA

WoW ! Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah Harta Kekayaannya Capai Angka Rp 87 Miliar

Tidak ada komentar


Harta kekayaan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah Sebesar Rp 87 Miliar. Hal itu sesuai laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) tahun 2022 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Dalam rilis yang diunggah di situs resmi KPK disebutkan, harta kekayaan yang dilaporkan Bupati Bojonegoro itu diantaranya berupa kekayaan tanah dan bangunan, surat-surat berharga, serta kas dan setara kas.

Diketahui, jumlah kekayaan mantan anggota DPR RI itu untuk aset tanah dan bangunan. Aset tanah dan bangunan ini senilai total Rp 85,9 miliar. Terdiri dari 50 item tanah dan bangunan. Lokasinya berada di dalam dan luar negeri.

Bangunan yang berada di luar negeri ini berada di Australia dengan luas 116,1 meter persegi. Nilainya sebesar Rp11,1 miliar. Dalam laporannya, bangunan itu diperoleh dari hasil sendiri. Namun tidak disebutkan secara rinci kapan bangunan tersebut dibeli.

Selain tanah dan bangunan, aset milik Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah itu, juga berupa surat berharga yang nilainya mencapai Rp 1,6 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 1,1 miliar. Harta kekayaan Bupati itu juga diperoleh dari harta warisan.

Sementara di tahun 2021, harta kekayaan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah itu sebesar Rp86,6 miliar. Terdiri dari 50 item tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas serta harta lainnya.

Denny Indrayana: Ingin Pecah Suara Anies Baswedan, Maka Jokowi Cawe-cawe Dalam Pilpres 2024

Tidak ada komentar


Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana angkat bicara soal manuver cawe-cawe yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024. Kali ini dirinya menguliti strategi kepala negara tersebut yang terlihat memberikan restunya kepada dua sosok politikus dengan elektabilitas tinggi, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Denny mengatakan manuver menebar dukungan tersebut sengaja dilakukan oleh Jokowi. Tujuannya demi mencegah menangnya sosok dari Anies Baswedan. Menurutnya, presiden sadar kekuatan yang dimiliki oleh mantan menteri pendidikan tersebut. Akademisi ini mengatakan suara dari mantan gubernur tersebut coba dipecah lewat dukungan menuju Prabowo. Hal ini demi menangnya sosok dari Ganjar.

"Singkatnya, pemilih Prabowo dan Anies beririsan. Dengan memajukan Prabowo, kemungkinan Ganjar untuk menang semakin besar, ketimbang risiko hanya menghadapkannya langsung dengan Anies," ujarnya seperti dikutip Optika.id dari akun Twitter-nya, Senin (5/6/2023). Tak hanya berhenti di sana, pengamat ini mengatakan masih ada upaya pemecahan suara yang dimiliki oleh Anies. Jokowi disebutkan menyiapkan Sandiaga Uno.

Menteri tersebut disiapkan untuk menjadi wakil dari Ganjar. Denny mengatakan hal ini tak terlepas politikus tersebut yang dekat dengan kelompok Islam. Hal ini dilakukan dalam rangka jika terjadi kegagalan dalam upaya menjegal sosok dari Anies.

Denny mengatakan dengan terpecahnya suara dukungan yang datang menuju mantan pejabat negara tersebut, Jokowi berharap kemenangan akan menjadi milik dari Ganjar. "Dengan harapan suara merah akan bulat ke Ganjar, dan karenanya lebih mungkin masuk putaran final, dan menang," tukasnya.


Dapat Pesan dari Mahfud MD

Denny juga mengaku mendapatkan pesan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD agar membantu Anies Baswedan berkontestasi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Kata Denny, Mahfud beralasan hal itu agar demokrasi di Indonesia menjadi lebih sehat. Mulanya, Denny bercerita bahwa hal itu disampaikan saat terakhir bertemu di rumah dinas Mahfud.

"Jadi pertemuan terakhir saya dengan beliau itu, salah satu pesan Pak Mahfud itu semacam ini, 'Mas Denny, tolong bantu Anies Baswedan untuk jadi calon presiden supaya demokrasi kita lebih sehat'. Saya bilang 'Oh, ini ada apa ini' hahaha," kata Denny sembari tertawa dalam acara Gaspol! Kompas.com seperti dikutip Optika.id, Minggu (4/6/2023) di YouTube.

Denny mengaku tidak tahu apa yang melatarbelakangi Mahfud menyatakan hal itu. Dia pun enggan menduga-duga apakah Mahfud memiliki maksud politis di balik pernyataan itu. Namun, yang pasti, kata Denny, Mahfud membahasakan hal itu sebagai perintah.


"Pak Mahfud pada saat terakhir bertemu dengan saya itu, minta tolong dan bahasa beliau memerintahkan, jadi saya terakhir ketemu," jelas dia. Denny mengaku kerap meminta bertemu dengan Mahfud ketika pulang ke Jakarta. Sebelum bertemu, ia memohon pada Mahfud melalui pesan singkat WhatsApp. Mahfud pun menyetujui permintaan bertemu itu.

"Pak Mahfud kemudian memberi waktu, biasanya, 'Ya, mas nanti malam ya ke rumah'. Rumah dinas beliau," cerita Denny. Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini berani membeberkan cerita tersebut karena Mahfud sendiri sudah mempublikasikan hal tersebut dalam beberapa kesempatan.

Bahkan, sekali lagi, Denny menyebut Mahfud memerintahkannya untuk membantu Anies Baswedan agar dapat ikut serta dalam Pilpres 2024.

"Itu sudah dipublikasikan Pak Mahfud di mana mana juga, 'Saya perintahkan Denny Indrayana untuk membantu Anies Baswedan kok, supaya demokrasi kita lebih sehat'. Kata beliau. Jadi saya bisa bicara ini karena memang beliau juga sudah bicara hal ini di beberapa tempat, gitu," tandasnya.


Kritik Amies Rais

Cawe-cawe Presiden Jokowi juga membuat Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengkritik Jokowi. Kritik Amien terhadap Jokowi itu disampaikan lewat video yang diunggah di kanal YouTube Amien Rais Official. Potongan video itu juga diunggah di akun Instagram Partai Ummat. Kritik Amien terhadap keinginan Jokowi untuk cawe-cawe itu diawali dengan membahas apa yang disebutnya sebagai manuver berbahaya Jokowi.

"Saya mengikuti dalam beberapa hari terakhir ini manuver berbahaya yang dilakukan oleh Jokowi lewat tangan-tangan kekuasaannya. Manuver yang tanpa ragu-ragu juga tanpa rasa malu," kata Amien seperti dilihat Optika.id dalam video 'PAK JOKOWI, HENTIKAN MANUVER POLITIK ANDA!' di kanal YouTube Amien Rais Official, Senin (5/6/2023).

Amien kemudian mengungkit soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah masa jabatan Pimpinan KPK dari 4 tahun menjadi 5 tahun. Dia membawa-bawa urusan hubungan Ketua MK Anwar Usman dengan Jokowi dalam kritiknya ini.

"MK yang diketuai adik iparnya, Anwar Usman, memutuskan menambah satu tahun lagi buat Firli Bahuri cs sebagai Pimpinan KPK. Jadi Anwar Usman yang sering mengatakan tidak pernah takut kepada siapapun kecuali Allah SWT ternyata juga takutnya pada kakak iparnya, Kakanda Joko," ucap Amien.

Amien juga mengkritik Tim Percepatan Reformasi Hukum yang dibentuk Menko Polhukam Mahfud Md. Dia menyebut tim itu bekerja hingga Desember 2023 dan hasil kerjanya akan disodorkan ke pemerintahan yang dibentuk oleh presiden hasil Pemilu 2024.

"Jadi tim percepatan reformasi hukum ini sesungguhnya menghina presiden terpilih nanti karena presiden pilihan rakyat pada 2024 nanti diminta melnajutkan sebuah Indonesia yang menginjak-injak dan mengacak-acak dunia hukum. Jadi dengan kata lain supaya lawless Indonesia, Indonesia tanpa hukum di zaman jokowi terus dilangsungkan oleh presiden pilihan rakyat nanti," ujar Amien.

Amien kemudian memuji mantan Wamenkumham Denny Indrayana yang disebutnya kerap menyampaikan kritik terkait permasalahan di bidang hukum. Amien melanjutkan kritiknya terhadap Jokowi dengan menyindir langkah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajukan PK terkait kepengurusan Partai Demokrat yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia menuding langkah Moeldoko itu dilakukan atas sepengetahuan dan seizin Jokowi.

"Pasti semua itu sepengetahuan dan seizin Jokowi," ucapnya. Setelah itu, barulah Amien mengkritik habis-habisan pernyataan Jokowi soal cawe-cawe di Pilpres 2024.

Berikut kritik keras Amien soal Jokowi ingin cawe-cawe Pilpres:

Pilpres 2024 nanti di beberapa kesempatan Jokowi tegas mengatakan tidak ada yang salah kalau dia cawe-cawe mengatur kemenangan jagoannya supaya jadi presiden penerusnya. Ini sebuah logika tanpa etika.

Sebenarnya istilah cawe-cawe dalam bahasa Jawa berarti mencampuri urusan orang lain yang bukan haknya dan sifat campur tangan dalam istilah cawe-cawe itu ringan saja. Saya lihat Jokowi bukan lagi sekedar cawe-cawe tetapi intervensi langsung dengan mengerahkan semua resources yang ia miliki secara ugal-ugalan seluruh aparat di bawah kendalinya dikerahkan untuk mencapai target politiknya.

Saudara-saudaraku, target pak Jokowi itu minimal dua. Minimal ini. Pertama, melindungi keselamatan diri dan keluarganya agar korupsi anak-anak dan menantunya serta kamerad-kamerad dekatnya tidak dibawa ke meja hijau. Jadi dia perlu presiden yang akan bisa melindungi. Itu maunya dia.

Kedua, supaya kebijakan politiknya yang menjadikan Indonesia jadi subordinate Beijing tetap diteruskan. Jangan sampai Pakde Xi Jinping, Pakde besar, menjadi murka pada Pakde Kecil, Pak Jokowi, karena rencana pencaplokan Indonesia secara perlahan oleh RRC menjadi sulit atau terhambat. Jangan sampai terjadi. Itu versi Xi Jinping besar.


Respons PDIP

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno merespons kritikan Amin Rais. Dia menyebut cawe-cawe yang disampaikan Jokowi tak bermuatan negatif. "Mengartikan 'cawe-cawe' selalu bermuatan siasat negatif, menurut saya tidak tepat. Cawe-cawe bisa berarti positif, sejauh dalam koridor hukum dan untuk kepentingan negara bangsa yang lebih besar," tutur Hendrawan kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).

Hendrawan mengatakan Amien Rais merupakan sosok yang berani menyampaikan kritik. Ia menyebut pernyataan Amien Rais juga bagian dari demokrasi. "Bukan Amien Rais kalau tidak menyampaikan kritik pedas dan nyelekit. Kritik, betapapun tajam, harus kita terima agar sistem demokrasi yang sehat bisa dibangun," ujarnya.

Hendrawan menyayangkan tanggapan Amien Rais yang mengaitkan hubungan keluarga antara Jokowi dan Ketua MK Anwar Usman. Ia menilai pernyataan itu berlebihan. "Terus membangun narasi bahwa hukum-hukum negara menjadi subordinasi hubungan kekeluargaan, juga berlebihan. Menggambarkan Jokowi sebagai figur yang haus kekuasaan, juga pandangan yang simplistik dan asal-asalan," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi secara terbuka mengumumkan niatnya untuk 'cawe-cawe' demi kemajuan bangsa dan negara, dengan penekanan pada arti positif dari frasa tersebut. "Meski saya akan cawe-cawe, saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi," ungkap Jokowi di Istana Negara pada Senin (29/5/2023).

Santri Ponpes Al-Zaytun Boleh Berzina, Asalkan Punya Uang

Tidak ada komentar

Rabu, 07 Juni 2023


Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun kembali menghebohkan publik usai viral mengumumkan salam umat Kristiani beberapa waktu lalu. 
Kali ini, tersiar kabar Ponpes yang berlokasi di Kabupaten Indramayu Jawa Barat itu memperbolehkan santri untuk berzina asalkan memiliki uang. Hal itu diungkapkan oleh seorang mantan tokoh Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan melalui podcast di channel YouTube Herri Pras.

Dalam kesempatan itu, Ken membongkar ajaran menyimpang Ponpes Al Zaytun. Sebenarnya Ponpes itu melarang santrinya untuk berpacaran dan berzina. Namun, jika mereka memiliki uang maka diperoleh. Karena, orang yang punya uang bisa menebus dosa tersebut.

“Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Kalau punya duit, bisa dilakukan,” ungkap Ken Setiawan, dikutip media dari kanal YouTube (5/6/2023).

“Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang,” imbuhnya.

Ken juga mengungkapkan, kasus pencabulan di Ponpes Al Zaytun semuanya fakta. Namun, Pendiri Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang mampu menghilangkan dan merombak seluruh Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kasus pencabulan semuanya fakta. Namun karena saktinya Panji Gumilang semua TKP dan barang bukti dirombak,” ungkap Ken.

Dengan adanya kasus ini, Ken berharap Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), harus bersinergi untuk melakukan investigasi lebih lanjut mengenai pemahaman dan ajaran yang diajarkan di Ponpes Al Zaytun Indramayu.

“Ya, harapan kita semua agar Kemenag dan MUI bisa mengambil langkah tegas agar tak ada lagi penyimpangan yang berkedok agama,” pungkasnya.

Sontak saja, kabar kontroversial itu kini menjadi viral di media sosial. Tak sedikit warganet yang penasaran kenapa pondok tersebut masih berdiri padahal mengajarkan ilmu menyimpang.

“Heran kadang memang, kok yang menyimpang ada aja pengikutnya? setelah dipikir pikir lagi pengikutnya rata-rata mengikuti ajaran yang bisa dibilang itu kebaikan/keistimewaan/kenikmatan ajaran menyimpang itu padahal aslinya itu kesesatan,” komentar seorang netizen di Twitter.

“Ini juga apa-apaan dah, makhluk yang diberi akal pikiran biar bisa mikir mana yang salah mana yang bener malah begini nih.. HADUH DUH DUH PAK PAK,” kata netizen lainnya.

“Yg kaya gini kok masih bisa berdiri pondoknya,” sambung netizen yang lain.

Peninjauan Kembali Moeldoko di MK, Bisa Jadi Pintu Masuk Pemakzulan Jokowi

Tidak ada komentar


Beberapa waktu lalu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie berpendapat sikap Moeldoko yang ingin mengambil alih Demokrat bisa jadi pintu masuk pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana mengaku setuju dengan pernyataan tersebut. Hal tersebut bisa dilihat dengan apakah Jokowi setuju dengan pembajakan politik tersebut.

"Secara hukum, jika kondisi normal, DPR harus mengajukan hak angket untuk menyelidiki apakah Presiden Jokowi memberikan persetujuan atas langkah pembajakan politik yang dilakukan KSP Moeldoko tersebut," kata Denny Indrayana dikutip Optika.id dari akun Twitter-nya, Senin (5/6/2023).

Jika terbukti memang ada persetujuan Presiden Jokowi, maka proses pemakzulan berlanjut ke MK. Jika tidak terbukti, tentu proses harus berhenti. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie sebelumnya berpendapat PK Moeldoko bisa jadi pintu masuk untuk pemakzulan Jokowi

"Bisa aja kalau dia dengan sengaja untuk melakukan tindakan yang menyalahi aturan karena kan sudah bersumpah. Kalau soal pintu masuk sih bisa aja," kata Prof Jimly Asshiddiqie.

Dia mengatakan, banyak hal yang bisa menjadi pintu untuk pemakzulan Jokowi. Misalnya saja saat pemecatan Hakim MK Aswanto, saat membuat Perppu Cipta Kerja dan terakhir memperpanjang masa jabatan KPK menjadi lima tahun.

"Saya kan sudah bilang waktu Hakim MK dipecat. Itu pintu masuk. Kan dia bisa bikin Perppu, memperpanjang masa jabatan seenaknya. Toh DPR telah dikuasai, telah disetujui. Jadi pintu masuknya itu banyak. Apa dasarnya hakim Aswanto diberhentikan," jelasnya.

Lebih lanjut kata Anggota DPD dari Jakarta ini mengaku telah mempertanyakannya ke Menko Polhukam Mahfud MD soal ini. Dia menyebut hal ini juga bertentangan dengan apa yang diyakini oleh Mahfud jika dilihat dengan tulisan bukunya Mahfud.

"Saya sudah bilang sama Pak Mahfud selalu Menko, dasarnya begini nggak boleh. Tapi alasannya inikan sudah dari DPR. Berarti cara berpikirnya sangat formalistik prosedural, bertentangan dengan Mahfud sendiri. Keadilan substantif, demokrasi substantif," ungkapnya.

"Kan gitukan di bukunya dia soal ceramah ini sangat prosedural. Alasannya itu nggak bisa, ini sudah di DPR. Dia (presiden) politisi segi dia menunggangi. Coba kalau dia bertindak sebagai negarawan, kepala negara bukan kepala pemerintah," tambahnya.

Menurutnya, Mahkamah Agung ini sama seperti itu. “Dia (Jokowi) akan membiarkan itu dalam arti karena dia politik, politisi, transaksional. ‘Dari segi hukum bisa diperdebatkan bahwa ini nggak salah. Bukan saya kok’,” katanya.

Soal Moeldoko, Mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum ini mengatakan, Moeldoko setingkat menteri tapi bukan Menteri, harusnya KSP itu melayani pimpinan bukan mengurus partai.

"Makanya saya pernah menyarankan. Sebaiknya Moeldoko itu diberhentikan dari KSP. Biar tidak menimbulkan citra yang buruk," tandasnya.

Jokowi Tak Tahu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mengetahui manuver kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang hendak mengambil-alih Partai Demokrat.

Upaya pemakzulan kubu Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat sempat menghebohkan publik. Hingga kini, polemik kepemimpinan Partai Demokrat masih menjadi sorotan. Terakhir, kubu Moeldoko telah mengajukan PK terkait Kepengurusan Partai Demokrat.

Pada satu kesempatan, Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Jokowi di Istana Bogor beberapa waktu lalu. AHY disebut sempat bertanya soal manuver Moeldoko yang ingin mengambil-alih Partai Demokrat.

Sekretaris Jenderal Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyebut, saat itu Jokowi sejatinya ingin bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono terkait kisruh Partai Demokrat yang juga diklaim pihak Moeldoko.

"Sebenarnya, pihak Istana menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo ingin bertemu dengan Bapak SBY dengan tujuan untuk memberikan klarifikasi atas apa yang dilakukan Kepala Staf Presiden Moeldoko tentang gerakannya untuk mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat yang sah," ungkap Teuku Riefky, Rabu (31/5/2023). Namun, permintaan itu ditolak SBY.

SBY beralasan, paling tepat Jokowi bicara dengan Ketum Demokrat AHY untuk membahas masalah tersebut.

"Waktu itu, Bapak SBY menjawab bahwa yang paling tepat untuk mendengarkan penjelasan Presiden Joko Widodo adalah Ketua Umum AHY. Singkat kata, AHY diundang untuk hadir di Istana Bogor tanggal 9 Maret 2021 malam hari," ungkap Teuku Riefky

Selanjutnya, AHY bertemu dengan Jokowi dan Mensesneg Pratikno. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku tidak tahu menahu soal manuver yang dilakukan Moeldoko yang hendak merebut Partai Demokrat.

"Dalam pertemuan dengan AHY di Istana Bogor malam itu, Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Mensesneg Pratikno menjelaskan bahwa beliau tidak tahu menahu dengan apa yang dilakukan oleh KSP Moeldoko untuk mengambilalih Partai Demokrat. Begitulah pengakuan dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan kepada Ketua Umum AHY," terang Teuku Riefky

Kubu Moeldoko Ajukan PK Kepengurusan Partai Demokrat

Upaya Pemakzulan rezim Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) di Partai Demokrat, disebut kembali dilakukan oleh kubu Moeldoko, Demokrat versi KLB. Kubu Moeldoko dikabarkan telah mengajukan PK terkait polemik Kepengurusan Partai Demokrat. Kabar tersebut membuat kubu Demokrat versi Cikeas dan KLB kembali memanas.

Kuasa Hukum Moeldoko yang juga Kepala Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat hasil Konferensi Luar Biasa (KLB), Saiful Huda mengatakan, peninjauan kembali (PK) merupakan ranah lembaga judicial Mahkamah Agung (MA).

Menurutnya, informasi mengenai PK pertama kali diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

"Yang pertama kali mengungkapkan adanya pengajuan PK termasuk empat bukti baru (novum) yang diajukan oleh Partai Demokrat KLB yang diketuai oleh Jendral Moeldoko tersebut adalah AHY yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat versi Cikeas," ujar Saiful dilansir Kompas.com, Sabtu (8/4/2023).

"Maka kami berpendapat, persoalan PK dan empat novum yang kami ajukan ke MA tersebut, sebaiknya ditanyakan langsung pada AHY yang mulai linglung, sebab AHY lah yang pertamakali mengungkap hal tersebut ke publik," jelasnya.

Saiful melanjutkan, sudah berpuluh tahun Partai Demokrat terpuruk karena perilaku beberapa anggota keluarga yang secara paksa berusaha menguasai Partai Demokrat dengan cara menguasai seluruh pucuk pimpinan partai dan merubah AD/ART secara sepihak.

Dia menuturkan, proses itu dilakukan tanpa sepengetahuan para pengurus dan peserta kongres Partai Demokrat.

"Maka yang terjadi kemudian Partai Demokrat yang pada awalnya penuh dengan figur tokoh politisi-politisi ulung dan profesional ini menjadi lemah dan tak berdaya," kata Saiful.

"Karena itu mereformasi total Partai Demokrat dan membersihkannya dari politisi-politisi penghamba SBY merupakan fokus tugas kerja keras kami semenjak Partai Demokrat KLB kami selenggarakan," tegasnya.

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde