- Euforia menyambut tur Taylor Swift bukan hanya dirasakan oleh publik, namun juga politisi tingkat tinggi seperti Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Sayangnya, Kanada tidak menjadi salah satu destinasi untuk Eras Tour penyanyi pop Amerika itu.
Alhasil di Twitter, Trudeau meminta Swift untuk menambah Kanada dalam pemberhentian di Eras Tour-nya.
"Hai, ini saya. Saya tahu tempat-tempat di Kanada yang akan senang melihatmu. Jadi jangan membuat musim panas kejam (Cruel Summer) lagi. Kami berharap bisa bertemu denganmu segera," kata Trudeau membalas cuitan Swift pada Kamis (6/7).
Trudeau juga menggunakan "Cruel Summer", lagu Swift yang dirilis pada 2019 dan menjadi hit besar.
Selain Trudeau, bulan lalu, anggota parlemen Konservatif Matt Jeneroux juga menyayangkan tidak adanya Kanada dalam pemberhentian konser Swift.
Dengan banyaknya antusiasme, Taylor Swift telah menambah 14 tanggal baru untuk konsernya.
Taylor Swift: The Eras Tour sendiri dimulai pada Maret di Arizona, mencakup lebih dari 100 konser hingga musim panas 2024 di Amerika Serikat, Meksiko, Eropa, Asia, dan Australia, tetapi tidak ada di Kanada.
Di Asia, Indonesia juga tidak menjadi salah satu destinasi Eras Tour.*** Sarah Meiliana G