- Polemik Jakarta international Stadium (JIS) seperti sebuah sandiwara, di mana ada sutradara yang secara khusus memainkan skenario dalam kontroversi tersebut.
Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menilai, jika memang JIS hendak digunakan venue Piala Dunia U-17 2023, maka tidak perlu berbelit-belit dalam penunjukannya.
“Jangan kemudian rumputnya (dinilai tak sesuai standar FIFA). Terlalu banyak sandiwara. Saya sih melihatnya seolah-olah ada sutradara,” tegas Herman kepada wartawan di ruangannya, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7).
Lebih aneh lagi, sambungnya, kontroversi yang muncul terkesan hanya menyudutkan satu pihak saja, yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kini menjadi bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Ada sutradara yang membuat skenario supaya kredibilitas lawannya turun. Ya arahnya kalau tidak situ ke mana lagi?” kata anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat ini.