Responsive Ad Slot

Walau Sahabat Punya Kekasih, Namun Masih Tetap Dekat

Tidak ada komentar

Minggu, 30 Juli 2023


- Pernahkan Anda merasa seolah ditinggal sahabat Anda yang sedang kasmaran karena memiliki kekasih baru? Anda mungkin senang, akhirnya sahabat Anda menemukan belahan jiwanya. Tapi, di lain pihak Anda mulai merasa kesepian.

Jika Anda berada di posisi seperti itu, cobalah taktik dari pakar perilaku Dr. Pam Spurr untuk memuluskan jalan persahabatan Anda tanpa harus melepas hubungan romantis dengan pasangan. 

1. Rasakan yang dia rasakan

Jujurlah pada diri sendiri, menghadapi realitas akan membantu Anda untuk menempatkan perasaan Anda seperti sudut pandang sahabat Anda. Bayangkan, jika Anda menemukan seseorang yang mencintai dan mengerti Anda, Anda pasti akan menghabiskan waktu dengannya dan menikmati hubungan baru Anda.

2. Pahami perasaan Anda

Coba analisa, pada kesempatan seperti apa perasaan cemburu datang paling kuat. Apakah jauh di lubuk hati, Anda berharap hal serupa juga terjadi pada diri Anda? Apa Anda merasa sangat kesepian dan kehilangan sahabat Anda? Jika demikian, Anda tidak merasa ditinggalkan sahabat Anda, tapi justru Anda merasa sangat iri karena belum menemukan cinta Anda.

3. Apakah Anda selalu tergantung pada sahabat

Terkadang kita menjadi terlalu tergantung pada sahabat-sahabat untuk memenuhi semua kebutuhan dan kebahagiaan kita. Kita sangat mudah tergelincir ke dalam dunia yang dipenuhi sahabat-sahabat kita.

Anda menganggap, semua hal akan menjadi menyenangkan jika dilakukan bersama sahabat, hanya mereka yang membuat Anda percaya diri. Anda
juga berpikir bahwa Anda tidak akan pernah sedekat ini dengan orang lain.

Memiliki sahabat baik adalah hal yang luar biasa, tapi mereka tidak harus menjadi segalanya dan akhir dari semua kebahagiaan Anda.

4. Sibukkan diri dengan hal yang baru

Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan hal-hal yang sudah Anda tinggalkan. Mengapa Anda tidak mencoba untuk pergi keluar dengan rekan baru? Atau, gunakan waktu ini untuk menemukan unsur-unsur baru dari karakter Anda, dan nikmati minat baru Anda.

5. Obati kekesalan Anda

Mungkin ada saat di mana Anda muak dengan segala ocehan sahabat Anda tentang kekasih barunya. Anda merasa ini menjadi kesempatan yang baik untuk mengritik kekasih sahabat Anda. Atau bahkan, Anda mulai menjauh
darinya. Cobalah untuk tidak mengobati kekesalan Anda dengan menyakitinya.

6. Ungkapkan perasaan Anda

Jika dia seolah ingin mengusir Anda karena pasangannya hendak datang mengunjungi dan mengajaknya pergi, bicarakan dan jelaskan padanya ketidaksukaan Anda. Yang dibutuhkan hanyalah sebuah pengakuan tegas namun tetap tenang. Misalnya, "Aku tidak suka kalau kamu harus pergi dan merusak semua rencana yang kita buat."

7. Double date

Kenyataan sahabat Anda sudah memiliki kekasih sudah tak dapat diubah, yang bisa Anda lakukan adalah tanyakan pada pasangan sahabat Anda apakah dia memiliki teman pria yang baik untuk Anda. Double date bisa jadi sesuatu yang menyenangkan.

8. Saatnya melepaskan sahabat 

Hal ini memang menyakitkan, tapi terkadang Anda perlu menerima dengan ikhlas bahwa beberapa sahabat Anda sudah terlalu sibuk dengan kehidupan percintaan mereka. Jika dia sudah berulang kali mengecewakan Anda, dan tidak lagi peduli tentang Anda, mungkin sudah saatnya Anda melakukan hal lain dengan sahabat baru Anda, tanpa harus benar-benar menghilang dari kehidupan sahabat lama Anda. ***


Kebanyakan Wanita Pilih Bareng Sahabat Ketimbang Suami

Tidak ada komentar

- Bersama teman membuat wanita merasa senang, dapat menikmati makanan-makanan enak, dan bergosip sepanjang hari. Tak heran kalau satu dari tiga wanita yang sudah menikah lebih bahagia menghabiskan waktu bersama teman wanita dibandingkan dengan suami mereka.

Seperti dilansir dari Daily Mail, para peneliti mewawancara 3.000 wanita dan menemukan bahwa kebanyakan dari mereka lebih senang menghabiskan hari dengan teman mereka dibandingkan dengan pasangan hidup mereka.

Enam dari 10 mengatakan bahwa mereka lebih memilih berbelanja dengan teman wanita dibandingkan dengan pasangan karena teman wanita menawarkan sensasi yang lebih baik, dan saran yang lebih dapat dipercaya.

Survei yang dilakukan oleh Lakeside Shopping Centre di Essex ini menemukan, ketika bertemu dengan teman-teman wanita, seorang wanita berusaha lebih keras untuk tampil maksimal. Bahkan, mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk menata make up dan rambut mereka.

Tak hanya itu, mereka menghabiskan lebih banyak uang ketika hang out bersama teman-temannya. Mereka mengakui teman wanita mendorong mereka untuk membahagiakan diri mereka sendiri.

"Setelah seminggu sibuk kerja, wanita menginginkan waktu 'me time'. Jelas, wanita akan lebih memilih menghabiskan waktu mereka dengan teman dibandingkan dengan pasangan hidup mereka," ujar juru bicara Lakeside Sophie Scott.

Menurutnya, menghabiskan waktu dengan teman wanita, berbelanja, bergosip di coffee shop, dapat meningkatkan mood seorang wanita. Penelitian ini menemukan satu dari tiga orang setuju bahwa mereka lebih suka bersama teman wanita karena mereka lebih menyenangkan. Dan tentunya, mereka sangat menyukai bergosip dengan teman wanitanya.

Bahkan survei ini menunjukkan bahwa dua per tiga wanita merasa bersalah jika mereka tidak menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman wanitanya. Satu dari sepuluh wanita mengatakan mereka lebih bisa menjadi diri sendiri ketika berada di sekitar teman-teman mereka, sementara hampir setengahnya mengatakan, mereka menikmati berbicara tentang apa pun dengan temannya. ***



Aku Butuh Cinta

Tidak ada komentar



Empat tahun kami menikah dengan 1 orang putra semata wayang. Saat ini kami masih tinggal di rumah mertua karena kami punya usaha sampingan warnet yang berdiri di halaman depan rumah mertuaku, yang kondisinya hanya cukup untuk usaha dan tidak bisa dijadikan tempat tinggal. Jujur aku merasa risih tinggal bersama mertua, aku merasa tidak bebas mengatur diriku dan suamiku, apa-apa harus dengan monitor ibunya.

Suatu hari aku minta ke suamiku untuk pindah dan kos di tempat lain, tapi suamiku menolak, alasannya usahanya siapa yang bakal jaga malam hari karena hanya ada 1 karyawan, itupun waktu kerjanya di siang hari saat aku dan suamiku kerja.

Dan juga siapa yang akan menjaga anak kami kalau kami berdua berangkat ke kantor. Alasan suamiku ada benarnya dan aku tidak bisa lagi mendebatnya.

Jadi enak tidak enak dengan terpaksa aku tinggal satu atap dengan mertua dan kakak sulungnya yang juga sudah menikah tapi tinggal di sana, ditambah nenek wedoknya. Aku orang yang selalu ingin simpel di rumah, semua tugasku di rumah dikerjakan tetangga sebelah karena tempat dinasku yang jauh membuatku lelah jika sudah sampai di rumah.

Sindiran, protes dari orang di rumah adalah makanan hari-hariku, ditambah lagi sikap suamiku yang tidak bertanggung jawab, acuh dan tak perhatian membuatku tambah gak nyaman.

Suamiku pulang kerja langsung ke warnet buat main game sampai sore hari, padahal waktu tugas karyawan juga sampai sore. Tidurpun dia di warnet, hanya balik ke rumah buat mandi dan ganti baju. Hingga tiba pagi kami berangkat kerja dan kami pun tak sempat untuk bincang-bincang dan bertegur sapa.

Apa yang kualami membuat hidupku terasa sepi, suamiku tidak bisa mengurusku, dia tidak paham apa yang dimaksud tanggung jawab. Aku pernah sakit dan mengeluh kepadanya, tapi jawaban yang kuterima begitu menjengkelkan, jawabnya sana pergi berobat. Aku juga pernah dioperasi dan dia sama sekali tidak menemaniku.

Pernah juga aku diklat di luar kota dan harus tinggal di asrama beberapa hari, setiap malam teman sekamarku mendapat telepon dari suaminya sementara aku bahkan sms saja tidak ada.

Otak suamiku seperti sudah dicuci oleh game-game internet, sudah berulang kali ku katakan keinginanku untuk mencari 1 karyawan lagi yang bisa kerja di malam hari, agar saat malam dia bisa bersamaku tapi dia seolah tidak mendengar dan semakin acuh kepadaku.

Walau dia menduakan aku hanya dengan game-game itu, hatiku tetap sepi dan marah. Hingga suatu hari Hp suamiku ketinggalan di kamar dan aku melihat ada 10 panggilan masuk tak terjawab atas nama Ahmad, atasan suamiku di kantornya. Akhirnya telepon itu aku angkat karena aku memang sudah kenal dan pernah bertemu beberapa kali di acara kantor.

Aku tak tahu bagaimana ceritanya, setelah ngobrol lama di Hp, Ahmad meminta nomorku, dan mulai saat itu dia semakin rajin meneleponku sekedar nanya kabarku dan anakku, tentu saja saat suamiku tidak di rumah. Dan aku mulai curhat kepadanya, aku pikir dia atasan suamiku jadi siapa tahu dia bisa menasehatinya di kantor.

Ahmad pun juga curhat tentang kehidupan rumah tangganya, rasanya aku mulai merasa punya sandaran yang selama ini seolah tidak ada tempat untuk mengadu karena orang tuaku sudah nggak ada lagi.

Hari minggu tidak sengaja ketemu dia di outlet kembang hias kebetulan hobinya sama denganku, jadi banyak kecocokan yang kurasa, perhatiannya mulai kurasakan, hingga diam-diam dia biayai kuliahku, puncaknya sewaktu ada pameran perhiasan dia ajak aku janjian untuk melihat-lihat, katanya sekedar untuk ngilangin suntuk, dan tanpa kusangka saat kami makan dia langsung minta jari aku dan dia pasangkan cincin permata dijariku.

Aku tercengang, tak mampu menolak, yang aku rasa adalah kasih sayang dan perhatian yang selama ini tak kudapat dari suamiku, seperti haus bertemu air aku dibuatnya. Sambil menangis dia bilang “maafkan aku, kalau aku mencintaimu,,, aku tau kau butuh perhatian, kasih sayang, sama seperti apa yang kurasakan.

Ya Tuhan aku harus bagaimana, aku sudah punya suami, tapi aku juga tak ingin menyia-nyiakan kasih sayang dan perhatian dari Ahmad. Seperti tau isi hatiku dia bilang gak usah bingung, kita jalani saja semua seiring waktu.

Dan kami pun resmi mengubah status dari sekedar teman menjadi sepasang kekasih, diam-diam kami sering jalan bareng, refresing berdua, dan layaknya sepasang kekasih aku pun dibelainya, dipeluk, dicium, hingga menyentuh bagian sensitifku.

Jujur aku menikmati semua perlakuannya kepadaku, hanya saja kami tidak melanjutkan hubungan intim walau dia pernah mengajakku tapi selalu kutolak karena aku masih takut dosa, walau sebenarnya batin ini sudah sangat menginginkannya, maklum selama ini hubungan intim dengan suami hanya 1 hingga 2 bulan sekali itupun dia lakukan tanpa memuaskanku.

Ya aku merasa bersalah dengan suamiku namun aku telah berusaha membuatnya mengerti keinginanku tapi yang kudapat hanya pertengkaran dari mulutnya, aku cuma ingin dicintai, diperhatikan seperti orang-orang di bumi ini aku juga butuh cinta.

Aku harus bagaimana? mungkin aku adalah istri yang tak tahu malu, berani selingkuh di belakang suami. Aku bingung apalagi sekarang Ahmad telah menceraikan istrinya dan dia menduda, dia mengharapkanku hingga orangtua dan keluarganya dia kenalkan padaku lewat hp, dia selalu bertanya tentang keputusanku, jujur aku masih mencintai suamiku, perjuangan yang tak sedikit kutempuh dari pertama menikah tak punya apa-apa sama-sama pengangguran hingga kami bisa mapan itu semua tak semudah membalikkan telapak tangan tapi ini juga yang buat aku kecewa padanya mengapa dia tak melihat ke belakang.

Ahmad tak lain hanya pelarian bagiku dan aku masih berharap suamiku bisa berubah, sedangkan Ahmad selalu dengan berusaha merebut hatiku dengan perhatian dan kasih sayang. Apa yg akan ku lakukan? tolong aku, apakah ini murni salah ku? ***

15 Tanda Anda Berada dalam Hubungan yang Tidak Baik

Tidak ada komentar

Sabtu, 29 Juli 2023




Pernahkah Anda mendengar istilah "abusive relationship"? Secara umum, istilah itu merujuk pada sebuah hubungan (relationship) yang sering diwarnai oleh berbagai hal yang tak menyenangkan seperti pelecehan seksual, hilangnya kehangatan emosional, penyiksaan secara verbal, dan pengingkaran janji. Dengan kata lain, hubungan tersebut tidak sehat dan bisa membuat salah satu pihak merasa menderita atau dirugikan.

Bagaimana caranya kita bisa tahu bahwa kita berada dalam hubungan yang tidak sehat?


The Jogja njiplak dari yourtango.com, jika pasangan Anda memperlihatkan beberapa atau semua 15 tanda ini, bisa diartikan Anda berada dalam hubungan yang tidak sehat.
  1. Memaksa Anda untuk langsung memberikan komitmen untuk mencintainya sampai mati.
  2. Terlalu pencemburu dan sangat posesif.
  3. Suka menginterogasi dan mengontrol Anda secara berlebihan.
  4. Memiliki ekspektasi yang tidak masuk akal dan berlebihan kepada diri Anda.
  5. Mengisolasi Anda, melarang Anda untuk berhubungan dengan keluarga atau orang-orang terdekat Anda yang lain.
  6. Menyalahkan orang lain meski dirinya adalah satu-satunya orang yang berbuat salah.
  7. Menyalahkan Anda atas perasaan yang dialaminya. Misalnya, dia akan mengucapkan "Kamu membuatku marah!" daripada "Aku marah!" atas alasan yang tidak jelas.
  8. Terlalu sensitif. Dia mudah sekali terpancing emosinya jika menghadapi hal-hal remeh yang membuatnya tak nyaman.
  9. Kejam terhadap hewan dan anak-anak. Jika ia sering menyakiti hewan atau anak lain tanpa alasan, sebaiknya cari pria yang lain.
  10. Menggunakan kekerasan untuk berdekatan secara intim kepada Anda.
  11. Ada kekerasan verbal. Penggunaan kata-kata kasar dan menyakitkan hanya akan membuat hubungan Anda semakin tidak harmonis.
  12. Membatasi semua ruang gerak Anda.
  13. Mudah berganti suasana hati (mood swings).
  14. Menyalahkan orang lain atas kesalahan yang pernah ia lakukan di masa lalu.
  15. Ada ancaman untuk melakukan tindak kekerasan. Contohnya adalah mengancam akan membunuh atau melakukan kekerasan terhadap Anda jika Anda melakukan sesuatu yang tidak ia sukai. 
Pemirsa, jika Anda melihat pasangan Anda memiliki ciri-ciri atau tanda seperti di atas, Anda harus lebih waspada dan berhati-hati. Demi kebaikan dan keselamatan Anda sendiri, sebaiknya selalu pastikan bahwa Anda bisa menjalani hubungan yang bisa menghadirkan rasa bahagia dan tenteram dalam diri Anda. ***


Kisah Mualaf: Teman-teman Geert Wilders Satu Persatu Masuk Islam

Tidak ada komentar



Siapa umat Islam yang tak kenal Geert Wilders. Dia adalah tokoh pembenci Islam nomor wahid di Belanda. Dia mendirikan Partai Kebebasan Wilders (PVV) di mana isu utama yang diusung adalah anti Islam. Partai Kebebasan sekarang menjadi partai terbesar ketiga di negeri kincir angin itu.

Wilders juga pernah bikin film ‘Fitna’ yang menyulut kemarahan umat Islam sedunia karena film ini menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW. Tak hanya itu, tahun 2018, dia menggelar kontes menggambar kartun Nabi Muhammad SAW. Padahal dalam Islam menggambar Nabi itu dilarang.

Setahun sebelumnya, dalam kampanyenya, Wilders menyatakan akan menutup masjid dan melarang Alquran. Menurut Wilders, Alquran lebih anti-Semit ketimbang Mein Kampf, buku otobiografi Adolf Hitler.

“Saya lebih suka tidak ada Alquran di Belanda sebagaimana kita tidak mau ada Mein Kampf di sini. Saya yakin Alquran dan Islam itu menyamar sebagai agama. Punya kitab suci, punya rumah ibadah, punya imam. Tapi kenyataannya sama sekali bukan agama, melainkan ideologi,” kata Wilders.

Mungkin belakangan ini Wilders sedang merenung, sebab tangan kanannya di Partai Kebebasan satu persatu masuk Islam. Uniknya, mereka mendapat hidayah justru saat sedang menulis buku untuk menyerang Islam.

Siapa saja mereka, mengapa akhirnya mereka mengakui Islam sebagai agama yang benar dan bagaimana komentar Wilders sendiri? 



Selingkuh dengan Mantan Pacar

Tidak ada komentar



Namaku Nia (bukan nama sebenarnya), aku tinggal di Cilacap, Jawa Tengah, usiaku saat ini 24 tahun. Aku menikah di usia yang sangat muda dengan Hero (bukan nama sebenarnya), usianya sekarang 27 tahun. Saat ini kami sudah menikah sekitar 5 tahun lamanya.

Singkat cerita, aku menikah dengan Hero karena terpaksa, waktu itu umurku masih 18 tahun. Aku dan Hero berpacaran dan telah berhubungan sangat jauh seperti layaknya suami istri. Orang tua yang mengetahui hal tersebut akhirnya memaksaku menikah.

Aku tidak bisa menolak perintah orang tuaku meskipun aku tahu aku sama sekali belum siap, tapi apa daya itu semua juga karena salahku sendiri,dan akhirnya aku resmi menikah dengan Hero.

Di awal pernikahan aku akui merasa tidak bahagia apalagi aku masih selalu teringat dengan mantan pacarku yang masih sangat aku cintai. Setiap aku berhubungan intim dengan suamiku, aku selalu membayangkan andai saja yang ada di hadapanku adalah mantan pacarku itu, khayalan itu terus dan terus aku rasakan hingga saat ini.

Hingga pada suatu hari karena iseng aku mencoba menghubungi mantan pacarku itu, sebut saja namanya Andri. Iya meski aku sudah putus cukup lama dengannya tapi nomor teleponnya masih tetap teringat jelas di kepalaku. Aku coba menghubungi nomor itu dan rasanya senang sekali karena nomor itu ternyata masih aktif.

Dengan jantung yang berdenyut kencang tak karuan di sertai badan yang gemetar di hantui perasaan takut ketahuan suami, akhirnya Andri mengangkat teleponku. Uh senangnya.

Andri menjawab dengan sopannya sambil menanyakan siapa ini? aku tidak bisa langsung menjawab salam dia karena begitu gemetarnya badanku tapi setelah aku menenangkan diriku sendiri akhirnya aku menjawab sapaannya dan berkata, “halo aa gimana kabarnya?” Aku memang memanggil dia dengan sebutan aa, dan dia selalu memanggilku Ade.

“Alhamdulillah baik, ini siapa ya?” dia balik bertanya padaku, aku pun menjawab ni ade a,, mendengar namaku dia begitu happy karna aku adalah orang yang sangat ia sayangi,, “gimana kabar ade?” dia bertanya padaku, aku pun menjawab ade juga baik-baik saja.

Lama kami mengobrol dari sekedar menanyakan kabar sampai membahas hubungan kami di masa lalu. Rinduku padanya semakin memuncak meski perbincangan melalui telepon itu sedikit mencairkan rasaku. Akhirnya kusudahi percakapan kami saat itu karena suamiku sudah pulang.

Aku segera menghampiri suamiku dan menciumnya, serta menyiapkan makanan untuknya, setelah makan kami pun pergi ke kamar untuk mandi dan bersiap untuk tidur. Sebelum tidur kami sempat melakukan hubungan intim dengan suamiku dan seperti biasa bayangan suamiku seolah berubah menjadi Andri.

Keseokan harinya ketika suamiku sudah berangkat bekerja, aku kembali menghubungi Andri, seperti biasa kami saling bertukar cerita. Dalam kesempatan itu kami sepakat untuk bertemu kapan ada waktu luang.

Dan waktu luang itu terjadi beberapa hari kemudian. Setelah berjanji melalui telepon kami sepakat bertemu di sebuah tempat yang aman sehingga tidak ada orang lain yang bisa mengenali kami. Aku dan Andri akhirnya bertemu, rasanya senang sekali. Kami menggunakan waktu itu dengan sebaik-sebaiknya, kami menumpahkan rasa rindu yang sudah lama tidak terwujud.

Aku seperti gadis yang tak punya suami. Hasratku selama ini akhirnya tercapai. Hari itu dan hari-hari berikutnya, setiap ada kesempatan kami pasti berhubungan intim. Aku resmi berselingkuh dengan Andri dan tidak seorangpun di dunia ini mengetahuinya.

Hubungan kami berlangsung sampai dua tahun, tapi entah kenapa lama kelamaan timbul rasa bersalah kepada suamiku. Suamiku selalu baik dan setia kepadaku tapi aku malah membalasnya dengan selingkuh dengan mantan pacar.

Aku mungkin bisa puas karena hasratku bisa terpenuhi oleh Andri tapi ketika sampai di rumah dan bertemu suamiku, aku langsung kelimpungan dan menyesal. Aku tidak tahu sampai kapan hubungan dengan Andri akan bertahan tapi aku mustahil akan meninggalkan Hero, suamiku.

Hingga akhirnya aku memberanikan diri mengakhiri hubunganku dengan Andri. Aku menguatkan diri untuk tidak bertemu dengannya selama mungkin. Aku mengganti nomorku dan menghapus nomor Andri meski aku tahu nomor itu masih tersimpan rapi di kepalaku.

Terakhir aku mendengar Andri sudah menikah dengan wanita teman kerjanya. Aku senang mengetahui itu tapi perasaan ini akan selalu ada untuknya. Akan kututup rapat-rapat cerita selingkuh ini, akan kubiarkan Andri tetap menjadi mantan pacar yang terindah.

Kini aku sudah mulai bisa menerima suamiku walau belum seluruh jiwa dan raganya. Tapi aku akan tetap berusaha mencintainya dengan tulus dan berjanji tidak akan lagi selingkuh. ***


Cantik Alami Dengan Buah Tomat

Tidak ada komentar



Siapa bilang untuk tampil cantik harus memerlukan biaya mahal? Ya memang sih, untuk melakukan perawaatan di klinik atau salin kecantikan memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, tetapi untuk tampil cantik kaan tidak selalu harus engan perawatan disalon maupun klinik kecantikan kan?

Kalau anda memiliki budget yang minim pun anda bisa tetap melakukan perawatan untuk kecantikan anda. Anda bisa memanfaatkan tumbuh-tumbuhan, dan buah-buahan yang di sediakan oleh alam untuk merawat kecantikan anda. Dengan bahan dari alam tersebut justru akan lebih man untuk kesehatan dan biayanya pun sangat murah.

salah satu bahan dari alam yang dapat membantu masalah anda dlam perawatan adalah buah tomat. Buah berbentuk bulat dengan warna merah menyala dan memiliki rasa agak asam dan sangat unik ini ternyata sangat baik untuk kecantikan. Tidak percaya? Ini dia buktinya.
- Sebagai Tabir Surya

Pasti belum banyak yang tahu kalau tomat bisa di jadikan tabir surya. Ya, karena dalam hal ini tomat sangat ampuh untuk mengatasi masalah kulit kering dan mengatasi masalah peradangan yang di timbulkan akibat ppran sinar mathari.

- Penghilang Jerawat Dan Komedo
Jerawat dan komedo merupakan masalah yang paling mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya, anda bisa memanfaatkan buah tomat dan di jadikan sebagai masker.



Menang Tan Ngasorake ( Menang Tanpa Mengalahkan )

Tidak ada komentar


- Menang sejati, sejatining menang. Itulah yang semestinya menjadi falsafah oleh setiap petarung sejati. Dalam ungkapan RM Sosrokartono yang amat populer itu, menang tanpa ngasorake, menang tanpa mengalahkan, begitulah yang dianggap sebagai kemenangan yang paling sublime. 

Paradoks kesannya, jika tidak malah bisa dianggap ‘ngayawara’ atau muskil realitanya. Sebab, bagaimana mungkin seseorang bisa menang kalau tidak mengalahkan. Bukankah jika yang berada di satu ujung menang, yang berada di ujung lain pastilah yang kalah. Bila yang satunya memenangi, pastilah yang satunya terkalahkan.

Namun begitulah salah satu dari khasanah ungkapan Jawa yang kaya akan paradoks itu. Bukankah dalam ungkapan yang tergolong isbat, kita juga akan menemu ungkapan semacam ‘’goleka tapake kuntul nglayang’’ (carilah bekas telapak bangau melayang) atau ‘’golek’ana galihe kangkung’’ (carilah galih kangkung). 

Memang ‘’menang tan ngasorake’’ bukanlah sebuah ungkapan yang ‘’berdiri sendiri’’. Ini lazim dirangkaikan dengan ungkapan seperti ‘’nglurug tanpa bala’’ (menyerbu tanpa pasukan), ‘’sekti tanpa aji’’ (sakti tanpa ajian), atau bahkan ‘’dhuwur tan ngungkuli’’ (tinggi tak melampaui) dan ‘’kebat tan nglancangi’’ (cepat tidak menyalip). 

Ada pula ‘’punjul ing apapak’’ dan ‘’mrojol ing akerep’’. Semua itu sering dianggap sebagai pertanda jalma limpad seprapat tamat, yakni manusia pinunjul atau janma kinacek ( manusia yang mempunyai daya lebih ).

Lagi-lagi, deretan ungkapan itu penuh dengan aroma paradoksal. Namun justru di sana sebenarnya bersemayam spirit yang paling khas dalam pola pergaulan Jawa yang ditentukan oleh dua prinsip utama: rukun dan kurmat ( hormat ). Di manakah letaknya?

Sebagaimana sering disebut dalam etika Jawa, orang Jawa sebisa mungkin menghindari konflik fisik (termasuk adu mulut) secara terbuka, apalagi bertemu muka, dengan orang lain. Kalaupun pandangan dengan orang lain berbeda, biasanya diungkapan dengan cara yang halus, entah lewat pasemon( pertemuan ) yang lain . Sebab, sebagaimana termaktub dalam Wedhatama, janma ingkang wus waspadeng semu, sinamun ing samudana, sesadon ing adu manis.

Pilihan dengan cara ungkap semacam itu sama sekali bukan karena rasa takut. Bukan, melainkan sebagai pengejawantahan ( manifestasi ) sikap yang mengutamakan kerukunan. Boleh saja pendapat atau sikap itu berbeda dari yang lain, atau boleh saja ada anggapan bahwa pendapat orang lain itu salah atau lemah, tetapi semua itu tidak perlu ditunjukkan secara thok-leh ( begitu saja ) sehingga membuat orang lain terpermalukan atau menjadi malu.

Cara ungkap semacam itu bukannya tanpa prasyarat. Kemampuan untuk mengendalikan diri, kesanggupan untuk selalu menahan hawa nafsu (meper hardaning nepsu ) menaklukkan merupakan prasyarat utamanya. Tanpa itu, justru yang terekspresikan adalah hasrat untuk meraih keunggulan dengan jalan mengalahkan, tak peduli itu akan meng-asor-kan atau mempermalukan.

Dengan demikian, menang tanpa ngasorake sebagai sebuah imperatif halus untuk senantiasa rendah hati (bukan rendah diri!) dan tidak sombong. Dengan begitu pula, tidak akan terjebak pada sikap adigang, adigung, adiguna, sapa sira sapa ingsun. Yakni tidak menyombongkan kekuatan, kekuasaan-kekayaan, maupun kepintaran dengan memandang sebelah mata mitra tarung.

Nglenggana Kalah 

Sungguh tak mudah untuk menjalankan tata kelola atas kemenangan, apalagi kekalahan. Lebih-lebih jika harus menjadi pemenang sejati yang tidak lupa diri atau menjadi petarung yang bisa nglenggana atas kekalahannya dengan penuh kelapangan dada.

Sebagaimana semua pertarungan, selalu ada yang keluar sebagai pemenang. Ada pula yang belum menang —jika boleh disebut kalah. Siapa pun yang menang pasti senang, sebaliknya yang terpecundangi akan sebaliknya. Sekalipun demikian, ukuran atas kemenangan bagi setiap orang tidaklah selalu sama. Itu lantaran setiap orang memiliki persepsi yang tak sama terhadap kemenangan. Itu lantaran setiap orang bisa jadi pula berbeda dalam memaknai pertempuran yang dihadapi.

Dalam pertarungan, menang dan kalah itu biasa. Kalau sudah mau bertarung, mesti pula siap menang. Jika siap menang, mesti juga siap kalah. Kalau belum berhasil dalam pertarungan itu, bukan berarti sudah hilang segala kesempatan. Nglenggana terhadap kekalahan adalah kemenangan tersendiri yang bukan tidak mungkin akan menjadi investasi besar untu menggapai menggapai menang tan ngasorake kemenangan yang lebih besar dan bahkan agung. Di situlah optimisme mesti diletakkan dengan lambaran sikap ksatria.

Kekalahan bukanlah akhir segalanya. Orang yang berpikir positif dan tak kenal putus asa akan mampu mengubah kekalahan menjadi kemenangan. Sebaliknya, orang yang berpikir negatif menjadikan kekalahan sebagai awal keterpurukan yang lebih dalam. Begitu pula kemenangan, bukanlah puncak dari segalanya. Kemenangan bukan tidak mungkin akan berubah menjadi kekalahan, setiadaknya bukan tergolong sebagai kemengan sejati. Kemenangan bisa membuat seseorang lupa diri sehingga hanya memikirkan diri sendiri atau paling tidak hanya mengutamakan diri sendiri. Itu seperti dicontohkan oleh Arjuna selepas mengalahkan Niwatakawaca dan di depan lawanging kanugrahan dan harus menerima imbalan atas kemenangan yang teraih.

Arjuna lupa bahwa kemenangan dan anugerah dewata sebagai buah atas kemenangannya itu bukan untuk dirinya sendiri, bukan pula hanya bagi keluarga inti Pandawa yang hanya terdiri atas lima orang itu. Arjuna lupa bahwa kemenangan dalam Bharatayuda bahkan lebih dari sekadar kemenangan seluruh keluarga besar Pandawa, tetapi kemenangan seluruh warga negeri yang telah menyumbangkan jiwa-raga-harta dan cinta mereka.

Akhirnya, dengan menang tanpa ngasorake, yang menang tidak akan lupa diri dan tampak jumawa. Yang kalah juga tidak akan menjadi pihak yang ‘’sudah jatuh tertimpa tangga pula’’. Dengan penerimaan macam begini, yang kalah tetap bisa menegakkan kepalanya tanpa harus diselimuti perasaan nista dan hina-dina. Itu lagi-lagi, karena yang menang menempuh kemenangan dengan cara elegan, tanpa harus mempermalukan lawan yang dikalahkan. Semua mengatributi diri dengan sikap ksatria, bahkan ksatria pinandhita.




Mencapai Target Atau Tidak, Tergantung Sejauh Mana Usaha Anda Untuk Menggapai

Tidak ada komentar



- Segala sesuatu yang telah Anda raih selama ini, mulai dari prestasi Anda di sekolah, predikat cumlaude, pemenang kontes kecantikan, atau jabatan membuat Anda bahagia. Namun ada juga orang lain, yah dia memang cantik, tapi saat ini tidak ada yang dia miliki selain paras cantik yang tidak mengubah nasibnya. 

Bahkan di usia yang matang dia masih harus bergantung pada kerja keras orang tua untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Tak ada yang bisa ia lakukan, tak ada prestasi, tak ada jabatan. Dan semua itu membuatnya merasa tertekan. Ia mulai menyalahkan takdir.

Pemirsa, apakah Anda percaya akan keberuntungan dan takdir? Menurut Anda, posisi yang Anda dapat di perusahaan saat ini karena Anda beruntung dan sudah menjadi takdir Anda atau memang karena Anda bersusah payah mendapatkannya? Kekasih berwajah tampan dan cerdas yang sangat menyayangi Anda, sebuah takdir atau penghargaan atas diri Anda?

Benarkah takdir yang harus disalahkan? Menjadi suatu kontroversi tersendiri jika kita berbicara tentang takdir. Jadi mari kita bicara tentang usaha maksimal Anda ketika melakukan sesuatu. Tepatnya memaksimalkan kapasitas diri dan kinerja Anda. Sukses tidaknya hal-hal yang kita lakukan bukan karena takdir. Tapi lebih kepada maksimal atau tidak usaha yang kita lakukan.

Mungkin Anda masih ingat saat Anda masih duduk di bangku sekolah. Ketika ada ujian, jika Anda belajar maksimal dan sungguh-sungguh tentunya Anda akan mendapatkan nilai yang bagus. Yah begitulah kira-kira apa yang terjadi di dalam hidup Anda. Jadi nilai bagus atau tidak bukan takdir yang menentukan, tetapi diri Anda. Sejauh mana usaha Anda untuk menggapai sesuatu itu dimaksimalkan.

Jika Anda menginginkan sesuatu Anda memang harus berusaha keras untuk mendapatkannya. Tak ada impian yang terwujud jika Anda hanya berdiam diri dan hanya memohon pada Tuhan. Takdir bukan terdiri dari keberuntungan dan kesempatan baik. Terlebih lagi takdir adalah soal pilihan. 

Menentukan pilihan dan berusaha keras menjalaninya. Takdir bukan sesuatu yang membuat kita pasrah menunggu tanpa berbuat apa-apa. Namun Takdir terbentuk melalui usaha kita untuk membuat hasil akhirnya menjadi manis.


Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde