Pernahkah Anda merasakan kebingungan, khawatir, ketakutan, dan putus asa saat menghadapi sebuah tantangan yang berat, baik itu masalah atau memiliki target yang sangat tinggi?
Semua orang mungkin pernah mengalami ini. Justru jika Anda belum pernah menghadapinya, ada masalah pada diri Anda. Gerak Anda kurang, usaha Anda kurang, daya juang Anda kurang. Semua orang yang memiliki cita-cita atau impian yang tinggi, mungkin pernah mengalami hal ini.
Atau seseorang yang berani mengambil resiko, kemudian kegagalan menerpa, bisa jadi pernah menghadapi kondisi seperti ini.
==> Kabar gembira bagi Anda.
Ya, kabar gembira bagi Anda yang pernah menghadapi tantangan berat, sebab ada pertumbuhan disana. Anda akan lebih baik setelah melaluinya. Sementara, yang tidak pernah mengalaminya tidak akan mendapatkan kemajuan.
Kuncinya adalah, tidak menyerah meski menghadapi tantangan sebesar apa pun. Jika menyerah, tidak akan ada pelajaran yang Anda dapatkan.
Nah, pada artikel ini, saya akan berbagi ada 7 ayat diantara sekian banyak ayat yang memotivasi dari Al Quran yang menjadi favorite saya, sebab selama ini sangat memotivasi saya. Saya yakin, akan memotivasi Anda juga agar tetap berjuang, tetap bertahan, dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan yang berat.
Ayat #1: Anda Bisa Berubah, Jika Anda Mau Mengubah Diri Anda
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”. (Q.S. Ar-Ra’d:11)
Apa pun kondisi Anda saat ini, jika Anda mau berubah, maka Anda harus mengubah diri sendiri. Maka Allah akan mengubah Anda. Inilah yang sering dilupakan, banyak yang berharap orang lain atau yang diluar berubah, tetapi melupakan diri sendiri yang diubah.
Ayat ini memotivasi kita untuk mengubah diri kita, maka yang lain akan berubah atas bantuan Allah. Jangan hanya menuntut yang diluar diri berubah.
Anda jauh lebih mudah mengubah diri sendiri, daripada mengubah orang lain. Ayat ini adalah motivasi untuk berubah.
Sungguh aneh, banyak yang ingin berubah tetapi tidak mau mengubah dirinya sendiri.
Ayat #2: Kebaikan Dibalik Yang Tidak Kita Sukai
“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui“ (Q.S. Al-Baqarah:216)
Sering kali, saat seseorang mendapati sesuatu yang tidak dia sukai, maka dia marah, kecewa, sedih, ngomel, dan akhirnya putus asa. Padahal, bisa jadi apa yang tidak dia sukai itu malah baik baginya.
Jangan kecewa saat Anda tidak diterima di sebuah perusahaan untuk menjadi karyawannya. Bisa jadi itu yang terbaik bagi Anda. Bisa jadi Anda akan mendapatkan perkerjaan lebih baik. Bisa jadi, justru akan mendapatkan hal buruk jika diterima diperusahaan itu.
Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi. Untuk itu, syukuri apa pun yang terjadi saat ini termasuk penolakan dan kekecewaan lainnya.
Jangan putus asa, berbaik sangkalah kepada Allah, bahwa Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita.
Ayat #3: Anda Pasti Sanggup
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S. Al-Baqarah: 286)
Jika Anda mengatakan, “saya tidak akan sanggup”, sebenarnya Anda sudah mendahului Allah. Anda sok tahu, bahwa Anda tidak akan mampu. Kata siapa? Itu hanya pemikiran negatif Anda. Bisa karena malas, manja, atau cengeng.
Padahal jelas, dalam ayat diatas bahwa kita tidak akan dibebani beban apa pun kecuali sesuai dengan kesanggupan kita. Jika Anda berpikir tidak sanggup, itu hanya anggapan Anda saja.
Anda pasti sanggup jika Anda menyanggupinya. Jangan kalah oleh pikiran negatif Anda yang dengan mudah mengatakan tidak sanggup.
Ayat #4 dan #5: Kemudahan Bersama Kesulitan
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)
Kebanyakan orang, saat menghadapi kesulitan, dia berhenti alias menyerah. Ada juga yang mengeluh, berharap orang lain mau membantunya mengatasi kesulitan dia. Padahal, bersama kesulitan itu adalah kemudahan.
Jika Anda menghindari kesulitan, Anda tidak akan mendapatkan kemudahan. Jika Anda berharap orang lain yang mengatasi kesulitan, maka kemudahan akan menjadi milik orang lain. Anda tidak akan mendapatkan kemudahan dari kematangan, keterampilan, dan pengalaman yang didapatkan.
Perhatikan ayat ke6, ada kata “sesungguhnya”, artinya sebuah penguatan atau penegasan akan kalimat sebelumnya.
Ayat #6 dan #7: Takwa dan Tawakal
“Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya” (Q.S. Ath-Thalaq: 2-3)
Dua akhlaq ini luar biasa. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Sedang menghadapi masalah atau tantangan besar? Butuh jalan keluar? Maka bertakwalah, Allah akan memberikan jalan keluar juga rezeki yang tidak ia sangka.
Jika kekuatan tawakal, Anda akan dicukupkan, termasuk dicukupkan segalanya untuk menghadapi rintangan, halangan, tantangan, dan juga masalah.
Mudah-mudahan dengan rajin membaca dan merenungi ketujuh ayat diatas akan menjadikan kita semua menjadi pribadi yang pantang menyerah. Hafalkan ayat-ayat diatas dan bacalah sambil merenungi maknanya saat Anda sedang menghadapi tantangan atau masalah. Insya Allah Anda akan mendapatkan motivasi luar biasa.
Tidak ada komentar
Posting Komentar