Dia ereksi selama lima hari gara-gara menenggak 35 pil Viagra. Pria asal Withernsea, sebelah timur Yorkshire, Inggris ini, mengaku melakukannya hanya untuk bersenang-senang. Beruntung, ia mengaku ke istrinya yang segera menelepon ambulans. Dia pun dirawat di rumah sakit selama 36 jam.
Daniel Medforth, 36 tahun, beraksi saat berlibur bersama kawan-kawannya selama dua hari. Seperti dikisahkannya kepada The Daily Beast, usai minum-minum bersama, Medforth bercanda akan memakan pil Viagra satu demi satu, sekadar untuk lelucon. Namun lelucon itu jadi serius saat ia merasakan ada yang aneh.
Kepada The Sun, Medforth mengaku merasa mual, pusing, dan berhalusinasi setelah menenggak 35 pil dalam waktu satu jam.
"Semua yang saya lihat tampak menjadi hijau," ujar Daniel. Tak hanya itu, "Saya juga mengalami ereksi, yang seolah-olah tidak akan berakhir," tambahnya.
Ia pun dirawat di rumah sakit sejak 24 Agustus silam, selama 36 jam. Ia mengisahkan, para dokter dan perawat bekerja profesional, dengan mencoba tidak tertawa melihat kondisi yang dialaminya. Setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, ia masih harus menjalani istirahat total.
Selama lima hari ia harus "menderita" karena penisnya jadi sangat mudah ereksi. "Sebenarnya bukan ereksi permanen, tapi setiap kali bergesekan dengan sesuatu, 'anu' saya bangun tanpa bisa diapa-apakan selama lima hari," ujarnya.
Menurutnya, ia merasa "sangat, sangat beruntung", karena baru tahu bahwa kelebihan dosis Viagra dampaknya bisa sangat buruk. Apalagi jika terlambat ditangani secara medis.
Menurut catatan Daily Beast, seorang pria 66 tahun asal Kolombia yang pernah over dosis Viagra pada 2013, terpaksa menjalani amputasi penis. Pada 2009, seorang pria lainnya berusia 28 asal Rusia, mengalami serangan jantung setelah menenggak sebotol Viagra demi mengikuti pesta oral seks selama 12 jam.
Ia memang menang, tapi akhirnya tewas karena aksi konyolnya.
Penggunaan Viagra berlebihan secara umum dapat menyebabkan kelainan pada jantung, dengan gejala sakit dada, pingsan, detak jantung tak menentu, tekanan darah rendah, serangan jantung, bahkan terkdang bisa menyebabkan kematian.
Sildenafil citrate, nama generik untuk Viagra, bekerja dengan cara merelaksasi saluran darah, yang bisa menyebabkan tekanan darah turun secara drastis. Kondisi ini berbahaya jika obat dikonsumsi berlebihan, atau dikonsumsi bersamaan dengan nitrat. Padahal obat ini justru digunakan untuk mengobati nyeri dada akibat berkurangnya pasokan darah ke jantung.
Tidak ada komentar
Posting Komentar