Pada perjalanan santai saya ke Bantul, sebenarnya saya sudah mengantongi beberapa nama tempat yang sekiranya bisa saya liput sekalian sembari dolan. Diantara beberapa nama tersebut, ada nama Ayam Bu Ismo, yang dalam catatan saya terletak di sekitar RSUD Bantul. Berhubung saya berangkat masih cukup pagi dan belum sarapan, saya pun melajukan kendaraan saya mengarah ke lokasi tersebut.
Setelah 30 menit perjalanan dari rumah, akhirnya saya pun sampai di kawasan RSUD Bantul, kini tinggal pasang mata yang jeli agar bisa menemukan tempat ini. Rupanya menemukan rumah makan ini gampang sekali. Selain karena parkirannya yang penuh, warung ini benar-benar dekat dengan RSUD Bantul (tepatnya di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo 39). Saya pun langsung parkir motor saya dan masuk ke rumah makan tersebut. Saya memesan satu porsi nasi ayam goreng seharga Rp. 15.000 dan segelas es tomat seharga Rp. 4.000.
Berhubung perjalannya cukup jauh, saya pun sedikit meregangkan badan sejenak sembari menanti datangnya pesanan saya. Rupanya es tomat pesanan saya datang cukup cepat. Berhubung cuaca cukup panas, saya pun langsung meminum es tersebut. Rasanya benar-benar menyegarkan. Rasa segarnya tomat berpadu dengan manisnya gula berhasil membuat badan saya kembali segar, sangat pas diminum di saat yang panas.
Akhirnya ayam goreng pesanan saya datang juga. Aromanya sudah menggoda sejak awal saya duduk. Jika dilihat dari bentuknya, ayam goreng ini dimasak bacem. Untuk saya yang terbiasa dengan masakan Jawa, saya cukup menggemari ayam dimasak cara ini. Saya pun langsung mencicipinya karena sudah tidak bisa menahan nafsu makan saya. Kelezatan rasanya langsung memikat saya.
Perpaduan rasa manis dan gurihnya benar-benar membuat saya ketagihan. Kelezatan ini semakin bertambah ketika saya menambahkan sambalnya yang manis namun menggigit. Wah, pertemuan saya dengan Ayam Goreng Bu Ismo ini membuat referensi saya bertambah, khususnya untuk list kuliner wilayah Bantul Jogja yang selama ini belum banyak terisi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar