Siapa yang tinggal sendirian, hayo? Tinggal sendiri yang saya maksud kali ini adalah yang benar-benar sendiri, tanpa teman kost, tanpa saudara, dan tanpa orang tua. Entah karena tinggal jauh dari orang tua atau karena memang sudah punya rumah sendiri, tinggal sendiri itu tampak seperti pilihan yang rumit. Ada suka, ada duka, dan ada juga manfaatnya.
Orang lain mungkin akan memandang kamu dengan pandangan kasihan, atau dengan pandangan kagum, pandangan heran, dan lain sebagainya. Namun apa yang terjadi sebenarnya jauh lebih rumit dibanding yang ada di pikiran mereka. Menurut pengalaman pribadi saya, ini dia suka, duka, dan hikmah dari seorang wanita yang tinggal sendiri.
Suka:
• Bebas, mau begadang, mau bangun siang, tidak akan ada yang peduli.
• Bisa dekorasi rumah sesuai keinginan sendiri.
• Punya waktu "menyendiri" yang sempurna, baik untuk fokus belajar, bekerja, istirahat (dan menyembuhkan sakit hati, hihi).
Duka:
• Harus ganti tabung elpiji sendiri
• Harus ganti galon air minum sendiri
• Harus membersihkan seluruh bagian rumah sendiri, termasuk halaman dan taman.
• Bayar semua tagihan sendiri
• Memasak (dan makan) sendiri
• Suka parno-parno sendiri, kalau-kalau ada penjahat, dan ini terjadi setiap malam.
Bahkan fakta bahwa satpam kompleks selalu berjaga pun tidak bisa membantu menenangkan diri.
• Suka parno saat ada suara aneh, tapi tidak tahu harus berbuat apa. Bergerak pun takut. (Hiks!)
• Bingung saat listrik padam, atau ada lampu yang putus.
• Harus sendirian ketika sakit, saat bantuan dari teman dan sanak saudara belum datang.
• Harus pintar bagi waktu antara kerja/kuliah, main, dan mengurus rumah.
• Harus teliti (sudah kunci semua pintu, dan matikan aliran listrik plus kompor), dan super hati-hati, terutama jika orang lain tahu kita tinggal sendirian.
• Ketakutan dan bingung sendiri jika ada binatang menakutkan (sebut saja kecoa) yang tiba-tiba muncul.
• Nggak berani nonton film horor.
Keuntungan:
• Lebih mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.
• Bisa memasak (yeay!).
• Lebih bisa mengatur keuangan.
• Sudah bukan penakut lagi (yeeaay).
• Bisa jaga diri sendiri.
• Terbiasa mengurus rumah sendiri, hitung-hitung latihan menjadi ibu rumah tangga yang baik, hihi.
• Lebih dipercaya oleh orang tua.
• Entah bagaimana, namun menjadi jauh lebih kuat dan tangguh.
So, pada dasarnya, semua hal itu ada suka, duka, dan hikmahnya. Kita nikmati saja. Lakukan apa yang hanya bisa kamu lakukan saat tinggal sendiri. Misalnya, menyanyi atau karaoke kencang-kencang, menari sesuka hati mengikuti irama musik, nonton drama Korea sambil nangis bombay, atau bereksperimen dengan menu-menu baru. Enjoy your life, Sobat!
Tidak ada komentar
Posting Komentar