Umumnya, sebagian besar pasangan mereka sangat mahfum dengan pekerjaan yang dijalaninya. Banyak di antara mereka menjalin kasih dengan pria baik-baik, bahkan ada pula yang tak pernah menuntut untuk dilayani di atas ranjang seperti tamu-tamunya. Tapi tak sedikit pula yang memaksa.
Kisah ini dikutip dari buku 'Perempuan-perempuan Kramat Tunggak' karya mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Dalam buku yang diterbitkan tahun 2010 ini menggambarkan faktor kewanitaan seperti datang bulan sering menjadi alasan untuk tak melayani para tamu mereka.
"Hampir semua partisipan (92 persen atau 424 orang), tidak menerima tamu saat sedang haid. Sisanya tetap menerima tamu," tulis Endang.
Kondisi itu seakan menjadi mahfum bagi sebagian besar rumah bordil. Bahkan ada pula germo yang menyarankan kepada anak asuhnya, sebutan PSK Kramat Tunggak, untuk menolak tamu dengan alasan seperti itu.
Di antara mereka yang pernah menerima tamu tersebut, ada pula yang tetap merelakan tubuhnya untuk ditiduri meski dalam keadaan haid demi sang kekasih. Padahal, kondisi ini bisa membahayakan tubuhnya sendiri.
"Seorang PSK mengatakan justru melakukan hubungan seks dengan pacarnya saat haid, karena percaya bahwa tindakan ini dapat membuat pacarnya tetap setia."
Entah darimana muncul mitos seperti itu. Namun itulah hal yang diyakini oleh PSK tersebut. Hmm, menurut kamu gimana sob ?
Tidak ada komentar
Posting Komentar