Responsive Ad Slot

Latest

Relationship

Pria Itu Sadar dan Timbul Kembali Semangat Hidupnya, Gara Gara Sang Sufi

Selasa, 04 April 2023

/ by Jogjanesia




Seorang pria mendatangi seorang Sufi yang
diseganinya, “Sufi, saya bosan hidup. Rumah tangga berantakan. Usaha kacau.
Saya ingin mati saja.”








Sang Sufi tersenyum, “Oh, kamu pasti sedang
sakit, dan penyakitmu pasti bisa sembuh.”








“Tidak Sufi, tidak. Saya sudah tidak ingin hidup
lagi, saya ingin mengakhiri hidup saya ini saja,” tolak pria itu.





“Baiklah kalau memang itu keinginanmu. Ambil
racun ini. Minumlah setengah botol malam ini, sisanya besok sore jam 6. Jam 8
malamnya engkau akan mati dengan tenang.” 
Pria itu bingung. Pikirnya setiap Sufi yang ia
pernah datangi selalu memberikannya semangat hidup. Tapi yg ini sebaliknya dan
justru menawarkan racun.





Sesampainya di rumah, ia minum setengah botol
racun yang diberikan Sufi tadi. Ia memutuskan makan malam dengan keluarga di
restoran mahal dan memesan makanan favoritnya yang sudah lama tidak pernah ia
lakukan. Untuk meninggalkan kenangan manis, ia pun bersenda gurau dengan riang
bersama keluarga yang diajaknya. Sebelum tidur pun, ia mencium istrinya dan
berbisik, “Sayang, aku mencintaimu.”





Besok paginya dia bangun tidur, membuka jendela
kamar dan melihat pemandangan di luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya.
Dan ia tergoda untuk jalan pagi.





Pulang ke rumah, istrinya masih tidur. Ia pun
membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, dan satunya untuk istrinya. 
Istrinya yang merasa aneh, kemudian
terheran-heran dan bertanya, “Sayang, apa yg terjadi? Selama ini, mungkin aku
ada salah ya. Maafkan aku ya sayang?”





Kemudian dirinya mengunjungi ke kantornya, ia
menyapa setiap orang. Stafnya pun sampai bingung, “Hari ini, Boss kita kok aneh
ya?” Ia menjadi lebih toleran, apresiatif terhadap pendapat yang berbeda. Ia
seperti mulai menikmatinya.





Pulang sampai rumah jam 5 sore, ternyata
istrinya telah menungguinya. Sang istri menciumnya, “Sayang, sekali lagi mohon
maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkanmu.” Demikian halnya dengan
anak-anaknya yang berani bermanjaan kembali padanya.





Tiba-tiba, ia merasa hidup begitu indah. Ia
mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan racun yang
terlanjur sudah ia minum?





Bergegas ia mendatangi sang Sufi, dan bertanya
cemas mengenai racun yang telah sebelumnya ia minum kemarin. Sang Sufi dengan
enteng mengatakan, “Buang saja botol itu. Isinya hanyalah air biasa kok. Dan
saya bersyukur bahwa ternyata kau sudah sembuh.”







“Bila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut
dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan
ini. Maka leburkan “belenggu egomu”. Satu kata untukmu, “Bersyukurlah”. Karena
itulah rahasia kehidupan sesungguhnya. Itulah kunci kebahagiaan, dan jalan
menuju ketenangan”.








Tidak ada komentar

Posting Komentar

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde