Saat mulai memasuki masa kehamilan, tiap perempuan akan mengalami gejala kehamilan yang hampir sama. Mulai dari mual, telat menstruasi, hingga nyeri pada panggul. Biasanya mom dan suami akan mulai bertanya-tanya apa jenis kelamin dari sang buah hati dan sangat menantikan kehadirannya.
Bagi ibu yang mengharapkan memiliki anak kembar, akan bertanya-tanya apakah ada perbedaan dari gejala kehamilan. Gejala umumnya akan sama, namun beberapa tanda lainnya menunjukkan tanda awal kehamilan bayi kembar. Melansir dari Parents berikut penjelasannya.
1. Gejala Kehamilan Berlebihan
Ibu yang mengandung anak kembar akan mengalami perubahan hormon lebih besar daripada ibu yang mengandung satu bayi. Hal ini akan menyebabkan gejala kehamilan lebih parah daripada umumnya. Contoh gejala yang akan dialami adalah perubahan payudara yang tidak biasa, mual berlebihan, kelelahan, hingga buang air kecil terlalu sering.
2. Mual dan Muntah Intens
Menurut ahli kandungan kadar hCG pada ibu hamil kembar yang meningkat menyebabkan mom akan mengalami lebih banyak mual dan muntah daripada yang hanya mengandung satu bayi. Kondisi ini menyebabkan mom kekurangan cairan tubuh dan butuh asupan tambahan seperti suplemen untuk menjaga tubuh tetap sehat.
3. Perut Lebih Besar
Perut ibu saat mengandung akan membesar seiring dengan perkembangan usia dan tubuh janin. Mungkin ibu sudah familiar dengan ukuran perut ibu hamil saat mengandung satu bayi. Namun bila mengandung bayi kembar, maka ukuran perut akan lebih besar dari umumnya dan pembesaran terjadi lebih awal. Hal ini dapat dirasakan melalui kenaikan berat badan dengan cepat.
4. Faktor Keturunan
Bila ibu atau suami memiliki riwayat keluarga yang memiliki anak kembar, maka kemungkinan besar mom juga akan mengandung bayi kembar. Riwayat keluarga merupakan faktor terbesar terjadinya janin kembar.
5. Pergerakan Bayi Lebih Awal
Sebenarnya, bayi bergerak sejak awal ia berkembang. Namun sebelum janin masuk usia 18 minggu maka pergerakan bayi sulit untuk dirasakan. Namun, bila mom mengandung bayi kembar maka pergerakan kecil yang dilakukan bayi akan lebih mudah terasa. Umumnya tanda ini terjadi saat awal memasuki trimester kedua.
Mengandung bayi kembar yang telah diidamkan mom dan pasangan adalah anugerah. Cek ke dokter secara berkala untuk mengontrol tumbuh kembang janin.
Tidak ada komentar
Posting Komentar