Doel, atau lengkapnya Raden Mas Doel Gepuk Ambyar Saknaliko adalah nama samaran yang paling Sip ditujukan pada pelaku utama dalam kisah aneh tapi nyata ini. Awalnya memang terkesan tidak mungkin jika melihat judul yang sudah terlihat diatas. Tapi seperti yang terlihat, begitulah adanya. Sebelumnya memang sulit untuk membuat kisah ini menjadi sebuah artikel lengkap di thebinde.com. Karena si Pelaku utama awalnya merasa keberatan.
Kita mulai saja, inilah kisah nyata dari Si Doel seperti diceritakan ke redaksi The Jogja. Seperti biasanya, kalimat sudah diedit tapi tetap sesuai dengan jalur dari pada kisahnya.
Calon Mertua Yang Ternyata Mantan Istri
Duda yang masih terhitung muda, itulah Aku (Doel). Penikahan dini yang tidak berjalan dengan baik memaksa Aku dan Istri harus berpisah. Sempat ada rasa risih ketika harus berada dalam satu kelompok calon Duda dan Janda di Pengadilan Agama. Masih sangat muda tapi sudah harus berada diantara mereka.Singkat cerita, perceraian sudah terjadi dan kami menjalani kehidupan sendiri-sendiri. Aku tidak tahu tentang mantan istri dan juga sebaliknya, mungkin. Dalam hitungan hari, minggu, bulan, hingga tahun, sudah lebih dari satu wanita yang Aku pacari. Hingga akhirnya pilihan terakhir menurutku adalah Wulan. Wulan adalah seorang wanita yang bisa menerima orang apa adanya.
Meskipun begitu, Wulan belum tahu kalau Aku ini adalah seorang Duda. Aku menunggu saat yang tepat untuk mengatakannya, saat ketika hubungan kami benar-benar kuat. Aku tidak bermaksud jahat, hanya takut kehilangan dirinya.
Hingga suatu saat, Aku berniat berkunjung ke Rumahnya. Wulan menyetujui hal itu. Dengan segala persiapan baik itu oleh-oleh, dan lain sebagainya Aku berangkat menuju Rumahnya. Sampai di Rumahnya, yang ada adalah sang Nenek dari Wulan. Neneknya baik karena bersedia menunggui Aku ketika Wulan sedang mandi.
Rencana awal ke Rumah itu tentu saja untuk mengenal keluarganya. Aku sempat berpikir positif karena neneknya begitu ramah dan baik kepadaku. Saat Wulan sudah bergabung bersama Aku dan Neneknya Di ruang Tamu, seorang wanita pulang dan masuk Rumah. Wulan sempat mengatakan kalau itu Mamanya.
Bagai mimpi, antara percaya dan tidak wanita yang diakui Wulan sebagai Mamanya itu adalah Mantan istriku. Perubahan sikap pada diriku yang mungkin terjadi juga pada mantan istriku mungkin sempat membuat Wulan heran.
Sedikit senyum sambil menyalamiku, mantan istriku langsung masuk ke Ruangan lain di Rumah itu dan tidak keluar lagi. Aku berusaha bersikap biasa sambil menanyakan pada Wulan apakah itu Mama kandungnya, dengan alasan mamanya masih sangat muda. Jawaban yang Aku dapat, Mantan Istriku adalah mama tirinya Wulan.
Sebenarnya tanpa bertanya Aku sudah tahu yang sebenarnya. Hanya untuk memastikan dan menyadarkan diriku dari rasa tidak percaya, itu saja.
Hingga kejadian yang hampir membuat Aku tidak percaya itu, Wulan mulai berubah dan akhirnya menjauh. Sempat marah juga karena tidak jujur kalau Aku ini Duda. Meskipun menunggu saat yang tepat untuk memberitahunya adalah alasanku, dia tetap tidak peduli.
Akhirnya Aku mengalah, selain karena alasan itu, Aku juga tidak sampai hati menjalani hubungan dengan anak tiri dari mantan istriku. Hanya sebagai pelajaran saja, Aku hanya akan bersikap serius dan mencintai seseorang dengan sepenuh hati setelah masing-masing tahu segalanya.
Kisah ini bukan karena kesalahanku sebagai Duda, duda bukan penjahat dan juga bukan kejahatan. Semuanya hanya karena keadaan. Tidak ada yang pantas untuk disalahkan karena semua ini adalah cobaan.
Demikianlah pemirsa sebuah cerita nyata atau nyata-nyata hanya cerita, saya nggak tahu. Saya sekedar menyampaikan cerita dari kawan dengan nama samaran Raden Mas Doel Gepuk Ambyar Saknaliko, disingkat Doel saja. *** Wassalam
Tidak ada komentar
Posting Komentar