Seperti orang yang menunggu perubahan dan kebebasan dari balik jeruji penjara seumur hidup: Terkurung oleh nasib yang sebenarnya telah dibuat oleh kesalahannya sendiri. Kemudian ia bertanya: Mungkinkah ada kesempatan kedua baginya untuk bisa berbuat kebaikan bagi diri dan keluarganya? Arti kesempatan secara etimologi: menurut kamus bahasa Indonesia, kosa kata kesempatan berasal dari kata dasar sempat yang berarti: "ada waktu".
Kemudian mengalami perubahan kalimat dengan
ditambahkan awalan: ke dan akhiran an menjadi kata: kesempatan (noun: kata
benda) yang dapat berarti: waktu, peluang. Secara terminologi: Kesempatan
diartikan sebagai waktu yang tersedia atau disediakan atau dimiliki oleh
seseorang untuk melakukan sesuatu. Seperti dalam contoh kalimat: Gadis itu
memberikan kesempatan kepadamu untuk melamarnya. Dalam contoh kalimat lain:
Allah telah memberikan kesempatan kepada setiap manusia untuk hidup supaya
melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
Mungkinkah Ada Kesempatan Ke-2 Jika anda
bertanya tentang kemungkinan kita mendapatkan kesempatan untuk bisa merubah
masa lalu. Maka logika akal sehat akan menjawabnya dengan kata: TIDAK. Jawaban
YA hanya bisa anda peroleh melalui cerita-cerita film tentang menembus atau
melewati dimensi waktu. Kesempatan baik sering kita lewatkan begitu saja dan
menimbulkan penyesalan di lain waktu sehingga timbul sebuah ungkapan: Setelah
Hal Buruk Terjadi, Barulah Kemudian Menyesali.
Karenanya, ketika ada kesempatan untuk melakukan
kebaikan, maka bersegeralah melakukannya! Karena anda tidak tahu, apakah anda
masih memiliki kesempatan tersebut di lain waktu. Di samping itu, ada kebaikan
diwajibkan yg tidak dapat diulang setelah terlewatkan, di antaranya adalah
kesempatan menunaikan sholat 5 waktu. Janganlah Menunda Kebaikan ! Haruskah
Anda Menunggu Kesempatan? Jangan menunggu kesempatan mendatangi anda. Karena
pada hakekatnya kesempatan itu sudah ada mengikuti hidup anda, seperti halnya
kesempatan untuk hidup di dunia ini.
Anda hanya perlu memanfaatkan kehidupan itu
sebaik-baiknya, sebelum kematian mendatangi anda. Hidup itu tidak lain adalah
kesempatan untuk mewujudkan nilai dan makna hidup itu sendiri. Hidup itu tidak
lain adalah kesempatan untuk beramal sholeh guna mendapatkan kesempatan
berikutnya, berupa surga Allah. Apa Yang Harus Anda Lakukan? Dalam beberapa
urusan, sering juga seseorang mengalami kebingungan untuk menentukan apa yang
harus dilakukannya ketika menemukan 2 atau 3 lebih kondisi yang seakan
bertentangan, seperti: Menolak atau Menerima? Pergi atau Pulang Saja? Ikuti
atau Tidak ya? dll. Itulah di antara sebabnya, mengapa Allah memberikan kita
akal dan qalbu supaya kita bisa memikirkan dan merenungkan apa yang terbaik
untuk kita lakukan sehingga tidak tersesat dalam membuat keputusan.
Pikirkanlah resiko terburuk dan terbaiknya
sebelum anda memutuskan suatu perkara. Ingatlah satu hal ! Bahwa kesempatan
bisa saja tidak datang untuk ke-2 kalinya. Jika anda mengalami kebingungan
menentukan pilihan, maka lakukanlah sholat sunnah istikharah dan mintalah
kepada Allah untuk menuntun anda menemukan pilihan yang tepat. Carilah
Kesempatan Atau Ciptakanlah Kesempatan
Pada kasus tertentu di mana anda merasa tidak
menemukan kesempatan setelah berusaha mencarinya di mana-mana, mungkin saja
Allah sedang memberikan anda kesempatan untuk menciptakan kesempatan terbaik
anda. Untuk menciptakan kesempatan, minimal mulailah dengan meluruskan niat
anda dan berdoalah. Kemudian bersemangatlah (Baca: Jika Kehilangan Semangat).
Selanjutnya, berbuatlah sesuatu berdasarkan skill dan pengetahuan yangn anda
miliki. Kembangkan hal tersebut menjadi kesuksesan diri anda. Jangan lupa untuk
selalu bersyukur kepada Allah.
Tidak ada komentar
Posting Komentar