Cerita sedih yang kujalani begitu memilukan. Berharap hidup bahagia aku menikah siri dengan suami orang, kutinggalkan orangtuaku demi pria yang kucintai itu. Tapi apa lacur,, setelah hamil suamiku malah meninggalkanku begitu saja. Dia kembali ke istri pertamanya.
Cerita menyedihkan ini dimulai ketika aku pindah ke tempat kerja yang baru. Hari-hari kujalani seperti biasa hingga ada seorang teman kantorku yang mengajakku dinner. Dia sudah berkeluarga. Awalnya aku tak mau, tapi kata teman-teman kantor tidak apa-apa karna hanya makan malam.
Entah mengapa sejak itu aku jatuh cinta padanya walau aku tahu dia sudah berkeluarga. Anak istrinya jauh di pulau seberang. Dia pun tergila-gila padaku sampai memutuskan ingin menikahiku. Tetapi keluarga besarnya sangat tidak setuju. Aku diteror dengan telpon dan sms yang berisi makian, sumpah, dan cacian yang amat sangat kotor dari keluarganya. Sampai orangtuaku pun dibawa-bawa.. sedih rasanya.
Hubungan kami pun sudah sangat jauh. Akhirnya kami memutuskan untuk menikah secara agama tanpa diketahui oleh keluarganya maupun keluargaku. Dia memang sudah berbulan-bulan tidak pulang ke kampungnya. Aku berpikir cerita sedih hidupku mungkin akan segera berakhir, nyatanya tidak.
Oya, kami berbeda agama. Setelah menikah aku memilih mengikuti agamanya. Aku saat itu sadar telah menjadi istri kedua tetapi aku belum sadar betapa menyakitkannya posisi tersebut. Dia menjanjikan akan menceraikan istrinya dan menikahiku secara hukum.
Kami sangat bahagia dan sangat sulit untuk dipisahkan. Hingga suatu hari aku hamil. Aku sempat panik dan berpikir untuk menggugurkannya. Awalnya dia setuju. Tapi lama-kelamaan aku merasa berat melakukannya karena tahu itu dosa besar dan janin itu adalah buah cintaku dengan dia.
Hingga akhirnya orangtua mengetahui kabar kehamilanku, mereka marah besar dan menyumpahiku. Aku sangat mencintai orangtuaku tapi aku tidak mau ribut dengan mereka, akhirnya aku putuskan keluar dari rumah dan tinggal kost-kostan. Sedih rasanya di dalam hati meninggalkan mereka.
Saat lebaran suamiku memutuskan pulang ke kampungnya dan memberitahu kalau dia sudah menikah lagi dan aku tengah hamil. Keluarganyan marah besar, hingga akhirnya suamiku dipukuli habis-habisan oleh ayahnya sampai masuk ruang ICU selama 3 hari. Dia dikurung di rumah dan tidak boleh kembali ke tempat kerjanya.
Aku bingung, sedih dan juga resah karena tengah hamil tua. Apa yang harus kulakukan dengan janin tanpa ada suamiku. tapi syukurlah, suatu hari suamiku berhasil kabur dari rumah orangtuanya. Akhirnya kami bertemu kembali dan menikah secara hukum dengan alamat fiktif. Semua kami lakukan demi janin yang sedang kukandung agar dia memiliki akta kelahiran yang sah.
Suamiku Berubah
Awalnya semua berjalan baik dan bahagia hingga anak kami lahir, tapi lama kelamaan kami sering bertengkar. Beginilah mungkin derita menjadi istri kedua. Aku menagih janjinya yang katanya akan menceraikan istri pertamanya sebelum anak kami lahir, tapi dia mangkir. Dia bahkan semakin sering berbohong dan menyakitiku. Cerita sedih yang kujalani menjelma menjadi malapetaka.
Suatu hari suamiku mendapat pekerjaan di luar propinsi. Dia bilang akan memboyongku bersamanya ke tempatnya yang baru, tapi dia tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Aku cari dan telpon kemana-mana mencari kabar beritanya. Akhirnya aku tahu dia pulang ke kampungnya dan berkumpul lagi dengan anak istrinya.
Dia hanya bilang tidak mau hidup denganku lagi. Aku tanyakan soal anak kami, dia bilang tidak perduli. Aku minta dibantu uang kontrakan yang sebentar lagi habis, dia juga tidak mau perduli itu. Hancur hatiku. Bagaimana aku membesarkan anakku sedangkan aku tidak punya pekerjaan dan tidak ada keluarga untuk dimintai tolong.
Sudah aku tinggalkan semuanya untuk dia, tapi dia malah meninggalkanku. Sekarang aku hidup hanya berdua dengan anakku tanpa status pernikahan yang jelas, hanya menggantung. Demikian sekelumit cerita sedih hidupku saat ini, aku mohon bantuan kawan-kawan pembaca ceritacurhat.com, apa yang harus aku lakukan sekarang? ***
Seperti diceritakan kawan Evi ke redaksi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar