Responsive Ad Slot

Latest

Relationship

Kisah Anak Perempuan Yang Dijual Oleh Ayah Kandungnya Sendiri

Selasa, 13 Juni 2023

/ by Jogjanesia


Seorang ayah memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi anak-anaknya, terutama anak perempuan. Seorang ayah harus bisa memberikan kebahagiaan bagi keluarganya. Ayah sering menjadi tumpuan hidup bagi keluarga. Tempat keluarga untuk bersandar dan tempat keluarga mencari perlindungan terhadap kerasnya hidup yang dijalani.

Akan tetapi, hal berbeda terjadi pada Gaby Gillespie. Pasalnya, bukan perlindungan dan kebahagiaan yang dia dapatkan dari sosok ayahnya melainkan ketakutan dan penderitaan. Dia dikhianati oleh seorang ayah yang seharusnya melindunginya. Dilansir dari www.mirror.co.uk, ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri. Sementara dia dan kedua saudara perempuannya dijual dan dinikahkan di Yaman ketika mereka masih remaja.

Seorang ayah memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi anak-anaknya, terutama anak perempuan. Seorang ayah harus bisa memberikan kebahagiaan bagi keluarganya. Ayah sering menjadi tumpuan hidup bagi keluarga. Tempat keluarga untuk bersandar dan tempat keluarga mencari perlindungan terhadap kerasnya hidup yang dijalani.


Keluarga Gaby Di Inggris

Akan tetapi, hal berbeda terjadi pada Gaby Gillespie. Pasalnya, bukan perlindungan dan kebahagiaan yang dia dapatkan dari sosok ayahnya melainkan ketakutan dan penderitaan. Dia dikhianati oleh seorang ayah yang seharusnya melindunginya. Dilansir dari www.mirror.co.uk, ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri. Sementara dia dan kedua saudara perempuannya dijual dan dinikahkan di Yaman ketika mereka masih remaja.

 Lalu, Gaby pun membalas, "Bukan salah saya. Kau menikahi saya ketika saya masih kecil. Kenapa kau tidak menikahi seorang wanita jika itu yang Anda inginkan?.
Setelah melakukan kekerasan terhadap Gaby, suaminya pun meninggalkan Gaby sendirian yang tengah berlumuran darah akibat kaca whiski. Gaby pun akhirnya kebal terhadap kekerasan seksual yang dilakukaan suaminya, namun dia membalas ketika suaminya mengancam anak-anaknya.

" Seorang ayah memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi anak-anaknya, terutama anak perempuan. Seorang ayah harus bisa memberikan kebahagiaan bagi keluarganya.  "

Keluarga Gaby di Yaman

Setelah mendapatkan bantuan dari Kedutaan Besar Inggris yang Gaby berhasil melarikan diri Yaman dan pulang ke Inggris pada akhir Agustus tahun 1992. Dan, sesampainya di Inggris, penderitaan belum berakhir. Dia merasa sulit untuk kembali ke rumah tersebut. Dia meninggalkan rumah tersebut ketika masih berusia 13 tahun dan kembali saat usianya sudah 29 tahun dengan kelima anaknya. Namun, dengan penuh keberanian, dia mendatangi rumah ayah angkatnya.

Buku Gaby diterbitkan dengan tujuan untuk membantu gadis-gadis muda yang memiliki kisah yang sama denganya, yakni dinikahkan dengan cara tidak manusiawi. Sejak buku Gaby diterbitkan, dia telah bertemu banyak saudara dari ibunya. Dia juga mengatakan bahwa meskipun perempuan tidak memiliki kekuatan di Yaman mereka memiliki kekuatan yang luar biasa dan berkorban untuk membantu satu sama lain.

Saat ini, Gaby merasa diberkati dengan kelima anaknya, Taz (34 tahun), Justina (32 tahun) , Adam (30 tahun), Sandy (29 tahun) dan Lukas (26 tahun) ditambah dua cucunya.


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde