The Jogja Notify - Dilansir Complete Case, sebuah survei tahun 2020 terhadap individu berstatus menikah yang dilakukan oleh Institute for Family Studies menganalisis 1.282 menunjukkan bahwa wanita cenderung berselingkuh dua kali lebih sedikit (10%) daripada pria (20%). Namun, dengan bertambahnya usia, persentase tersebut berubah.
Wanita mungkin lebih jarang berselingkuh daripada pria, tetapi menurut Anna Khmara seorang pelatih transformasi hidup dan hubungan yang bersertifikat, mereka melakukannya dengan lebih "rapi".
Ada berbagai alasan mengapa wanita berselingkuh dari pasangan resmi mereka. Masalahnya, apakah Anda dapat menentukan wanita mana yang akan berselingkuh dan wanita mana yang bakal setia? Apakah ada ciri umum dari wanita yang berselingkuh?
1. Perempuan Rendah Diri yang Selalu Butuh Validasi
Mengharapkan validasi dari orang lain adalah hal yang normal. Namun jika seseorang selalu butuh validasi dari orang lain, Anda perlu waspada.
Salah satu ciri paling umum dari perempuan yang cenderung berselingkuh adalah selalu mencari pengakuan dari orang lain. Beberapa studi menduga kalau selingkuh adalah cara untuk menghindari depresi dan kecemasan ketika seseorang tidak mendapatkan validasi konstan atas "nilai" diri mereka dari orang lain.
Bagi perempuan rendah diri yang haus validasi, pengakuan dari orang baru lebih penting daripada pasangan tetap mereka. Pasalnya, mereka punya kebutuhan untuk merasa diinginkan orang lain. Sementara afeksi konstan dari pasangan tidak lagi terasa istimewa.
2. Perempuan yang Sering Berbohong
Menurut Jason Gale, pakar komunikasi dan hubungan, berbohong adalah perilaku umum bagi semua manusia. Namun, bagi orang yang suka berselingkuh, berbohong adalah bagian penting dalam hidupnya.
Kebiasaan berbohong adalah salah satu ciri umum dari wanita yang berselingkuh yang harus Anda perhatikan. Perempuan yang berselingkuh sering kali berbohong tentang hal-hal kecil, menambahkan banyak detail yang tidak perlu atau bahkan tidak masuk akal.
Walaupun begitu, ada kalanya sifat pembohong tidak bisa dideteksi dengan mudah. Seorang pembohong yang terampil dapat membuat cerita yang dapat dipercaya. Mereka bisa saja cerdik dalam merajut kebohongan yang terdengar logis, menggunakan bahasa tubuh yang sesuai, serta memilih intonasi yang tepat untuk menghindarkan diri dari kecurigaan.
3. Perempuan Tipe Pencemburu yang Mudah Menuduh Pasangan Berselingkuh
Cemburu bisa jadi memang tanda cinta, tapi cemburu berlebihan juga bisa menandakan rasa rendah diri berlebihan dan kecenderungan untuk berselingkuh.
Salah satu ciri perempuan yang cenderung berselingkuh adalah pencemburu akut. Ia mudah menuduh pasangan berselingkuh tanpa bukti.
Wanita yang tidak setia meyakini semua orang berselingkuh seperti dirinya. Pemikiran ini membuat mereka insecure dalama hubungan. Jadi, mereka mungkin sering mengatakan kalau takut diselingkuhi pasangan.
4. Perempuan yang Menyebut Dirinya 'Bukan Orang Baik' atau 'Tidak Cukup Baik' untuk Pasangannya
Jika seorang perempuan mengatakan bahwa dia bukanlah orang yang baik atau tidak pantas untuk mantannya, percayailah ucapannya. Perempuan yang cenderung berselingkuh mungkin mengatakan hal-hal seperti "Aku tidak pantas untukmu" atau "Kamu jauh lebih baik dariku."
Kalimat-kalimat tersebut ia anggap sebagai bentuk peringatan kepada calon pasangannya. Jika di masa depan ia berselingkuh, hal ini akan menjadi pembenaran baginya.
5. Perempuan yang Punya Banyak Teman Pria dan Sering Menghabiskan Waktu Bersama Mereka
Salah satu kebiasaan utama peselingkuh adalah suka menghabiskan waktu dengan teman dari lawan jenis. Sebuah studi mengungkapkan bahwa persahabatan dengan lawan jenis selalu diwarnai ketertarikan, meskipun kadarnya tidak selalu besar. Oleh karena itu, terjadinya hubungan romantis hanya masalah waktu.
Persahabatan tanpa romantisme di antara perempuan dan laki-laki memang ada, tetapi normalnya orang lebih suka menghabiskan waktu dengan pasangan mereka dibandingkan sahabat dari lawan jenis. Oleh karena itu, perempuan yang berselingkuh mungkin lebih suka hangout dengan teman prianya daripada dengan pasangan resminya.
6. Manipulatif dan Suka Gaslighting
Apa itu gaslighting? Singkatnya, ini adalah perilaku di mana orang yang berbuat salah justru balik menyalahkan orang yang disakitinya. Ini juga salah satu sifat yang umum dimiliki peselingkuh.
Orang yang mudah berselingkuh punya kecenderungan untuk memanipulasi pasangan dan memutarbalikkan fakta melalui konflik verbal. Mereka mudah marah kepada pasangan karena alasan-alasan yang sepele atau bahkan tak masuk akal.
Mereka juga kerap menyalahkan pasangan jika ada yang tidak berjalan lancar dalam hubungan. Sebenarnya, ini adalah taktik 'pengalihan isu' untuk mencegah isu perselingkuhan dibahas.
7. Perempuan Narsisistik
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang narsis berlebihan lebih cenderung berselingkuh dalam hubungan jangka panjang. Bisa dibilang, selingkuh adalah sifat bawaan mereka.
Kebahagiaan dan kepentingan diri sendiri adalah hal paling utama bagi si narsis. Karena itulah, mereka cenderung berpikir kalau mereka layak "memiliki segalanya". Salah satu hal yang kerap mereka inginkan adalah kepuasan instan dalam sebuah hubungan.
Orang-orang seperti ini biasanya tidak peduli dengan perasaan orang lain. Mereka bahkan sering tak berusaha menutupi perselingkuhan yang dilakukan, karena bagi mereka itu bukan masalah besar.
8. Perempuan yang Mudah Bosan dan Suka Petualangan
Salah satu hal yang bisa diketahui dari seseorang yang sering berselingkuh adalah mereka menggilai petualangan dan tidak tahan dengan kehidupan yang "tak beriak". Jika pasangan tidak bisa menyesuaikan diri, mereka kerap mencari hiburan di luar.
Perempuan berjiwa petualang yang suka berselingkuh biasanya tidak berencana untuk meninggalkan pasangan resminya. Mereka cuma tertarik pada keseruan dan gairah baru dari hubungan terlarang.
Jika memungkinkan, orang seperti ini akan memilih open marriage atau open relationship seperti orang-orang barat dewasa ini. Namun, karena hal itu sulit dilakukan di tengah masyarakat konservatif, mereka akan melakukannya dengan sembunyi-sembunyi. Salah satu caranya adalah dengan menutup rapat kehidupan personal dari orang lain. Orang terdekat tak ada yang tahu. Calon selingkuhan juga tak bakal curiga.
9. Sudah Pernah Berselingkuh
Penelitian tahun 2017 terhadap orang-orang yang sering berselingkuh menunjukkan bahwa orang yang sudah berselingkuh dalam hubungan sebelumnya memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk berselingkuh dalam hubungan selanjutnya.
Studi tersebut juga menggambarkan beberapa ciri kepribadian serial cheater. Beberapa di antaranya adalah selalu bergantung secara emosional kepada orang lain, minder, suka mencoba hal baru, dan tidak menyukai komitmen.
Jika seseorang telah berselingkuh lebih dari sekali, Anda harus berhati-hati. Hal ini juga menunjukkan kurangnya penyesalan dalam diri si pelaku. Masalahnya, tidak banyak orang mengakui kalau mereka pernah berselingkuh saat PDKT.
10. Dianggap 'Dingin' atau 'Tidak Perhatian' oleh Mantan-Mantannya
Ciri lain dari seorang wanita yang rawan berselingkuh adalah sifat yang kurang empati. Jika perempuan yang Anda sukai pernah curhat kalau ia sering dituduh "dingin" atau "kurang empati" oleh mantan-mantannya, Anda harus berhati-hati.
Sherry Gaba, LCSW mengatakan kepada Psychology Today kalau ciri utama seseorang dengan empati rendah adalah kurangnya perhatian dan penghargaan terhadap orang lain. Orang seperti ini biasanya tidak perhatian terhadap kondisi emosional atau kebutuhan batin pasangan mereka.
Demikian beberapa ciri perempuan yang rawan berselingkuh menurut psikologi. [tsr]***
Tidak ada komentar
Posting Komentar