Di luar sana banyak sekali fakta dan mitos seputar menyusui yang seringkali membuat bingung para ibu. Wajar jika para busui, sebutan untuk ibu menyusui, aktif mencari informasi seputar kegiatan menyusui yang akan diberikannya di periode ASI eksklusif.
Nah untuk mengetahui mana fakta dan mana mitos seputar menyusui, yuk simak ulasan yang dilansir laman Foxnews, berikut ini.
Mitos #1: Menyusui itu menyakitkan.
Anda mungkin telah diberitahu sejak awal bahwa menyusui itu menyakitkan terutama pada awal-awal kelahiran, tetapi kenyataannya adalah bahwa rasa sakit itu tak seperti yang dibayangkan orang kebanyakan.
"Seorang ibu tidak boleh merasa ngeri, gemetar saat menyusui," kata Gray, konsultan laktasi internasional di Anderson. Ia menambahkan, seorang busui mungkin akan merasa kesemutan, tetapi jika menyusui itu menyakitkan, kemungkinan ada yang salah dengan payudara Anda atau cara si kecil menyusu. Segera temui konsultan laktasi untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Mitos # 2: Menyusui akan membuat payudara turun.
Jika teman-teman Anda mengeluh bahwa ukuran cup bra mereka sekarang lebih kecil setelah berhenti menyusui maka jangan langsung percaya anggapan tersebut. Tidak ada bukti bahwa menyusui itu bisa membuat payudara seseorang menurun atau mengecil.
Mitos # 3: Pasokan susu Anda berkurang ketika terus menyusui.
Faktanya adalah produksi susu justru akan semakin lancar jika Anda terus menyusui. Jadi tak perlu khawatir jika sang buah hati terus merengek kehausan.
"Ini bukan hanya tentang susu; sentuhan dan kehangatan ibu juga sangat mempengaruhi perkembangan bayi," kata Gray.
Mitos # 4: Menyusui akan datang secara alami.
"Menyusui adalah wajar dan normal, tetapi tidak berarti itu mudah," kata Krista Gray. Bahkan jika itu menantang bagi Anda, bukan berarti Anda tidak dapat melakukannya. Kuncinya adalah mendapatkan dukungan dari kelompok pendukung ASI atau konsultan laktasi.
Fakta lain: Menyusui efektif menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ibu menyusui akan lebih cepat mengalami penurunan berat badan dibanding mereka yang tidak menyusui. Meski demikian, tak semua busui mengalami penurunan berat badan secara drastis. (Foxnews)
Tidak ada komentar
Posting Komentar