Responsive Ad Slot

Latest

Relationship

Ukraina Nyatakan Telah Bebaskan Desa-desa yang Diduduki Rusia di Wilayah Donetsk

Selasa, 13 Juni 2023

/ by Jogjanesia

The Jogja Notify - Ukraina mengeklaim telah membebaskan empat desa di wilayah Donestsk dalam serangan balik terhadap militer Rusia.

Para pejabat tinggi Ukraina mengatakan pada Senin (12/06) bahwa “bendera nasional kembali berkibar” di Storozhov, Donetsk.

Foto-foto yang muncul sepanjang akhir pekan menunjukkan pemandangan serupa di pemukiman sekitarnya, yakni Blahodatne, Neskuchne, serta Makarivka.

Desa-desa tersebut relatif kecil dan Moskow belum mengkonfirmasi hal ini. Pada Sabtu (10/06) lalu, Presiden Volodymyr Zelensky membenarkan bahwa pihaknya telah memulai serangan balasan.

Keempat desa itu menjadi wilayah pertama yang dibebaskan sejak pernyataan Zelensky, tetapi bukan yang pertama direbut kembali oleh Ukraina sejak Senin, ketika pasukannya mulai bergerak maju ke selatan negara itu.

Rusia belum mengonfirmasi jatuhnya desa mana pun, dan justru berbicara soal memukul mundur serangan Ukraina di wilayah tersebut.

Di lokasi lain, Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah meledakkan bendungan lainnya di wilayah Zaporizshzhia, menyusul penghancuran bendungan utama Kakhovka yang menyebabkan banjir dan evakuasi massal.

Pada Minggu, Presiden Zelensky mengatakan bahwa sebanyak 4.000 orang telah dievakuasi. Ukraina menyatakan bendungan tersebut diledakkan oleh pasukan Rusia, yang telah menguasainya sejak Februari 2022.

Juru bicara militer Ukraina, Valeriy Shershen mengatakan pasukan Moskow telah meledakkan bendungan kedua di dekat Desa Novodarivka yang “menyebabkan banjir di kedua tepi sungai Mokri Yaly”.

Shershen mengatakan Rusia sengaja meledakkan bendungan di wilayah tersebut demi menghentikan pergerakan Ukraina menuju daerah-daerah yang mereka duduki. Rusia membantah telah meledakkan bendungan Kakhovka dan menyalahkan Ukraina atas itu.

‘Kembali di bawah bendera Ukraina’

Dalam rekaman yang dibagikan oleh akun-akun pro-Ukraina di media sosial, terlihat tentara telah mengibarkan bendera Ukraina di luar sebuah gedung yang terbakar di Blahodatne.

Pasukan penjaga perbatasan negara juga mengunggah video yang menunjukkan pasukan Ukraina mengumumkan bahwa “Neskuchne dari wilayah Donetsk kembali berada di bawah bendera Ukraina”, sebelum meneriakkan jargon khas perang “Kejayaan bagi Ukraina”.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengklaim melalui video Telegram bahwa pasukan Ukraina juga telah merebut desa Makarivka. Seorang juru bicara militer mengatakan kemenangan itu adalah kemenangan lokal pertama dalam serangan balik.

Perebutan tiga desa itu menandai kemajuan terbesar dalam beberapa hari terakhir, meski permukimannya relatif kecil. Blahodatne memiliki populasi 1.000 penduduk sebelum perang.

Desa tersebut, yang telah menjadi pusat pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir, berlokasi di jalan menuju Kota Mariupol. Beberapa analis memperkirakan bahwa Ukraina bisa berusaha merebut kembali kota pelabuhan tersebut dalam beberapa bulan mendatang.

Yang lainnya berspekulasi bahwa Kyiv ingin memutuskan jembatan darat antara Krimea yang diduduki Rusia dan Donetsk, demi mengisolasi pasukan Moskow di semenanjung itu.

Lebih jauh ke timur, pasukan Ukraina juga disebut telah maju hingga ke dekat Kota Bakhmut yang telah hancur, tempat pertempuran panjang dan berdarah antara pasukan Ukraina dan Rusia.

Pada hari Senin, Staf Umum Ukraina mengatakan telah terjadi 25 bentrokan selama beberapa hari terakhir.

Ukraina klaim ‘hingga 1.000 tentara Rusia tewas’

Penasehat Menteri Pertahanan Ukraina, Yuriy Sak mengatakan kepada BBC Radio 4 bahwa Rusia memiliki “waktu yang lama untuk membentengi garis pertahanan mereka”, namun Ukraina kini telah memulai “operasi pengintaian dan penyelidikan” di sepanjang garis depan.

Sak mengakui “ada kerugian di kedua sisi”, namun dia mengklaim bahwa Rusia “lebih banyak dirugikan” dibandingkan Ukraina, dengan “900 hingga 1.000 tentara tewas” selama beberapa hari terakhir.

BBC belum bisa mengonfirmasi secara independen klaim Sak tersebut.

Staf umum angkatan bersenjata Ukraina juga menyebut bahwa Rusia disebut "menderita kerugian yang signifikan" di sekitar kota Bakhmut - dan lebih dari 50 tentaranya yang terluka tiba setiap hari di sebuah rumah sakit militer di wilayah Rovstov Rusia.

Pasukan Rusia juga disebut “tidak berhasil” dalam upaya untuk maju di Lyman, Bakhmut, Avdiivka dan Mar’inka, tambah petinggi militer Ukraina itu. Pejabat-pejabat senior Ukraina di Kyiv menolak menanggapi secara spesifik soal perkembangan tersebut.

Kepala intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov merilis sebuah video pada Minggu mengulangi slogan “rencana mencintai kesenyapan”, yang melambangkan kerahasiaan di balik serangan balasan.

Tingkat operasi Ukraina masih belum jelas, tetapi lembaga kajian yang berbasis di AS, Institute for the Study of War (ISW) mengatakan pada Sabtu bahwa pasukan Kyiv menyerang setidaknya di empat area di garis depan.

Ukraina telah mengalami sejumlah kemunduran ketika menembus pertahanan Rusia.

Sekelompok tentara Ukraina mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka telah kehilangan beberapa kendaraan tempur Bradley buatan AS dalam serangan di tenggara Provinsi Zaporizhzhia pada Kamis.

Enam dari sembilan kendaraan telah hancur, dan mereka juga mengungkapkan kekhawatiran mereka bahwa seseorang telah membocorkan informasi soal rencana mereka. Para pengamat menyoroti kesulitan yang dihadapi Ukraina dalam upaya menembus garis yang telah diperkuat Rusia selama berbulan-bulan.

Tetapi di daerah lain, pasukan Ukraina disebut telah berhasil menembus garis depan dalam serangan mekanis selama akhir pekan, dengan mengerahkan tank Leopard-2 bikinan Jerman.

Sementara itu di wilayah Belgorod Rusia, berbatasan dengan Ukraina, lalu lintas kereta dihentikan setelah sebuah kereta barang tergelincir pada Sabtu malam. Wilayah perbatasan Belgorod telah dihantam oleh drone, penembakan, dan serangan lintas batas dalam beberapa minggu terakhir.

Lebih jauh lagi ke utara, Gubernur Kaluga, Vladislav Shapsha, mengatakan telah terjadi dua kecelakaan drone, satu di dekat Desa Strelkovka dan yang lainnya di area hutan. Namun BBC belum memverifikasi secara independen soal insiden tersebut.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde