Responsive Ad Slot

Latest

Relationship

WoW ! “Abad Türkiye telah Dimulai”, Erdogan Berjanji Merangkul Semua Elemen

Selasa, 06 Juni 2023

/ by Jogjanesia


Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan saat ini adalah awal dari ‘Abad Turki’ yang akan terus merintis kebangkitan negeri ini. Erdoğan mengulangi slogan kampanyenya, bahwa ‘Abad Türkiye’ telah dimulai sambil menjanjikan pembaruan, pembangunan, dan perdamaian.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Sabtu menyoroti pentingnya persatuan dan persaudaraan di antara semua warga negara di negara itu, saat ia berjanji untuk merangkul semua orang di era baru yang mengantar masa jabatan presiden ketiganya.

“Türkiye memasuki jalur baru setelah pemungutan suara berakhir dan hasilnya diumumkan. ‘Abad Türkiye’ telah dimulai, dan pintu pertumbuhan negara kita telah dibuka,” kata Erdogan pada upacara pelantikannya di Kompleks Kepresidenan, dengan kehadiran pejabat tinggi dari puluhan negara.

Presiden menambahkan bahwa dia tidak akan melupakan curahan dukungan yang dia rasakan di Türkiye dan sekitarnya pada 28 Mei lalu. “Kami akan merangkul semua 85 juta orang, terlepas dari pandangan politik, asal-usul, kepercayaan atau sekte mereka,” katanya dikutip Dailysabah, berharap seruannya dibalas juga oleh lawan-lawannya. 

Ia mengatakan Türkiye membutuhkan persatuan dan solidaritas lebih dari sebelumnya. “Türkiye membutuhkan persatuan dan solidaritas lebih dari sebelumnya,” katanya.

“Kami ingin semua segmen oposisi, termasuk jurnalis, penulis, masyarakat sipil, seniman, dan politisi, berdamai dengan keinginan nasional.”

“Jika ada kebencian, jika hati hancur, mari cari cara untuk berdamai,” ujarnya.

Turki mengadakan pemilihan presiden yang menentukan pada 28 Mei setelah tidak ada kandidat yang mendapatkan lebih dari 50 persen suara yang dibutuhkan untuk kemenangan di putaran pertama pada 14 Mei.

Erdogan menang dengan 52,18 persen suara mengalahkan penantangnya Kemal Kilicdaroglu yang mendapat 47,82 persen, menurut hasil resmi. Sebelumnya, Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) pimpinan Erdogan dan sekutunya juga memenangkan mayoritas kursi parlemen.

“Saya berharap misi mulia ini akan membawa kebaikan bagi negara saya yang telah saya abadikan hidup saya untuk melayani negara dan rakyat. Saya berharap kami tidak mengecewakan negara tercinta dan orang-orang yang telah memberikan kepercayaan kepada saya, partai kami dan aliansi kami,” kata Erdogan.

Erdogan pun berjanji akan mengabdi dan mencurahkan seluruh pengabdiannya selama lima tahun ke depan sebagai tanda penghargaan kepada Turki. Upacara pengambilan sumpah juga dihadiri oleh pejabat senior pemerintah, termasuk 50 kepala negara, 13 perdana menteri, pejabat parlemen dan menteri serta perwakilan organisasi internasional, termasuk NATO, Organisasi Bangsa-Bangsa Turki, dan Organisasi Kerjasama Islam.

Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada anggota Aliansi Rakyat yang terdiri dari Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK), Partai Gerakan Nasionalis (MHP), Partai Kesejahteraan Baru (YRF), dan Partai Persatuan Besar (BBP), serta ketua Free Cause Party (HÜDA PAR), Zekeriya Yapıcıoğlu, dan calon presiden putaran pertama, Sinan Oğan yang mendukung Erdoğan di putaran kedua.

Erdoğan berjanji untuk memperkuat tangan diplomatik Türkiye di seluruh dunia, sementara di dalam negeri, dia menjanjikan konstitusi baru yang inklusif dan perbaikan ekonomi.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinian, Presiden Republik Turki Utara Siprus Ersin Tatar, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban dan ketua majelis rendah Parlemen Rusia, Vyacheslav Volodin, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan termasuk di antara tamu asing yang hadir pada upacara tersebut.*

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde