-Mbak'e, saat Anda menghadiri acara berkumpul dengan keluarga atau dengan teman, pertanyaan tentang kapan menikah seringkali muncul dan menghantui para lajang. Nah, untuk Anda yang mulai merasa dihantui oleh pertanyaan kapan nikah atau foto-foto bayi teman-teman Anda di social media, ikuti saja tips berikut ini.
Dapat Undangan Pernikahan
Beberapa orang yang mendekati usia 26 keatas mulai gugup saat menerima undangan pernikahan. Calm down, aja mbak'e. Menikah bukanlah soal siapa yang lebih cepat, jadi Anda tidak perlu gugup. Saat menerima undangan pernikahan, Anda bisa merefleksi tentang langkah ke depan.
Apakah Anda dan pasangan sudah siap menuju jenjang pernikahan? Atau jika Anda ternyata masih jombo, cari tahu bagaimana cara mencari pasangan yang pas? Apa saja yang menjadi prioritas Anda dalam memilih pasangan? Dengan tetap berpikir jernih, maka undangan pernikahan akan jadi awal perjalanan kisah cinta Anda, bukan justru menjadi akhir.
Deretan Foto-foto Bayi
Anda mungkin ingin merasa segera punya momongan. Tapi ingat lho mbak'e, punya momongan juga butuh tanggung jawab besar untuk merawatnya. Apa Anda sudah memikirkan biaya sekolah atau pendidikan yang pas untuk anak Anda nantinya?
Jika Anda belum punya pasangan namun sudah siap dengan konsekuensi atas pertanyaan tersebut saatnya Anda mencari pasangan yang sesuai dengan Anda dan yang serius menuju jenjang pernikahan. Tak ada salahnya Anda menggunakan ilmu psikologi untuk mencari pasangan yang serius ingin menjalin hubungan dengan Anda.
Teman-teman Anda Berganti Nama
Setelah punya momongan, teman-teman Anda ternyata mulai mengganti nama media sosial mereka menjadi "Ayahnya [nama anaknya]" atau "Bundanya [nama anaknya]". Hal ini sebenarnya sangat wajar karena teman-teman Anda tentu ingin menunjukkan kebahagiaan mereka, bukan? Anda tidak perlu gusar. Jadikan ini sebagai pintu gerbang menuju hubungan yang lebih serius. Cara-caranya bisa Anda dapatkan.
Pertanyaan yang Mengerikan
Pertanyaan "kapan nikah" sering menjadi momok saat Anda berkumpul bersama keluarga besar. Nah, sebelum menjawabnya, Anda harus terlebih dahulu paham apa sebenarnya makna menikah bagi Anda. Memaknai pernikahan bagi perjalanan hidup Anda merupakan langkah awal untuk menjawab pertanyaan kapan nikah.
Ingat, menikah bukan untuk mencari kebahagiaan, tapi untuk memberi kebahagiaan. Untuk memberi, Anda tentu harus sudah berbahagia lebih dahulu. Maka jika ada hal-hal yang belum selesai dengan diri Anda, segera selesaikan.
Penyelesaian paling pertama bagi yang masih jomblo tentu mencari pasangan. Bukan saatnya lagi Anda mencari pasangan yang tidak serius. Sudah saatnya mencari calon pasangan yang sesuai dengan keseriusanmu.
Tidak ada komentar
Posting Komentar