Responsive Ad Slot

Latest

Relationship

Milenial Indonesia Mulai Tertarik Frugal Living, Seperti Apa Konsep dan Caranya?

Kamis, 06 Juli 2023

/ by Jogjanesia



- Aktor Indonesia, Reza Rahadian pernah mengatakan kalau ia tertarik untuk menjalani frugal living. "Kalau saya untungnya soal itu [belanja] cukup mindfull, berusaha untuk hidup hemat. Tapi, saya itu lagi tertarik banget dengan frugal living," kata Reza saat ditemui Liputan6.com di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat (3/3/2023).

Beberapa waktu lalu, seorang pengguna TikTok dengan akun @chintyamelsan berbagi cerita tentang konsep frugal living yang dia jalani. Gara-gara itu, ia bisa menghemat jutaan rupiah setiap bulan tanpa harus "mengencangkan ikat pinggang". Chintya juga mengaku kalau dia bisa mengumpulkan uang untuk membeli mobil di usia 25 tahun.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan frugal living oleh Reza dan Chintya? Yuk, kita cari tahu bersama!

Mengenal Konsep Frugal Living


Setelah gandrung dengan gaya hidup minimalis yang turut dipopulerkan pakar decluttering, Marie Kondo, kini anak muda Indonesia mulai terpikat dengan konsep menata pengeluaran ala frugal living. Seperti apakah prinsip keuangan dalam pandangan frugal living?

Frugal living adalah gaya hidup di mana seseorang mengelola keuangan mereka dengan bijak. Orang yang menganut frugal living berusaha untuk menghemat uang, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada. Pengertian ini tentunya berbeda dengan pelit atau kikir.

Tujuan utama frugal living adalah menghindari pemborosan, mengelola uang dengan cara yang paling efisien. Pada akhirnya, frugal living ditujukan untuk membangun kestabilan finansial dalam jangka panjang.

Perbedaan Mendasar Hidup Minimalis dan Frugal Living


Apakah frugal living sama dengan minimalis? Menurut Positively Frugal, minimalis dan frugal intinya sama-sama "less". Walaupun begitu, fokus keduanya berbeda.

Orang yang hidup minimalis fokus pada "memiliki lebih sedikit barang", sementara mereka yang menjalani frugal living fokus pada "mengeluarkan lebih sedikit uang".

Orang yang menjalani frugal living dan minimalis bisa jadi sama-sama membeli barang yang mereka butuhkan saja. Dalam hal ini, tujuan si minimalis adalah menyederhanakan hidup. Sementara tujuan si frugal adalah mengoptimalkan anggaran pengeluaran.

Prinsip Frugal Living, Bisa Diterapkan untuk Bayar Utang Lebih Cepat

Frugal living bukan berarti hidup dalam kesulitan atau kekurangan. Sebaliknya, ini adalah pendekatan yang cerdas untuk mengelola uang dengan cara yang paling efisien dan menghindari pemborosan.

Goal dari frugal living adalah mengalokasikan dana dengan bijak, menghemat uang, dan membangun kestabilan keuangan jangka panjang. Berikut ini beberapa prinsip dalam menjalani frugal living.

1. Membuat Anggaran

Anda perlu mencatat pengeluaran dan pendapatan secara rinci sehingga dapat melihat pos-pos pengeluaran mana yang paling besar dan membuat keputusan berdasarkan data tersebut.

2. Membeli sesuai Kebutuhan

Membedakan antara keinginan dan kebutuhan adalah bagian terpenting dalam frugal living. Menerapkannya akan membantu Anda untuk menghindari impulsive buying dan hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan.

3. Mencari Promo dan Diskon

Salah satu trik berbelanja cerdas ala frugal living adalah membandingkan harga, menggunakan kupon diskon, atau memanfaatkan penawaran promo. Intinya, Anda harus mengembangkan kebiasaan mencari harga terbaik sebelum melakukan pembelian.

4. Memangkas Pemborosan atau Mubazir di Pos Pengeluaran Rutin

Anda bisa mencari cara untuk mengurangi pengeluaran rutin seperti tagihan listrik, air, atau telepon dengan mematikan perangkat yang tidak digunakan atau memilih paket layanan yang lebih hemat.

5. Memperbaiki Barang Rusak Alih-Alih Membuangnya

Sebisa mungkin, hindari kebiasaan membuang barang-barang yang masih bisa diperbaiki. Lebih baik memperbaikinya daripada membeli yang baru.

6. Memasak Sendiri

Kurangi makan di luar dan lebih sering memasak di rumah. Memasak sendiri biasanya lebih murah dan dapat menghemat uang dalam jangka panjang. Namun, harus diingat, biaya bahan makanan Anda juga harus diatur agar tidak lebih mahal daripada biaya makan di luar.

7. Siapkan Dana Darurat

Sisihkan sebagian penghasilan untuk dana darurat guna mengantisipasi keadaan tak terduga.

Kesimpulannya, frugal living melibatkan perubahan pola pikir dan kebiasaan sehari-hari dalam pengelolaan keuangan. Menerapkan gaya hidup seperti ini dapat membantu seseorang untuk menghemat uang, mengurangi utang, dan mencapai kestabilan keuangan jangka panjang. [tsr]


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde