- Indikasi loncat gerbong menguat, mengingat ajuan nama calon wakil presiden (cawapres) Partai Amanat Nasional (PAN) dikacangin alias tak direspon PDI Perjuangan.
Founder Citra Institute Yusak Farchan menganalisa, peluang PAN loncat gerbong ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) berpotensi terjadi.
Pasalnya, nama cawapres yang diajukan PAN yakni Menteri BUMN Erick Thohir, justru nampak disodorkan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo.
"Sejauh ini, Megawati sendiri belum memberi signal atas proposal PAN, sementara Prabowo semakin intens menjalin komunikasi dengan Erick Thohir Bersama Jokowi," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/7).
Sikap statis PDIP mengenai nama Erick Thohir, menurutnya membuka potensi PAN mengalihkan dukungan ke Prabowo. Apalagi, Dekan FISIP Unpam Serang itu mengamati Sekjen PAN hadir dalam acara Milad ke-25 PBB, yang di dalamnya mengumumkan dukungan kepada Prabowo.
"Jadi PAN sebenarnya lebih berpeluang merapat ke Prabowo jika menginginkan Erick menjadi Cawapres," katanya.
Lebih dari itu, Yusak memandang PDIP yang baru mendapati dukungan untuk Ganjar Pranowo dari PPP, Perindo, PSI, dan Hanura, tidak menutup kemungkinan menjadi godaan PAN.
Ditambah, terbentuknya Tim Kecil Golkar-PDIP usai Ketumnya Airlangga Hartarto dan Ketua DPP Puan Maharani saling bertemu.
"Peluang PDIP menggaet PAN masih terbuka sepanjang Erick bisa menjadi Cawapres Ganjar," demikian Yusak menambahkan.***
Tidak ada komentar
Posting Komentar