- Ipda MA mengadukan Ipda AD ke Bidpropam Polda Jatim karena diduga berselingkuh dengan Ipda DS, istri Ipda MA. Pengadu memergoki kali pertama saat mengecek posisi sang istri sedang berada di Tretes.
Ipda MA menuturkan, teradu adalah teman satu pendidikan perwira istrinya sekitar dua tahun lalu. Mereka sama-sama bertugas di Polda Jatim. Ipda AD di ditreskrimsus, sedangkan istrinya di ditreskrimum. ’’Istri saya berubah sejak menjadi perwira,’’ kata Ipda MA kemarin (10/8).
Menurut dia, istrinya mulai cuek. Termasuk kepada empat anak. Dia juga mendadak mengunci layar ponselnya. Padahal, Ipda DS tidak pernah melakukan hal itu sejak menikah 2005.
Ipda MA mengaku sudah curiga. Terlebih, sejumlah kolega juga mengabarinya tentang kedekatan istrinya dengan teradu. ’’Tetapi, kecurigaan itu saya lawan,’’ ungkapnya. Dia percaya istrinya tidak akan bermain belakang. Terlebih, kesehariannya termasuk religius.
Namun, keyakinannya pupus awal Juni lalu. Istrinya pamit pulang telat. Dalihnya mau bertakziah ke rumah teman sesama polisi tanpa menyebut lokasi. ’’Waktu sore saya hubungi, tidak direspons,’’ jelasnya. Ipda MA lantas melacak posisi istrinya. Ipda DS diketahui berada di Tretes.
Ipda MA berusaha mencarinya ke lokasi. Namun, dia hanya mendapati mobil dengan nopol akhir WSA terparkir di depan sebuah wisma. ’’Itu kode angkatan perwira istri,’’ tuturnya. ’’Besok paginya saya tanya kemarin ke mana, diam saja,’’ lanjutnya.
Dia menambahkan, sejak saat itu dirinya terus mencecar istrinya. Ipda DS akhirnya buka suara delapan hari kemudian. Dia mengaku punya hubungan istimewa dengan Ipda AD.
Ipda MA spontan mengklarifikasi penjelasan itu ke Ipda AD. Hanya, dia membantahnya. ’’Mengelak terus, padahal ada bukti lain yang saya dapat,’’ ujarnya.
Ipda MA pun memilih mengadukan dugaan perselingkuhan tersebut ke bidpropam. Dia berharap teradu mendapat sanksi dari institusi. ’’Harapannya dipecat. Dia sudah buat keluarga saya hancur,’’ ujarnya dengan suara parau. Nadanya seperti menahan amarah. ’’Bukti dan saksi sudah ada, masih saja mengelak,’’ sambungnya.
Sementara itu, Ipda AD saat dikonfirmasi terkait pengaduan tersebut menolak berkomentar. Dia justru mengaku sedang berduka karena istrinya keguguran. ’’Mohon maaf, saya sedang di rumah sakit,’’ ucapnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar