- Di balik sepatu high heels yang sering dipakai wanita modern saat ini, ternyata sepatu itu mempunyai esensi yang bukanlah sekadar makna atau benda yang nyata. Ketika mengenakan high heels wanita mendapatkan tambahan kepercayaan diri yang dapat 'membius' siapa pun di sekitarnya .
Objek inilah yang menginspirasi wanita bernama Ika Noorharini. Saat menjalani program pendidikan akhir S2 di Universitas Mercu Buana Jurusan Komunikasi, Ika akhirnya membuat tesis mengenai fenomena hubungan wanita dan sepatu hak tinggi .
Setelah sukses dengan tesisnya, ia pun mengemas karya ilmiahnya itu untuk dijadikan sebuah buku yang dapat menginspirasi wanita-wanita yang hobi memakai high heels.
"Awalnya suka high heels , tapi enggak lover, hanya pemakai , saat SMA saya sering dengar ketukan sepatu high heels guru fisika saya, akhirnya saya penasaran, dan ketika saya sudah mencoba memakainya, ada rasa kepercayaan diri namun ternyata penuh pengorbanan karena harus menahan kaki yang sakit," ucap Ika di Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta.
Untuk memperdalam hasil riset di buku Fenomenologi Wanita Ber-High Heels, Ika mewawancarai 15 perempuan sebagai narasumber yang berbeda profesi, seperti dosen, penulis buku, duta besar, pegawai negeri, model dan sebagainya.
Ika Noorharini |
Buku ini merupakan karya perdana Ika setelah ia menyelesaikannya kurang lebih selama 3 tahun. Di dalam bukunya, ia akan mengimplementasikan studi fenomenologi yang merupakan tradisi komunikasi paling subjektif dan mendalam untuk membuka tirai makna di balik perilaku para wanita pekerja pengguna high heels.
"Buku ini bediri sendiri atau independen, kita bekerja berdua dibantu sama suami saya, dan beberapa sahabat saya ," tuturnya .
Buku Fenomenologi Wanita Ber-High Heels tentunya ditujukan untuk wanita, tidak tertutup kemungkinan pembaca dapat menikmati cerita yang ada di dalamnya mengingat relevansi fenomena sepatu high heels yang kuat .
Selain itu, buku ini bukanlah sebuah representasi feminisme atau sebuah dukungan terhadap pandangan kosmopolitan. Melainkan hanya ingin berbagi wawasan yang lebih luas mengenai 'cantiknya' hubungan wanita pekerja dengan high heels.
Tidak ada komentar
Posting Komentar