Bareskrim Polri meminta kepada kalangan artis atau influencer tidak ada lagi yang mempromosikan judi online. Sebab, dampak yang ditimbulkan sangat besar.
"Saya sudah tegas mengatakan, kepada teman-teman influencer, artis, selebgram, untuk stop saat ini mempromosikan judi online. Karena korban banyak, banyak orang jatuh miskin, banyak yang tadinya perempuan mohon maaf akhirnya menjual diri, supaya bisa cari uang untuk judi online," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid kepada wartawan, Kamis (31/8).
Adi menjelaskan, masih banyak peluang usaha yang bisa diraup oleh kalangan artis atau influencer. Bagi yang tetap mempromosikan judi online, terancam diproses secara pidana.
"Masih ada usaha lain kok, misalnya mempromosikan alat kecantikan yang sudah sesuai ketentuan dan segala macam," jelasnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri tengah mengusut kasus judi online. Sejumlah influencer hingga artis ternama akan dipanggil pemyidik karena diduga mempromosikan situs judi online. Salah satu artis terkenal yang akam dipanggil yakni Wulan Guritno.
Selain Wulan Guritno, ada beberapa nama publik figur lainnya. Seluruhnya akan dipanggil oleh penyidik. "Kemarin ada beberapa nama yang viral, tentu akan kami tindaklanjuti. Kami akan tindaklanjuti dan kalau memang nanti terpenuhi unsur pidananya, pasti akan kami proses," jelas Vivid.
Kendati demikian meskipun situs judi online yang dipromosikan publik figur sudah tidak aktif, mereka tetap akan dipanggil.
"Kalau kejadian lama website sudah tidak beroprasi, tetap kita panggil lagi, kita imbau lagi. Tetap ini sudah jadi catatan bahwa dulu dia pernah mengendorse judi. Tentunya kita akan ada klasifikasi mana yang masih aktif, atau tidak," pungkasnya. ***
Tidak ada komentar
Posting Komentar