Responsive Ad Slot

Jogging Begitu Penting Untuk Tubuh Anda, Mau Tahu ?

Tidak ada komentar

Selasa, 16 Mei 2023


Pemirsa, kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk dijaga. Tubuh yang sehat merupakan investasi jangka panjang. Karena dengan menjadi sehat, Anda bisa melakukan berbagai macam aktifitas yang Anda mau. Nah, salah satu cara untuk menjaga agar tubuh tetap bugar adalah dengan berolahraga.

Banyak wanita merasa olahraga adalah hal yang sulit dilakukan. Padahal hal ini tidak sepenuhnya benar, lho. Anda bisa melakukan olahraga yang sederhana seperti jogging. Meskipun terlihat sederhana, jogging memiliki begitu banyak manfaat untuk Anda, lho.

Seperti olahraga lainnya, jogging memiliki manfaat yang baik untuk tubuh karena mampumeningkatkan kemampuan tubuh untuk mengalirkan oksigen ke otot dengan lebih baik sehingga otot bisa bekerja maksimal. Hasilnya, jantung juga bisa bekerja lebih optimal dan akan mengurangi Anda terkena risiko serangan jantung. Selain itu, jogging juga bisa membuat tulang Anda menjadi lebih kuat, mengurangi resiko patah tulang dan menghindarkan Anda dari masalah osteoporosis.

Tidak hanya itu, olahraga ini juga bisa membuat Anda memiliki tubuh yang lebih proporsional. Jogging merupakan cara terbaik untuk membakar lemak. Jadi jika Anda bingung bagaimana caranya menurunkan berat badan, cobalah untuk mulai lari hari ini juga.

Seperti halnya olahraga lain, jogging akan membantu melepaskan hormon endorphin di otak. Hormon ini berfungsi untuk membuat Anda merasa lebih bahagia dan relaks. Nah, dengan rajin berolahraga, dijamin Anda akan bebas stres dan bahkan menjadi lebih percaya diri.

Nah, jika Anda sudah siap untuk melakukan jogging, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah memilih sepatu yang tepat untuk berlari. Tidak semua sepatu cocok untuk olahraga ini, karena jika Anda memilih sepatu yang salah, Anda justru bisa mengalami cidera.

Pilih sepatu khusus untuk lari yang bisa menyangga kaki Anda dengan baik seperti Nike Air Zoom Structure 18. Dengan memberikan topangan dan bantalan yang akan membantu kaki Anda melangkah dengan lebih mulus. Desain sepatu ini juga menambahkan Nike Engineered Mesh di bagian atas sepatu dengan Asymetrical Nike Flywire yang akan membungkus kaki Anda dengan sempurna sehingga memungkinkan kaki Anda bergerak dengan lebih natural.


Tidak hanya itu saja, Nike Engineered Mesh juga memberikan ventilasi yang presisi, dengan penopang yang ringan yang meningkatkan kenyamanan pada kaki Anda dan yang tidak kalah penting adalah memungkinkan kaki untuk bernafas. Anda tentu tidak mau kaki Anda bau karena keringat setelah berolahraga bukan?

Nike Zoom Air Technology adalah sepatu dengan bantalan tercepat dan paling responsif yang membuat sepatu ini menjadi pilihan untuk para atlit. Bantalan di bagian ujung kaki yang digabungkan dengan pegas pada jari kaki memberikan Structure 18 dengan transisi yang lebih cepat. Sepatu ini memang dibuat sebagai revolusi untuk kecepatan.

Uniknya lagi, Anda bisa menambahkan personal touch pada sepatu Anda dengan NIKEiD di nike.com. NIKEiD akan secara eksklusif menyediakan pilihan untuk Anda sesuai dengan lebar, garis kaos kaki dan pilihan warna, karakter yang Anda mau. Mau mencobanya ? Cepet buruan yah....ntar ketinggalan temenmu lho !

Aku Merasa Hidup Ini Tidak Adil

Tidak ada komentar


Aku merasa hidup ini tidak adil, di hati kecil aku selalu menyalahkan yang Diatas. Kalau sudah begini pasti kalian akan bilang makanya sholat, tidak bersyukur lo. Asal kalian tahu, saya juga sholat, selalu berdoa dan bersyukur atas nikmat yang diberikan kepada saya.

Tapi lama-kelamaan saya merasa Allah tidak pernah mengabulkan doa saya. Saya selalu merasa sial dalam hal apapun yang saya kerjakan. Contohnya, saya selalu gagal masuk sekolah negeri, dari SMP, SMA sampai perguruan tinggi saya selalu gagal, dan masih banyak gagal-gagal yang lainnya. Padahal orang tua saya ingin sekali saya masuk ke sekolah negeri tapi apa boleh buat emang sudah nasib saya seperti ini.

Ibuku juga pernah bilang kalau nasibku kenapa sial melulu. Tapi saya yakin di dunia ini bukan hanya saya yang merasa hidup ini tidak adil, pasti setiap orang pernah merasakan hal yang sama seperti saya (jangan munafik). Bahkan di luar sana mungkin saja ada yang lebih parah dari saya.

Masalah yang saya rasa menjadi beban hidup saya selama ini, saya merasa seperti sampah, tidak berguna dan merasa Allah sudah tidak sayang pada saya. Saya pernah mencoba menceritakan masalah saya kepada sahabat-sahabat saya agar bisa memberikan solusi kepada saya, tapi mereka cuma menyuruh saya sabar, kata yang sudah tak asing lagi bagi saya.

Percuma curhat ke sahabat kalau solusinya cuma nyuruh sabar. Bodohnya kenapa saya harus cerita kepada orang lain, padahal hanya diri sendirilah yang akan mengerti, orang lain tidak akan mengerti. Dalam hati kecil ini tak hentinya bertanya? siapa yang bisa menjawab masalah saya, tapi saya juga tak tinggal diam untuk mencari jawaban.

Saya sering buka-buka internet dan membaca tulisan dan renungan Islam, saya juga mendengarkan ceramah pencerahan, tapi tetap saja saya merasa cobaan itu terlalu berat buat saya. Apakah karna setan telah menguasai pikiran dan tubuh saya, entahlah.

Suatu malam, saya merasa sangat lelah sekaligus bingung karena tidak menemukan apa yang saya cari, tidak ada jawaban yang memuaskan, akhirnya saya tertidur dan bermimpi “dunia kiamat”, semua orang berlari menyelamatkan diri sendiri, yang mengherankan saya dalam mimpi itu adalah seorang ibu yang lari menyelamatkan diri dan tidak memperdulikan anaknya yang masih bayi.

Terbangun dari mimpi buruk itu, saya banyak merenung, mungkin yang bisa menolong kita adalah diri kita sendiri, bukan orang lain. Saya pun mulai paham dengan hidup yang saya jalani, terima kasih ya ALLAH atas hidayah yang engkau berikan. Sungguh ini adalah kebesaran-Mu Ya Allah, saya pun mulai belajar ikhlas dengan apa yang saya lakukan dan ternyata hasilnya pun sangat indah.

Kesimpulannya  adalah, kenapa Allah memberikan cobaan kepada setiap manusia jawabannya adalah karena Allah sayang sama kita dan jika kita ikhlas dan tabah untuk menjani cobaan itu maka Allah juga akan memberikan nikmat yang begitu indah untuk kita rasakan. 

Jangan juga kita terlalu sering megneluh dan menceritakan masalah kepada orang lain karena orang lain tidak akan mengerti dengan masalah kita, hanya diri sendirilah yang dapat mengerti. Dan kita harus percaya bahwa Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Demikian kisah saya, jika ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan. Semoga bermanfaat. ***



Punya cerita curhat untuk dibagi ke pembaca ? Kirim ke Redaksi

Asal Usul Nama " Indonesia "

Tidak ada komentar

Pemirsa, kayaknya aneh ya jika kita tidak mengetahui arti dan makna dari kata negara kita “Indonesia”. Berikut adalah penjabaran arti dari kata Indonesia :

Asal-usul nama Indonesia

Pada zaman purba, kepulauan tanah air disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan tanah air dinamai Nan-hai(Kepulauan Laut Selatan). Berbagai catatan kuno bangsa Indoa menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.

Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza’ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan adalah benzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi(kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatranayang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil “Jawa” oleh orang Arab. Bahkan orang Indonesia luar Jawa sekalipun. Dalam bahasa Arab juga dikenal Samathrah (Sumatra), Sholibis (Sulawesi), Sundah (Sunda), semua pulau itu dikenal sebagai kulluh Jawi (semuanya Jawa).

Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari Arab, Persia, India dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah “Hindia“. Semenanjung Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”. Sedangkan tanah air memperoleh nama “Kepulauan Hindia” (Indische ArchipelIndian Archipelagol’Archipel Indien) atau “Hindia Timur” (Oost IndieEast IndiesIndes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah “Kepulauan Melayu” (Maleische ArchipelMalay Archipelagol’Archipel Malais).

Pada jaman penjajahan Belanda, nama resmi yang digunakan adalahNederlandsch-Indie (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo(Hindia Timur). Eduard Douwes Dekker ( 1820 – 1887 ), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” ( Bahasa Latin insula berarti pulau). Nama Insulinde ini kurang populer.



Nusantara

Pada tahun 1920, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker ( 1879 – 1950), yang dikenal sebagai Dr. Setiabudi (cucu dari adik Multatuli), memperkenalkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata “India”. Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya. Setiabudi mengambil nama itu dari Pararaton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 lalu diterjemahkan oleh JLA. Brandes dan diterbitkan oleh Nicholaas Johannes Krom pada tahun 1920.

Pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian nusantara zaman Majapahit. Pada masa Majapahit, Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam Bahasa Sansekerta artinya luar, seberang) sebagai lawan dari Jawadwipa (Pulau Jawa). Sumpah Palapa dari Gajah Mada tertulis “Lamun huwus kalah nusantara, isun amukti palapa” (Jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat).

Oleh Dr. Setiabudi kata nusantara zaman Majapahit yang berkonotasi jahiliyahitu diberi pengertian yang nasionalistis. Dengan mengambil kata Melayu asliantara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu “nusa di antara dua benua dan dua samudra”, sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi nusantara yang modern. Istilah nusantara dari Setiabudi ini dengan cepat menjadi populer penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda.
Sampai hari ini istilah nusantara tetap dipakai untuk menyebutkan wilayah tanah air dari Sabang sampai Merauke.


INDONESIA

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia(JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan ( 1819 – 1869 ), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Ingris, George Samuel Windsor Earl ( 1813 – 1865 ), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama:Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis:

… the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians“.

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon ( Srilanka ) dan Maladewa. Earl berpendapat juga bahwa nahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah “Indian Archipelago” terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.
Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan:

Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago“.

Ketika mengusulkan nama “Indonesia” agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama “Indonesia” dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi.


Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826 – 1905 ) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air pada tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah “Indonesia” di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah “Indonesia” itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalamEncyclopedie van Nederlandsch-Indie tahun 1918. Padahal Bastian mengambil istilah “Indonesia” itu dari tulisan-tulisan Logan.

Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah “Indonesia” adalah Suwardi Suryaningrat ( Ki Hajar Dewantara ). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.
Nama indonesisch (Indonesia) juga diperkenalkan sebagai pengganti indisch (Hindia) oleh Prof. Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander (pribumi) diganti dengan indonesiër (orang Indonesia).



Identitas Politik

Pada dasawarsa 1920-an, nama “Indonesia” yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama “Indonesia” akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Akibatnya pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu.

Moh. Hatta
Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.

Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya,:
“Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut “Hindia Belanda”. Juga tidak “Hindia” saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesier) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya.”

Di tanah air Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924). Pada tahun 1925, Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama “Indonesia”. Akhirnya nama “Indonesia” dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda.

Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Hindia Belanda agar nama “Indonesia” diresmikan sebagai pengganti nama “Nederlandsch-Indie”. Tetapi Belanda menolak mosi ini.
Dengan jatuhnya tanah air ke tangan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama “Hindia Belanda”. Lalu pada tanggal 17 Agustus 1945, lahirlahRepublik Indonesia.
Asal istilah nama Indonesia

Nama ” INDONESIA” muncul pertama kali tahun 1850 yang diciptakan/dipakai oleh James Richard Logan (ahli hukum Skotlandia) Menurutnya dia lebih menyukai isitilah geografis “Indonesia” yang bersinonim dengan “Kepulauan Hindia”.


Pendapatnya merupakan penolakan terhadap istilah “indunesians” dan “Melayunesians” yang digunakan oleh George Samuel Windsoe Earl unJustify Fulltuk menyebut penduduk Kepulauan Malayan.
JR Logan menciptakan istilah baru ” Indonesia” untuk menyebut penghuni wilayah gugusan nusantara dan membaginya menjadi 4 wilayah geografis : 1. Indonesia Barat terdiri dari Sumatera, semenanjung Melayu, Kalimantan, Jawa dan pulau-pulau antara. 2. Indonesia Timur Laut terdiri dari Formosa hingga gugusan Kepulauan Sulu dan Mindanao di Philipina hingga Kepulauan Visaya. 3. Indonesia barat daya terdiri dari Pantai timur Kalimantan hingga Papua Nugini termasuk gugusan kepulauan di papua barat, Kai dan Aru. dan 4. Indonesai Selatan terdiri dari gugusan kepulauan selatan trans-Jawa, anatara Jawa – Papua Nugini atau dari Bali hingga gugusan Kepulauan Timor.

Loga adalah orang yang pertama mengenalkan nama “Indonesia”, kemudian Adolf Bastian guru besar Etnologi Universitas Berlin yang mempopulerkannya di dunia akademis selama kurun waktu 1884-1894. Nama Indonesia sudah dikenal sebagai istilah budaya dan geografis, karena secara politis wilayah ini dikuasai Belanda dengan sebutan Nederlandsch-Indie )Hindia Belanda).

Ki Hajar Dewantara
Makna politis terminologi Indonesia baru tumbuh setelah abad ke-20, setelah Suwardi Suryaningrat (Ki Hadjar Dewantara) memakainya melalui pendirian biro pers Indonesische Per-bureu saat diasingkan ke negeri Belanda tahun 1913. Th 1922 atas prakarsa Mohammad Hatta mengubah nama Indische Vereeniging menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia yang merupakan organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Belanda yang didirikan tahun 1908.

Era ini merupakan penguatan gerakan pemakian nama “INDONESIA” sebagai penggagti istilah “Hindia belanda” oleh kalangan pemuda dan mahasiswa Indonesia hingga mencapai kemerdekaan. Hal ini juga dibarengi adanya perubahan nama majalah milik Perhimpoenan Indonesia yauti Hindia Belanda menjadi “Indonesia Merdeka ” Sementara itu di tanah air, pergerakan memakai nama “Indonesia” dimulau th 1942 oleh dr.Soetomo pendiri Indonesische Studie Club. Setahun kemudian, Jong Islamieten Bond membentuk Kepanduan National Indonesische Padvinderi (NATIPIJ).

Nama “Indonesia” sebagai suatu negara dan bangsa baru muncul saat Soekarno – Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia tgl 17 Agustus 1945. Kini Indonesia memasuki usianya yang ke-63 usia yang tidak muda lagi, apakah sudah terwujud cita-cita para pendiri negeri ini ?

Sekian sekilas tentang paparan sejarah bangsa indonesia semoga kita tetap tergugah untuk melestarikan nilai-nilai sejarah dan asal-usul diri kita sebagai bangsa yang besar dan bisa memberikan efek positif terhadap motivasi diri para generasi kita kelak untuk tetap menjaga nilai-nila luhur bangsa ini. ***** 

Diambil dari berbagai sumber.

Amal yang Dilakukan dengan Ikhlas yang Mampu Membawa Manusia ke Dalam Surga

Tidak ada komentar


Apakah hubungan antara seekor lalat dengan surga indah yang memiliki sungai-sungai yang mengalir? Tentu kita tidak dapat melihat hubungan apa pun antara seekor lalat dengan surga yang penuh dengan kenikmatan. Tetapi tidak demikian dengan apa yang dialami seorang ulama dan imam besar yaitu Imam Ghazali yang mendalam renungannya.

Pada suatu malam, Imam Ghazali sedang sibuk menulis kitab. Tiba-tiba seekor lalat hinggap di dekatnya. Imam Ghazali mengamati lalat itu dan kelihatan sedang kehausan. Memang betul anggapan Imam Ghazali karena lalat itu kemudian masuk ke dalam bekas tinta atau wadah pena beliau dan meminum tinta itu. Imam Ghazali pun berhenti menulis dan menyaksikan peristiwa itu. Beliau membiarkan lalat itu menghisap tintanya. Sesudah si lalat puas minum, Imam Ghazali membantunya keluar dari bekas tinta itu. Terbanglah lalat itu pergi meneruskan perjalananya entah ke mana.

Mungkin tidak ada yang luar biasa dalam peristiwa itu. Apakah artinya menolong seekor lalat yang kotor dan hina? Memang begitulah pandangan manusia secara umum, tetapi bagaimana pula pandangan Allah?

Tidak lama selepas kejadian itu, Imam Ghazali bermimpi bertemu dan berhadapan-hadapan dengan Allah. Dalam mimpi itu, Allah bertanya kepada Imam Ghazali, "Wahai Ghazali, tahukah engkau apa yang menyebabkan Aku memasukkan engkau ke dalam surga?"

Imam Ghazali termangu dan berpikir. Beliau menyangka semua ibadah yang dilakukannya selama ini seperti solat, puasa, zikir dan seterusnya menyebabkan dia masuk surga. Imam Ghazali menjawab, "Mungkin karena ibadah solatku, ya Allah."

"Bukan!" tegas Allah.

Imam Ghazali berkata lagi, "Mungkin karena ibadah zakatku, ya Allah."

"Bukan!" tegas Allah lagi.

Seterusnya, Imam Ghazali berkata, "Mungkin karena ibadah puasaku, ya Allah."

Allah tetap berkata,"Bukan!"

Imam Ghazali mencoba lagi, "Mungkin karena ibadah hajiku, ya Allah."

Allah masih berkata "Bukan!"

Semua jawapan Imam Ghazali ternyata bukan jawaban yang Allah inginkan, karena Allah terus berkata, "Bukan!"

Akhirnya, Imam Ghazali berkata, "Hanya Engkau yang Maha Mengetahui."

Allah menjelaskan, "Wahai Ghazali, masihkah engkau ingat sewaktu engkau sedang menulis kitab pada malam hari. Ada seekor lalat masuk ke dalam bekas tintamu. Engkau merasa kasihan kepadanya dan engkau membiarkan lalat itu minum sepuas-puasnya. Setelah selesai ia minum, engkau membantunya keluar dari bekas tinta itu. Lalat itu kemudian terbang dengan gembira selepas dahaganya hilang. Itulah yang menyebabkan Aku memasukkanmu ke dalam surga, yaitu keikhlasanmu membantu makhlukKu walaupun ia hanya seekor lalat."

Begitulah fadilah amal yang dilakukan dengan ikhlas yang mampu membawa manusia ke dalam surga. Sebaliknya, amalan yang besar tetapi tidak ikhlas bagaikan fatamorgana yang tiada nilainya.

Dalam kitabnya, Ihya 'Ulumuddin, Imam Ghazali menekankan perihal pentingnya ilmu, amal dan ikhlas. Beliau berkata, "Orang yang tidak berilmu mendapat siksaan, orang yang berilmu tanpa amalan juga menerima siksaan, orang yang beramal tanpa keikhlasan turut disiksa. "Oleh sebab itu penting bagi kaum muslimin mengamalkan ilmu, amal dan ikhlas. Itu adalah tiga perkara yang tidak dapat kita pisahkan.

Ikhlas mudah diucapkan tetapi tidak mudah dilaksanakan. Ini karena maksud ikhlas adalah melakukan segala sesuatu semata-mata demi Allah.

Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam bersabda,"Sesungguhnya Allah tidak akan menerima amal kecuali amal yang dilaksanakan dengan ikhlas dan dilakukan semata-mata untuk mengharap ridha Allah.
(HR Abu Daud dan An-Nasa'i)

Ikhlas, Lillahi taala, hanya untuk ALLAH.

Ikhlas ialah menqasadkan kata-kata, amal usaha, jihad dan pengorbanan kita itu kerana Allah dan menharapkan keredhaannya tanpa mengharap faedah, nama, gelaran, pangkat, sanjungan, kedudukan duniawi.

Ikhlas ialah apabila seseorang itu melaksanakan tuntutan agama dan menjauhi larangan agama semata-mata karena mengharapkan keridhaan Allah dan takut kepada kemurkaan-Nya.

Ikhlas adalah niat semata-mata kerana Allah, karena menjunjung perintahNya, karena mengharap ridhaNya, karena mengikuti arahanNya, karena mentaatiNya dan karena patuh padaNya. KarenaNya yang satu. Tujuannya hanya satu dan didorong oleh yang satu yaitu Allah. Mengabdikan diri karena Allah dan tidak dicampur atau bercampur selain Allah. Itulah ikhlas, dorongannya hanya satu.

Ikhlas sukar untuk dinilai. Ini adalah karena ikhlas adalah niat atau perasaan atau tujuan di dalam hati. Niat di hati adalah rahasia Allah yang tidak diketahui oleh siapa pun. Tetapi ALLAH maha mengetahui niat, hasrat dan tujuan sebenarnya kita.

Tetapi walaupun ia rahasia, namun ulama dapat mengenal anda-tanda atau panduan untuk kita mengukur hati kita dan berusaha agar benar-benar ikhlas.

Caranya ialah apabila orang memuji atau keji pada kita, kita merasa sama saja. Pujian tidak membanggakan dan kekejian tidak mengecewakan kita. Itulah sebagian tanda ikhlas.
Bagi orang yang beramal dan melakukan kebaikan, tidak mengharapkan pujian dan tidak berkesan segala kekejian itulah ikhlas.
Bagi orang yang ikhlas, mereka tidak mengharapkan sesuatu melainkan keredhaan Allah.

Pernah suatu ketika di dalam peperangan,
Saidina Ali r.a diludahi mukanya oleh seorang musuh, terus dilepaskan peluang untuk membunuh musuh tersebut. Bila ditanya kenapa dia melepaskan musuh tersebut sedangkan musuh itu telah meludahi mukanya.

Maka dijawab oleh Saidina Ali,

“Aku takut kalau-kalau pukulanku sesudah ludahnya itu adalah karena aku marah dan bukan karena Allah.”

Demikian contoh orang yang ikhlas yang sanggup menepikan kepentingan diri dalam usaha mencari keredhaan Allah.

Inna solaa ti wa nu suki wamah yaa ya wa mamaa ti lillahi rob bil 'a lamin

Firman Allah, "Katakanlah: Sesungguhnya solatku dan ibadatku dan hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan semesta alam. (Al-An'am: 162).

Weiitt....., Sekarang Lebih Banyak Pasangan Muda 'Kumpul Kebo' !

Tidak ada komentar

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Pew Research Center di Amerika Serikat menyatakan presentasi anak muda di Amerika yang kumpul kebo (tinggal bersama sebelum menikah) semakin meningkat. Terutama pada generasi milenial yang lahir tahun 1980-an. Dibandingkan dengan 50 tahun lalu, pasangan muda yang tinggal bersama sebelum menikah tercatat sekitar 65 persen. Dulu, hanya ada 10 persen yang memutuskan tinggal bersama sebelum menikah.
Salah satu pasangan yang memutuskan kumpul kebo adalah pasangan muda asal Amerika, Claire Noble dan Charlie Sharbel. Mereka berdua berusia 27 tahun dan tinggal di Washington D.C sejak Agustus lalu. Mereka memutuskan untuk tinggal bersama karena alasan emosional,”Saya bisa memeluk dia ketika pulang ke rumah. Saya juga bisa mencium dia setiap pagi,” kata Sharbel.
Namun, tidak hanya alasan emosional yang membuat mereka hidup bersama, tetapi juga karena alasan praktis. “Kami berdua bisa menghemat karena tidak menghabiskan setengah gaji kami untuk menyewa rumah,” tambahnya.
Namun, bukan berarti dengan tinggal bersama mereka tidak memiliki masalah. Psikolog Universitas Denver, Galena Rhoades mengatakan telah banyak pasangan kumpul kebo yang juga melakukan konsultasi seperti layaknya pasangan menikah. “Mereka memiliki isu yang sama dengan mereka yang tidak tinggal serumah: soal teman, berapa waktu yang harus dihabiskan bersama. Tetapi mereka juga memiliki isu seperti pasangan menikah: soal pembagian kerja di rumah, mengelola uang bersama,” tuturnya.
Ia menambahkan, banyak yang tidak menyadari bahwa hidup bersama itu sebenarnya hampir sama seperti menikah. Jadi, ketika pasangan berpisah, rasanya akan sama dengan perceraian. Hal ini yang tidak banyak disadari oleh banyak pasangan. “Dan mereka yang telah memiliki masalah sejak tinggal bersama, juga akan memiliki potensi untuk bercerai ketika menikah,” ungkap dia.
Saat ini memang belum ada penelitian yang memastikan apakah mereka yang telah tinggal bersama sebelum menikah akan memiliki tingkat perceraian lebih rendah ketimbang mereka yang belum pernah tinggal bersama. Tetapi, mereka yang telah tinggal bersama sebelum menikah cenderung memilliki kualitas hubungan pernikahan yang lebih baik ketimbang pasangan yang tidak tinggal bersama.
Ia mengimbau, sebelum memutuskan untuk tinggal bersama, sebaiknya pasangan memikirkannya matang-matang. Apakah keduanya ada di fase yang sama. “Jangan sampai yang satu berpikir bahwa tinggal bersama adalah langkah awal sebelum ke jenjang pernikahan, sementara pasangannya berpikir praktis, karena tempat tinggal mereka dekat dengan tempat kerja,” tuturnya.

Cinta Lama Bersemi Kembali

Tidak ada komentar

Sebut saja namaku Alden, aku seorang ayah dari satu anak berumur 6 tahun. Aku seorang karyawan disebuah perusahaan swasta, jabatanku lumayan bagus sebagai asisten manager. Apa yang aku alami akhir-akhir ini seperti judul sebuah sinetron, CLBK alias Cinta Lama Bersemi Kembali.

Ya, sebetulnya pernikahanku baik-baik saja, andai aku tidak bertemu mantan kekasih yang pernah membuat luka yang dalam di hatiku. Sebut saja namanya AL. Aku pernah berpacaran dengan AL ketika kami sama-sama masih kuliah. Sayangnya setelah 3 tahun membina hubungan, AL memilih menikah dengan pria pilihan orang tuanya.

Aku memang curiga dari awal kalau AL sengaja mencariku dan pertemuanku dengannya di sebuah Mall bukanlah tanpa sengaja. Dari beberapa kali pertemuan aku jadi tahu kalau kondisi rumah tangganya sangat tragis. Suami AL seorang pengangguran dan kerap memukulnya jika sedang mabuk. Terus terang aku tidak paham mengapa AL dulu memilihnya sebagai suami.

Meskipun aku tahu masalah AL adalah masalah rumah tangga yang tidak boleh aku campuri, tapi terus terang aku merasa tidak tega melihat orang yang aku sayangi dulu dengan tulus teraniaya oleh kerasnya keegoisan suaminya.

Tanpa sadar akhirnya pertemuan dan pertemuan yang sering terjadi antara aku dengan AL membuat hatiku seperti tersiram bunga nan semerbak. Aku menjadi mabuk dan lupa dengan keluarga sendiri. Hubunganku dengan AL sudah 
terlampau jauh menurutku, mungkin pembaca ceritacurhat.com bisa tahu sendiri apa yang dilakukan dua orang dewasa saat berduaan kalau bukan ML. Kalau mengingat itu aku selalu merasa bersalah, apalagi jika di rumah melihat anakku yang masih polos.

Aku merasa bersalah telah masuk kedunianya yang sebenarnya bukan urusanku lagi. Tapi hati tidak bisa dibohongi kalau AL adalah kriteria wanita yang dari dulu aku impikan. Haruskah aku membohongi istriku, sampai kapan aku jalani dua kehidupan seperti ini.

Aku mencintai istri dan anakku, tetapi cintaku kepada mantanku sungguh berbeda. Ini mungkin yang disebut CLBK alias cinta lama bersemi kembali, cinta yang dulu kukira telah mati ternyata bangkit kembali, perjumpaanku dengan AL seolah memberi energi bagi rasa itu.

Sekarang aku bingung antara kewajiban sebagai suami dan perasaan yang selalu berharap AL mendampingi sisa hidupku. Tolong aku pembaca, terimakasih. ***

Punya cerita curhat untuk dibagi ke pembaca?

Putus Cinta Tentu Ada Hikmahnya ?

Tidak ada komentar

Sebagian orang merasa putus cinta adalah akhir dari segalanya. Beberapa orang mengatasinya dengan memanjakan diri dalam alunan lagu melankolis ataupun menangisi diri sendiri. Tak jarang pula ada yang sampai menyiksa tubuh sendiri sebagai pelampiasan kesedihan. Dibanding harus menghabiskan waktu untuk bergalau ria, kenapa tidak mencari sisi positif dari segala hal. Putus cinta juga dapat membuka peluang baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Lantas, apa saja keuntungan dari putus cinta lainnya?

1. Lebih Bersyukur
Anda akan merasa lebih lega karena dia tidak akan lagi menyakiti Anda. Sakit hati karena dia sering selingkuh atau orang yang sangat egois, nantinya akan membuat Anda merasa bersyukur bisa keluar dari hubungan buruk tersebut.

2. Anda Tidak Perlu Lagi Mentolerir Kebiasaan Buruknya
Dia mudah marah, egois, terlalu cemburuan atau apapun sikap jeleknya, Anda tidak perlu lagi menghadapi keburukannya. Anda tidak perlu lagi 'makan hati' karena harus mentolerir segala perbuatannya. Bukankah lebih bahagia bila menjalani hidup tanpa harus memikirkan perasaan orang lain sepanjang waktu. Padahal orang yang diperjuangkan tidak memikirkan Anda begitu besarnya.

3. Lebih Dewasa
Setelah bertahun-tahun terjebak dalam hubungan yang salah, putus cinta akan membuat Anda jadi orang yang berbeda. Setelah putus, Anda akan kembali mencari jati diri Anda yang sempat hilang dan semakin lama tahu apa yang sebetulnya Anda cari, termasuk tipikal pria yang Anda inginkan.

4. Bebas Melakukan Hal yang Ingin Dilakukan
Putus cinta dapat mengembalikan kehidupan Anda yang bebas dulu. Mungkin saat masih pacaran, Anda perlu menjaga perasaannya untuk tidak bermain dengan teman-teman pria atau komunitas tertentu. Namun sekarang tak ada yang menghalangi untuk dapat melakukan apa yang Anda sukai dan inginkan dari dulu. Bermain dengan teman sampai malam, berlibur atau flirting dengan pria lain. Anda memperolah kebebasan untuk menikmati dunia Anda lagi.

5. Bangun Pikiran Positif
Perubahan pasti terjadi dalam hidup Anda, dari yang selalu memberi kabar kini menjadi kosong. Namun putus cinta bukan akhir dari segalanya. Banyak hal positif yang bisa Anda lakukan untuk melampiaskan kesedihan dibanding harus sendirian di kamar dan mengasihani nasib. Pergi bersama teman-teman Anda dan bangun pikiran positif sehingga aura pun lebih terpancar.

Ngomong-Ngomong Soal Payudara ? Faktanya Memang Demikian !

Tidak ada komentar

Senin, 15 Mei 2023

 


Payudara adalah simbol keseksian dan kesuburan perempuan.

Inilah yang menjadi alasan mengapa bagian tubuh ini menjadi bagian paling menarik dari tubuh perempuan bagi lawan jenisnya.

Payudara yang besar selalu menjadi image kemolekan tubuh perempuan yang memilikinya. Maka tak heran, bila kebanyakan perempuan begitu antusias melakukan berbagai perawatan payudara mulai dari cara tradisional hingga modern.

Meski sudah banyak dibahas, tapi masih sedikit pengetahuan tentang payudara yang dipublikasi. Berikut adalah fakta-fakta tentang payudara, yang harus Anda ketahui.

1. Ukuran payudara tidak sama

Faktanya payudara perempuan yang kiri dan kanan memiliki bentuk dan ukuran yang tidak simetris.

2. Ukuran payudara tidak dapat ditingkatkan secara alami

Ukuran payudara tidak dapat ditambah dengan cara alami. Yang sebenarnya dapat dilakukan adalah bagaimana meningkatkan dan menjaga kesehatan payudara.

3. Payudara hanya mengandung lemak

Ketika di usia muda, payudara Anda berisi kelenjar susu, lemak, dan kolagen. Tapi seiring bertambahnya usia, payudara Anda akan kendur dan hanya mengandung lemak.

4. Kesan pertama terletak di payudara Anda

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa saat bertemu, sekitar 80 persen laki-laki melihat payudara Anda terlebih dahulu. Dan apa yang paling menarik adalah bahwa melihat payudara perempuan terus menerus selama 10 menit sama dengan kegiatan aerobik selama setengah jam.

5. Tidur menghadap ke bawah dapat merusak payudara

Tidur menghadap ke bawah dapat membuat payudara Anda menjadi tegang dan menyakitkan. Posisi ini juga diyakini merusak bentuk payudara Anda.

6. Lebih dari 2 juta perempuan memiliki payudara palsu

Pamela Anderson dan lebih dari 2 juta wanita lainnya telah melakukan implan payudara. Angka ini menunjukkan betapa banyak perempuan berpikir tentang payudara mereka. Rata-rata usia perempuan yang mendapatkan implan adalah 34 tahun.

7. Payudara perempuan menjadi lebih besar saat terangsang

Sama seperti penis pada lelaki, payudara perempuan juga akan membesar dan menjadi lebih tegang saat terangsang. Hal yang sama juga berlaku untuk puting.

8. Payudara memiliki rambut dan bisa tumbuh jerawat

Setiap perempuan memiliki sekitar 2-15 helai rambut di bagian gelap payudara. Payudara juga bisa ditumbuhi komedo dan jerawat. Jadi, selalu lakukan perawatan khusus payudara. (Health Me Up/Times of India)
Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde