Responsive Ad Slot

Semoga Kisah Pernikahanku Tak Terulang

Tidak ada komentar

Kamis, 01 Juni 2023


Pemirsa, Thea adalah seorang gadis kecil Norwegia yang baru berusia 12 tahun. Gadis ini tiba-tiba menggemparkan dunia maya dengan pernyataannya bahwa dirinya akan segera menikah pada tanggal 11 Oktober esok. Dia akan menikah dengan pria yang berusia 37 tahun, lebih dari tiga kali lipat usianya.

"Hai, Namaku Thea dan aku berusia 12 tahun. Saya akan segera menikah sebulan lagi."


Thea
Kata-kata ini lantas membuat publik Norwegia gempar. Sebelumnya belum pernah terjadi pernikahan anak di bawah umur di negara ini. Seperti dilansir Boredpanda.com, blog Thea menjadi sangat ramai dikunjungi hari itu. Tak hanya itu, isu ini juga banyak diperbincangkan di media sosial. Rupanya publik bereaksi cukup keras pada kabar itu. Pihak perlindungan anak dan juga kepolisian pun dihubungi untuk mencegah terjadinya pernikahan tersebut.

Ternyata kisah Thea sebenarnya digunakan untuk menarik perhatian masyarakat pada isu pernikahan anak di bawah umur. Dan itu semua adalah bagian dari kampanye untuk menentang pernikahan anak kecil di seluruh dunia. Penggiatnya memilih cara provokatif semacam itu karena dianggap efektif untuk menarik perhatian banyak orang.

Setiap harinya 39.000 anak di seluruh dunia menghadapi masalah yang sama seperti Thea.  Ada banyak anak yang harus menikah di usia yang sangat belia, entah karena paksaan orang tua, tradisi adat, dan sebagainya. Padahal anak-anak itu sebenarnya tidak menginginkan pernikahan tersebut terjadi, dan masa anak-anak seharusnya bukan untuk menikah.

Dukungan pada kampanye ini dapat disuarakan dengan menghadiri 'pernikahan Thea' secara digital dan menyuarakan pendapat Anda dalam blog mereka stoppbryllupet.blogg.no. Atau bisa juga dilakukan memalui akun Facebook dan Twitter mereka.
Cara kampanye yang cukup unik, ya, Pemirsa? Bagaimana pendapat Anda?


Denny Indrayana: Jokowi Bajak Demokrat Lewat Moeldoko, Demi Gagalkan Pencapresan Anies

Tidak ada komentar


Eks Wamenkumham Denny Indrayana menuding bahwa Presiden Jokowi sengaja membajak Partai Demokrat melalui Moeldoko. Tujuannya adalah untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024.


Denny mengatakan bahwa secara teori, Jokowi sudah ikut cawe-cawe melalui Moeldoko untuk mengambil alih Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Jokowi tidak mungkin tidak tahu semua manuver yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu.


Denny juga mengungkapkan bahwa situasi ini dapat membuka jalan bagi pemecatan Jokowi sebagai presiden.


Ia menyamakan peristiwa ini di Amerika Serikat.

Saat itu Presiden Richard Nixon memilih mundur untuk menghindari impeachment karena skandal watergate. Yaitu ketika kantor Partai Demokrat Amerika dibobol untuk memasang alat sadap selama kampanye.


“Jokowi bukan saja memasang alat sadap, tetapi melalui Moeldoko, berusaha ‘mencopet’ Partai Demokrat,” ujarnya dalam keterangan dikutip Pojoksatu.id, Rabu (31/5/2023).


Denny Indrayana juga menuding bahwa manuver itu tidak lain untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan.

“Bayangkan, demi menggagalkan pencalonan Anies Baswedan, Presiden Jokowi sampai tega membajak partainya Presiden ke-6 SBY,” katanya.

Denny lantas membandingkan peristiwa yang dialami Partai Demokrat itu dengan PDIP di masa orde baru. Saat itu, PDI pimpinan Megawati dikuyo-kuyo PDIP pimpinan Soerjadi. Karena itu, Megawati juga tidak akan terima jika partainya diperlakukan seperti itu.

“Saatnya petugas partai Jokowi dihentikan cawe-cawe yang melanggar konstitusi,” tandas Denny Indrayana.

 

(Sumber: Pojoksatu)

Jadi Trending Topik Istilah Cawe-Cawe Dari Jokowi, Apakah Itu ?

Tidak ada komentar


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui cawe-cawe demi kepentingan negara. Dia menilai cawe-cawe yang dilakukannya tidak melanggar konstitusi. Dia juga menyatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk memastikan kelangsungan pembangunan meskipun ada transisi kepemimpinan.

“Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif, masa tidak boleh? Masa tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar. Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe,” kata Jokowi saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5).

Sontak, pengakuan Jokowi tersebut mendatangkan reaksi beragam. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai salah satu pihak oposisi menilai Jokowi tidak boleh cawe-cawe Pilpres 2024.

“Presiden mesti netral dan inparsial,” ujar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, Selasa (30/5).

Mardani menegaskan negara ini milik semua, semua punya kontribusi menjaga dan bela negara, tentunya dengan demokrasi yang jujur dan adil.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menjelaskan, istilah cawe-cawe berasal dari Jawa Tengah. Dia menilai, istilah tersebut bisa berdampak positif asal sesuai dengan keadaban dan kepatutannya.

“Cawe-cawe ini bahasa kosakata diksi Jawa diksi Jawa Tengah. Kalau orang Jawa Tengah tahu cawe-cawe itu artinya adalah akan ikut campur ikut mewarnai,” kata Bambang Pacul di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5).

“Tetapi cawe-cawe yang berkelebihan tentu nanti ada yang kurang bersepakat, maka cawe-cawenya itu adalah cawe-cawe yang sesuai dan keadaban yang ada,” sambung Pacul.

Pembelaan Istana

Pihak Istana menjelaskan maksud pernyataan Jokowi tersebut bertujuan ingin memastikan Pemilu serentak 2024 berjalan aman.

“Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil. Presiden berkepentingan terselenggaranya pemilu dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Selasa (29/5).

Selain itu, Kepala negara ingin pemimpin selanjutnya tetap mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis. Contohnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Penjelasan di KBBI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata cawe-cawe diartikan sebagai ikut membantu mengerjakan (membereskan, merampungkan). Dari sini, maka kata cawe-cawe bersifat netral.

Dicontohkan penggunaan kata cawe-cawe yang tepat adalah sebagai berikut: “Apabila melihat kepincangan generasi muda, kita yang tua-tua hendaknya turut cawe-cawe mengatasinya”.

Makna kata cawe-cawe itu akan menjadi atau bernuansa negatif, positif, atau tetap netral tergantung konteksnya.

Menurut pemerhati bahasa Jawa, Widiyartono, dalam konteks bahasa percakapan Jawa, kata cawe-cawe sebenarnya positif karena menunjukkan seseorang dalam kapasitas tertentu turut memecahkan masalah.

“Sepanjang cawe-cawe itu tidak melanggar kepantasan dan hukum, itu tidak masalah,” kata Widiyartono. Dikutip dari Antara, Rabu (31/5).

Kata atau istilah tersebut bisa menjadi bias manakala berurusan dengan kepentingan politik, sehingga tafsirnya pun tergantung pada kepentingan pula. Ketika sisa-sisa perseteruan akibat perkubuan yang terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019 belum sepenuhnya lenyap, kata cawe-cawe yang disampaikan Presiden Jokowi dengan mudah menyulut polemik. Apalagi saat ini memang sudah memasuki tahun politik.



(Sumber: Merdeka)

Wuiiihh Mantab !!! Ngintip Mbak-Mbak Sedang Mandi Tidak Melanggar UU Pornografi !

Tidak ada komentar

Rabu, 31 Mei 2023

 

Ngintip Mbak-Mbak Sedang Mandi Tidak Melanggar UU Pornografi

Sabar....ya, judul itu benar tapi kurang lengkap. Mengintip orang mandi itu tetap saja melanggar hukum, misalnya Pasal 281 ke-1 KUHP. Tindakan pidana macam itu diancam hukuman maksimum penjara dua tahun delapan bulan atau denda Rp4.500.

Eh, berapa tadi? Rp4.500? Dalam KUHP tertulis sekian, namun menurut Peraturan MA 2/2012 denda sekecil itu oleh hakim dilipatgandakan 1.000. Kalau hakim memakai angka pol, dendanya menjadi Rp4,5 juta.

Lalu kenapa mengintip orang mandi tak melanggar UU Pornografi? Oh, antara lain karena orang mandi bukanlah termasuk “pertunjukan di muka umum”. Itu kalau dari sisi orang yang mandi.

Dari sisi pengintip, yakni orang yang melihat dengan diam-diam, agar tak diketahui oleh orang yang mandi, memang tak diatur oleh UU Pornografi. Itu diatur oleh KUHP dalam hal “sengaja merusak kesopanan di muka umum”.


Setiap orang yang menjadikan orang lain sebagai objek atau model yang mengandung muatan pornografi sebagaimana dimaksud dalamPasal 9 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 6.000.000.000,00 (enam miliar rupiah).  
Sementara, bunyi Pasal 9 UU Pornografi yaitu:

Setiap orang dilarang menjadikan orang lain sebagai objek atau model yang mengandung muatan pornografi.

Di samping itu, penting pula sifatnya untuk mengetahui definisi dari pornografi itu sendiri sebagaimana disebut dalam Pasal 1 angka 1 UU Pornografi yaitu:

Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.

Dari Pasal 9 UU Pornografi di atas dapat kita uraikan unsur-unsur tindak pidananya sebagai berikut:

1.    setiap orang
2.    menjadikan orang lain sebagai objek atau model
3.    mengandung muatan pornografi

Selanjutnya mari kita cermati unsur “menjadikan orang lain sebagai objek atau model” dan unsur “mengandung muatan pornografi”.

Berdasarkan keterangan yang terbatas dari Anda, kami asumsikan bahwa yang dilakukan oleh pelaku hanya berupa perbuatan mengintip, dalam arti tidak disertai dengan perbuatan lainnya seperti merekam aktivitas orang yang sedang mandi dengan kamera (misalnya) sebagai bentuk perbuatan “menjadikan orang lain sebagai objek atau model”.

Unsur penting lainnya dalam Pasal 9 UU Pornografi adalah orang lain yang dijadikan sebagai objek atau model itu mengandung muatan pornografi. Mengacu pada definisi pornografi dalam Pasal 1 angka 1 UU Pornografi, orang yang sedang mandi tidak mengandung pornografi karena tidak dipertunjukkan di muka umum yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat

Dilihat dari cara pelaku mengintip orang yang mandi, tentu dapat disimpulkan bahwa orang yang sedang mandi tersebut melakukannya di ruangan yang tertutup dan tidak bermaksud mempertontonkannya di muka umum.

*** ringkasan dari jawaban Tri Jata Ayu Pramesti dariHukumonline

Dunia di Mata Para Ulama

Tidak ada komentar


AL IMAM Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah, beliau seorang ulama generasi tabi’in yang menetap di Basrah, Iraq. Beliau juga dikenal sebagai sosok ulama dan ahli zuhud.

Imam Hasan al-Bashri pernah berkata: “Tidaklah dunia ini seluruhnya dari awal hingga akhirnya kecuali ibarat seseorang yang tertidur sejenak, kemudian bermimpi melihat sesuatu yang disenanginya, kemudian terbangun.”

Makna tersebut diambil dari sabda Nabi ï·º yang artinya: “Tidaklah aku di dunia ini melainkan (hanya) seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon lalu beristirahat dan kemudian meninggalkannya (pohon tersebut).” (HR. At-Tirmidzi no. 3277) (Mawa’izh Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri, hal. 170).

Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah, berkata: “Beramaklah untuk duniamu sesuai keadaan tinggalmu di sana. Dan beramallah untuk akhiratmu sesuai kadar kekekalanmu di sana.” (Mawa’izh Lil Imam Sufyan Ats-Tsauri, hal. 49).

Al-Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata: “Seandainya dunia dengan seluruh isinya berada di bawah kekuasaanku, (sama sekali) tidak membuatku bangga. Dan andaikata seseorang merampas seluruhnya dari tanganku, akupun tidak akan mengejarnya, tidak pula bersedih hati karenanya.” (Mawa’izh Lil Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh, hal. 117).*

Dunia seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon, beristirahat dibawahnya hingga meninggalkannya, itulah dunia di mata para ulama.

OhMaigat !!! Pengemis Kaya, Makan Malamnya Di Hotel Bintang Lima

Tidak ada komentar
Pura-pura sakit agar mendapat iba

Ada banyak orang yang meminta belas kasihan orang lain dengan menengadahkan tangan. Sebagian dari mereka memang sudah renta, ditinggal keluarga dan tak punya tempat tinggal, sehingga mengemis adalah pilihan terakhir untuk bertahan hidup. Sedangkan sebagian pengemis lain, mereka masih muda namun meminta-minta. Parahnya lagi, mereka ternyata bergaya hidup mewah. Gaya hidup ini tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lain.


Seorang fotografer senior bernama Zhengzhou dari China membeberkan foto yang sangat menyedihkan. Dilansir oleh stomp.com.sg, Zhengzhou membuntuti tiga orang pengemis. Mereka tampak sangat profesional, pakaian mereka compang-camping, para pengemis yang tampaknya satu keluarga itu bahkan menangis menyayat hati saat meminta-minta. Sudah pasti banyak orang tak tega dan memberikan beberapa keping uang pada mereka.

Sarapan di restoran saji

Namun tak sampai disitu, sang fotografer menunggu hingga seharian hingga terkuak fakta yang sangat menyedihkan. Tiga pengemis itu tidak benar-benar miskin. Kehidupan mereka jauh dari rumah kumuh atau membeli makan dengan prihatin. Tiga pengemis itu sarapan burger di restoran cepat saji. Saat siang hari, mereka makan daging sapi di sebuah restoran, plus minum bir, mencuci mulut dengan semangka dan makan es loli. Saat malam tiba, mereka makan di restoran mewah hotel bintang lima.

Belanja barang mewah dan perhiasan

Bayangkan! Bahkan orang yang memberi mereka uang belum tentu bisa makan di restoran hotel bintang lima. Hanya orang-orang kaya dan orang penting yang bisa menikmati kemewahan hotel bintang lima. Tak hanya itu, sang fotografer berhasil mengabadikan para pengemis saat membeli barang-barang mewah.

Dengan pura-pura sakit dan menangis, mereka mendapat banyak uang di luar apa yang Anda bayangkan. Jelas saja mereka bisa makan di hotel bintang lima yang super mahal, rata-rata penghasilan pengemis adalah RMB $ 3.000 atau sekitar Rp 6 juta.

Maka waspadalah jika Anda memberi bantuan. Akan lebih baik jika Anda memberi bantuan pada keluarga dengan latar belakang yang memang pantas menerima bantuan. Jangan sampai Anda tertipu oleh mereka-mereka yang tampak sengsara namun menghambur-hamburkan uangnya.

Inilah beberapa foto lengkap yang memperlihatkan bagaimana 3 pengemis ini memperdaya banyak orang dan menikmati hidup mewah di balik pakaian compang-camping mereka.


Anak Bawa Ibunya ke Taman Hiburan Dengan Gerobak, Karena Tak Punya Mobil

Tidak ada komentar

Keadaan kita boleh terbatas, namun kasih sayang dan kreativitas kita jangan. Setidaknya walau keadaan membatasi kita, selalu ada cara untuk bahagia atau membahagiakan orang lain. 

Ini adalah kisah Zhang Jinbao, seorang pria paruh baya yang punya ibu berusia 86 tahun. Keduanya hidup jauh dari keglamoran dan lifestyle yang modern. Ibu Zhang Jinbao membesarkannya dengan segala upaya dan menjadikannya anak yang mandiri, hingga Zhang Jinbao melakukan ini...

Ibu, Ayo Kita Melihat Dunia
Zhang Jinbao tahu ibunya selama ini tak pernah bepergian. Begitu besarnya pengorbanan sang ibu, membuatnya tak banyak tahu apa yang terjadi di dunia luar. Ia hanya seorang ibu sederhana yang mengajarkan anaknya tumbuh dewasa dengan baik.



Saat Zhang Jinbao sudah bisa hidup mandiri, ia ingin mengajak ibunya melihat dunia bersamanya. Namun sang ibu sudah tua dan tak bisa berjalan sekuat dulu. Kakinya sakit bila berjalan sebentar. Mereka pun tak punya mobil untuk bisa bepergian.

Meski begitu, dengan tekad bulat seorang anak, Zhang Jinbao memutuskan mengajak ibunya ke taman hiburan Shandong dengan menggunakan gerobak sederhana. Membawa wanita 86 tahun itu melihat megahnya kemajuan yang tak mereka lihat di kampung halaman.

Pemandangan Yang Menyentuh Hati
Banyak pengunjung yang melihat ibu dan anak ini karena keberadaan mereka begitu mencolok dengan gerobak dorong tersebut. Tak hanya pengunjung di Shandong, bahkan setelah foto ibu dan anak ini diposting ke dunia maya, banyak netizen yang menitikkan air mata karena terharu seperti yang disampaikan oleh Shanghaiist.



Di antara mereka ada yang menyesal belum bisa membahagiakan ibunya, sementara beberapa yang lain terkesan dengan Zhang Jinbao yang sangat berbakti. Ia mendorong gerobak sepanjang berangkat, menyusuri taman hiburan yang sangat luas, hingga pulang ke rumah.

Di antara mereka ada yang menyesal belum bisa membahagiakan ibunya, sementara beberapa yang lain terkesan dengan Zhang Jinbao yang sangat berbakti. Ia mendorong gerobak sepanjang berangkat, menyusuri taman hiburan yang sangat luas, hingga pulang ke rumah.

Anda Gelisah ? Lakukan Cara Ini

Tidak ada komentar


"Ini menenangkan pikiran, membantu saya fokus  dan mengontrol emosi. Ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan." Itulah pengakuan  Gingor, seorang peserta pelatihan meditasi  yang digelar askmen.com. 

Gingor mengaku meluangkan waktu lima menit sehari untuk melakukan meditasi, dan ia mengakui merasakan manfaat yang signifikan dari kegiatan ini. Tentu ia merekomendasikan kegiatan ini untuk dilakukan orang lain. 

"Ini menguatkan kontrol kita pada diri sendiri dan membantu kita memahami siapa diri kita," imbuhnya. 

Ia menambahkan tak perlu waktu lama untuk meditasi ini, bisa 5 hingga 30 menit setiap harinya. Tetapi ia menyarankan untuk dilakukan setiap hari. Bagi para pemula mungkin butuh pendamping, tetapi ia mengaku setelah mempraktekkan ini selama hampir sebulan, ia berhasil menemukan metode yang tepat. 

"Saya telah menemukan cara terbaik untuk mencapai kondisi 'trance'," ujarnya. 

Dan ia membagi kiatnya untuk keberhasilan meditasinya. Saya, ujarnya, hanya duduk bersila dan konsentrasi pada tarikan dan hembusan nafas sebelum akhirnya ia merasa seperti jatuh tertidur tapi bukan tidur yang sesungguhnya. 

Ia juga mengaku tubuhnya merespon dengan bagus pada meditasi yang dilakukan. 

"Badan saya terasa lebih segar dan saya merasakan tak lagi menginginkan banyak hal," ujarnya sambil menambahkan ia akan meningkatkan intensitas meditasi ketika memang merasa butuh lebih fokus. (askmen.com)

Ketika Tergores Rindu

Tidak ada komentar


Bila ada mesin pemutar waktu
aku ingin kembali kemasa lalu
saat berada disebuah taman hati
diantara bunga cinta mekar mewangi

masa terindah kala disampingmu
mengalunkan pilah melodi asmara
sedetik saja berlalu tanpamu
terasa rindu bergayut menggelora

dibenakku masih jelas terbaca
kala kau selipkan seikat janji
untuk selalu menjaga tali cinta
sampai akhir masa nanti

hingga pada suatu ketika
prasangka bertiup tak terarah
memorak porandakan semua
pedih rasa membuatku rebah

andaikan kau bisa mengerti
tentang apa yang tlah terjadi
kau terlarut kedalam emosi
tersesat di belantara apriori

bila saja kau tahu
aku mencintaimu
lebih dari
yang kau beri

mungkin sudah suratan takdir
kisah cinta ini harus berakhir
kau yang dulu merajai semua mimpiku
kini telah sirna diterpa angin lalu

tinggalah aku disini sendiri
menatap hamparan langit yang sepi
sesekali wajahmu tersamar disana
tersenyum dibalik cahaya rembulan

.oOoDBoOo.

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde