Responsive Ad Slot

Ini Poin Penting yang Perlu Diketahui Soal RUU Kesehatan Yang Baru Saja Disahkan DPR Jadi Undang-Undang

Tidak ada komentar

Rabu, 12 Juli 2023




- Rapat Paripurna DPR mengesahkan Omnibus Law Rancangan Undang–Undang (RUU) tentang Kesehatan menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan itu diambil dalam Rapat Paripurna DPR ke-29 masa persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Dalam rapat itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI sekaligus Ketua Panja RUU Kesehatan Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan laporannya terkait pembahasan RUU Kesehatan.

Melki menyebut RUU tersebut telah mengalami proses pengembangan substansi yang ekstensif selama kurang lebih tiga bulan terakhir.

“RUU ini merupakan regulasi penting yang komprehensif di bidang kesehatan sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah kesehatan yang ada dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia,” kata Melki sebagaimana dikutip dari laman resmi DPR 

Melki meyampaikan beberapa isu krusial yang menyita perhatian masyarakat dan juga menjadi bagian serius di dalam pembahasan Panja. Terkait pendanaan kesehatan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib memprioritaskan anggaran kesehatan untuk program dan kegiatan dalam penyusunan APBN dan APBD.

Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran kesehatan dari APBN, sedangkan pemerintah mengalokasikan anggaran kesehatan dari APBD sesuai dengan kebutuhan kesehatan program nasional maupun daerah yang dituangkan dalam rencana induk bidang kesehatan (RIBK) dengan memperhatikan penganggaran berbasis kinerja.

Menurutnya, pengalokasian anggaran kesehatan tersebut termasuk memperhatikan penyelesaian permasalahan Kesehatan berdasarkan beban penyakit atau epidemiologi. Dalam penyelenggaraan pun upaya kesehatan, pelibatan tanggung jawab Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat harus diselaraskan.

"Pengaturan pelindungan tenaga medis dan tenaga kesehatan terutama yang bertugas di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan serta daerah bermasalah kesehatan atau daerah tidak diminati dapat memperoleh tunjangan atau insentif khusus, jaminan keamanan, dukungan sarana prasarana dan alat kesehatan, kenaikan pangkat luar biasa dan pelindungan dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tuturnya.

Tenaga Medis dan Kesehatan Berhak Mendapatkan Perlindungan Hukum

Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini juga memastikan, tenaga medis dan tenaga kesehatan saat menjalankan praktik berhak mendapatkan pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar dan etika profesi, serta kebutuhan kesehatan pasien.


Kemudian, pengaturan mengenai pendidikan kedokteran, Konsil, Kolegium, Organisasi Profesi dan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran di dalam RUU Kesehatan ini sudah mengalami pembahasan yang cukup panjang dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari berbagai sudut pandang.

Seperti dalam hal pendidikan kedokteran spesialis ke depan dapat diselenggarakan oleh rumah sakit terutama rumah sakit milik pemerintah. Untuk memberikan kemudahan bagi pemberi layanan kesehatan, maka Surat Tanda Registrasi bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan akan diberlakukan seumur hidup serta kemudahan dan penyederhanaan dalam pengurusan izin praktik.

“Pada akhirnya, pembahasan dan seluruh pengaturan di dalam RUU tentang Kesehatan ini dilakukan semata-mata demi memajukan kesehatan masyarakat Indonesia baik di masa normal maupun di masa krisis, menyediakan pelayanan kesehatan terbaik sehingga masyarakat memiliki kesempatan yang luas dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas di negeri sendiri, serta tentunya dapat meningkatkan citra bangsa Indonesia di mata dunia internasional," kata Melki.

Lebih Siap Tangani Masalah Kesehatan

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Lodewijk F. Paulus mengatakan dengan disahkannya RUU Kesehatan menjadi Undang-Undang membuat Indonesia menjadi lebih siap dalam menangani masalah-masalah kesehatan ke depan. Lodewijk pun berkaca pada 2020, dimana pada awal pandemi datang, Indonesia dinilai belum siap dalam menangani dan menyediakan alat kesehatan untuk mencegah menyebarnya Covid-19.

”Mengawali RUU ini keluar tentunya setelah kita 3 tahun mengalami pandemi yang luar biasa, ingat nggak dulu awal-awal 2020 bulan Maret, mulai ada Covid-19, bayangkan alat pelindung kita saja enggak ada, kita enggak punya, masker saja susah, belum lagi alat-alat lain yang bersifat medis. Mengacu pada kejadian itu, tentunya RUU Kesehatan itu memperbaiki yang kita dulu gopoh bagaimana tidak gopoh,” kata Lodewijk.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini mengatakan dengan adanya UU Kesehatan ini diharapkan dapat membantu pelaksanaan pembinaan, pengawasan, serta peningkatan mutu dan kompetensi tenaga medis dan tenaga kesehatan yang lebih murah dan efisien.

”RUU Kesehatan ini menjadi jawaban termasuk bagaimana kita menghargai dokter spesialis ya itu kita harapkan dengan adanya RUU kesehatan ini betul-betul akan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat jadi masyarakat enggak susah lagi lah yang kita dengar dulu gimana sekarang yang dikatakan yang sudah efisien tapi bagaimana menjadi efektif,” ujarnya.

Salah satu poin penting dalam UU Kesehatan adalah penyediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui peningkatan penyelenggaraan pendidikan spesialis/sub-spesialis melalui satu sistem pendidikan dengan dua mekanisme. Dengan adanya hal tersebut Lodewijk berharap dapat mempermudah para dokter dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

”Kita sudah dengar tentang tenaga medis terutama dokter, seorang dokter untuk mencari spesialis dia bisa melakukan praktek di rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah,” ujarnya.


Saat Pengesahan RUU Kesehatan Didemo, Puan: Gugat Saja ke MK

Tidak ada komentar



- Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan diwarnai demo tenaga kesehatan di depan Gedung DPR. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku sejak awal DPR RI bersama pemerintah sudah mdembuka seluas-luasnya aspirasi masyarakat.

"DPR melalui Komisi IX dan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah membuka ruang seluas-luasnya kepada semua pihak yang kemudian mempunyai kepentingan, aspirasi, dan masukan dalam pembahasan-pembahasan yang dilakukan secara simultan beberapa bulan yang lalu," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (11/7/2023).

Oleh karena itu, kata Puan, jika ada aspirasi yang belum ditampung ia menyarankan disampaikan langsung kepada pemerintah bukan DPR.


"Jadi kalau kemudian ada pihak pihak yang merasa bahwa masukan aspirasi, hak konstitusionalnya kemudian belum terakomodir mungkin bisa menyampaikannya lagi kepada pemerintah karena DPR sudah selesai," kata Puan.

"Bisa memberikan masukan tersebut aspirasi tersebut kepada pemerintah melalui kementerian kesehatan," lanjit Puan.

Ajukan Gugatan ke MK

Selain itu, Puan juga menyarankan agar masyarakat yang belum menerima RUU tersebut bisa mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Namun, kalau kemudian merasa atau dianggap hal itu belum cukup kita kan punya tempat lain untuk kemudian menampung aspirasi tersebut melalui MK: Jadi silakan saja ini negara hukum," imbuhnya.

Sebelumnya, RUU Kesehatan resmi disahkan menjadi undang-undang. Pengesahan RUU Kesehatan dilakukan dalam Rapat Paripurna (Rapur) DPR RI hari ini.


KKB Tak Minta Uang Tebusan Pilot Susi Air ?

Tidak ada komentar



- Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan pernyataan KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menegaskan kelompoknya tidak pernah meminta uang tebusan sebesar Rp 5 miliar untuk membebaskan Pilot Susi Air Capten Philips Mark Marthenz. Namun begitu, jika mau menerima uang, maka pemerintah akan menyediakan dengan jumlah tidak boleh melebihi Rp 5 miliar.

Fakhiri yang bertolak ke Timika telah mengundang Pj Bupati Nduga, Ketua DPRD, dan Kapolres Nduga untuk membahas pembebasan pilot tersebut. Hasilnya, jika KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya mau melakukan pertukaran dengan uang, maka pemerintah akan menyediakannya. 

Menurut Fakhiri, pejabat lama Pj Bupati Nduga Namia Gwijangge telah melakukan langkah-langkah untuk membebaskan Pilot Susi Air, tetapi sejauh ini tidak ada progres yang signifikan. Namia bahkan telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, hanya saja belum kunjung ada titik terang.

Dalam rapat, Presiden Jokowi telah meminta TNI dan Polri untuk menyelesaikan kasus penyanderaan Pilot Susi Air dengan sebaik mungkin.

“Presiden juga meminta agar TNI dan Polri terus membangun komunikasi yang baik dan menghindari kekerasan lanjutan," tutur Fakhiri dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).

Video pimpinan KKB Egianus Kogoya membantah minta tebusan Rp 5 miliar untuk membebaskan pilot Susi Air Philips Mark Marthens beredar di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 2 menit itu, Egianus Kogoya mengatakan, pihaknya hanya ingin kemerdekaan Papua sebagai syarat pembebasan pilot Susi Air yang ditawan.

"Saya tangkap pilot itu hanya mau merdeka. Saya tidak pernah minta uang tebusan seperti berita yang beredar di media di Indonesia. Kalau Papua tidak merdeka, kami tidak akan menyerahkan pilot. Jadi soal permintaan Rp 5 miliar dari Kodap III itu omong kosong," katanya dalam video tersebut.

Kapolda Papua Akui KKB Tak Pernah Minta Uang Tebusan


Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri juga menegaskan pimpinan KKB Egianus Kogoya tidak pernah meminta tebusan uang sebesar Rp5 miliar. 
Fakhiri menegaskan memang Egianus tidak pernah meminta uang tembusan yang disampaikan dalam pertemuan dengan penjabat Bupati Nduga saat itu, Namia Gwijangge.

"Saya sudah bilang ke rekan-rekan wartawan agar tidak diplesetkan karena Egianus dan teman-temannya tidak pernah meminta tebusan," tegas Fakhiri di Jayapura, Senin (10/7/2023).

Fakhiri menjelaskan dua hari setelah kasus penyanderaan, yakni tanggal 9 Februari, dilakukan pertemuan dengan penjabat Bupati Nduga. Dalam pertemuan tersebut dirinya mengatakan, jika dia memang membutuhkan uang pemda agar menyiapkan saja yang penting tidak lebih dari Rp 5 miliar.

"Kita mencari solusi agar sandera dapat dibebaskan. Bahkan, penjabat Bupati Nduga lama terakhir sempat meminta waktu satu minggu untuk upaya pembebasan sandera, tapi perkembangannya hingga diganti Philip masih ditawan," kata Fakhiri.

Fakhiri mengatakan semua terungkap saat pertemuan dan diskusi yang berlangsung di Timika, sehingga diharapkan tidak dikembangkan karena itu semata-mata untuk penyelamatan pilot. Upaya pembebasan sandera terus dilakukan termasuk dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan keluarga Egianus.

"Berbagai upaya terus dilakukan agar sandera yang berprofesi sebagai pilot Susi Air dibebaskan," ungkap Fakhiri.





Jokowi Tak Diundang Nasdem Dalam Acara Konsolidasi Akbar di GBK

Tidak ada komentar



- Partai NasDem tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara Konsolidasi Akbar di Gelora Bung Karno (GBK) yang akan diadakan pada Minggu, (16/7/2023). NasDem beralasan agenda konsolidasi hanya untuk konsumsi internal.

"Ya ini kan acara internal, jadi yang kita prioritaskan adalah para kader mulai dari kader di tingkat pusat sampai ke tingkat daerah," ujar Ketua DPP NasDem Taufik Basari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (11/7/2023).

Taufik mengatakan, Nasdem juga tak mengundang partai lain di acara tersebut, termasuk partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan seperti Demokrat dan PKS.

"Ini acara internal, jadi memang semuanya dari kader, yang hadir itu adalah orang orang yang memiliki KTA NasDem," ujar Taufik.

Sementara, kata dia, jika ada relawan Anies Baswedan yang ingin hadir dalam acara tersebut, maka harus koordinasi dengan struktur Partai Nasdem di daerah masing-masing.

"Karena itu jika ada relawan Mas Anies yang ingin bergabung maka kita harapkan berkoordinasi dengan struktur partai di daerahnya masing-masing," jelas Taufik.

Surya Paloh-Anies Baswedan Akan Pidato

Dalam acara tersebut, menurut Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan memberikan arahan, sementara Bacapres Anies Baswedan juga akan menyampaikan pidato.

"Kegiatannya adalah menunggu arahan baru Pak Ketua Umum dalam hal ini Pak Surya. Ada juga pidato dari Anies Baswedan sebagai capres," kata Sugeng di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (4/7/2023).

Acara tersebut akan dihadiri seluruh kader NasDem dan juga pimpinan parpol koalisi.

"Kegiatan konsolidasi internal partai NasDem melibatkan seluruh kader baik struktur pengurus maupun anggota calon legislatif," pungkasnya.

Bakal Ada Kejutan Cawapres Anies?

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah menyebut 16 Juli nanti kemungkinan akan ada kejutan terkait cawapres Anies.

"Bisa saja nanti ada clue yang terakhir akan disampaikan Pak Anies, bahwa yang ada di kantongnya itu misalnya apakah laki-laki, perempuan, mewakili orang Jawa, luar Jawa, mewakili profesi tertentu, dan lain-lain. Nah, ini suatu efek kejut yang pasti akan disampaikan oleh Pak Anies," kata Charles.


Kabar Aktivitis LGBT se Asian Akan Gelar Pertemuan di Jakarta

Tidak ada komentar



Berhembus kabar di media sosial terkait adanya aktivis lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) se-ASEAN akan menggelar pertemuan di Jakarta pada Juli 2023 ini.

Diketahui, ini beredar atau sempat diunggah oleh akun instagram @aseansogiecaucus. Namun belakangan unggahan telah lenyap.

Terkait hal tersebut, Dirintelkam Polda Metro Jaya Hirbak Wahyu Setiawan mengatakan, pihaknya sudah mendengar adanya selebaran yang tersebar di media sosial. Namun, kebenarannya masih didalami.

"Kita cari tahu benar atau tidak," kata dia kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).

Hirbak menerangkan, pihaknya bergerak cepat menyebar anggotanya untuk mencari informasi mengenai kegiatan tersebut. Sejauh ini, belum mendapatkan titik terang.

"Kita cek di hotel juga nggak ada, semua acara di hotel juga nggak ada di tempat lain nggak ada," ucap dia.

Hirbak memastikan, hingga kini belum ada pihak yang mengajukan izin maupun surat pemberitahuan terkait agenda pertemuan aktivis LGBT se-ASEAN ke Polda Metro Jaya.

"Iya sampai saat ini belum ada yang mengajukan izin dan gak ada pemberitahuan juga," ujar dia.

Hirbak mengajak masyarakat yang mempunyai informasi untuk melaporkan ke polisi.

"Iya kita cari tahu. Kalau ada informasi kasih tahu ke kita. Polda sedang mencari tahu juga benar atau nggak. Di Jakarta bener atau nggak," ujar dia.

MUI Minta Tak Diberikan Izin

Terpisah, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta tidak memberikan izin agenda pertemuan para aktivis LGBT tersebut.

"MUI mengingatkan dan mengimbau pihak pemerintah agar jangan memperkenankan dan memberi izin terhadap diselenggarakannya acara tersebut," kata Anwar dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).

Anwar kemudian ingatkan bunyi Undang-Undang Dasar 1945 pada Pasal 29 ayat 1 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa.

"Oleh karena itu sebagai konsekuensi logis dari pasal tersebut pemerintah tidak boleh memberi izin terhadap suatu kegiatan yang dilakukan di negeri ini yang bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama," ujar dia.

Anwar menerangkan, enam agama yang diakui di negeri ini yaitu islam, kristen, katolik, hindu, budha dan konghucu tidak ada satupun mentolerir praktek LGBT.

"Untuk itu MUI mengingatkan dan menghimbau pihak pemerintah agar jangan memperkenankan dan memberi izin terhadap diselenggarakannya acara tersebut," ujar dia.



Sejarah Perayaan Malam Satu Suro dalam Tradisi Jawa

Tidak ada komentar



Satu Suro atau malam Satu Suro merupakan malam pergantian tahun dalam kalender jawa. Malam satu Suro juga bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender hijriah atau kalender Islam.

Pada 2023 ini, malam satu suro akan jatuh pada 18 Juli atau 19 Juli. Malam satu Suro diperingati pada malam hari setelah magrib pada hari sebelum tanggal satu Suro.

Hal itu karena dalam kalender Jawa pergantian hari dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam sebagaimana pergantian hari dalam kalender masehi. Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, peringatan malam satu Suro sangat lekat dengan budaya Jawa yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Misalnya di Solo, malam satu Suro diperingati dengan tradisi arak-arakan atau kirab hewan kerbau, yang bernama kebo bule atau Kebo Kiai Slamet. Kebo bule bukan sembarang, karena hewan ini termasuk pusaka penting milik Keraton Surakarta Hadiningrat.

Selain Solo, Keraton Yogyakarta juga memiliki ritual malam satu Suro. Bedanya, kirab malam satu Suro di Keraton Yogyakarta membawa gunungan tumpeng, keris, dan benda pusaka lain.

Sementara itu, wilayah Banyumas, ada sekelompok masyarakat yang melakukan tetirah, atau menyepi. Sementara, kelompok lainnya melakukan ritual kungkum atau berendam di sungai atau sendang yang dianggap keramat.

Sejarah peringatan malam satu suro dimulai pada abad ke-17 tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo dari Kerajaan Mataram. Kala itu, sultan mengubah penanggalan Saka, yang merupakan penanggalan Hindu, menjadi penanggalan Jawa.

Selain dari penanggalan Saka, penanggalan Jawa ini juga mengadopsi kalender Islam, sehingga memiliki persamaan pada permulaan awal tahun. Nama satu Suro diambil dari bahasa Arab yakni asy-syura yang berarti tanggal 10.

Oleh sebab itu, sebetulnya hari yang penting dalam kebudayaan Jawa adalah tanggal 10 Suro yang yang bertepatan dengan 10 Muharram dalam kalender Islam. Namun, peringatan justru digelar pada malam satu Suro alih-alih malam sepuluh Suro.

Sumber lainnya mengisahkan, sejarah perayaan malam satu suro berasal dari keinginan Sultan Agung untuk menyatukan rakyatnya. Ia menginginkan persatuan rakyatnya untuk menggempur Belanda di Batavia, termasuk ingin menyatukan Pulau Jawa.

Oleh karena itu, dia ingin rakyatnya tidak terbelah, apalagi disebabkan keyakinan agama. Sultan Agung Hanyokrokusumo ingin menyatukan kelompok santri dan abangan.

Pada setiap hari Jumat legi, dilakukan laporan pemerintahan setempat sambil dilakukan pengajian yang dilakukan oleh para penghulu kabupaten. Perayaan ini sekaligus dilakukan ziarah kubur dan haul ke makam Sunan Ampel dan Giri.

Akibatnya, 1 Muharram yang dimulai pada hari Jumat Legi turut dikeramatkan pula. Bahkan, dianggap sial kalau ada orang yang memanfaatkan hari tersebut di luar kepentingan mengaji, ziarah, dan haul.

 



Sepekan Lagi Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H

Tidak ada komentar



- Sepekan lagi bulan Dzulhijah 1444 H akan berakhir. Itu artinya sebentar lagi akan memasuki tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H.

Tahun baru Islam yang diperingati setiap 1 Muharram adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Pada momen tersebut biasanya diisi dengan berbagai acara untuk memeriahkan tahun baru Islam.

Selain itu, tahun baru Islam juga menjadi kesempatan muslim mengerjakan amal saleh. Banyak amalan yang dapat dilakukan umat Islam di awal tahun dan sepanjang bulan Muharram.

Sebagai persiapan, penting bagi umat Islam mengetahui waktu tahun baru Islam dalam kalender Masehi. Lantas, kapan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H?

Mengutip laman Kemenag.go.id, tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Dengan demikian, malam tahun baru Islam 1445 H terhitung sejak tanggal 18 Juli 2023 malamnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama 2023, Rabu (19/7/2023) adalah hari libur nasional dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445 H.

Sejarah Tahun Baru Islam

Tahun baru Islam diperingati setiap 1 Muharram berdasarkan penanggalan kalender Hijriyah. Kalender Hijriyah mulai digunakan pada masa pemerintahan Umar bin Khattab. Sistem penanggalan ini mengacu peristiwa hijrah umat Islam dari Makkah ke Madinah pada 622 M. Kendati begitu, awal tahun Hijriyah bukan Rabiul Awal, melainkan Muharram.

Mengutip NU Online, Imam Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan, alasan Muharram sebagai awal bulan karena pada bulan tersebut umat Islam memulai tekad untuk melaksanakan hijrah ke Madinah.

Perjanjian untuk hijrah dilakukan pada pertengahan Dzulhijjah. Sedangkan, hilal pertama yang tampak setelah perjanjian dan bertekad untuk hijrah tersebut jatuh pada Muharram. Hal inilah mengapa awal tahun baru Islam dimulai bulan Muharram.



Di Cafe Roro Jonggrang Kencan Dengan Paijem

Tidak ada komentar

Selasa, 11 Juli 2023


Paijem,
tak usah bertanya mengapa aku mengajakmu bertemu disini
sebab tanpa kujelaskan kau bisa merasakannya sendiri
setiap sudut ruang pancarkan aura cinta yang luar biasa
dinding disekitarmu serasa membisikkan kata kata mesra
mungkin kau masih teringat legenda roro jonggrang

seorang putri nan cantik jelita dari istana baka
yang sanggup meluluhlantakkan hati bandung bandawasa
seorang sakti mandraguna bertekuk lutut disudut kerlingnya
kekuatan cinta yang tulus jangan pernah kau anggap sederhana
mampu menembus gunung dan melintasi tujuh samudera
jangankan emas permata, bintang dilangitpun akan diraihnya
jangankan sumur jalatunda, seribu candipun mampu dibuatnya

Paijem,
aku disini bukanlah bandung bondowoso yang terkenal sakti itu
dan kamu juga bukanlah roro jonggrang yang tega mengkhianati
tapi aku punya kekuatan cinta yang sama untukmu
yang  akan aku tunjukkan kepadamu suatu saat nanti
bila bumi ini masih sanggup mengelilingi matahari
pastikan dirimu akan mereguk nikmatnya sinar pagi
bila ragaku masih sanggup mendekap jiwa
yakinlah cintaku ini takkan pernah sirna
jika bandung bondowoso mampu mencipta seribu candi
dan menggali sumur jalatunda demi wujudkan cintanya
akupun dengan tulus ikhlas akan menulis seribu puisi
dan aku persembahkan untukmu bila saatnya tiba

Paijem,
mungkin orang membaca puisi ini akan tertawa
dan menyangka aku adalah orang tak waras alias gila
tapi aku tak pernah mau peduli pada mereka
sebab mereka tak  tahu apa makna sesungguhnya
biarpun kembang kamboja tak mekar di tanah gersang
masih ada bunga sepatu yang bisa menggantikannya
biarpun jalinan cinta kita masih terhalang
biarlah aku tetap memendam cinta didada

Paijem,
didepanmu sudah tersedia hidangan malam
untuk kita nikmati bersama kali ini
meski cinta dihatimu harus kau redam
aku pun bisa mengerti dan menyadari
kau dan aku telah memiliki dimensi sendiri
tapi kita juga punya dimensi yang berbeda
biarlah semua berjalan sendiri sendiri
sebab cinta ini adalah karuniaNya

Paijem,
sebelum kita berpisah malam ini
ijinkan aku menyampaikan sesuatu
yang mungkin tak pernah kau sadari
bahwa aku telah jatuh hati padamu
Selamat malam Paijem
aku akan mengantarmu pulang
tapi jangan pernah kau lupa
pertemuan ini akan selalu kukenang
.oOo.

Gadis Kecil Ini Bikin Banyak Mahasiswi Merasa Malu

Tidak ada komentar

Semakin dewasa, semakin kita mengerti akan tanggung jawab dan kebenaran, tapi malah lebih pintar pula untuk berkilah dan melanggarnya. Coba ingat saat kecil dulu, saat kita masih mengerti akan kepatuhan, ketaatan dan kebaikan.

Saat itu mungkin kita masih seperti seorang gadis kecil berusia 6 tahun dalam foto ini. Ia membersihkan piring-piring di meja kafetaria agar mahasiswa yang tak dapat tempat duduk bisa duduk di sana. Sekaligus, ia mencuci piring itu.

Tidak, saat kecil kita tidak menjadi pembantu. Tapi niat kita adalah membantu orang tua. Dan itulah yang sedang dilakukan oleh gadis kecil ini. Ia sedang membantu ayahnya yang juga menjadi juru masak di situ.



Bantuannya mungkin sederhana, namun sangat berharga. Kampus tersebut sudah merekrut petugas kebersihan yang bahkan kuwalahan saat jam efektif kantin. Gadis kecil yang tak disebutkan namanya ini, malah berinisiatif agar bisa meringankan beban ayahnya. Apa yang dilakukannya membuat beberapa mahasiswa dan pekerja di kantin itu malah kadang merasa sungkan.

Dilansir dari Shanghaiist, pihak kampus sendiri sudah menganjurkan pada mahasiswanya untuk membersihkan piring sendiri untuk menanamkan budaya yang baik.
Namun peraturan seperti ini ada yang mendukung dan ada juga yang menolak. Mereka yang mendukung menyatakan setuju bahwa hal tersebut memang bisa melatih kepekaan dan kepedulian mereka.

Sedangkan mereka yang merasa peraturan itu kurang tepat, punya alasan bahwa mereka tak pernah melihat pengunjung restoran yang mencuci piringnya sendiri. Sehingga menurut mereka, kondisi kantin atau kafetaria yang mereka miliki di kampus sudah cukup ideal.

Lepas dari pro dan kontra, kita perlu acungkan jempol untuk gadis kecil pembersih piring ini. Ia menganut prinsip talk less, do more. Selalu bisa kita temukan alasan untuk tidak melakukannya. Sedangkan saat kita memutuskan untuk melakukan sesuatu, kita sadar bahwa tak perlu alasan untuk melakukan kebaikan.


Sebuah inisiatif, bukan hanya menolong ayah gadis ini, tapi juga dirinya dan mahasiswa-mahasiswa yang ingin makan dengan nyaman dan kenyang di sana. Jangan tutup mata dan telinga kita untuk lebih peduli dan mengambil inisiatif. Lebih baik menjadi bagian dari solusi daripada berdebat dan menyulut emosi.


Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde