Responsive Ad Slot

Panji Gumilang dan Konsep Equals Justice Under Laws

Tidak ada komentar

Rabu, 12 Juli 2023

Penulis adalah Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta.



- Semua orang di mata hukum diperlakukan sama. Doktrin ini telah berlangsung lama bahkan jauh sebelum ide tentang negara hukum ditemukan.

Adalah Pericles, seorang Jenderal Perang kesohor Yunani, yang dianggap oleh sejarah menjadi sosok paling awal mengatakan itu. Tepatnya ketika dia diberikan kesempatan pidato di akhir Perang Pelopponesia, sekitar Tahun 404 SM. Kalimat lengkapnya adalah "jika kita memperhatikan hukum, hukum itu memberikan keadilan yang sama tanpa melihat perbedaan status".

Kata-kata Pericles tadi lantas menginspirasi pola penegakan hukum baik dulu hingga sekarang, baik di Yunani sendiri maupun di belahan dunia lainnya. Bahkan ungkapan epiknya itu diabadikan di atas pilar-pilar Gedung Mahkamah Agung Amerika Serikat dalam pahatan bertuliskan "Equals Justice Under Laws".

Kesetaraan Hukum

Sebagai negara hukum tentunya Indonesia pun menganut doktrin serupa. Doktrin bahwa tidak ada satupun orang yang kebal hukum. Termasuk pula di dalamnya, pada Panji
Gumilang.

Akhir-akhir ini sosok tersebut, yang dikenal sebagai Empunya Al Zaytun, sedang ramai diperbincangkan. Tidak hanya di gedung bertingkat penuh AC tetapi di warung bahkan di sudut-sudut tersempit Nusantara, semua menanti nasibnya.

Penantian nasib itu menjadi mendebarkan karena ada bumbu gosip bahwa pria yang mempopulerkan lagu Havenu Shalom Alechem itu konon sakti mandra guna, bukan tak mempan dipanah, tetapi tak bisa dijerat hukum. Selain punya 'doi', dia juga digunjingkan memiliki tameng. Ada orang kuat yang siap pasang badan. Itulah anggapan yang saat ini muncul di masyarakat, yang diperoleh dari comotan berita sana dan sini.

Anggapan Keliru

Akan tetapi anggapan itu tak bisa terus menerus dikabarkan. Selain tak berdasar, anggapan itu berbahaya. Anggapan yang dikhawatirkan dapat memancing proses penegakan hukum yang tidak semestinya. Atau penegakan hukum yang sekedar dilakukan sebab adanya nafsu untuk menghukum.

Toh faktanya Panji Gumilang tak kebal hukum. Dia pernah merasakan dinginnya ubin tahanan selama 10 bulan. Tepatnya pada tahun 2011 Panji Gumilang dihukum dalam kasus pemalsuan dokumen. Kasus yang terbilang remeh temeh bagi seorang yang katanya untouchable.

Proses Hukum

Kali ini, seiring dengan kontroversi yang dilakukannya, dugaan kejahatan yang menjeratnya menjadi bejibun. Setidaknya ada empat tema yang harus ia pertanggungjawabkan, yang semuanya itu desas-desusnya karena kelakuannya.

Yang sedang berlangsung sekarang adalah mengenai penistaan atau ponadaan agama. Yang masih menunggunya adalah soal traksaksi bernilai triliunan yang ditemukan PPATK. Kegiatan belajar mengajar pada pondoknya pun terancam ditinjau ulang karena sering dianggap melakukan aktivitas yang tak lumrah. Terakhir, yang terus sedang digali, masalah afiliasinya dengan gerakan yang terlarang.

Yakinlah bahwa semuanya pasti akan diproses oleh Kepolisian Republik Indonesia secara presisi. Secara prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Yang pada waktunya, setelah seluruh tahapan pencarian fakta dilakukan, akan disampaikan hasilnya.

Penutup

Pada tahun 1775 Lisbon diguncang gempa dahsyat. Gempa yang turut mengguncang hati dan perasaan Immanuel Kant. Gempa yang membuat filsuf kenamaan itu 26 tahun kemudian menulis kata "De nobis ipsis silemus"  (pada diri kita sendiri, kita diam) dalam pengantar Critique of Pure Reason, untuk menggambarkan kegalauan hatinya.

Sama, doktrin kesetaraan hukum itu memang indah sebagai konsep. Tetapi di sisi yang lain terkadang menakutkan sebagai fakta. Dia lebih mudah diucapkan manakala yang mengalami permasalahan itu bukan kita. Ketika yang mengalami itu kita sendiri, belum tentu kita berharap demikian.

Oleh karena itu selama proses di Kepolisian masih berlangsung, tugas kita adalah mengawal. Mengawal agar proses penggalian fakta itu berjalan sebagaimana mestinya. Mengawal dengan tak luput mengedepankan asas praduga tidak bersalah.

eperti sebagaimana ditekankan di awal bahwa semuanya, termasuk Panji Gumilang, setara di mata hukum. Setara secara perlakuan maupun penilaian. Selama belum terbukti dan diputuskan oleh Sang Wakil Tuhan semuanya masih prejudice. *** 


Oleh : Bakhrul Amal


Bareskrim Selidiki Dugaan TPPU Panji Gumilang di Al Zaytun

Tidak ada komentar



- Bareskrim Polri mulai melakukan penyelidikan dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Panji Gumilang dalam Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.

Penyelidikan dilakukan usai Bareskrim menerima laporan hasil analisis rekening milik Panji.

"Masih proses (penyelidikan)," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/7).

Meski begitu, Whisnu belum mau bicara lebih jauh terkait dugaan pencucian uang ini.

Sebab, segala barang bukti dan temuan masih didalami penyidik saat ini.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menyebut bahwa Panji Gumilang memiliki ratusan rekening mencurigakan yang diungkap juga mengatasnamakan Al Zaytun.

"Ada dari 256 rekening atas nama dia (Panji Gumilang), dan 33 rekening atas nama institusi, jadi 289," kata Mahfud MD di Jakarta, Rabu (5/7).

Selain dugaan TPPU, Bareskrim di saat yang bersamaan juga tengah mengusut dugaan tindak pidana penistaan agama, ujaran kebencian, dan penyebaran berita hoaks terhadap Panji.

Panji dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai terlapor dalam kasus ini dengan dicecar sebanyak 26 pertanyaan oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri. ***


Cara Anies Baswedan untuk Lolos ke Putaran Kedua dan Menangkan Pilpres 2024

Tidak ada komentar



- Ada satu cara yang bisa diterapkan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, untuk mendapatkan suara tambahan dan muncul sebagai pemenang Pilpres 2024. Yaitu merebut dukungan dari masyarakat yang puas dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pasalnya, berdasarkan hasil berbagai lembaga survei, kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi masih sangat tinggi. Mencapai 82 persen.

Tingginya kepuasaan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi ini dinilai bisa berdampak positif pada elektoral capres yang bakal berlaga di Pilpres 2024.

“Jika mengandalkan suara oposisi yang lebih kurang 20 persen, Anies hanya masuk bursa capres dan sulit untuk memenangkan pilpres,” kata analis politik, Arifki Chaniago, dalam keterangannya, Selasa (11/7).

Menurut Direktur Eksekutif Aljabar Strategic ini, jika narasi perubahan yang digaungkan Anies tidak memberinya kesempatan untuk masuk ke putaran kedua, ia harus memperoleh dukungan dari masyarakat yang puas dengan pemerintahan Jokowi.

Hal itu diyakini Arifki bisa membawa mantan Gubernur DKI Jakarta itu memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

“Anies harus masuk ke pemilih Jokowi dan masyarakat yang puas dengan pemerintahannya,” tandasnya.

Antara JIS dan El Clasico

Tidak ada komentar



- DALAM sepekan terakhir publik dipertontonkan duel sengit antara pihak pemerintah dan oposisi soal salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-17, Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Layaknya duel klasik El Clasico di Liga Spanyol antara Real Madrid dan Barcelona. Pertarungan di JIS juga tidak kalah serunya. Banyak drama yang tersaji dalam laga tersebut.

Mulai dari aksi diving di atas rumput sampai adu mulut antar pemain. Tentunya ini hal yang lumrah, karena tajuk berlaga El Clasico memang terkenal sebagai laga panas dan selalu menarik untuk ditonton.

Sebagai pecinta sepakbola, tentunya saya menikmati duel-duel tersebut. Dari awal menonton sampai kemudian berkomentar layaknya pandit sepakbola.

Terlebih permainan umpan pendek dan panjang diselingi umpan silang ke jantung pertahanan tim lawan yang diperagakan oleh kedua kebelasan membuat jantung saya berdetak kencang sambil sesekali menahan napas sejenak dan geleng-geleng kepala.

JIS dan Piala Dunia U-17

Pada akhir bulan Juni, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, menggantikan Peru sebagai tuan rumah yang sebelumnya telah ditunjuk FIFA.

Ini tentu "mukjizat" bagi sepakbola Indonesia. Di tengah situasi "tragedi Kanjuruhan" dan sanksi atas pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 lalu, Indonesia kembali mendapat kepercayaan dari dunia internasional untuk menyelenggarakan event besar tersebut.

Jika melihat persiapan sebelumnya pada Piala Dunia U-20, Indonesia telah menyiapkan enam stadion yang telah menjalani proses verifikasi dan inspeksi dari perwakilan FIFA.

Keenam stadion itu adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta). Tidak ada nama JIS disini.

Keenam stadion tersebut telah dinyatakan layak menggelar Piala Dunia U-20, meski terdapat catatan penting dari FIFA untuk segera diselesaikan sebelum kick off dimulai, seperti tempat parkir dan penambahan ruangan VIP.

Karena status tuan rumah Indonesia dicabut oleh FIFA dan menunjuk Argentina sebagai host Piala Dunia U-20, besar kemungkinan keenam stadion tersebut akan tetap dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023 oleh Indonesia.

Di sini awal mula kisruhnya. Dalam satu arahannya Presiden Jokowi meminta kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mempertimbangkan stadion-stadion lainnya sebagai venue pertandingan tersebut.

Hal ini dikarenakan Stadion Utama Gelora Bung Karno telah menjadi lokasi berlangsungnya konser musik Coldplay pada tanggal 15 November. Sementara Piala Dunia U-17 akan diagendakan berlangsung dari 10 November sampai 2 Desember. JIS kemudian diajukan menjadi opsi untuk penyelenggaran Piala Dunia U-17.

Polemik JIS

Isu soal JIS tidak memenuhi standar stadion FIFA kemudian mencuat pasca sidak yang dilakukan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dari hasil sidak tersebut, terdapat tiga kekurangan JIS menurut versi Ketua Umum PSSI dan Menteri PUPR yakni soal rumput JIS yang tidak sesuai standar FIFA, akses keluar masuk JIS yang tidak memadai, dan ketersediaan lahan parkir.

Dalam soal rumput dan stadion, saya bersepakat dengan pendapat Pengamat Sepakbola Tommy Welly (Bung Towel) yang menyatakan dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) dengan tema "Menteri Basuki: Stadion JIS Tak Sesuai Standar FIFA; Upaya Menghapus Karya Anies?!" beberapa waktu lalu, bahwa hanya otoritas yang berwenang dalam hal ini FIFA bersama tim tecnical delegate FIFA yang bertugas memverifikasi dan memberi penilaian terhadap stadion-stadion tersebut termasuk JIS. Apakah memenuhi standar FIFA atau tidak. Menjadi polemik ketika yang berkomentar ialah orang yang dianggap tidak memiliki kapasitas soal itu.

JIS dirancang oleh konsultan ternama Buro Harpold yang terkenal berpengalaman membangun stadion-stadion sepakbola modern di Liga Inggris dan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022. Ini konsultan bukan kaleng-kaleng. Nama besar Buro Harpold tentu akan dipertaruhkan jika gagal membangun stadion berskala internasional dan sesuai standar FIFA.

Meski demikian pasca polemik JIS berlangsung, nama JIS sempat hilang dari situs resmi Buro Harpold. Belum ada penjelasan resmi dari mereka soal ini. Tentu ini menjadi pertanyaan besar. Ada apa? Kenapa? Mengapa?.

Selain itu memang diakui JIS masih memiliki kekurangan soal akses keluar masuk penonton dan sarana transportasi.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan mantan Ketua Umum dan pendiri The Jakmania Bung Ferry dalam acara yang sama. Ia menyatakan kendala akses keluar masuk penonton hanya tersedia satu akses di Ramp Barat berdasarkan pengalaman Persija saat bertanding di JIS melawan Choburi FC saat Grand Launching JIS pada 24 Juli 2022. Puluhan ribu pendukung Persija terlihat berdesak-desakan saat memasuki Ramp Barat.

JIS yang memiliki kapsitas 82.000 penonton memang didesain hanya memiliki dua akses keluar masuk, yakni Ramp Barat dan Ramp Timur. Ini memang unik sekali dan sampai detik ini baru Ramp Barat yang dapat beroperasi. Saya tidak dapat membayangkan jika "tragedi Kanjuruhan" kembali terulang di JIS. Puluhan ribu orang akan kocar kacir berdesakan keluar stadion.

Bahkan dalam acara grand launching tersebut terjadi insiden robohnya pagar pembatas tribun utara yang menyebabkan satu orang terluka.

Cerita horor soal soal akses keluar masuk JIS juga pernah dirasakan para Baladewa saat menonton aksi panggung Ahmad Dhani Cs saat konser Dewa 19 beberapa waktu lalu di JIS.

Sementara untuk lahan parkir hanya dapat menampung 1.305 kendaraan. Ini tentu menjadi kendala dan PR besar bagi stadion yang dinobatkan sebagai stadion terbesar di Indonesia mengalahkan SUGBK.

Fakta di Balik Megahnya JIS

Biaya pembangunan JIS mencapai Rp4,5 triliun bersumber dari pemberian dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diluncurkan oleh pemerintah pusat senilai Rp3,6 triliun dan sisanya Rp900 miliar dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sedari awal pembangunan JIS menjadi pro-kontra karena dibangun saat terjadi pandemi Covid-19. Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Johnny Simanjutak menilai anggaran PEN sebaiknya digunakan untuk program yang bersifat langsung karena kondisi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi berbulan-bulan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020, PEN merupakan rangkaian kegiatan untuk pemulihan perekonomian nasional bagian dari kebijakan keuangan negara yang dilaksanakan pemerintah untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 karena membahayakan perekonomian nasional.

Program PEN seharusnya digunakan untuk melindungi, mempertahankan, juga meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dan warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Fakta menarik selanjutnya ialah dalam Peraturan Daerah (Perda) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022, disebutkan Kegiatan Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta yaitu membangun Stadion Olahraga Bertaraf Internasional pada lokasi taman BMW.

Pembangunanya menggunakan skema pendanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Dengan demikian, Dispora bertanggung jawab membangun JIS bukan PT. Jakpro (BUMD) yang berorientasi profit.

Tentunya ini membuat kita bertanya-tanya, kenapa DPRD DKI Jakarta dengan mudahnya menyetujui Penyertaan Modal Daerah (PMD) senilai Rp4,546 triliun ke PT. Jakpro? Apa dasarnya? Apakah ada Peraturan Gubernur (Pergub)? Apakah Pergub lebih tinggi dari Perda RPJMD DKI Jakarta 2017-2022?

PT. Jakpro yang ditunjuk oleh Gubernur Anies Baswedan, kemudian memenangkan tender pembangunan JIS kepada KSO Wika Gedung Jaya senilai Rp4,085 triliun lebih mahal Rp302,5 miliar dari penawaran KSO Adhi Karya Rp3,782 triliun. Wow? Ada apa? Kenapa? Mengapa?

Selain itu, akibat ditunjuknya PT. Jakpro menjadi pengelola JIS menyebabkan harga sewa stadion menjadi mahal bahkan lebih mahal jika dibandingkan Persija berlaga di SUGBK.

Sejatinya pembangunan JIS merupakan gagasan lama yang diusung oleh Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, yakni Sutiyoso dan Fauzi Bowo, yang menginginkan adanya home base (kandang) bagi Persija Jakarta untuk setiap kali berlaga. Terlebih ini merupakan kompensasi bagi Persija yang stadionnya digusur dua kali oleh Pemprov DKI Jakarta, Stadion Menteng (2006) dan Stadion Lebak Bulus (2013).

Tentunya di balik kisruh dan kemegahan JIS kita semua berharap bahwa JIS dapat segera dipakai dalam event-event bergengsi internasional dan nasional. Sebagai salah satu karya anak bangsa tentu amat disayangkan jika JIS yang memakan uang rakyat tidak sedikit itu kemudian tidak dapat digunakan karena aksi-aksi "kotor" jegal menjegal yang dijadikan atraksi panggung antar pemain kedua kubu menjelang laga pamungkas sebelum menuju Pemilihan Presiden 2024.



Din Syamsuddin Dukung Ketegasan Mahfud MD Perihal Al Zaytun

Tidak ada komentar



- Pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang meminta penyelesaian persoalan pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun tidak berlarut-larut, mendapat dukungan dari Ketua Dewan Pertimbangan MUI 2015-2020, Din Syamsuddin.

Sikap Mahfud MD terhadap Ponpes pimpinan Panji Gumilang, kata Din, cukup jelas dan tegas. Ponpes Al Zaytun tidak akan dibubarkan, tetapi pihak-pihak yang terlibat dalam kasus hukum harus ditindak. Sebab kontroversi Panji Gumilang dan Al-Zaytun sangat meresahkan.

Terlebih Panji Gumilang menunjukkan keangkuhannya, hingga mengadukan Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, dan Lembaga MUI ke kepolisian.

“Semua itu sangat jelas dan dapat dijadikan bukti oleh lembaga penegakan hukum untuk menyeret Panji Gumilang ke pengadilan. Setuju jika lembaga Ponpes Al-Zaytun tidak dibubarkan, seperti ungkapan populer, jangan menangkap tikus dengan membakar habis lumbung padi,” kata Din, dalam keterangan resminya, Rabu (12/7).

Dia juga menyesalkan kontroversi yang melibatkan Panji Gumilang dan Al Zaytun hingga berlangsung lama dan muncul secara berkala, tetapi tidak pernah diselesaikan tuntas. Hasilnya, Panji Gumilang selalu lolos dari jeratan hukum, bahkan berani menantang para penentangnya.

Menurut Din, situasi itu akhirnya menimbulkan dugaan bahwa Panji Gumilang mendapat perlindungan dan dukungan dari kekuatan politik besar, yang bertujuan mendiskreditkan Islam atau lembaga Islam.

Menurut mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga mengatakan, selain masalah pemahaman dan praktik keagamaan Panji Gumilang yang dianggap menistakan agama Islam, ada pula kasus-kasus lain, seperti penyelewengan dana, penyelewengan sertifikat tanah, pelecehan seksual, dan lain-lain.

Semua itu, sambung dia, sangat jelas dan dapat dijadikan bukti oleh lembaga penegakan hukum untuk membawa Panji Gumilang ke pengadilan.

“Bravo Menkopolhukam Mahfud MD atas ketegasannya. Sebagian besar umat Islam menunggu apakah ketegasan itu akan tuntas. Jika tidak, boleh jadi umat yang akan menuntaskannya,” tandasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, Ponpes Al Zaytun tidak akan dibubarkan pemerintah. Namun ia mendesak agar persoalannya tidak berlarut-larut, dan harus segera diselesaikan.

"Jadi Al-Zaytun itu nggak boleh berlarut-larut sampai 20 tahun seperti sekarang, karena tahun 2022 sudah muncul. Setiap muncul lalu hilang lagi, mau Pemilu muncul lagi," kata Mahfud, di Kemenko Polhukam, Selasa (11/7).


LDR Tak Perlu Disesali, Inilah 5 Alasannya

Tidak ada komentar



LDR alias hubungan pacaran jarak jauh memang bisa menjadi hal yang menakutkan bagai banyak pasangan. Jarak dan waktu bisa bikin galau saat sedang tak bersama. Namun beberapa pasangan yang menjalani LDR mengaku bahwa mereka sukses menjalani LDR. 

Beberapa ketakutan dalam masa LDR boleh dibilang masih menjadi mitos dan kadang dibumbui sedikit drama. Inilah yang membuat kita merasa lelah dan galau menjalani LDR. Tapi, berikut ini adalah beberapa hal yang tak perlu Anda sesali bila Anda adalah pelaku LDR berikutnya. 



  • Pelaku LDR Bukan 'Korban'

    Ini adalah ketakutan banyak pasangan LDR sebenarnya, yaitu ketika mereka benar-benar putus karena LDR. Namun kalau Anda dan pasangan punya keyakinan dan prinsip yang kuat, maka hal seperti ini hanya menjadi kemungkinan terburuk yang tak perlu Anda risaukan.





  • Jarak Tak Selalu Bisa Memisahkan Itu Benar

    Hal ini boleh jadi benar karena kita sudah hidup di jaman yang sangat canggih. Komunikasi bisa dilakukan dengan sangat mudah sehingga jarak bukanlah masalah yang benar-benar perlu Anda risaukan.
  • Tanpa Drama, Hubungan LDR Bisa Sukses

    Bolehlah sesekali manja dan mengungkapkan kerinduan. Tapi, tak perlu membumbui dengan drama bahwa hubungan LDR ini terasa berat. Mungkin Anda hanya perlu waktu beradaptasi dan mencari kesibukan. No need to see other couples, fokus dengan hubungan dan kehidupan yang Anda jalani adalah cara yang baik dalam mengatasi kegalauan masa LDR.
  • Hubungan Cinta Makin Kuat

    Kalau Anda dan dia sama-sama cukup kuat memegang prinsip dalam hubungan cinta ini, maka LDR adalah sesuatu yang membuktikan bahwa ikatan Anda tak tersanggah oleh jarak dan waktu. Kalau Anda melihat dari sisi yang optimis, hubungan akan lebih nyaman dijalani dan selalu menyenangkan.  
  • There Will Be Some Surprises

    Berdasarkan pengalaman nyata beberapa pasangan yang menjadi pelaku LDR, mereka kerap memiliki cerita indah di balik penantian masa LDR. Ada kejutan-kejutan kecil yang mereka buat untuk pasangan atau sebaliknya. Inilah pernik yang sering terlupakan saat seseorang merasa cemas pada hubungan LDR yang akan mereka jalani.  






























Percayalah, saat menjalaninya dengan lebih yakin, maka cinta akan menemukan jalannya memudahkan hubungan LDR Anda berdua. Keep contact with your partner and stay positive.


Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan, Apa yang Harus Aku Lakukan ?

Tidak ada komentar



Sakit banget nggak sih kalau ternyata cinta kita bertepuk sebelah tangan? Anda pasti pernah merasakan ketika Anda mencintai seseorang dengan sepenuh hati tetapi ternyata dia sama sekali tak menaruh hati pada Anda. Rasa sakit karena sebuah penolakan atau pengabaian memang sakit, tapi bukan berarti Anda nggak bisa move-on dari rasa sakit tersebut.
  • Cari Kelemahan Dirinya

    Susah untuk menyangkal fakta bahwa ketika Anda tergila-gila pada seseorang, hanya kelebihan dan kesempurnaan yang Anda lihat. Padahal pada kenyataannya, tak ada orang yang sempurna. Jika Anda belum bisa melepaskan cinta Anda pada dirinya, cobalah untuk mencari kelemahan atau sesuatu yang negatif dari dirinya. Ini dimaksudkan agar Anda bisa punya alasan untuk tak lagi mencintainya.
  • Jauhkan Diri Anda Darinya

    Orang yang sedang jatuh cinta pasti ingin terlihat menarik di depan orang yang disukainya. Mencuri-curi perhatian adalah hal yang akan dilakukan. Tetapi saat Anda tahu bahwa dia tak menaruh hati pada Anda, Anda perlu sesegera mungkin menjauh darinya, hindarkan diri Anda darinya. Jangan lagi stalking akun sosial media yang ia miliki. Bagaimanapun Anda butuh waktu untuk sendiri agar bisa menyembuhkan hati Anda.
  • Cari Pengalih Perhatian

    Saat dimabuk asmara, pikiran kita hanya akan dipenuhi oleh segala sesuatu tentangnya. Anda juga pasti akan membayangkan tentang betapa indahnya hidup Anda saat Anda bisa menghabiskan  hidup Anda berdua dengannya. Tapi bila kenyataan berkata lain, Anda harus bisa segera mencari pengalih perhatian. Lakukan hal-hal yang lebih bermanfaat dan lebih produktif. Jangan buang waktu Anda untuk hal-hal yang jelas-jelas akan semakin menyiksa batin Anda.
  • Tetap Cintai Diri Anda

    Ketika orang yang Anda sukai tak menerima cinta Anda, bukan berarti Anda adalah orang yang tak berharga dan tak menarik. Hanya saja si dia tak bisa melihat ada keistimewaan dan keindahan dalam diri Anda. Akan ada orang yang lebih tepat dan sempurna untuk Anda nantinya. Anda harus tetap bisa mencintai diri Anda, menjalani hari Anda dengan penuh rasa percaya diri. Saat mengalami penolakan cinta, jadikanlah hal tersebut sebagai bagian dari pengalaman hidup Anda.


Pemirsa, you are not alone. Banyak orang yang pernah mengalami penolakan cinta atau cinta yang bertepuk sebelah tangan. Tapi hidup akan terus berjalan dan berlalu. Anda tak bisa hanya diam di satu tempat dan terjebak dalam kisah sedih Anda.

True love will definitely come, sooner or later. You just have to keep moving forward and make the best of your wonderful life! ( gayane nganggo bahasa inggris  ):P 



Menari Dengan Alunan Cinta

Tidak ada komentar



- Ketika dua hati merasakan nyaman dan aman, di situlah saatnya dua hati menjalin suatu hubungan. Melangkah di awal mungkin adalah suatu hal yang agak sulit. Ada kalanya Anda harus menyesuaikan langkah dengan kekasih Anda. Yah itulah aturan dalam bercinta.

Mencintai bukanlah hal yang sulit dan rumit. Anda hanya harus mengerti dan menjalankan semua aturan yang ada. Jika memang Anda ingin hubungan yang bahagia, ikuti saja aturan demi aturan tersebut. Pertama-tama, Anda harus memupuk kepercayaan di dalam hati masing-masing. Percaya bahwa perasaan yang Anda miliki mampu membuat dia nyaman.

Berikutnya Anda harus saling mengerti, mengalah dan jujur. Layaknya bermain piano, Anda harus mengenal dan mengerti nada demi nada yang Anda mainkan. Berpikirlah seolah Anda adalah dirinya. Tempatkan diri Anda di posisinya setiap kali Anda hendak melakukan sesuatu. Dengan demikian, segala sesuatu dapat dilakukan bersama.

Kemudian segala sesuatu akan mengalir dengan dirinya. Perasaan itu kian dalam dan menyatu. Sampai Anda tak perlu lagi menjalani semuanya dengan aturan-aturan yang pernah Anda pelajari pada awalnya. Karena ketika hati berbicara, tak satupun nada yang terdengar sumbang. Sebuah lagu cinta akan dimainkan dengan sangat baik. Membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi pemain dan pendengarnya.



Pernah Merasa Menyesal dengan Kehidupan Anda ?

Tidak ada komentar



- Pernah merasa menyesal dengan hidup Anda? Well,Anda tak sendiri. Kita semua pernah menyesal karena melewatkan kesempatan berharga. Kita juga pernah menyesal karena melakukan hal-hal yang seharusnya tidak kita lakukan. Bahkan kita pernah menyesal karena tak melakukan hal-hal penting dan menyenangkan dengan orang yang kita cintai sebelum mereka pada akhirnya pergi meninggalkan kita. Pemirsa, Anda bukanlah satu-satunya orang yang pernah merasa menyesal dengan kehidupan Anda.

Mengapa Kita Bisa Merasa Menyesal dan Bahkan Terus Memikirkannya?

Pada dasarnya rasa menyesal itu muncul karena pilihan-pilihan yang kita buat sendiri. Kita merasa seandainya membuat pilihan lain, kita pasti akan melakukan sesuatu yang lebih baik. Seandainya kita tak membuat pilihan itu, kita mungkin akan mendapat hal yang jauh lebih menyenangkan. Sayangnya, seringkali kita sudah terlambat untuk merevisi pilihan-pilihan yang telah kita buat. 

Rasa menyesal bisa terus menerus menghantui kita karena kita terus saja membanding-bandingkan hasilnya. Pilihan yang kita anggap salah bisa terus berputar di kepala kita karena kita selalu saja berandai-andai.

Jadinya kita seperti terjebak dalam lingkaran setan: terus membanding-bandingkan, selalu berandai-andai jika saja kita membuat pilihan yang berbeda, dan seterusnya.

Bagaimana Berdamai dengan Rasa Menyesal Tersebut?

Tak ada yang bisa kita lakukan selain menerima dan berdamai dengan rasa menyesal itu jika kita ingin hidup terasa lebih tenang. Meskipun kita punya bayangan ideal sendiri tentang kehidupan yang indah dan membahagiakan, pada titik tertentu kita tak bisa selalu memaksanya untuk terjadi di kehidupan nyata.

The pratice is to let go of the ideals, and embrace reality. 

Untuk berdamai dengan rasa sesal yang kita miliki, ada dua hal yang bisa kita lakukan. Pertama, terima kenyataan bahwa masa lalu tak bisa terulang. Jadikan pilihan dan hal-hal yang terjadi di masa lalu sebagai amunisi dan bekal untuk melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Mungkin memang ada banyak penyesalan di masa lalu, tapi satu-satunya hal paling realistis yang bisa kita lakukan saat ini adalah terus berjalan ke depan.

Kedua, menerima fakta bahwa kita tak sempurna. Kita pasti pernah membuat pilihan yang salah, melakukan tindakan yang seharusnya tak kita lakukan, dan sebagainya. Tapi dengan begitu, kita akan terus terdorong untuk belajar dan meningkatkan diri. 

Penyesalan bukanlah musuh tapi bagian dari diri kita yang bisa membuat kita untuk terus terdorong melakukan hal-hal yang lebih baik dari sebelumnya. Banyak orang di luar sana yang berjuang untuk membayar rasa penyesalannya dengan hal-hal yang jauh lebih baik dan positif. Sekarang, bagaimana dengan Anda? Sudah sejauh mana Anda mengambil langkah untuk mengobati rasa penyesalan dari dalam diri Anda?


Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde