- Penolakan cinta berbeda-beda bentuknya, tapi efek sampingnya sama: Tidak enak. "Denyut jantung meningkat, telapak tangan berkeringat, dan Anda dapat mengalami susah tidur," kata Nathan DeWall, Ph.D.,seorang profesor psikologi di University of Kentucky.
Mengapa rasa sakit itu sangat sulit disembuhkan? "Pria mengaitkan status mereka dengan image “apakah wanita menyukai mereka’," kata Brandy Engler, Psy.D., seorang ahli terapi seks yang tinggal di Los Angeles dan pengarang buku The Men on My Couch. "Apabila wanita tidak menyukai Anda, status sosial Anda rendah. Itu berakibat pada pandangan pria atas diri mereka sendiri."
Namun, apabila dihadapi dengan cara yang tepat, penolakan menjadi pencetus lahirnya pribadi yang lebih kuat, lebih percaya diri, dan lebih tangguh. Lima titik nadir percintaan berikut ini adalah try out Anda untuk lulus ujian dan menjadi lebih hebat!
Penolakan 1: Gadis Impian Online Anda Membatalkan Kencan Pertama
Tindakan Pertama Anda:
Apabila alasannya tampak wajar atau dia terlihat demam panggung, Anda mungkin masih bisa melanjutkannya. "Kirimkan sms yang mengatakan, 'Aku benar-benar ingin bertemu. Seberapa sering kamu bertemu dengan orang dengan banyak kemiripan denganmu?'" kata Engler.
Dengan menekankan potensi Anda sebagai jodohnya dan bukan sekadar tertarik padanya, Anda membedakan diri dari banyak pria lain yang berebut perhatian darinya.Rencana Jangka Panjang Anda: Kelebihan kencan online, ada begitu banyak wanita single di sana!
Dan, itu juga menjadi kelemahannya: Banyak orang yang merasa kewalahan karena terlalu banyak pilihan. "Apabila 10 wanita pertama menolak Anda, maka harapan yang ke-11 akan lebih rendah," kata Jeff Cooper, Ph.D., yang telah melakukan penelitian kencan di Trinity College Dublin.
Jadi, apabila rasa percaya diri Anda turun, ingatlah bahwa hanya profilnya tampak depan dan bukan keseluruhan kepribadiannya yang menarik Anda. Carilah kontak berdasarkan minat, bukan berdasarkan bentuk fisik. Dan, pertimbangkan berpindah-pindah situs pada saat mencari kontak.
Penolakan 2: Anda mencoba mencium dan mendarat di pipi
Penolakan 2: Anda mencoba mencium dan mendarat di pipi
Tindakan Pertama Anda:
Dia mungkin tidak akan menolak untuk seterusnya, namun hargai bahwa dia tidak berminat untuk saat ini. Pasang senyuman dan katakan, "Terlalu cepat?" lalu abaikan kejadian tersebut. "Pada isu seksual, lebih baik Anda relaks menghadapinya ketimbang membahas panjang-lebar," kata Helen Fisher, Ph.D., pengarang Why We Love.
Jadi, mengapa dia menolak Anda? "Mungkin saja dia tidak tertarik pada Anda," kata Engler, "Atau mungkin, dia bermain jinak-jinak merpati." Bahkan, dia mungkin menginginkan hubungan yang nyata dan tidak ingin mulai terlalu cepat."
Rencana Jangka Panjang Anda:
Kirimkan sms setelah itu untuk menanyakan mengapa dia menolak ciuman Anda. Apabila dia tidak siap, berikan cukup waktu sebelum kembali mencoba. "Jangan melontarkan ciuman sebagai tes apakah dia tertarik pada Anda," kata Engler, "
Tapi, tunggu sampai Anda berhasil membangun suasana." Persiapkan si Dia dengan beberapa tindakan kecil yang mencerminkan keakraban fisik, misalnya mengulurkan tangan Anda untuk menyentuh tangannya sekilas, atau menyentuh punggung bawahnya saat Anda membukakan pintu. Pada saat Anda mengucapkan selamat malam, dia akan memberikan beberapa sinyal apakah dia ingin menerima ciuman Anda atau tidak.
Penolakan 3: Beberapa minggu setelah berkencan, dia berkata, "Hubungan kita tidak bisa dilanjutkan."
Penolakan 3: Beberapa minggu setelah berkencan, dia berkata, "Hubungan kita tidak bisa dilanjutkan."
Tindakan Pertama Anda:
Anda terkejut? Mungkin Anda telah gagal menangkap beberapa sinyal, kata Justin Sitron, Ph.D., seorang profesor seksualitas manusia di Widener University. "Mungkin tidak terbangun daya tarik fisik," kata Engler. "Atau, mungkin dia bertemu dengan orang lain."
Apabila masalahnya adalah daya tarik, tangani dengan gamblang: "Katakan, 'Mungkin kita belum merasa saling tertarik, setidaknya kita merasa nyaman saat bersama. Mari kita berjumpa lagi dan rasakan apakah ada perkembangan,'" saran Engler. "Kadang-kadang, apabila dua orang tampaknya sangat berjodoh di atas kertas, mereka merasakan tekanan untuk harus tertarik, yang justru merusak suasana. Daya tarik akan terbangun saat Anda mulai relaks."
Rencana Jangka Panjang:
Ajak si Dia berkencan sesuai dengan minatnya dan biarkan ia memegang kendali. Misalnya, apabila si Dia bangga dengan kemampuan memasaknya, usulkan untuk bertemu satu malam di mana Anda berdua mencoba memasak hidangan yang rumit, sementara Anda membawa wine. "
Itulah yang biasa dilakukan seorang wanita apabila ia benar-benar menyukai seseorang," kata Engler. Yang berarti, sekadar melakukan itu bisa secara bawah sadar menggeser pandangannya dari "aku tidak yakin" menjadi "pria ini luar biasa!"
Penolakan 4: Anda berdua dalam hubungan serius. Kemudian, dia memutuskan hubungan.
Tindakan Pertama Anda:
Jangan menerornya pada awal masa putus. "Penolakan dapat memicu obsesi, di mana Anda mengidealkan pribadi tersebut dan menurunkan nilai Anda sendiri," kata Engler. Anda mungkin merasakan hasrat yang tidak tertahankan untuk selalu meneleponnya atau mampir ke kantornya.
Fase "jatuh ke jurang" ini tidak tampak menarik bagi wanita. Jadi, tunggulah beberapa minggu, kemudian dekati kembali mantan setelah hasrat untuk kembali memacarinya menyurut dan Anda dapat berpikir lebih jernih.
Rencana Jangka Panjang:
Mulailah dengan sms yang netral, misalnya berisikan link ke video yang tampaknya sesuai dengan seleranya. “Apabila responsnya positif, ajak dia makan siang agar dapat menyampaikan keinginan Anda,” kataTom Stevens, Ph.D., seorang psikolog di California State University.
Namun, apabila dia menyatakan beberapa perbedaan nyata, maka terimalah fakta ini. Tidak semua hubungan berjalan mulus: Ini cara berpikir positif, sehingga Anda bisa belajar dari pengalaman dan lebih kuat di masa depan.