The Jogja - Tidak ada pasangan suami istri normal, barangkali, yang tidak mendambakan hubungan seks yang ‘tahan lama.’ Artinya, mendapatkan kesenangan dan kenikmatan yang lama sebelum mencapai puncak kenikmatan yang berupa orgasme.
Nah, untuk bisa mencapai ini, seorang pria tentu harus mampu tetap ereksi tanpa ejakulasi sampai lama. Lebih lama daripada waktu yang ‘normal’ atau ‘rata-rata’ berakhirnya gairah seksual yang memungkinkan darah mengalir kencang di penis untuk menghasilkan ereksi.
“Saya telah mengalami sendiri apa yang mungkin bisa dinamakan multiple orgasms (orgasme yang berulang-ulang/lebih dari sekali) dalam satu sesi hubungan seks. Ketika saya merasa akan ejakulasi, saya segera menahan ejakulasi itu dengan memperlambat gerakan atau menghentikannya dengan mencabut penis tepat saat mulai ejakulasi. Setelah menenangkan diri beberapa saat dalam keadaan tetap ereksi, hubungan seks pun kami lanjutkan.
Nah, untuk bisa mencapai ini, seorang pria tentu harus mampu tetap ereksi tanpa ejakulasi sampai lama. Lebih lama daripada waktu yang ‘normal’ atau ‘rata-rata’ berakhirnya gairah seksual yang memungkinkan darah mengalir kencang di penis untuk menghasilkan ereksi.
Hubungan seks yang lama dan berkualitas (memberikan kenikmatan seksual) ini penting, terutama bagi wanita, untuk bisa mencapai klimaks alias orgasme lewat hubungan pasutri. Ini memang mungkin dan kemampuan untuk bisa memperlama ereksi tanpa ejakulasi pun bisa dipelajari.
Tapi secara komparatif tidak banyak wanita yang mengaku berhasil mencapai orgasme melalui hubungan seks saja, kecuali mereka making love dalam posisi di mana penis pria menstimulasi pangkal klitoris.
Barangkali, yang perlu digarisbawahi adalah fakta bahwa orgasme penuh pria bergantung pada kontraksi otot-otot di seputar prostat, anus dan penis (otot-otot pubococcygeus). Yakni otot-otot yang bertanggung-jawab atas terjadinya ejakulasi, alias terpancarnya sperma saat pria mencapai puncak kenikmatan seksual. Sehubungan dengan itu, para pakar medis dan seksologi sepakat otot-otot pubococcygeus (PC) bisa dilatih agar lebih kuat dan memungkinkan pria mengendalikan ejakulasinya.
Bahkan, dengan otot-otot PC yang terlatih dan kuat, bukan tidak mungkin pria yang sudah ejakulasi sedikit masih mampu mempertahankan ereksinya. Karena itu, agar kehidupan seks mereka lebih baik, para pria dianjurkan rajin berlatih menguatkan otot-otot PC mereka. Para istri pun dianjurkan tidak segan-segan mengingatkan suami mereka untuk berlatih menguatkan otot-otot PC.
Selain dengan menguatkan otot-otot PC agar pria mampu menahan ejakulasi, masih ada pula beberapa kiat lain untuk memperlama kenikmatan hubungan seks pasutri. Secara lengkapnya, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kenikmatan seksual dalam waktu yang relatif lama:
1. Kuatkan otot-otot PC
Lebih dari yang lain-lain, barangkali inilah kunci mendapatkan orgasme dan ejakulasi yang kuat setelah menahan ereksi dalam waktu yang relatif lama tapi memberikan kenikmatan seksual yang tinggi. Anda bisa menguatkan otot-otot di daerah alat vital ini dengan menirukan latihan Kegel yang dianjurkan untuk wanita yang kontrol saluran kemihnya lemah. (Faktanya otot-otot PC ini sama pada pria maupun wanita, dan wanita yang memraktikkan latihan Kegel juga mengalami orgasme yang lebih kuat.).Latihan ini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun, kendati akan lebih nikmat ketika dilakukan dalam keadaan ereksi, karena latihan ini meningkatkan volume darah di dalam penis dan meningkatkan tekanan pada daerah kepala penis yang sensitif. Anda perlu belajar cara mengontraksikan otot-otot PC dengan menghentikan aliran urine secara tiba-tiba sebelum tuntas dan kemudian mengalirkannya lagi, dan mengulangi ini beberapa kali sampai tidak ada lagi urine yang bisa Anda tahan.
Ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana rasanya ketika otot-otot pc berkontraksi atas kehendak dan upaya Anda. Setelah mempelajari apa yang perlu Anda lakukan, maka Anda akan bisa melakukannya lagi di mana pun dan kapan pun –saat duduk di depan meja kerja, saat mengemudikan mobil, saat duduk di kamar tidur, dan sebagainya. Namun, jangan lakukan latihan ini secara berlebihan. Sebab otot-otot itu akan kecapekan, melemah, dan bisa-bisa mengalami kerusakan. Dan bila ini terjadi tentu tidak mudah dan mungkin bahkan mustahil untuk memulihkannya kembali dengan cepat.
Setelah menguasai latihan ini dan memraktikkannya secukupnya, Anda akan dapat menahan kontraksi dan menunda ejakulasi. Selanjutnya, Anda akan mampu menahan kontraksi secara lebih lama, memperkuat otot-otot pc Anda dan memperbesar tenaga kontraksi sehingga pancaran semen (cairan sperma) Anda akan lebih kuat dan kualitas orgasme Anda akan meningkat.
Yang jelas, sebagian responden survei Men’s Health mengakui bahwa otot-otot pc yang lebih kuat bahkan memungkinkan mereka menahan ereksi setelah ejakulasi yang tidak penuh (semen yang keluar cuma sedikit) dan melanjutkan gerakan-gerakan penetrasi.
Sebagai contoh, dengarkanlah pengakuan salah seorang responden berikut:
“Saya telah mengalami sendiri apa yang mungkin bisa dinamakan multiple orgasms (orgasme yang berulang-ulang/lebih dari sekali) dalam satu sesi hubungan seks. Ketika saya merasa akan ejakulasi, saya segera menahan ejakulasi itu dengan memperlambat gerakan atau menghentikannya dengan mencabut penis tepat saat mulai ejakulasi. Setelah menenangkan diri beberapa saat dalam keadaan tetap ereksi, hubungan seks pun kami lanjutkan.
Namun, agar ini berhasil, kita perlu menggunakan latihan kegel. Dengan mencengkeramkan otot-otot PC pada titik ejakulasi, Anda akan mengalami apa yang saya namakan mini-orgasme yang terasa cukup menakjubkan dan juga memungkinkan Anda melanjutkan hubungan seks dalam waktu yang lebih lama. Saya sendiri telah belajar mendapatkan ‘orgasme penuh’ atau ejakulasi final –hampir secara atas komando dari otak saya— yang menjadi ejakulasi terkuat dan ternikmat.”
2. Pentingkan seks
Hargai hubungan seks pasutri Anda dan anggaplah itu sebagai bentuk ritual yang romantis. Jadi, “hiasi” ranjang cinta Anda dengan musik yang manis, parfum, nyala lilin dan/atau lampu yang lembut, pijat pembangkit gairah, dan hal-hal lain seperti itu. Berkonsentrasilah pada apa yang sedang Anda lakukan –hubungan seks pasutri.Pada saat-saat seperti itu persembahkan waktu Anda sepenuhnya untuk seks Anda berdua, jangan untuk teve dan hal-hal lain yang bisa mengalihkan perhatian Anda. Berkomunikasilah dengan istri/suami Anda lewat percakapan yang ringan dan menyenangkan dan, bila perlu, yang bisa membangkitkan gairah seks.
3. Perpadukan nafas dan sentuhan Anda berdua
Untuk membantu mendapatkan hubungan seks yang romantis, indah, dan nikmat Anda berdua perlu memperpadukan nafas dan sentuhan-sentuhan cinta Anda. Hubungan seperti itu akan terjadi hanya apabila Anda berdua benar-benar terlibat dalam kebersamaan secara fisik dan mental, yang mungkin paling tepat diwujudkan dalam bentuk pijatan dan sentuhan.(Untuk ini bila perlu Anda bisa belajar dari literatur tentang pijat erotik. Ini akan memberi Anda pemahaman tentang betapa hebat pengaruh hal-hal kecil seperti ini dalam menyatukan dua tubuh dan dua jiwa). Anda juga bisa mencapai keintiman sejati dengan memadukan irama napas Anda dengan napas pasangan Anda, dan bersamaan dengan itu juga berfokus pada tubuhnya.
4. Lakukan penetrasi dan diamlah sejenak
Setelah melewati tahapan foreplay (pemanasan) yang intensif dan kedua belah pihak benar-benar telah siap untuk penetrasi, barulah tepat untuk melakukan penetrasi dengan sepenuh hati. Setelah itu, diamlah sejenak dan rasakan nikmatnya. Niscaya Anda berdua akan mendapatkan kehangatan jiwa dan siap untuk ‘pertempuran’ yang intensif, lama, dan penuh kenikmatan.5. Lakukan kontak mata dengan penuh rasa cinta
Sedapat mungkin, sering-seringlah melakukan kontak mata dengan penuh rasa cinta. Pada awalnya ini mungkin tidak mudah dilakukan, tapi percayalah ini akan benar-benar sangat membantu dalam menghasilkan ikatan jiwa yang kuat di antara Anda berdua –syarat utama bagi hubungan seks yang indah, romantis dan panas membara.6. Saat mulai ejakulasi, hentikan semua stimulasi
Demi memperlama durasi kenikmatan hubungan seks, untuk sementara hentikanlah semua rangsangan saat akan/mulai ejakulasi. Dengan cara ini, suami akan mampu mempertahankan ereksi dan melanjutkan kembali hubungan setelah menahan diri beberapa saat. Untuk lebih jelasnya, dengarkan komentar seorang suami yang menjadi responden suatu survei seks pasutri berikut:“Saya seorang suami berusia 34 tahun. Saya punya dorongan seks yang amat tinggi. Saya benar-benar menyukai seks dan ingin berkomentar tentang multiple orgasme pada pria. Saya tidak mendapatkan ini setiap saat, tapi ketika saya benar-benar tertarik untuk berhubungan intim saya bisa mencapai dua orgasme dalam satu sesi hubungan seks. Ketika saya siap ejakulasi, saya dan istri langsung menghentikan semua rangsangan pada penis.
Sementara memang tetap keluar, tapi cuma sedikit dan ketika itu terjadi gairah seks saya tidak melembek sehingga ereksi tetap bisa saya pertahankan. Sementara itu, kenikmatan orgasme pun tetap saya rasakan meski tidak senikmat orgasme normal –maklum, pada saat seperti itu saya ‘kan harus menahan diri. Lalu ‘acara’ saya lanjutkan lagi sampai pada ejakulasi yang sesungguhnya. Orgasme yang pertama tidak begitu kuat.
Tapi orgasme yang kedua lebih kuat rasanya lebih nikmat daripada yang pertama meski belum mencapai tingkat orgasme normal. Yang jelas, cara ini memuaskan istri saya karena ia merasa saya benar-benar bergairah dalam bercinta dengannya.
Namun, saya tidak melakukan ini setiap saat karena saya menikmati orgasme kuat yang normal seperti halnya para pria lain.”
Komentar ini memang berbeda dengan komentar pria pada butir-1 di atas. Tapi ini normal, karena sesuai dengan pendapat para pakar seksologi, setiap pria memang berbeda dalam hal orgasme. ***
Tidak ada komentar
Posting Komentar