Responsive Ad Slot

Marak Baliho Anies Baswedan di Gunungkidul Dirusak Oleh Kader PDIP

Tidak ada komentar

Selasa, 29 Agustus 2023




Banyak baliho bergambar Anies Baswedan di Gunungkidul Yogyakarta dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab. Kondisi ini menjadi contoh bahwa masyarakat belum bisa berdemokrasi secara sehat.

Wakil Koordinator DPD Jarnas ABW Gunungkidul Suwarno mengatakan, setidaknya ada lima baliho gambar Anies Baswedan dengan foto berdampingan dengan caleg PKS Titik Nur Chasanah yang dirusak. “Baliho dipasang sekitar dua minggu lalu, kemarin dirusak oleh oknum, ada baliho yang hilang juga,” katanya kepada KBA News, Minggu, 27 Agustus 2023.

Caleg Partai Ummat DPRD Gunungkidul Dapil 5 ini mengungkapkan, baliho yang dirusak dan hilang itu berada di sepanjang jalan Playen-Paliyan-Saptosari. “Di sepanjang jalan itu, ada lima yang dirusak, empat di antaranya hilang. Kami belum tahu tempat lain, karena kami juga pasang Baliho Anies dan Caleg PKS Titik di tempat lain juga,” ungkapnya.

Dia menilai perusakan baliho Anies Baswedan ini ada unsur kesengajaan atau sabotase, khususnya di daerah Trowono. “Karena baliho Anies dipasang di sebuah tempat yang juga banyak baliho lain. Tapi kenapa yang dirusak cuma baliho Anies saja,” ujarnya bernada tanya.

Menurut dia, perusakan baliho ini membuktikan warga belum siap berdemokrasi secara sehat dan fair. “Dalam negara demokrasi, semua boleh menawarkan calon pemimpin negeri ini, kami dari relawan menawarkan tokoh perubahan Anies Baswedan,” katanya.

Suwarno mengatakan, jika warga tidak suka dengan Anies Baswedan sebaiknya tidak perlu merusak baliho. “Soal pilihan itu hak warga negara. Kalau nggak suka, tidak perlu memilih tapi tidak perlu merusak baliho,” tegasnya.

Disinggung apakah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, Suwarno akan berkoordinasi dengan relawan. “Saya sudah melaporkan kejadian ini ke DPW Jarnas DIY, langkahnya seperti apa tentu perlu koordinasi,” katanya.

Sumber: kba



Tokoh Tionghoa Bertanya, Anies Baswedan Menjawab

Tidak ada komentar

Senin, 28 Agustus 2023




Mengenakan batik bernuansa merah, Bakal Calon Presiden Anies Baswedan bersilaturahmi dengan para tokoh Tionghoa dari Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) dalam rangkaian kunjungannya ke Museum Indonesia Tionghoa di Jalan Nana Rohana Nomor 37, Kelurahan arung Muncang, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Sosok pemimpin yang namanya termasuk ke dalam 100 Tokoh Intelektual Dunia ini menyampaikan pokok pikirannya kurang dari 20 menit dari balik podium. Selebihnya, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini ingin memanfaatkan waktu terbaik untuk berdialog dari hati ke hati, melalui forum tanya-jawab, termasuk isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan publik  yang selama ini sensitif.

Di antara tokoh yang bertanya, salah satunya adalah Henry Husada. Ia merupakan Wakil Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Koordinasi Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Pendiri Kagum Group ini awalnya menceritakan prediksinya pada awal tahun 2022 bahwa Anies Baswedan akan menjadi calon presiden.

“Waktu itu, saya tanggal 27 Januari 2022 saya ke tempat Bapak, ke rumah Bapak. Saya pernah mengatakan: ‘Pak, siap-siap Bapak akan menjadi Calon Presiden’. Alhamdulillah, di tanggal 3 Oktobernya 2022, Bapak dideklarasikan,” kenang pengusaha properti ini.

“Nah, sekarang saya mewakili dari teman-teman semua, Pak. Bilamana Bapak jadi Presiden,  kita warga Tionghoa sudah diketahui bahwa kita tahu minoritas, Pak. Jadi, bagaimana Pak Anies untuk ibaratnya buat orang Tionghoa, Pak?”

“Pak. Kita walaupun minoritas tapi kita senantiasa orang Tionghoa  cinta tanah air, Pak. Cinta kepada Negara Indonesia. Jadi kita supaya diberikan suatu kesempatan yang lebih baik lagi atau bagaimana, Pak. Oke, terima kasih,” kata Henry.

Suasana dialog semakin akrab dan terbuka di Aula Utama YDSP. Pertanyaan sebelumnya dari Dewan Penasihat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) ini juga menggugah Sani Felicia untuk ikut bertanya dan mengkonfirmasi lebih dalam ihwal kebijakan Anies Baswedan jika kelak menjadi Presiden Republik Indonesia.

“Selamat siang. Saya mewakili ibu-ibu, Pak Anies. Saya mau bertanya, seandainya Bapak terpilih jadi Presiden Republik Indonesia, apakah Bapak akan men-support kami-kami ini yang beragama Kristen dalam pembangunan gereja, dalam kebaktian, dalam kegiatan-kegiatan gereja? Terima kasih, Pak,” tanyanya.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini tidak lantas menanggapi dengan janji-janji, melainkan dengan melihat bukti berupa rekam jejak selama ini. Terutama saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, keadilan diberikan untuk semua. Setiap golongan diberikan haknya dan diperlakukan sama.

“The best predictor of future behaviour is your past behaviour. Rekam jejak masa lalu adalah prediktor terbaik atas rekam jejak besok,” jawab Anies, sebagaimana pantauan langsung KBA News di lokasi acara, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Pendiri Indonesia Mengajar ini lalu memberikan contoh bagaimana seorang gubernur dapat menyerap aspirasi komunitas Tionghoa di Jakarta, yakni dengan membangun kembali Gerbang Pecinan “China Town” yang dihancurkan oleh Jepang pada tahun 1938 silam. Gapura China Town Jakarta ini diresmikan Anies pada Kamis, 30 Juni 2022.

“Bila di tanah ini kita menginginkan kesetaraan, maka siapa saja berhak untuk bisa mengekspresikan budayanya di tanah Ibu Kota yang di situ kita menempatkan semua setara. Alhamdulillah, Gerbang Pecinan itu sekarang terbangun dan tidak ada masalah sama sekali,” ungkap Anies yang disambut tepuk tangan meriah ratusan hadirin.

Selanjutnya, ayah empat orang anak ini kemudian mengungkapkan rekam jejaknya yang mengutamakan kesetaraan dan meritokrasi. Sehingga orang-orang yang bersama dengan Anies sejak mendirikan Indonesia Mengajar terdiri dari lintas agama dan suku bangsa.

Anies mencontohkan dua nama dari komunitas Tionghoa, yaitu Dedi yang hadir di lokasi dan Adelin Magdalena Sutanto (Aline) yang profilnya menjadi salah satu koleksi Museum Tionghoa Indonesia sebagai atlet renang. Anies  juga mencontohkan satu nama asisten pribadinya.

“Asisten pribadi saya sejak 2013 (Billy David), anak Papua, anak penginjil di Papua. Dan itu tidak pernah menjadi sesuatu yang perlu saya ceritakan. Tapi saya ceritakan di sini karena dipertanyakan untuk Bapak dan Ibu menggambarkan.”

Menurut Anies, ketika bicara rekrutmen maka kita menetapkan prinsip meritokrasi. Nah, ini adalah prinsip yang akan kita pegang terus ke depan. Dan ini bukan sesuatu yang harus diumbar sebagai cerita. Ini adalah sesuatu yang sudah meritokras tidak perlu diceritakan itu sudah dikerjakan.

“Jadi kami memandang, adil itu harus mulai dalam pikiran, dalam keseharian kita, dan itu bukan hal yang baru Bapak Ibu sekalian bagi kami,” terangnya.

Ketika menjawab dua pertanyaan di atas, sebagai Gubernur DKI Jakarta saat itu, ia memiliki mekanisme alarm untuk mendeteksi hal yang sensitif bila ada potensi masalah terkait interaksi antar umat beragama.  Dalam kesempatan itu, Anies  mengajak para tokoh Tionghoa untuk melihat rekam jejaknya selama lima tahun terakhir.

Dia menanyakan apakah ada ketegangan terkait rumah ibadah di Jakarta. Bukan tidak ada potensinya. Ada, tambah Anies, tapi setiap kali muncul sudah diantisipasi dengan cara berdiskusi dari hati ke hati.

“Di Jakarta, bahkan kami mencoba untuk menyelesaikan problem-problem Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sudah menahun. Di beberapa tempat, pengurusan IMB di Jakarta sudah hampir 40 tahun, pak. Ada yang lebih 30 tahun. Dan Alhamdulillah itu semua selesai di bulan Desember 2021.”

“Yang lama-lama itu terselesaikan. Kenapa? Karena  ketika dikomunikasikan dengan masyarakat, selama seluruh ketentuan itu dipenuhi, maka negara harus hadir dan menjawab penjelasan pada masyarakat,” sambung Anies.

Sumber: kba



Madura Ingin Perubahan: Relawan, Tokoh dan Kiai Berkumpul, Songsong Kunjungan Anies ke Sumenep

Tidak ada komentar



Relawan Anies, tokoh masyarakat dan kiai di Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, berkumpul. Para tokoh tersebut rapat membahas menyongsong kedatangan bakal calon Presiden (capres) Anies Baswedan ke Pulau Madura pada 9 September 2023 mendatang.

Konsolidasi dilakukan di Pondok Pesantren Al-Is’af Kalabaan Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. ‘’Masyarakat Sumenep sangat menantikan kehadiran Capres Anies Baswedan,’’ terang Jakfar Faruk, Koordinator Tim 100 Bakorsi wilayah Madura Raya, pada KBA News, Minggu, 27 Agustus 2023.

Dalam rapat konsolidasi di Ponpes Kalabaan tersebut, juga membahas rencana acara Sholawat Akbar bersama Anies Baswedan di Masjid Jamik Sumenep. ‘’Insha Allah, Sholawat Akbar akan dihadiri masyarakat Sumenep daratan dan Sumenep kepulauan,’’ papar Jakfar Faruk.

Selain ke Sumenep, Anies Baswedan juga dijadwalkan akan mengunjungi beberapa kabupaten di Pulau Madura. Seperti menghadiri pengukuhan Bakorsi Sampang. Termasuk, acara deklarasi Nyai-Ustadzah, petani & nelayan, perajin batik dan petani garam di Pulau Madura.

Menurut Jakfar Faruk, saat ini, pihak panitia cara Sholawat Akbar di Kabupaten Sumenep terus melakukan koordinasi dengan tim Anies Baswedan terkait rencana kunjungan ke Pulau Madura pada 9 September 2023 mendatang.

‘’Sekali lagi, masyarakat Madura, khususnya warga Sumenep sangat menantikan kehadiran Bapak Anies Baswedan. Di mana, hingga saat ini, masyarakat Sumenep hanya bisa menyaksikan beliau (Anies, red) dari televisi dan medsos,’’ imbuh dia.

Sumber: kba



Anies ke Relawan: Ikhtiarkan Kemenangan untuk Perubahan

Tidak ada komentar



Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengajak relawan untuk ikhtiar memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu disampaikan Anies kepada relawan yang tergabung dalam Jaringan Aliansi Garda Amanah (JAGA) yang mendeklarasikan dukungan ke mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Kita ikhtiar sama-sama ke depan, misi yang diraih terlebih dahulu mengikhtiarkan, mengikhtiarkan kemenangan untuk perubahan. Sebuah tugas yang besar, tapi insyaAllah tidak berat,” kata Anies melalui tayangan video di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta Selatan, Minggu, 27 Agustus 2023.

Anies juga menggaungkan konsistensi kerja sama para relawan untuk mencapai kesuksesan bersama pada Pilpres 2024. Instrumen penting itu diyakini akan mempermudah mencapai keberhasilan yang dituju.

“Ini menjadi ringan dan dapat diwujudkan. Semoga dilancarkan dan dihantarkan pada keberhasilan bagi semua,” ucap Anies.

Ketua Umum JAGA Bastoni mengatakan pihaknya optimistis menyumbang suara untuk kemenangan Anies. JAGA diklaim sudah memiliki perwakilan di 20 provinsi.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran jaga Ini jadi sumbangsih buat perolehan suara untuk kemenangan Pak Anies di 2024,” ucap Bastoni.

JAGA juga dipastikan bakal berjuang bersama partai politik (parpol) di KPP. Parpol koalisi ini terdiri Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Ia berharap seluruh relawan yang tergabung dalam JAGA ikut melakukan perubahan sesuai dengan semangat yang digaungkan Anies. Selain itu Persoalan bangsa seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) bisa dibereskan saat Anies menjadi presiden.

“Semoga kedepannya bisa melakukan perubahan sebagaimana yang kita kehendaki,” ucap Bastoni.

Gubernur ABN NasDem IGK Manila berharap para relawan terus aktif. Sehingga, Anies jadi Presiden RI periode 2024-2029 dapat diraih sebagai kemenangan bersama.

“Dapat menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kita, finish-nya bapak Anies menjadi presiden RI,” ujar IGK Manila.

Sumber: medcom



Ribuan Alumni Universitas Airlangga Bergerak Deklarasikan Dukungan ke Anies di Surabaya

Tidak ada komentar



Sekretaris panitia deklarasi Aliansi Alumni Airlangga untuk Perubahan (A3P), Ade Hoed, menegaskan pihaknya segera gerak cepat terus menggalang dukungan alumni Universitas Airlangga (Unair) untuk Anies Rasyid Baswedan.

”Begitu A3P digagas dua pekan silam, dukungan dari alumni terus mengalir. Baik dukungan moril maupun materiil. Dan komunikasi kami dengan para alumni terus berlangsung intensif, topiknya beragam,” paparnya di lokasi acara di Taman Apsari, Surabaya, Minggu 27 Agustus 2023.

Selain menjadi komunitas pendukung Anies, wadah baru alumni Unair ini juga berfungsi sebagai ajang reuni. ”Banyak dari kami yang kembali menjalin silaturahim, kembali saling sapa dan kembali menyatu, karena punya kesamaan pikiran dan tujuan,” urai alumni FE Unair angkatan tahun 1996 ini.

Sampai pekan ketiga jelang deklarasi, sudah terdata lebih dari 500 alumni Unair dari berbagai daerah, lintas angkatan berasal dari berbagai fakultas. ”Mereka mengirimkan dukungan pembentukan A3P melalui pesan WA lalu kami mengkonfirmasinya,” tegasnya.

Berbagai program aksi sudah direncanakan para punggawa A3P. Secara mandiri, mereka akan mensosialisasikan Anies ke lingkungan keluarga, kerabat, tetangga, rekan kerja, tanpa perlu dikomando.

”Kami ini komunitas mandiri. Diikat oleh semangat sesama alumni, jadi kerja-kerja penggalangan, ya kami lakukan secara mandiri. Tidak perlu dikomando, yang jelas, komunikasi via WA atau sarana lain, terus berlangsung,” paparnya.

Direncanakan, A3P juga akan menyasar ke media sosial untuk mendukung Anies. ”Kami segera menggulirkan itu, banyak konten yang bisa digarap, sehingga selain bersilaturahim, kami juga menguatkan dukungan untuk Pak Anies,” pungkasnya.

Sumber: kba


Pada Saat Kami Ada Perubahan

Tidak ada komentar

Minggu, 27 Agustus 2023




Apa Anda juga menghadapi hal yang sama? Anda juga bertanya-tanya apa yang menyebabkan pasangan Anda berubah? Saat Anda mengajaknya keluar, dia selalu memiliki seribu alasan untuk menolak. Saat Anda meneleponnya, dia menerima dan bicara dengan ogah-ogahan.

Anda mendapati dia bosan dan menghindari Anda, namun saat Anda bertanya, dia tidak menjawab sepatah kata, dan hanya bilang "tidak ada apa-apa."

Mungkin hal ini disebabkan karena Anda salah menempatkan diri dalam hubungan Anda dengannya.

Seorang wanita perlu tahu dan menerapkan kalimat bijak ini

Jika Anda hanya temannya, jangan bersikap seperti pacarnya.
Jika Anda hanya pacarnya, jangan bersikap seperti istrinya.
Jika Anda hanya istrinya, jangan bersikap seperti ibunya.

Di situlah kunci kegagalan seorang wanita di mata pria, yaitu jika dia berubah status. Pria tidak perlu dua ibu dalam hidupnya. Saat seorang wanita lupa akan statusnya yang sebenarnya, saat itulah dia tampak membosankan.

Jika Anda hanya pacarnya, jangan mengatur pria Anda seolah Anda sudah menjadi istrinya. Memang tak dapat disangkal bahwa jika terlanjur sayang dengan lawan jenis, seorang wanita bisa menjadi cerewet.

Sebenarnya niatnya sih baik, ingin memperhatikan prianya, namun ternyata (dan sayangnya), kaum pria justru merasa risih dan terancam kebebasannya jika Anda terlalu banyak mengatur atau mengawasinya.

Jadi, kenalilah status Anda, dan milikilah sikap yang tepat.




Tak Akan Pernah Hilang

Tidak ada komentar



Anda pernah kehilangan seseorang yang Anda sayangi bukan? Entah itu sahabat, keluarga, kekasih atau kucing kesayangan Anda. Bantal Anda mungkin basah karena air mata. Selusin tisu bahkan tak cukup menyeka tangisan Anda.

Rasa kecewa, air mata, kesal, dan penyesalan campur aduk menjadi satu. Kemudian seketika pikiran Anda melompat ke belakang. Dan muncul "Ah seandainya dulu aku ...," air matapun berderai semakin deras. "Seharusnya aku ...," Anda mulai tak bisa tidur. "Mengapa dulu aku tidak ...," tak sesuap nasipun yang masuk ke perut Anda.

Ah mengapa ini yang terjadi? Perpisahan, kehilangan mungkin membawa Anda masuk dalam kesedihan. Namun bukan berarti harus terlarut di dalamnya semakin dalam. Sampai akhirnya Anda kehilangan kendali diri.

Persepsi tentang kehilangan dan perpisahan mungkin tak pernah lepas dari sesuatu yang menyedihkan. Coba Anda palingkan wajah Anda. Masih ada sisi lain yang ada di balik kehilangan dan perpisahan. Sebuah sisi yang jarang dilihat orang.

Kehilangan bukan selalu berarti tak akan pernah bertemu. Sesuatu yang tidak bisa Anda lihat dengan mata, masih tersimpan erat di hati. Dan itu masih menjadi milik Anda sampai kapanpun Anda mau.

Hapus air mata Anda, saatnya Anda tersenyum. Kehilangan dan perpisahan bukan untuk selamanya. Dan tidak akan menjadi akhir bagi semuanya. Ada baiknya Anda katakan, Anda akan selalu merindukannya. Dan selalu percaya bahwa suatu saat nanti Anda dapat melihat dan memeluknya lagi.




Mitos Bagi Penderita Diabetes Agar Makan Nasi Kemarin

Tidak ada komentar

Penderita diabetes khususnya pasti pernah mendengar bahwa pengidap diabetes sebaiknya makan nasi yang dimasak kemarin untuk mengurangi kadar gulanya. Menurut dokter ahli penyakit dalam RSCM dr. Tri Juli Edi Tarigan Sp.PD-KEMD, FINASIM, makan nasi hari ini atau kemarin adalah sama saja.

"Ya, mau makan nasi kemarin atau sekarang tidak ada bedanya sama sekali," ujarnya saat ditemui di Akmani Hotel, Jakarta.

Menurutnya, pasien diabetes boleh mengonsumsi apa saja seperti orang pada umumnya asalkan porsi makanannya seimbang. Bahkan, dr. Tri Juli menjelaskan tidak ada larangan pengidap kencing manis ini dalam mengonsumsi karbohidrat.

"Sumber karbohidrat yang baik itu nasi, kentang, roti, maupun talas, dimakan pasien diabetes tidak masalah asalkan jumlah kalorinya tepat," lanjutnya.

Bukan hanya terkait isu nasi, ada juga mitos yang mengatakan pengidap diabetes dilarang makan banyak sayur sebab ditakutkan berdampak buruk pada asam urat pasien.

"Gimana bisa dilarang makan sayur. Toh, diabetes itu butuh banyak serat dan didapatkan dari sayur-sayuran. Jadi, itu hanya mitos belaka," tegasnya.

Oleh karena itu, dr. Tri Juli selalu mengimbau kepada para pengidap gula darah tinggi agar lebih percaya pada dokter ketimbang mitos-mitos yang tersebar di masyarakat.

"Mitos semacam ini harus dihilangkan secara bertahap dengan melakukan edukasi lebih lanjut. Kan kasian pasien diabetes makannya jadi tidak nikmat karena mitos-mitos ini," ungkapnya.

dr. Tri Juli juga menyarankan untuk para penderita diabetes supaya melakukan konsultasi secara rutin dengan ahli gizi untuk mendapatkan porsi makan yang tepat dan seimbang untuk menstabilkan gula darahnya.



Suami Istri Ini Mengaku Dapat Keajaiban Setelah Menemukan Telur Yang Bertuliskan Asma Allah

Tidak ada komentar

bahagia kali ini rupanya sedang dirasakan oleh sepasang suami istri di Islandia berikut ini. Beberapa waktu yang lalu, mereka berdua telah dikejutkan oleh sebutir telur yang baru saja mereka beli di pusat perbelanjaan setempat. Pasalnya, telur tersebut menjadi sangat berarti dan mengagumkan karena berlafadzkan asma Allah. 

Dilansir dari laman dailymail.co.uk, pasangan muslim yakni Anisa Jussab (36) dan suaminya Farid Jussab (37) merasa diberkati dan mendapatkan keajaiban setelah menemukan telur berlafadz asma Allah tersebut. Lafadz asma Allah itu sendiri bertuliskan dengan huruf Arab. Asma Allah tersebut juga timbul hingga terlihat jelas jika dilihat dari dekat.

Anisa mengetahui bahwa telur yang baru saja ia beli berlafadz asma Allah, ketika ia ingin membuatkan kue untuk suaminya. Tapi, sebelum memecahkan telur, ia merasakan ada benjolan pada telur. Ia pun merasa terkejut dan hampir tidak percaya karena benjolan tersebut membentuk lafadz asma Allah dalam huruf Arab. 



Anisa mengatakan "Kami telah diberkati oleh Tuhan. Tulisan ini nyata dan tidak dibuat oleh manusia. Kami merasa telah diingatkan untuk selalu menyembah Allah. Ini juga mengingatkan kami semua (umat Islam) agar selalu memiliki hati yang bersih dan percaya hanya pada Allah. Ini adalah sebuah keajaiban. Saat pertama melihat tulisan di telur ini, bulu kuduk kami berdiri.

Kami merasa heran dan terkejut. Tapi kami yakin, kami sedang diingatkan untuk selalu ingat dan menyembah Allah. Sebelumnya, kami masih sering melalaikan sholat lima waktu dan berdoa kepada Allah."

Atas temuan mereka, pasangan ini mengatakan bahwa mereka akan menyimpan telur tersebut. Mereka hanya akan mengambil isi telur dan menyimpan kulitnya. "Kami akan mengeluarkan isi telur dan memakannya agar tidak mubadzir. Sementara kulitnya, akan kami simpan di sebuah wadah yang terbuat dari kaca agar semua orang bisa melihatnya." Ungkap Farid. 



Penemuan telur berlafadz asma Allah ini sendiri rupanya bukan pertama yang terjadi. Laporan dailymail, pada tahun 2011, Asim Taj (24) asal Nottigham juga menemukan telur berlafadzkan asma Allah. Sedangkan pada tahun 2006, di desa Stephoni, Kazakhstan, seseorang juga menemukan telur berlafadz asma Allah setelah badai dahsyat menimpa desa tersebut.

Itulah pemirsa, bagaimana menurut Anda tentang penemuan ini? Keajaiban atau bukan, semoga penemuan-penemuan ini bisa selalu menjadi pengingat bagi kita semua. Pastikan pula untuk selalu percaya dan ingat kepada Tuhan serta terus meningkatkan keimanan kita. amiinnn...




Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde