Marak Baliho Anies Baswedan di Gunungkidul Dirusak Oleh Kader PDIP
Tidak ada komentarSelasa, 29 Agustus 2023
Agustus 29, 2023Tokoh Tionghoa Bertanya, Anies Baswedan Menjawab
Tidak ada komentarSenin, 28 Agustus 2023
Agustus 28, 2023Madura Ingin Perubahan: Relawan, Tokoh dan Kiai Berkumpul, Songsong Kunjungan Anies ke Sumenep
Tidak ada komentarAnies ke Relawan: Ikhtiarkan Kemenangan untuk Perubahan
Tidak ada komentarRibuan Alumni Universitas Airlangga Bergerak Deklarasikan Dukungan ke Anies di Surabaya
Tidak ada komentarSekretaris panitia deklarasi Aliansi Alumni Airlangga untuk Perubahan (A3P), Ade Hoed, menegaskan pihaknya segera gerak cepat terus menggalang dukungan alumni Universitas Airlangga (Unair) untuk Anies Rasyid Baswedan.
”Begitu A3P digagas dua pekan silam, dukungan dari alumni terus mengalir. Baik dukungan moril maupun materiil. Dan komunikasi kami dengan para alumni terus berlangsung intensif, topiknya beragam,” paparnya di lokasi acara di Taman Apsari, Surabaya, Minggu 27 Agustus 2023.
Selain menjadi komunitas pendukung Anies, wadah baru alumni Unair ini juga berfungsi sebagai ajang reuni. ”Banyak dari kami yang kembali menjalin silaturahim, kembali saling sapa dan kembali menyatu, karena punya kesamaan pikiran dan tujuan,” urai alumni FE Unair angkatan tahun 1996 ini.
Sampai pekan ketiga jelang deklarasi, sudah terdata lebih dari 500 alumni Unair dari berbagai daerah, lintas angkatan berasal dari berbagai fakultas. ”Mereka mengirimkan dukungan pembentukan A3P melalui pesan WA lalu kami mengkonfirmasinya,” tegasnya.
Berbagai program aksi sudah direncanakan para punggawa A3P. Secara mandiri, mereka akan mensosialisasikan Anies ke lingkungan keluarga, kerabat, tetangga, rekan kerja, tanpa perlu dikomando.
”Kami ini komunitas mandiri. Diikat oleh semangat sesama alumni, jadi kerja-kerja penggalangan, ya kami lakukan secara mandiri. Tidak perlu dikomando, yang jelas, komunikasi via WA atau sarana lain, terus berlangsung,” paparnya.
Direncanakan, A3P juga akan menyasar ke media sosial untuk mendukung Anies. ”Kami segera menggulirkan itu, banyak konten yang bisa digarap, sehingga selain bersilaturahim, kami juga menguatkan dukungan untuk Pak Anies,” pungkasnya.
Sumber: kba
Pada Saat Kami Ada Perubahan
Tidak ada komentarMinggu, 27 Agustus 2023
Agustus 27, 2023Apa Anda juga menghadapi hal yang sama? Anda juga bertanya-tanya apa yang menyebabkan pasangan Anda berubah? Saat Anda mengajaknya keluar, dia selalu memiliki seribu alasan untuk menolak. Saat Anda meneleponnya, dia menerima dan bicara dengan ogah-ogahan.
Anda mendapati dia bosan dan menghindari Anda, namun saat Anda bertanya, dia tidak menjawab sepatah kata, dan hanya bilang "tidak ada apa-apa."
Mungkin hal ini disebabkan karena Anda salah menempatkan diri dalam hubungan Anda dengannya.
Seorang wanita perlu tahu dan menerapkan kalimat bijak ini
Jika Anda hanya temannya, jangan bersikap seperti pacarnya.
Jika Anda hanya pacarnya, jangan bersikap seperti istrinya.
Jika Anda hanya istrinya, jangan bersikap seperti ibunya.
Di situlah kunci kegagalan seorang wanita di mata pria, yaitu jika dia berubah status. Pria tidak perlu dua ibu dalam hidupnya. Saat seorang wanita lupa akan statusnya yang sebenarnya, saat itulah dia tampak membosankan.
Jika Anda hanya pacarnya, jangan mengatur pria Anda seolah Anda sudah menjadi istrinya. Memang tak dapat disangkal bahwa jika terlanjur sayang dengan lawan jenis, seorang wanita bisa menjadi cerewet.
Sebenarnya niatnya sih baik, ingin memperhatikan prianya, namun ternyata (dan sayangnya), kaum pria justru merasa risih dan terancam kebebasannya jika Anda terlalu banyak mengatur atau mengawasinya.
Jadi, kenalilah status Anda, dan milikilah sikap yang tepat.
Tak Akan Pernah Hilang
Tidak ada komentarAnda pernah kehilangan seseorang yang Anda sayangi bukan? Entah itu sahabat, keluarga, kekasih atau kucing kesayangan Anda. Bantal Anda mungkin basah karena air mata. Selusin tisu bahkan tak cukup menyeka tangisan Anda.
Rasa kecewa, air mata, kesal, dan penyesalan campur aduk menjadi satu. Kemudian seketika pikiran Anda melompat ke belakang. Dan muncul "Ah seandainya dulu aku ...," air matapun berderai semakin deras. "Seharusnya aku ...," Anda mulai tak bisa tidur. "Mengapa dulu aku tidak ...," tak sesuap nasipun yang masuk ke perut Anda.
Ah mengapa ini yang terjadi? Perpisahan, kehilangan mungkin membawa Anda masuk dalam kesedihan. Namun bukan berarti harus terlarut di dalamnya semakin dalam. Sampai akhirnya Anda kehilangan kendali diri.
Persepsi tentang kehilangan dan perpisahan mungkin tak pernah lepas dari sesuatu yang menyedihkan. Coba Anda palingkan wajah Anda. Masih ada sisi lain yang ada di balik kehilangan dan perpisahan. Sebuah sisi yang jarang dilihat orang.
Kehilangan bukan selalu berarti tak akan pernah bertemu. Sesuatu yang tidak bisa Anda lihat dengan mata, masih tersimpan erat di hati. Dan itu masih menjadi milik Anda sampai kapanpun Anda mau.
Hapus air mata Anda, saatnya Anda tersenyum. Kehilangan dan perpisahan bukan untuk selamanya. Dan tidak akan menjadi akhir bagi semuanya. Ada baiknya Anda katakan, Anda akan selalu merindukannya. Dan selalu percaya bahwa suatu saat nanti Anda dapat melihat dan memeluknya lagi.
Mitos Bagi Penderita Diabetes Agar Makan Nasi Kemarin
Tidak ada komentarPenderita diabetes khususnya pasti pernah mendengar bahwa pengidap diabetes sebaiknya makan nasi yang dimasak kemarin untuk mengurangi kadar gulanya. Menurut dokter ahli penyakit dalam RSCM dr. Tri Juli Edi Tarigan Sp.PD-KEMD, FINASIM, makan nasi hari ini atau kemarin adalah sama saja.
"Ya, mau makan nasi kemarin atau sekarang tidak ada bedanya sama sekali," ujarnya saat ditemui di Akmani Hotel, Jakarta.
Menurutnya, pasien diabetes boleh mengonsumsi apa saja seperti orang pada umumnya asalkan porsi makanannya seimbang. Bahkan, dr. Tri Juli menjelaskan tidak ada larangan pengidap kencing manis ini dalam mengonsumsi karbohidrat.
"Sumber karbohidrat yang baik itu nasi, kentang, roti, maupun talas, dimakan pasien diabetes tidak masalah asalkan jumlah kalorinya tepat," lanjutnya.
Bukan hanya terkait isu nasi, ada juga mitos yang mengatakan pengidap diabetes dilarang makan banyak sayur sebab ditakutkan berdampak buruk pada asam urat pasien.
"Gimana bisa dilarang makan sayur. Toh, diabetes itu butuh banyak serat dan didapatkan dari sayur-sayuran. Jadi, itu hanya mitos belaka," tegasnya.
Oleh karena itu, dr. Tri Juli selalu mengimbau kepada para pengidap gula darah tinggi agar lebih percaya pada dokter ketimbang mitos-mitos yang tersebar di masyarakat.
"Mitos semacam ini harus dihilangkan secara bertahap dengan melakukan edukasi lebih lanjut. Kan kasian pasien diabetes makannya jadi tidak nikmat karena mitos-mitos ini," ungkapnya.
dr. Tri Juli juga menyarankan untuk para penderita diabetes supaya melakukan konsultasi secara rutin dengan ahli gizi untuk mendapatkan porsi makan yang tepat dan seimbang untuk menstabilkan gula darahnya.
Suami Istri Ini Mengaku Dapat Keajaiban Setelah Menemukan Telur Yang Bertuliskan Asma Allah
Tidak ada komentarbahagia kali ini rupanya sedang dirasakan oleh sepasang suami istri di Islandia berikut ini. Beberapa waktu yang lalu, mereka berdua telah dikejutkan oleh sebutir telur yang baru saja mereka beli di pusat perbelanjaan setempat. Pasalnya, telur tersebut menjadi sangat berarti dan mengagumkan karena berlafadzkan asma Allah.
Dilansir dari laman dailymail.co.uk, pasangan muslim yakni Anisa Jussab (36) dan suaminya Farid Jussab (37) merasa diberkati dan mendapatkan keajaiban setelah menemukan telur berlafadz asma Allah tersebut. Lafadz asma Allah itu sendiri bertuliskan dengan huruf Arab. Asma Allah tersebut juga timbul hingga terlihat jelas jika dilihat dari dekat.
Anisa mengatakan "Kami telah diberkati oleh Tuhan. Tulisan ini nyata dan tidak dibuat oleh manusia. Kami merasa telah diingatkan untuk selalu menyembah Allah. Ini juga mengingatkan kami semua (umat Islam) agar selalu memiliki hati yang bersih dan percaya hanya pada Allah. Ini adalah sebuah keajaiban. Saat pertama melihat tulisan di telur ini, bulu kuduk kami berdiri.
Penemuan telur berlafadz asma Allah ini sendiri rupanya bukan pertama yang terjadi. Laporan dailymail, pada tahun 2011, Asim Taj (24) asal Nottigham juga menemukan telur berlafadzkan asma Allah. Sedangkan pada tahun 2006, di desa Stephoni, Kazakhstan, seseorang juga menemukan telur berlafadz asma Allah setelah badai dahsyat menimpa desa tersebut.












