Responsive Ad Slot

Antara Buaya Darat dan Kelinci

Tidak ada komentar

Jumat, 01 September 2023




Kelinci memang hewan yang lucu dan ngegemesin. Tapi realitanya, dalam kultur populer hewan satu ini jadi identik sama imej cowok playboy. Yap, orang tentu tau dengan sama majalah pria dewasa asal Amerika Serikat yang kini udah gulung tikar, yang menjadikan hewan kelinci sebagai logonya.

Padahal, kita juga nggak asing sama istilah buaya darat, yang sering digunakan buat menyebut pria berhidung belang.

Tapi kenapa kelinci yang justru malah jadi simbol para cowok playboy di dunia?

Selidik punya selidik, kelinci ternyata memang punya sifat alamiah bak seorang playboy dalam dunia hewan. Fakta ilmiah mengatakan, kelinci tercatat sebagai hewan yang punya nafsu yang tinggi. Saat kondisinya lagi fit, kelinci bahkan diperkirakan sanggup berhubungan seksual sepanjang waktu.

Itu juga yang menjadi sebab simbol playboy diwakili sama hewan ini.

Nggak cuma itu, sifat playboy dari hewan mamalia satu ini juga tercermin dari kemampuannya dalam berhubungan seksual dengan kelinci betina manapun!

Seperti dikutip dari NYDaily News, Hugh Hefner, pemilik Majalah Playboy juga bilang kalo ia memilih kelinci sebagai ikon majalahnya karena dianggap bisa mewakili identitas seksual, senang bermain, dan sifat periang.

Sementara, tuksedo dan dasi kupu-kupu yang digunakan dalam logo Majalah Playboy dianggap mewakili kesan maskulin, charming, dan eksklusif.

Pemilihan logo kelinci sebagai ikon Majalah Playboy sendiri dipelopori oleh Hefner yang sebelumnya sempat berprofesi sebagai kartunis humor yang kerap mengggunakan tokoh kelinci dalam karyanya.

Logo ini kemudian disempurnakan oleh Art Paul, seorang desainer grafis senior di Majalah Playboy.

Paul juga lah yang mendesain logo kepala kelinci ini secara detail lengkap dengan tambahan aksen baju tuksedo dan dasi kupu-kupu yang ada dalam simbol Majalah Playboy saat ini.

Nah pemirsah, sekarang udah tau kan kenapa kelinci jadi identik dengan simbol playboy?




Terlalu Ekstrim, 4 Video Klip Musisi Cadas Ini Dilarang Tayang ?

Tidak ada komentar



Kreativitas memang nggak mengenal batas, sih. Setuju nggak kalian? Apalagi musisi yang ingin menuangkan karyanya lewat video klip mereka. Apa aja ditumpahkan. Nah, di situlah timbul masalah. Ketika para musisi udah nggak tau batasan dalam berkarya, mereka akan menuangkan segala macam unsur ke dalam video klip mereka.

Namun terkadang, ada banyak video klip yang nggak cocok untuk jadi konsumsi publik.. Entah itu karena mengandung sara, mempertontonkan unsur kesadisan dan masih banyak lagi.

Dalam artikel ini, HAI ingin berbagi sama kalian, 4 video klip yang parah banget sehingga dilarang tayang di stasiun televise manapun!

Cek informasinya di bawah ini, bro!

Nine Inch Nails – Happiness in Slavery


Dalam video klip yang dibuat pada tahun 1994 ini, terlihat seorang cowok yang sedang disiksa, sehingga mengeluarkan darah dimana-mana. Lebih parahnya lagi, cowok itu telanjang.

Soundgarden – Jesus Christ Pose


Masalah agama itu memang selalu sensitif ya. Hal itu dibuktikan juga dengan video klip Soundgarden yang berjudul Jesus Christ Pose, dimana di dalamnya banyak cuplikan akan Yesus yang disalib.

Bahkan, Soundgarden banyak menerima ancaman pembunuhan akibat video ini.

Sepultura – Arise


Kasusnya sama kayak Soundgarden, dalam video klip Sepultura yang berjudul Arise, ada seseorang yang digambarkan sebagai Yesus yang sedang disalib.

Foo Fighters – Low


Dave Grohl memang iseng orangnya. Hal itu terbukti pada sebuah video klip Foo Fighters yang berjudul Low.

Di dalamnya, ada adegan Dave dan seorang artis bernama Jack Black sedang mengenakan pakaian layaknya seorang cewek.

Nggak Cuma itu, keduanya melakukan adegan sensual di dalam kamar hotel, yang membuat MTV menghentikan penayangan video klip ini.




Ciri-ciri Pria yang Mencintaimu dengan Tulus dan Tak akan Selingkuh Darimu

Tidak ada komentar


Bisa bertemu dengan pria idaman dan saling mencintai dengan sepenuh hati pasti akan terasa menenangkan di hati. Dicintai dengan tulus oleh seorang pria juga akan terasa mendamaikan. Tapi tidak semua pria bisa mencintai dengan cara seperti itu. Pria seperti ini seringkali akan selalu berusaha untuk membahagiakan pasangannya dan ada untukmu dalam keadaan suka maupun duka. Ini sekian tanda jika pria mencintaimu sepenuh hatinya dan tak akan selingkuh darimu.

1. Meluangkan waktu untukmu
Setelah memiliki status berpasangan denganmu, ia tak penah melirik perempuan lain. Kamu tahu semua kontak pertemanan di ponselnya. Ia tidak merasa was-was saat kamu memegang ponselnya. Kalau pun ada teman perempuan yang ada di dekatnya, ia memberi batasan yang jelas dan kamu pasti tahu siapa saja teman perempuan tersebut. Ia juga lebih sering menghabiskan waktunya denganmu.

2. Kamu menjadi prioritasnya
Komunikasi dan qulity time mungkin menjadi beberapa dari banyak kunci keberhasilan cinta. Tapi semua itu tak akan terjadi ketika kamu bukan prioritasnya. Kamu harus menjadi prioritasnya dahulu, sebelum ia mau menjalin komunikasi yang intens dan meluangkan waktu untuk menghubungi dan menemuimu. Usahanya tidak lepas dari skala prioritasnya
terhadap hubungan cinta itu sendiri. Bahkan saat ia sibuk, ia meluangkan waktu untukmu.

3. Pendapatmu penting baginya
Pria yang mencintai perempuan secara tulus dan sepenuh hati akan mendengarkan kata-kata perempuan yang dicintainya. Pendapatmu penting baginya, entah itu terkait urusan pribadinya atau rencana masa depannya denganmu. Kamu sudah ia anggap sebagai bagian dari kehidupannya, jadi ia akan mencoba memahami perspektif pribadimu. Dia mungkin tidak akan selalu setuju dengan pendapatmu, tetapi dia akan menghormati pendapatmu.

4. Janjinya selalu ditepati
Ada banyak usaha yang ia tunjukkan agar menjadi bagian hidupmu, bahkan jika ia tahu kamu adalah perempuan mandiri. Ia datang di masa sulitmu. Ia bersedia kapan pun membantumu, mengantarmu ke suatu tempat, menunggumi berbelanja, membuatmu berjalan di bagian dalam bahu jalan, membawakanmu barang-barang berat dan semacamnya. Ia terus-menerus menjadi seseorang yang ada untukmu.

5. Kata-katanya bisa dipercaya
Janjinya selalu ditepati dan ia tak pernah secara sengaja menipu atau membohongimu dengan maksud buruk. Apa pun yang ia katakan adalah kejujuran. Jika dia sangat mencintaimu, dia tidak akan menjanjikanmu sesuatu yang tidak bisa dia penuhi. Dan jika dia berjanji, dia akan memastikan akan menepatinya dengan segala cara. Itu dia lakukan karena tak suka mengecewakanmu. Jadi jika dia menepati janjinya, dia pasti sangat mencintaimu.

6. Suportif terhadap mimpimu
Ia menginginkan kebahagiaanmu karena itu juga menjadi kebahagiaannya. Dia mendukung impianmu seperti impiannya sendiri. Karena itulah ia bersikap suportif terhadap impian dan tujuanmu. Apa pun yang membuatmu menjadi dirimu sendiri, hal yang kamu sukai dan membuatmu bahagia akan ia dukung sepenuh hati. Ia tidak membatasimu hanya karena kamu menjadi miliknya. Ia mengagumi potensimu dan memberimu ruang untuk berkembang.

7. Berkompromi denganmu
Kompromi bukanlah masalah besar baginya. Hubungan cinta yang sehat tidak akan mengutamakan dominasi dari satu pihak. Kalian setara dan seimbang. Ia mau mengalah dan menyesuaikan diri jika dipelukan jika itu untuk kepentinganmu. Ia rela berkompromi dan menoleransi kekuranganmu. Dia tidak menuntut pengorbanan yang sama darimu karena ia tulus melakukan didasari oleh cinta.

Itu dia sekian tanda jika pria mencintaimu dengan tulus dan tak akan selingkuh darimu. 



Tips Jitu dan Cepat Move On dari Mantan yang Paling Kamu Sayangi

Tidak ada komentar



Kehidupan cinta memang bisa menyenangkan, tapi terkadang juga penuh liku-liku. Ada saatnya kita harus merelakan pasangan yang dulu begitu kita sayangi pergi meninggalkan kita. Meski sulit, kamu pasti bisa melangkah maju dan move on darinya. Ada begitu banyak cara yang bisa membantumu untuk segera move on dari pasangan yang paling kamu sayangi. Penasaran, bagaimana caranya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Izinkan Dirimu Merasakan Emosi
Merasa sedih, marah, atau bingung adalah reaksi alami saat berpisah dari pasangan yang pernah kamu cintai. Izinkan dirimu untuk merasakan emosi-emosi itu tanpa menekan atau menyembunyikannya.

2. Jangan Merasa Bersalah
Ingat, kamu memiliki hak untuk memutuskan hubungan yang tidak lagi membuatmu bahagia. Jangan merasa bersalah karena memilih untuk berpisah jika itu yang terbaik untukmu.

3. Fokus pada Diri Sendiri
Ini adalah waktu yang tepat untuk merawat diri sendiri. Temukan kegiatan atau hobi baru yang membuatmu senang. Ketika kamu fokus pada dirimu sendiri, proses move on akan lebih cepat dari yang kamu bayangkan.

4. Buat Daftar Alasan Move On
Tulis semua alasan mengapa kamu memutuskan untuk move on. Ini bisa membantumu melihat lebih jelas mengapa langkah ini perlu diambil dan mendorongmu untuk tetap kuat.

5. Hindari Stalking di Media Sosial
Hindari keinginan untuk stalking akun media sosial mantan. Melihat aktivitasnya bisa membuatmu terjebak dalam perasaan yang sulit dikendalikan.

6. Jangan Berusaha Kembali ke Hubungan Lama
Meski terkadang godaan untuk kembali ke hubungan lama sangat kuat, ingatlah mengapa kamu memutuskan untuk berpisah. Berusaha kembali hanya akan memperlambat proses penyembuhan.

7. Cari Dukungan dari Teman dan Keluarga
Bicaralah dengan teman dan keluargamu tentang perasaanmu. Dukungan mereka bisa memberikan kekuatan dan pandangan baru dalam menghadapi situasi ini.

8. Hapus Kenangan yang Menyakitkan
Jika ada barang-barang atau kenangan yang terus menyakitkan, kamu bisa mempertimbangkan untuk menghapus atau menyimpannya di tempat yang tidak mudah terlihat.

9. Fokus Pada Masa Depan
Pandanglah masa depan dengan harapan dan optimisme. Setiap pengalaman, baik atau buruk, membentuk dirimu menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijak.

10. Waktu akan Menyembuhkan
Ingat, proses move on memerlukan waktu. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri jika tidak segera merasa lebih baik. Waktu akan memberikanmu ruang untuk penyembuhan.

Mengatasi perasaan setelah berpisah dengan pasangan yang pernah kamu cintai adalah tantangan besar. Tetapi, kamu memiliki kekuatan dalam dirimu untuk bangkit dan terus maju. Ingatlah bahwa kamu layak mendapatkan kebahagiaan yang sejati. Terus beri dukungan pada dirimu sendiri, jaga kesehatan mentalmu, dan tetaplah kuat. Masa depan cerah menanti, dan kamu pasti akan menemukan cinta dan kebahagiaan yang lebih baik.




Sabarlah Sebentar, Karena Jodoh itu Cuma Sederhana

Tidak ada komentar

Kamis, 31 Agustus 2023



Semakin dewasa, akhir pekan kian terasa berbeda. Sekarang bukan lagi masanya menggulung diri di dalam selimut, mandi sekali sehari, lalu nonton serial TV seharian. Undangan pernikahan teman yang hampir tiapweekend datang harus dihadiri sebagai tanda penghormatan.
Perasaan bahagia saat melihat teman seperjuangan bersanding dengan pasangan pilihannya sering diikuti dengan pertanyaan yang muncul tanpa diminta,
“Duh, besok bakal bersanding di pelaminan sama siapa ya?”
“Jodoh gue besok kayak gimana ya? Ketemunya masih lama nggak ya?”
Rasa cemas, insecure sebab masih sendiri di usia yang kata orang sudah matang membuat kita merasa harus segera mengikuti jejak mereka. Urusan jodoh, tanpa sadar menjadikan kita manusia yang selalu khawatir — sampai benar-benar jadi pasangan sah di depan negara dan agama.
Padahal jika mau bersabar sedikit saja– bukankah jodoh itu sebenarnya sederhana?


Selama ini kita seperti pecinta alam dan sutradara yang terlampau kreatif. Menerka dan membuka jalan, yang sebenarnya belum tentu diamini oleh semesta

Kita adalah manusia yang terlampau kreatif dalam mengarang cerita. 
Ada satu orang sahabat saya yang cuek setengah mati soal urusan cinta. Sampai ulang tahunnya yang ke-24 dia memegang trophy sebagai jomblo abadi. Isi hidupnya hanya kuliah, tetek-bengek organisasi, ikut penelitian dosen, kumpul-kumpul bersama kami, lalu belakangan ikut kursus pra nikah sesekali. Dengan statusnya yang masih sendiri.
Tapi anehnya sahabat saya ini tidak pernah merasa kekurangan. Di wajahnya selalu bisa kami temukan senyum bahagia, bahkan lebih tulus dari kami yang ditemani pacar ke mana-mana. Dia adalah orang yang berapi-api soal cita-cita. Tak harus dihadapkan pada kegalauan saat ngambek dengan pacar membuatnya bisa menghabiskan waktu untuk banyak menulis dan membaca.
Plot twist pun tiba. Saat kami masih galau soal pekerjaan pertama dan perkara membawa hubungan cinta ke arah mana — kami mendapat kabar bahwa jomblo abadi ini akan menikah dengan pria yang selama ini jadi kawan satu organisasinya. Akad akan dilakukan segera selepas lamaran, demi menghindari hal-hal yang keluar dari ajaran.
Geli rasanya. Kami yang sudah berinvestasi waktu pun perasaan dalam ikatan pacarab sekian lama justru belum berani mengikuti jejaknya. Menghadiri prosesi akadnya seperti membawa kaca ke depan muka:
Jika mau jujur sedikit saja, sebenarnya berapa banyak waktu kita yang sudah terbuang sia-sia?

Saat kami menghabiskan masa muda dengan meratapi sakit hati, dia justru bebas loncat dari satu organisasi ke lembaga kemasyarakatan yang menarik hati. Dia boleh jadi tak merasakan debaran saat bertukar rayuan manis dengan pacar, tapi justru kebebasannya langsung bisa bercumbu sepuas hati membuat kami sedikit gusar.
Ketika kami terlalu sibuk bertukar janji demi masa depan bersama, sahabat saya ini justru langsung berani menjalaninya — bersama pria pilihannya.

Berkaca dari banyak pengalaman ternyata yang dibutuhkan hanya kemantapan dan sedikit kenekatan. Membangun masa depan tak memerlukan keahlian yang dibiakkan dari pacaran



Seringkali kalkulasi manusia dan kalkulasi semesta berjalan di plaform yang berbeda. 1095 hari bersama tidak membawa kemantapan yang sudah ditunggu sekian lama. Kita masih sering memandang wajah orang yang sudah kita genggam tangannya bertahun-tahun lamanya, kemudian membayangkan apakah masa depan benar-benar layak dijalani bersamanya.
Hubungan yang sudah sempurna di mata orang-orang bisa kandas. Perasaan yang kuat ternyata bisa hilang. Bersisian sekian lama, menerka masa depan berdua ternyata tidak menjanjikan apa-apa. Jika memang tidak ada niatan baik untuk membawa hubungan ini ke arah selanjutnya.
Inilah kenapa kisah-kisah “bertemu-orang-yang-tepat” setelah putus dari pacaran bertahun-tahun bermunculan. Kenekatan kerap muncul setelah dikecewakan. Keinginan membangun komitmen ternyata perlu didorong oleh hati yang sudah lelah menghadapi perihnya kegagalan. Ibarat lari maraton panjang, selepas garis finish kita hanya ingin meregangkan otot yang tegang — dalam sebuah peristirahatan yang jauh dari kata menantang.
Ternyata keyakinan untuk bisa membangun masa depan bersama tidak membutuhkan training bertahun-tahun lamanya. Kita bisa mengeliminasi keharusan PDKT, ratusan kali kencan, dan episode drama yang jumlahnya melebihi jari tangan.
Dalam banyak kasus justru kemantapan itu datang setelah memantaskan diri sebagai pribadi — selepas dipertemukan dengan orang yang juga sudah selesai dengan dirinya sendiri.

Jodoh toh bukan aljabar yang harus membuat kita sakit kepala. Bahkan prosesi peresmiannya berlangsung tak lebih dari hitungan menit saja

Haruskah kita galau pada prosesi yang berlangsung dalam hitungan menit saja. 
Bukankah tujuan akhir dari selalu ke mana-mana berdua adalah ucapan dalam satu hela nafas,
“Saya terima nikahnya!”
atau prosesi khidmat pemberkatan di gereja?
Lucu bukan, jika kita rela menghabiskan waktu bertahun-tahun lamanya demi prosesi yang berlangsung bahkan lebih singkat dari wisuda?
Semakin dewasa, setelah jadi saksi bagaimana kawan-kawan menemukan pasangan hidupnya — pandangan kita terhadap jodoh justru akan makin sederhana. Ini bukan lagi soal kencan ke mana, mematut diri dengan baju apa, sampai berapa lama sudah saling mendampingi dan memanggil sayang ke depan muka.
Jodoh ternyata tak lebih dari soal keberanian, kesiapan sebagai pribadi bertemu dengan peluang, keyakinan bahwa hidup tak lagi layak diperjuangkan sendirian. Konsep jodoh yang dengan jelas sudah disiapkan Tuhan sebenarnya tidak menuntut kita untuk galau menantikannya.
Toh dia pasti akan datang sendiri. Bukankah Tuhan tidak akan bermain-main dengan janji?
Kita-kita ini saja yang suka lebay mendramatisir suasana. Merasa paling merana jika belum menemukannya. Merasa hidup kurang sempurna jika belum bertemu pasangan yang bisa menggenapkan separuh jiwa. Padahal jika memang sudah waktunya, pintu jodoh itu akan terbuka dengan sendirinya. Mudah, sederhana, bahkan kadang tanpa banyak usaha.
Kalau memang bukan garisnya, diikat pakai batu akik pun, tak akan jadi jodoh kita seorang anak manusia. Jika memang begini hukumnya — haruskah kita galau dan bercemas diri lama-lama?
Kita nggak boleh galau terlalu lama.
Pertunangan bisa gagal, khitbah bisa dibatalkan, pun resepsi bisa di-cancel beberapa jam sebelum perhelatan. Ikatan sebelum pernikahan (ternyata) tidak layak membuat kita merasa aman, pun bangga karena merasa sudah punya pasangan. Sebab ternyata tak ada yang bisa memberi jaminan.
Janji-janji manis yang sudah terucap sebelumya tidak akan berarti apa-apa sampai ada tanda sah di depan negara dan agama. Cincin berlian, atau bahkan batu akik yang sedang hits itu tak akan membantu apapun, jika memang jalan hidup berkata sebaliknya.
Daripada mencemaskan yang sudah tergariskan, mengapa kita tidak mengusahakan yang bisa diubah lewat usaha keras? Rejeki, pekerjaan, membuka kesempatan untuk kembali studi di luar negeri, sampai memutar otak demi membahagiakan orangtua yang sudah tak semandiri dulu lagi misalnya? Hal-hal itu lebih layak mengakuisisi ruang otak kita dibanding terus-terusan galau memikirkan pasangan yang sudah jelas dipersiapkan oleh yang Maha Kuasa.
Akan tiba masanya, ketika kita memandang orang yang tertidur dengan lelap di sisi kanan sembari mengulum senyum. Ternyata begini jalannya. Ternyata inilah jodoh kita yang telah disiapkan oleh semesta. Suatu hari, semua kecemasan yang memenuhi rongga kepala ini hanya akan jadi bahan tertawaan saja.
Bolehkah mulai sekarang kita berusaha lalu berserah saja? Sebab pada akhirnya, jodoh toh sebenarnya sederhana.



5 Sikap Yang Bikin Kamu Nggak Cantik Lagi

Tidak ada komentar

Saat berinteraksi dengan banyak orang, Anda pasti juga akan bertemu dengan berbagai macam orang dengan karakter yang berbeda-beda. Anda mungkin juga akan bertemu beberapa orang yang sebenarnya cantik secara penampilan, namun sikapnya menyebalkan, benar begitu?

Memang ada orang yang seperti itu, dan seperti dikutip dari allwomenstalk.com, beberapa sikap berikut ini bisa membuat kecantikan Anda menghilang, antara lain adalah.

Minder

Wanita akan lebih menarik ketika terlihat percaya diri. Itulah mengapa, rasa minder akan memudarkan kecantikan Anda. Sangat baik bangga terhadap diri sendiri dan mengagumi apa yang bisa Anda lakukan. Kecuali jika Anda merasa ke-pede-an dan kemudian pamer ke semua orang tentang apa yang Anda punya, hal itu mungkin yang akan merenggut kecantikan Anda.

Kasar

Bersikap kasar bukanlah hal yang pantas dilakukan wanita, kecuali jika Anda dalam bahaya. Namun jangan sampai bersikap dan berkata kasar menjadi kebiasaan. Bukan hanya bisa merusak hubungan pertemanan namun juga cinta Anda Ladies.

Pembohong

Bukan hanya pria saja yang pandai berbohong, wanita pun lihai melakukannya. Namun sifat ini bukan lah sifat yang menyenangkan dan bahkan sangat menyebalkan. Biasanya wanita seperti ini tak punya banyak teman.

Temperamental

Wanita memang terkenal lebay atau drama, tapi berbeda dengan temperamental. Wanita yang mudah marah, tersinggung dan melihat sesuatu dengan raut wajah yang tidak menyenangkan juga tidak begitu disuka banyak orang.

Narrow-minded

Di jaman yang serba kompleks ini, orang dengan pemikiran dangkal tidak akan banyak disukai. Jadilah wanita yang open, berpikiran luas dan bisa menerima apa yang "berbeda" di sekitar Anda. Anda tidak cantik jika Anda tak bisa menerima dan memahami apa yang terjadi di lingkungan Anda.

Itu dia beberapa sifat dan sikap yang bisa merusak kecantikan Anda. Wah, jangan sampai Anda punya salah satunya ya Sob.




Setelah 6 Tahun Kusadari Bahwa Hidup Itu Berharga

Tidak ada komentar

Banyak yang percaya bahwa salah satu tujuan seseorang menjalin hubungan percintaan adalah untuk menikah. Namun sebelum pernikahan terjadi, bukan hanya upacara dan pesta pernikahan saja yang harus dipersiapkan. 

Kemantapan hati dan siap menjalani segala pertimbangan yang sudah dipikirkan sebelumnya adalah salah satu hal yang juga harus dipikirkan matang-matang. Nampaknya, hal itu yang belum dipersiapkan oleh calon suami dari Cyndi Maisonneuve, hingga ia membatalkan pernikahannya di jam-jam terakhir. 

Bagaimana bisa? Cyndi Maisonneuve membagikan kisahnya pahitnya tersebut dan bagaimana ia menghadapi hidupnya kemudian melalui dailymail.co.uk seperti berikut ini.

Cyndi bertemu dengan pria tersebut pada tahun 2007, saat Cyndi berusia 23 tahun. Cyndi tinggal di Toronto, sedangkan kekasihnya, yang dirahasiakan identitasnya, tinggal di Ontario, berjarak 2 jam perjalanan dari Toronto. Jadi bisa dikatakan keduanya menjalani hubungan jarak jauh, dan hanya bertemu saat akhir pekan. "Dia menarik, bertutur kata baik, dan baik hati. Tentu saja dia punya kekurangan, namun selebihnya ia adalah seorang pemain golf profesional yang memiliki minat sama denganku,", kata Cyndi.

Hubungan mereka mengalami kemajuan pesat dalam waktu singkat. Setelah 6 bulan menjalin hubungan, sang kekasih melamar Cyndi dalam perjalanan liburan mereka di Hawaii. Cyndi menerima lamarannya, dan mereka membeli rumah bersama di Toronto, dekat rumah orang tua Cyndi. Mereka pun mulai merencanakan pernikahannya.

"Dia ingin terlibat dalam segala hal. Namun kami memutuskan untuk menggelar pernikahan di pantai, di tempat yang bersejarah bagi kami, Hawaii. Aku tidak mau menggelar pernikahan di lapangan golf karena aku memiliki keluarga yang sangat besar, sedangkan ia tidak. Rencana pernikahan itu lebih banyak memenuhi keinginanku daripada keinginannya,", jelas Cyndi.

Malam sebelum pernikahan digelar, Cyndi sama sekali tidak gugup dan tidak memiliki ketakutan apapun terkait pernikahannya. Meskipun tidak memiliki hubungan yang baik dengan saudara perempuan kekasihnya, Cyndi cukup dekat dengan saudara perempuannya. Ia bahkan berkata pada saudaranya itu, ia akan menikahi "sahabatnya" yang merupakan "seorang pria yang luar biasa".
Lalu, hari besar yang mengerikan itu datang..

Saat Ia Tiba-tiba Mencampakkanku...

Hari besar itu pun datang. Tepat satu jam sebelum upacara pernikahan dimulai, sang kekasih mendatangi Cyndi dengan berlinangan air mata. "Aku berdiri dengan mengenakan gaun pengantin serta kerudung sudah terpasang di rambutku. Ia berkata 'aku tidak bisa menikah denganmu'. 

Pada awalnya dia tidak berani mengatakannya padaku secara langsung. Ia sempat meminta para pengiring pengantin untuk memberitahuku, namun mereka tidak mau melakukannya,", kenang Cyndi.

Cyndi tidak meminta penjelasan apa-apa dari kekasihnya, dan meminta pria itu pergi. Para pengiring pengantin pun bertugas mengabarkan berita ini pada perencana pernikahan serta para tamu undangan. "Aku merasa dipermalukan. Rasanya seperti ditikam dari belakang. Dia bahkan sudah mengemasi barang-barangnya saat rambutku sedang ditata,", cerita Cyndi.

Cindy
Cyndi menyebut waktu-waktu yang ia lalui selanjutnya sebagai "waktu brutal". Ia memilih berjalan-jalan di pinggir pantai untuk "kabur" dari masalah ini. Ia bahkan tidak bisa makan, dan harus minum obat tidur agar bisa tidur. Ia juga memilih untuk tinggal di tempat itu untuk sementara waktu, dan melupakan sakit hatinya ditemani para pengiring pengantinnya.

"Aku beruntung punya teman dan keluarga yang mendukungku. Teman-teman dan saudaraku sebisa mungkin mengalihkan perhatianku dari apapun tentang pria itu. Sementara orang tuaku membantuku pindah dari rumah yang kami beli bersama, dan kembali ke rumah mereka,", tambahnya.

Beberapa minggu kemudian, saat pulang kembali ke Kanada, Cyndi bertemu dengan mantan kekasihnya tersebut. Dan parahnya, pria itu meminta Cyndi untuk hidup bersamanya, namun mereka tidak perlu menikah. "Aku berpikir 'pria ini pasti bercanda'. Aku juga mengatakan padanya bahwa aku sudah tidak tertarik lagi padanya. Apakah aku pernah mencintainya? Tentu saja, tapi luka ini membuatku mampu melupakannya,", aku Cyndi.

Pria itu mengaku bahwa alasan di balik ia membatalkan pernikahan adalah karena ia tidak ingin mempunyai anak, sedangkan Cyndi ingin punya anak. Merasa dipermalukan dan patah hati, Cyndi menyibukkan diri dengan bekerja dan liburan. Ia memutuskan kontak dengan mantan kekasihnya, dan lebih fokus menghadapi masa depan. 

Tiga tahun kemudian, ayah Cyndi meninggal dunia karena serangan jantung. Hal itu membuat Cyndi menyadari bahwa hidup itu berharga.  Cyndi mampu lepas dari trauma, tanpa dendam dan tanpa menuntut balas..

Hal Itu Membantuku Menjadi Lebih Baik!

Sekarang, setelah 6 tahun berlalu, Cyndi menanggapi insiden yang ia alami itu dengan sudut pandang positif. "Aku rasa kejadian itu membentuk aku menjadi diriku yang sesungguhnya. Setiap kali Anda menghadapi masalah, pasti ada pelajaran hidup yang bisa diambil. 

Kejadian dengan mantan kekasihku membuat aku menemukan jati diriku yang sebenarnya. Bukan hanya itu, aku juga jadi tahu apa yang aku inginkan dalam hidup ini, dan apa yang layak didapatkan pasanganku dari aku, serta sebaliknya,", kata Cyndi bijak.

Saat ini Cyndi sudah memiliki kekasih baru, pria yang menurutnya luar biasa. Namun belum ada rencana pernikahan bagi keduanya. "Aku sedang menjalin suatu hubungan sekarang, dan aku masih sering berpikir 'apa aku layak untuknya'? Tentu saja aku berusaha mengubah pemikiran itu. Tentu saja aku layak mendapatkan pria yang luar biasa. 

Aku adalah wanita yang luar biasa! Sekarang setelah tahu apa yang aku mau, aku juga menjadi lebih tahu bagaimana cara menjadi kekasih yang lebih baik, atau istri yang baik suatu hari nanti. Tapi tentu saja aku tidak akan menerima lamaran yang datang dalam waktu 6 bulan pacaran! Apa yang terjadi di masa lalu, sudah tidak terasa sakit lagi sekarang. Aku bahkan bisa menertawakannya,", canda Cyndi.

Waktu akan menyembuhkan luka. Begitu juga dengan memaafkan. Melalui kisah ini, kita mendapatkan satu bukti lagi bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Apa yang dilalui Cyndi membuat ia menemukan jati diri yang sesungguhnya dan mampu menjadi wanita yang lebih baik. Masalah luka dan sakit hati, jika memaafkan lebih indah, Anda sama sekali tidak perlu memberikan balasan. Semoga Cyndi dan pembaca semua hidup bahagia dengan cinta sejati Anda.




Resiko Berteman Dengan Mantan

Tidak ada komentar

Dalam hidup ini sebaiknya kita tidak perlu berhubungan dengan seseorang yang dapat mempersulit hidup kita. Salah satunya adalah mantan. Mungkin Anda tidak setuju tentang hal ini, namun berikut adalah alasan mengapa Anda sebaiknya tidak berteman dengan mantan seperti yang dilansir oleh boldsky.com

Akan memperbesar kemungkinan Anda merindukannya. 
Jika Anda berhubungan dengan mantan setelah putus, ini akan memperbesar kemungkinan Anda untuk merindukan kehadirannya dalam hidup Anda.

Moving On menjadi lebih tangguh. 
Jelas, ketika Anda berhubungan dengan mantan Anda, pindah ke lain hati  akan menjadi sangat sulit dan ini tidak akan baik bagi diri Anda.

Membandingkan dengan pasangan Anda sekarang. 
Anda mungkin tidak sadar saat membandingkan pasangan Anda saat ini dengan mantan dan ini jelas akan membuat Anda merasa tidak puas dengan hubungan yang Anda jalani saat ini.

Pasangan Anda akan mulai membenci Anda.
Tidak ada orang yang menyukai saat orang yang dicintainya masih berhubungan dengan orang yang pernah menjadi bagian hidupnya. Ini tidak hanya akan membuat pasangan Anda membenci Anda namun juga membuat pasangan Anda berpikir tentang hal-hal yang belum tentu Anda lakukan.

Anda mungkin akan merasa bisa kembali dengan mantan. 
Jujur, jika hubungan yang Anda jalani pada saat ini tidak berjalan baik, Anda mungkin merasa seperti lebih baik untuk kembali dengan mantan Anda.

Kecemburuan.
Jika Anda mencintai dan bahagia pasangan Anda saat ini, mantan Anda mungkin merasa cemburu. Ia mungkin akan mencoba untuk merusak hubungan yang Anda miliki.

Nah Sobat, itulah beberapa alasan mengapa sebaiknya Anda tidak berteman dengan mantan.>


5 Cara Balas Dendam Yang Lebih Santun Ketika Anda Diremehkan

Tidak ada komentar

Tidak semua orang akan bersikap baik pada Anda. Akan selalu ada orang yang tidak suka, berbicara buruk, menfitnah atau meremehkan Anda, itulah kehidupan. Anda pasti merasa kesal dan marah bukan? Atau mungkin sakit hati dan bahkan menangis.

Namun bukan berarti Anda harus jatuh hanya karena perlakuan buruk orang terhadap Anda. Ada banyak hal di dunia ini yang bisa Anda lakukan untuk "membalas dendam" pada mereka, bukan dengan cara yang buruk dan kekanak-kanakan, seperti dikutip allwomenstalk.com berikut ini.

Jadi lebih bahagia tanpa mereka

Cara terbaik membalas orang yang tidak suka pada Anda adalah dengan menjadi lebih bahagia. Orang tersebut akan lebih tidak suka ketika Anda bahagia, jadi hiduplah yang bahagia. Lakukan apa yang membuat Anda tertawa dan menikmati hidup Anda.

Tanyakan langsung pada mereka

Jika mereka memang tidak suka pada Anda, tanyakan langsung pada mereka, apa yang membuat mereka tidak suka. Mungkin mereka ada benarnya, mungkin kritikan mereka bisa memacu pribadi Anda lebih baik, menjadi orang yang lebih menyenangkan. Jika ketidaksukaan mereka tidak beralasan, maka biarkan saja.

Ubah diri Anda

Ingin orang yang benci pada Anda merasa menderita? Tampil lah sebaik dan secantik atau sepintar mungkin di hadapan mereka. Buat agar mereka merasa kecil di depan Anda. Lakukan untuk diri Anda sendiri, bukan semata-mata untuk balas dendam. Dengan begitu, mereka akan cemburu dengan sendirinya.

Jadi lebih sukses

Tidak ada yang lebih membuat iri daripada melihat kesuksesan orang lain. Mungkin mereka merasakan hal itu dari diri Anda. Anda sukses dan mereka tidak suka. Untuk itu, jadilah lebih sukses dan 'besar'. Anda lebih bangga dengan diri Anda, mereka akan tenggelam dengan rasa iri.

Abaikan saja

Jika mereka tetap bisa membicarakan hal buruk tentang Anda, berarti mereka benar-benar tak punya kehidupan. Biarkan saja, mereka akan terus membicarakan Anda tak ada habisnya. Mungkin Anda bisa membuat mereka 'bahagia' dengan membiarkan mereka membicarakan Anda.

Anda juga bisa sedikit 'pamer' di sosial media dan membuat caption menarik. Siap-siap lah jadi bahan pembicaraan lagi. Nah, siap balas dendam Pemirsa? Mending lakukan hal yang positif ......



Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde