Kelinci memang hewan yang lucu dan ngegemesin. Tapi realitanya, dalam kultur populer hewan satu ini jadi identik sama imej cowok playboy. Yap, orang tentu tau dengan sama majalah pria dewasa asal Amerika Serikat yang kini udah gulung tikar, yang menjadikan hewan kelinci sebagai logonya.
Padahal, kita juga nggak asing sama istilah buaya darat, yang sering digunakan buat menyebut pria berhidung belang.
Tapi kenapa kelinci yang justru malah jadi simbol para cowok playboy di dunia?
Selidik punya selidik, kelinci ternyata memang punya sifat alamiah bak seorang playboy dalam dunia hewan. Fakta ilmiah mengatakan, kelinci tercatat sebagai hewan yang punya nafsu yang tinggi. Saat kondisinya lagi fit, kelinci bahkan diperkirakan sanggup berhubungan seksual sepanjang waktu.
Itu juga yang menjadi sebab simbol playboy diwakili sama hewan ini.
Nggak cuma itu, sifat playboy dari hewan mamalia satu ini juga tercermin dari kemampuannya dalam berhubungan seksual dengan kelinci betina manapun!
Seperti dikutip dari NYDaily News, Hugh Hefner, pemilik Majalah Playboy juga bilang kalo ia memilih kelinci sebagai ikon majalahnya karena dianggap bisa mewakili identitas seksual, senang bermain, dan sifat periang.
Sementara, tuksedo dan dasi kupu-kupu yang digunakan dalam logo Majalah Playboy dianggap mewakili kesan maskulin, charming, dan eksklusif.
Pemilihan logo kelinci sebagai ikon Majalah Playboy sendiri dipelopori oleh Hefner yang sebelumnya sempat berprofesi sebagai kartunis humor yang kerap mengggunakan tokoh kelinci dalam karyanya.
Logo ini kemudian disempurnakan oleh Art Paul, seorang desainer grafis senior di Majalah Playboy.
Paul juga lah yang mendesain logo kepala kelinci ini secara detail lengkap dengan tambahan aksen baju tuksedo dan dasi kupu-kupu yang ada dalam simbol Majalah Playboy saat ini.
Nah pemirsah, sekarang udah tau kan kenapa kelinci jadi identik dengan simbol playboy?
Tidak ada komentar
Posting Komentar