Responsive Ad Slot

Latest

Relationship

Aku Begitu Tulus Mencintainya, Tapi Petaka Yang Kudapat

Rabu, 09 Oktober 2019

/ by Jogjanesia










Perlu Diketahui :




Aku mencintai kekasihku bahkan sangat mencintainya.. tapi aku
ditipunya mentah-mentah. Kini aku mulai belajar meninggalkannya.., pelan-pelan.
Aku tak peduli diriku yang sudah direnggutnya,, ketulusan cintaku padanya
berbuah petaka.







Namaku Ririn, aku gadis berusia 21 tahun, aku hidup di
keluarga sederhana, punya 3 kakak laki-laki dan seorang ayah, Ibuku sudah
meninggal 2 tahun yang lalu. Hidupku mulai mengalami kehancuran sejak aku
mengenal yang namanya cinta.





Cinta pertamaku kualami saat aku duduk di bangku SMA, aku
berpacaran dengan seorang pria berinisial “Z”, aku sangat mencintainya, itu
yang membuat aku mampu menjalani cerita cinta ini selama 5 tahun bersamanya.
Tapi itu juga yang akhirnya menjadi petaka dalam hidupku. Segala kekurangannya
selalu kucoba untuk dapat menerimanya, termasuk kebiasaan berjudi.





Singkat cerita.. Setelah usia hubunganku dengannya berjalan
4 tahun, kehormatanku di renggut olehnya, hal ini juga yang memaksaku untuk
tetap bertahan dengan dia dan menerima dengan lapang dada segala tingkah
lakunya yang jelek.





Sekian lama aku menanti pertanggung jawabannya, tapi
semuanya seakan sia-sia.. Dia seolah menganggap remeh hal itu, hingga akhirnya
keluargaku menanyakan padanya tentang keseriusannya padaku (keluargaku tak tau
tentang kondisiku sebenarnya). Dia pun mengeluh padaku, bagaimana cara
mendapatkan uang untuk melamar aku sementara dia belum memiliki pekerjaan
tetap.





Aku hanya diam, tapi tak berhenti berfikir.. Hingga suatu
ketika, dia datang padaku dan mengatakan bahwa dia ingin berbisnis dengan
kerabatnya, dan memberiku pandangan akan memperoleh untung besar, sehingga aku
tak perlu menunggu waktu yang lama untuk di lamar olehnya.





Aku bahagia karena kupikir mungkin ini adalah salah satu
jalan yang diberikan Tuhan agar aku bisa segera di persunting olehnya. Tapi…
dia berkata padaku bahwa dia butuh modal untuk menjalankan bisnisnya, aku
bingung saat itu karena yang kupikir dari mana aku mencarikannya modal
sementara aku tau kesempatan bisnisnya mungkin datang 2 kali.





Akhirnya ku beranikan diri untuk menggunakan tabungan
ayahku yang di titipkan padaku. Tak tanggung-tanggung, 5 juta uang ayahku
kupinjamkan padanya, waktu itu aku tak merasa takut karena aku berusaha menepis
pikiran negatifku terhadapnya, aku berusaha percaya padanya.





Namun.. kenyataan yang terjadi tak seindah yang
kubayangkan.. Aku di tipu mentah-mentah, bisnis dengan untung besar itu pun
adalah sebuah kebohongan, uang 5 juta itu tak dipergunakannya untuk berbisnis
melainkan untuk berjudi yang berbuahkan kekalahan, alhasil uang 5 juta itu
raib.





Sejak kejadian itu, kuberanikan diri untuk meninggalkannya,
aku tak perduli lagi dengan keaadaanku, Dan sekarang aku sendiri yang harus
mengganti uang ayahku itu, aku bingung bagaimana caranya, sementara aku tak
bekerja, aku takut jika kelak ayahku tau, ayah pasti akan sangat kecewa jika
dia tau semuanya.





Karna aku sungguh tak ingin melihat air matanya.. Tak
jarang aku berfikir untuk pergi menyusul ibuku ke surga. Sungguh, aku tak
sanggup ya Allah.. Berilah petunjukMu ....... 
***





Seperti yang diceritakan kawan Ririn kepada redaksi



Tidak ada komentar

Posting Komentar

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde