Sejujurnya aku sama sekali tidak pernah berniat mengganggu rumah tangga Pak Perdi, guruku di sekolah. Tapi pertemuan demi pertemuan membuatku semakin dekat dan akhirnya jatuh cinta kepadanya, apalagi kami telah melakukan hubungan terlarang itu, membuatku semakin sulit melepasnya.
Perkenalkan, namaku Aurora, usiaku masih sangat muda 17 tahun. Aku anak kelas 3 SMU di Kalimantan Tengah. Aku tertarik untuk menuangkan kisahku disitus ceritacurhat.com ini karena cerita cinta yang kujalani tidak biasa. Dulu aku mempunyai pacar sebut saja namanya Ari, dia kakak kelas ku semenjak aku kelas 2. Aku mencintainya namun seiring berjalannya waktu dia mengkhianatiku, dia menjalin hubungan asmara bersama teman sekelasnya, aku sakit hati dan akhirnya hubungan kami berakhir.
Selama itu aku jadi stres berat, badanku jadi kurus karena tidak makan, aku sering sakit, bahkan terkadang aku ingin bunuh diri. Saat itu aku bingung, aku merasa diriku kotor dan tak pantas hidup, karena selama aku pacaran dengannya aku sudah sering berciuman ataupun oral seks. Tapi jujur aku belum pernah melakukan hubungan badan karena saat itu kami masih belum berani melakukannya.
Aku bingung dengan beban pikiranku itu, aku ingin cerita kepada orangtua ku tapi itu tidak mungkin karena aku takut dimarahi, akhirnya kuputuskan untuk menceritakan masalahku itu pada guruku di sekolah.
Sebut saja dia pak Perdi, dia adalah guru yang nyaman diajak curhat, aku ceritakan semua masalahku itu kepadanya. Hari-hari aku semakin dekat dengan Pak Perdi, kedekatanku ini berubah menjadi perasaan cinta, saat itu Pak Perdi pulang dari kegiatan di luar kota, dia ingin memelukku dan aku pun mau, karena saat itu aku hanya berpikir wajar saja seorang guru ingin memeluk muridnya. Aku pun memeluk Pak Perdi di ruangannya.
Dari pelukan ini lah Pak Perdi mengatakan bahwa dia menyayangiku. Suatu sore aku menerima sms dari Pak Perdi, dia mengatakan bahwa dia mencintaiku dan ingin menciumku, aku pun terkejut. Pagi hari nya aku menemui Pak Perdi, saat itu aku diminta menjadi operator untuk mengatur musik saat upacara, jadi aku tak ikut upacara saat itu, aku bingung dengan tingkah pak Perdi yang aneh, dia sering keluar masuk ruangan tapi aku pura-pura tidak tahu dan menganggapnya biasa.
Pak Perdi mendekatiku dan menarikku lalu tiba-tiba mencium bibirku. Saat itu aku tidak berontak atau pun menolak, malah aku menerimanya. Aku juga bingung dengan perasaanku. Aku merasa telah jatuh cinta dengan guruku sendiri, aku tahu Pak Perdi sudah memiliki istri namun perasaanku tidak dapat dipungkiri lagi, akhirnya aku menjalin hubungan terlarang dengan Pak Perdi.
Semakin hari hubunganku dengannya semakin dekat, sampai akhirnya aku melakukan hubungan badan dengan Pak Perdi, aku semakin mencintainya aku tak peduli dia mempunyai istri karena bagiku aku sangat mencintainya. Aku berharap bisa bersamanya selamanya.
Setiap kami bertemu pasti kami melakukan hubungan intim. Aku mencintainya walaupun aku tahu aku sungguh berdosa dengan istrinya namun mau gimana lagi aku terlanjur mencintai Pak Perdi begitu pula sebaliknya Pak Perdi juga mencintaiku. Aku merasa aku sudah menjadi istri muda Pak Perdi.
Mohon bantuan teman-teman pembaca, apa yang harus aku lakukan? Aku bingung, haruskah aku meneruskan hubunganku dengan Pak Perdi entah sampai kapan? ***
Seperti diceritakan kawan Aurora ke redaksi via email. Punya pengalaman hidup yang mirip? tulis dan kirim cerita anda disini
Tidak ada komentar
Posting Komentar