Winny Putri adalah seorang celeb di instagram yang sudah cukup banyak dikenal di dunia maya. Tentu saja, dia adalah seorang wanita, atau seorang gadis tentu saja, dan kalian semua tentu sudah tahu bagaimana ciri-ciri umum seorang wanita (yang tentu saja sangat berbeda dengan ciri-ciri umum seorang pria).
Namun dapat dikatakan (dan dipastikan) bahwa Winny (yang namanya hampir mirip dengan salah satu tokoh kartun idola anak-anak) mempunyai rupa dan wajah yang berbeda dengan wanita (atau gadis) kebanyakan. Tidak, Winny bukanlah beruang madu, tapi dia sungguh seorang manusia.
Selain parasnya yang putih, cantik, manis, bibir merona dan pipi mulus tanpa cela, bahkan bagian tubuhnya pun sangat proporsional untuk ukuran standar seorang model, atau peraga busana. Dan tatapan matanya, bisa menimbulkan banyak kenangan (dan mimpi penasaran) bagi yang pernah bertemu dengannya; anggun, cantik, cerdas, sedikit sombong dan percaya diri, serta nakal.
Dan semua hal yang ada padanya itulah yang membuat dia akhirnya menjadi idola para lelaki dewasa (dan juga anak-anak yang berpikiran sedikit dewasa) dan mengalahkan tokoh kartun idola anak-anak yang namanya mirip dengannya.
Perihal sebenarnya berasal dari meme (yang berupa gambar dengan kata-kata olokan bernada humoris dan sarkastik), yang ada tulisannya 'Jalan hidupku tak seindah bodynya Winny Putri'. Saking penasaran, maka pencarian pun dilakukan lewat jalan pintas; mencari tahu lewat mesin pencari Google.
Hanya dengan mengetikkan namanya saja, milyaran robot pintar milik raksasa Google pun langsung memberikan hasil pencarian dalam sepersekian detik, lengkap dengan info komplit dan juga mulustrasi yang sangat banyak dan beragam.
Dan aku pun cuma bisa terkagum-kagum, sambil membuka mata lebar-lebar, tak lupa sedikit menjilat bibir, serta berusaha keras mengusir benih-benih jahat yang mulai menggelap di dasar pikiran!
Terlalu banyak foto yang menunjukkan kecantikannya, dan juga belahan dadanya. Terkadang timbul juga sejenis pertanyaan, kenapa sekarang ini banyak wanita (tak peduli muda belia, agak tua atau masih anak-anak sekalipun) sangat suka memajang foto (atau terkenal dengan istilah selfie) yang menampakkan sedikit (dan memang benar-benar sedikit) bagian tubuhnya yang terbuka, terutama wilayah dada dan paha.
Mungkin hanya sekedar untuk menarik perhatian, atau kebetulan tidak sengaja, atau (mungkin) justru benar-benar disengaja, atau bisa saja diatur demikian, atau kameranya (yang biasanya kamera ponsel) memang diatur untuk mengarah ke wilayah yang demikian, atau memang mungkin pengaruh sosial yang menuntut begituan, atau yang terakhir, karena memang ingin menampilkan foto yang posenya tidak kalah dengan foto milik teman atau kenalan atau siapa saja yang memasang foto pose begituan, dan tentu saja tidak mau kalah dengan saingan.
Berdasarkan studi yang dimuat di New England Journal of Medicine; mengatakan bahwa menatap buah dada yang seksi selama 10 menit bisa disamakan dengan latihan aerobik selama 30 menit dan mempertajam penglihatan untuk mata yang bermasalah atau rabun.
Penelitian nyeleneh dilakukan oleh Dr. Karen Bouncer dan koleganya di tiga rumah sakit di Frankfurt, Jerman, yang melibatkan 200 lelaki. Seratus orang disuruh melihat payudara secara teratur setiap hari, sebaliknya seratus lelaki lainnya justru dilarang untuk melihatnya.
Studi dilakukan selama lima tahun dan hasilnya menunjukkan kelompok pengintip dada perempuan mempunyai tekanan darah lebih rendah, denyut nadi lebih lambat saat istirahat, dan mengalami gangguan pembuluh darah jantung lebih rendah. “Kenikmatan seksual memacu denyut jantung dan memperlancar sirkulasi darah,” kata Dr. Bouncer.
“Kami percaya jika lelaki memandang dada ukuran ‘cup D’ secara teratur, mereka akan hidup lebih panjang empat atau lima tahun.”
Winny Putri, bintang instagram |
Jujur saja, sejak tahu tentang studi ini, aku jadi sering (atau malah lebih tertarik) melihat foto-foto yang menampilkan dada perempuan (terutama yang masih gadis, dan terutama lagi yang ‘asia’). Bahkan hanya dengan melihat belahan dada saja sudah membuatku senang. Aku tidak tahu mungkin ini sejenis penyakit atau fetis yang belum ada namanya (dan juga obatnya).
Tapi kembali ke kisah Winny, yang fotonya bertebaran dengan cantik dan beberapa memakai pakaian yang (sedikit) kelihatan belahan dada. Aku tak pernah bisa menduga alasannya, mungkin karena pakaiannya yang mengkondisikan dia sehingga harus berpose sedemikian, atau justru dia yang mengkondisikan pakaiannya dan berpose demikian untuk mengundang perhatian.
Aku yakin kedua argumen itu masih bisa diperdebatkan, tapi tentu saja tak perlu memperpanjang semua alasan itu menjadi semakin runyam, karena yang jelas, foto-fotonya sangatlah elegan. Hohoho... Terlebih lagi Winny itu begitu cantik dan menggoda, kebayang juga kalo bisa memilikinya. Ini murni pikiran kotor seorang beautiholic. *** Bersambung
Tidak ada komentar
Posting Komentar