Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menyinggung esensi pemilihan presiden (pilpres) yang diselenggarakan 5 tahun sekali. Menurutnya, pilpres bukan untuk melanjutkan kebijakan pemerintahan sebelumnya.
Hal itu dia ucapkan dalam Bimbingan Teknis dan Konsolidasi Nasional Fraksi PKS dan Pimpinan DPRD se-Indonesia di Hotel Millenium, Jakarta. Anies mengatakan esensi pilpres untuk mencapai tujuan bernegara.
"Esensi pemilihan 5 tahunan ini bukan soal meneruskan atau tidak kebijakan kemarin, ini soal mencapai tujuan bernegara. Pertanyaaanya bukan mau meneruskan atau tidak," kata dia.
Dia mengatakan pemenuhan janji kemerdekaan harus menjadi pegangan setiap orang yang mengikuti pilpres.
"Jadi saat 5 tahun sekali itu, kita menengok (ke belakang) apakah sudah sama? (tujuan bernegara) kalau belum kita luruskan karena itu pesannya meluruskan jalan menghadirkan keadilan," ucapnya.
Anies mengibaratkan pemilihan presiden seperti kelompok regu yang berjalan untuk mencapai tujuan. Dalam kelompok itu ada satu ketua regu membawa kompas dan memimpin.
Menurut Anies, ketua regu tersbeut akan digantikan ketua regu selanjutnya dalam memimpin kelompok hingga tujuannya tercapai.
"Nanti ada regu berikutnya dan kompasnya dipegang. Kekuasaannya ada di tangan rakyat, bukan di pemegang kewenangan," tuturnya.
Ia pun mengingatkan orang yang saat ini bertugas tak perlu khawatir, karena tugas mereka akan selesai setelah lima tahun.
"Jadi, bagi yang sekarang sedang bertugas jangan pernah khawatir, karena tugasnya memang akan selesai. Itu memang proses 5 tahunan," ujar Anies.
Tidak ada komentar
Posting Komentar