The Jogja Notify - Peran aktif seorang ayah dalam merawat si Kecil sejak masa awal kelahirannya sangat dibutuhkan untuk mendukung dan memaksimalkan potensi perkembangan anak di masa emas pertumbuhannya, yaitu pada usia 0-4 tahun.
Khususnya pada 0-6 bulan pertama, bayi yang kerap mendapatkan perawatan dari sang ayah terbukti memiliki nilai perkembangan motorik yang lebih baik jika dibandingkan dengan bayi yang tidak memperoleh perawatan dari sang ayah.
Menurut Pyramid of Learning (Willoam & Schellenberger) kematangan sistem saraf pusat dan perkembangan optimal 7 sistem sensorik menjadi dasar tercapainya perkembangan kognitif, gerak dan fungsi sensor yang berujung pada pencapaian kecerdasan majemuk.
Khususnya pada 0-6 bulan pertama, bayi yang kerap mendapatkan perawatan dari sang ayah terbukti memiliki nilai perkembangan motorik yang lebih baik jika dibandingkan dengan bayi yang tidak memperoleh perawatan dari sang ayah.
Menurut Pyramid of Learning (Willoam & Schellenberger) kematangan sistem saraf pusat dan perkembangan optimal 7 sistem sensorik menjadi dasar tercapainya perkembangan kognitif, gerak dan fungsi sensor yang berujung pada pencapaian kecerdasan majemuk.
Tujuh sistem sensorik yang harus distimulasi dengan optimal yakni stimulasi taktil yaitu stimulasi yang berhubungan dengan indera peraba berupa stimulasi rangsang taktil melalui sentuhan dan tekanan.
"Satu hal yang pasti anak-anak mengenal sentuhan dari mama dan papanya, maka itu berarti susunan syarafnya yang tertidur langsung terbangunkan, itu namanya aktivitasi," kata Anne Gracia, Praktisi Neurosains Terapan, saat peluncuran Zwitsal Classic Baby Bath dan Switzal Classic Baby Shampoo di Hotel Double Tree Cikini Jakarta Pusat.
"Satu hal yang pasti anak-anak mengenal sentuhan dari mama dan papanya, maka itu berarti susunan syarafnya yang tertidur langsung terbangunkan, itu namanya aktivitasi," kata Anne Gracia, Praktisi Neurosains Terapan, saat peluncuran Zwitsal Classic Baby Bath dan Switzal Classic Baby Shampoo di Hotel Double Tree Cikini Jakarta Pusat.
Selain itu, stimulasi penciuman yang berhubungan dengan rangsangan pada penciuman dan aroma. Visual stimulasi yang berhubungan dengan rangsangan pada indera penglihatan. Kemudian auditori yaitu berhubungan dengan rangsangan pada indera pendengaran.
"Pada saat ayah membuka baju anak, jangan diam saja harus komunikasi, misalnya berbicara pada bayi, bicarakan yang sederhana saja, seperti ayo angkat tangannya, kemudian nadanya dibedakan, maka si Kecil akan mendengar dan mengetahui suara ibu dan ayahnya," jelasnya.
Selanjutnya, stimulasi pengecapan yaitu berhubungan dengan rangsangan pada indera pengecap. Vestibular sangat berhubungan dengan ransangan pada keseimbangan tubuh dengan ayunan. Dan stimulasi propioseptif yang berhubungan dengan rangsangan pada semua persendian tubuh.
"Jadi ada banyak hal yang bisa dilakukan para orang tua sedini mungkin. Proses kebersamaan sedini mungkin sangat diperlukan bayi Anda. Ya seperti sejak dini memandikan bayi itu sangat bagus sekali untuk peran ayah yang aktif," tutup Anne.
Nah Pemirsa, 7 sistem sensorik tersebut perlu mendapatkan stimulasi tambahan dari sang ayah lho. Apakah kamu masa kecilnya dekat sang ayah ? Kalo kamu Telmi alias telat mikir alias O'on berarti dulunya dekat sama tetangga ! xixixixii.....
"Jadi ada banyak hal yang bisa dilakukan para orang tua sedini mungkin. Proses kebersamaan sedini mungkin sangat diperlukan bayi Anda. Ya seperti sejak dini memandikan bayi itu sangat bagus sekali untuk peran ayah yang aktif," tutup Anne.
Nah Pemirsa, 7 sistem sensorik tersebut perlu mendapatkan stimulasi tambahan dari sang ayah lho. Apakah kamu masa kecilnya dekat sang ayah ? Kalo kamu Telmi alias telat mikir alias O'on berarti dulunya dekat sama tetangga ! xixixixii.....
Tidak ada komentar
Posting Komentar