Responsive Ad Slot

Latest

Relationship

Inilah Bacaan Sholat Idul Adha Lengkap dengan Urutannya

Jumat, 23 Juni 2023

/ by Jogjanesia


The Jogja Notify - 
Bacaan sholat Idul Adha penting untuk diketahui oleh seluruh umat Islam. Pada hari raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha. Untuk pelaksanaannya sama dengan sholat Idul Fitri, yang membedakan adalah pada bacaan niatnya.

Kita juga dianjurkan untuk mandi sebelum melaksanakan sholat, memakai pakaian terbaik dan wewangian, melewati jalan yang berbeda dari berangkat, memperbanyak takbir ketika keluar dari rumah.

Berikut bacaan niat dan tata cara sholat Idul Adha lengkap dilansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Kamis (22/6/2023):

Niat Sholat Idul Adha

Niat Makmum:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."

Niat Imam:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."

Langkah Sholat Idul Adha

Setelah membaca niat kemudian dilanjutkan dengan langkah berikut:

Rakaat Pertama
1. Takbiratul ihram dan membaca iftitah

2. Takbir lagi (takbir zawa-id) sebanyak 7 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca lafal berikut:


اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila
Artinya: “Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga membaca:


سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.”

3. Membaca surah Al Fatihah dilanjutkan surah lainnya.

4. Rukuk dengan tuma’ninah.

5. Iktidal dengan tuma’ninah.

6. Sujud dengan tuma’ninah.

7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.

8. Sujud kedua dengan tuma’ninah.

9. Bangkit dari sujud dan bertakbir.

Rakaat Kedua

10. Takbir zawa-id sebanyak 5 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca lafal berikut:

                                                                            اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila

Artinya: “Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau boleh juga membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.”

11. Rukuk dengan tuma’ninah.

12. Iktidal dengan tuma’ninah.

13. Sujud dengan tuma’ninah.

14. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.

15. Sujud kedua dengan tuma’ninah.

16. Duduk tasyahud dengan tuma’ninah.

17. Salam.

Setelah selesai melakukan seluruh tata cara salat, biasanya akan ada khotbah dan membahas tentang hukum-hukum kurban dan Iduladha.

Umat Islam juga disunnahkan untuk banyak-banyak melafalkan takbir pada Idul Adha dan tiga hari tasyrik, yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Takbir ini mulai dianjurkan sejak bakda Subuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga selesainya hari tasyrik saat matahari terbenam di tanggal 13.

 

Doa Setelah Idul Adha

1. Istigfar 3 Kali

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

2. Doa Keselamatan
Akhiri salat Idul Adha dengan membaca doa keselamatan yang berbunyi:


اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram.

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik,” (HR. Muslim).

3. Kalimat Tauhid
Kalimat tauhid bisa dilafalkan sebagai doa lain setelah melakukan salat Idul Adha, ini berbunyi:



لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah, Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Artinya: "Tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu,"

 



Tidak ada komentar

Posting Komentar

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde