- Melalui pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan tatanan pemerintahan Indonesia mulai terganggu. AHY mengaku takut jika Indonesia kembali ke tatanan era otoritarian seperti di zaman pemerintahan Presiden Indonesia ke-2 Soeharto.
"Saat ini, ada tanda-tanda bahwa kesetaraan dan keseimbangan antara lembaga negara ini mulai terganggu," kata dia, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (14/7/2023).
Politikus yang pernah terjun di sektor TNI ini pun menuturkan beberapa pemerhati konstitusi dan tata negara yang pernah berkomunikasi dengannya, ada kecenderungan tendensi sikap otoriter pada pemimpin negara.
"Mulai melihat tendensi kembalinya konsentrasi kekuasaan di tangan presiden, meski tidak 'sedalam' di era otoritarian dulu. Sejarah memberikan pelajaran, kekuasaan tetap harus dikontrol oleh kekuasaan yang lain agar tidak menciptakan model pemerintah yang absolut dan totalitarian," ungkap dia.
Terlebih Indonesia sudah mengalami empat kali perubahan konstitusi, semangat dan prinsip keseimbangan, serta kesetaraan antar lembaga negara harus dijaga. "Untuk itu, Demokrat bertekad untuk menegakkan kembali kesetaraan dan keseimbangan antar lembaga negara, sesuai prinsip checks and balances dalam sistem presidensial," pungkas dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menyampaikan pidato politik bertema 14 Agenda Perubahan dan Perbaikan yang diusung Partai Demokrat untuk Pemilu 2024, pada Jumat (14/7/2023) pukul 19.30 WIB.
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan 14 Agenda Perubahan dan Perbaikan ini merupakan tawaran dari Partai Demokrat bagi Indonesia.
"14 Agenda Perubahan dan Perbaikan ini merupakan proposal yang ditawarkan Partai Demokrat kepada rakyat Indonesia, dan akan diperjuangkan secara maksimal jika kelak Partai Demokrat dipercaya rakyat pada Pileg 2024, dan capres-cawapres yang diusung Partai Demokrat memenangkan Pilpres 2024," ujarnya, melansir keterangan resmi, Kamis (13/7/2023).
Tidak ada komentar
Posting Komentar