The Jogja - Sudah dengar nama Pi-Chacan di Kota Tuebingen, Jerman? Inilah suatu patung nyeleneh yang berbentuk vagina dan bisa bikin turis geleng-geleng kepala. Ditambah, pernah ada pemuda ABG yang terjebak di sana!
Ketika mencari patung-patung aneh di berbagai kota wisata dunia, Pi-Chacan di Tuebingen jadi salah satunya. Tuebingen adalah kota kecil di Negara Bagian Baden-Wurttemberg, atau sekitar 30 km dari Kota Stuttgart.
Pi-chacan sendiri lokasinya berada dalam kawasan Fakultas Microbiology and Virology di Universitat Tuebingen atau Universitas TuebingenPembuatnya yakni Fernando de la Jara, seniman asal Peru pada tahun 2001.
Dalam bahasa Quechuan, salah satu bahasa yang digunakan masyarakat Peru, Pi-Chacan punya dua arti. Pertama air yang mengalir lewat terowongan dan satu lagi artinya bercinta. Fernando de la Jara pun lantas membuatnya mirip Miss V!
Pi-Chacan punya ukuran 4,2 × 1,7 × 1,7 meter, terbuat dari batu marmer dan beratnya mencapai 32 ton. Awalnya, Fernando de la Jara ingin menambahkan kolam air di bagian sekitar patungnya. Namun sayang, biayanya kurang.
Pembuatan patung tersebut juga diangap hal yang sah-sah saja menurut pihak dari Universitat Tuebingen. Apalagi, universitasnya memang terkenal dengan ilmu kedokteran. Turis pun bisa masuk ke dalam kampusnya dan berjalan-jalan, termasuk melihat patung berbentuk vagina ini.
Kepopuleran Pi-Chacan makin menjadi di pertengahan tahun 2014 kemarin. Ketika media-media Inggris seperti Daily Mail, Telegraph dan Metro membertikan adalah seorang mahasiswa yang terjepit di sana.
Dari penelusuran detikTravel, Selasa (24/3/2015) mahasiswa pria ABG tersebut diketahui berasal dari pertukaran mahasiswa dari AS. Wajahnya berperawakan Asia, seperti dari Tiongkok. Kronologinya, dia bersama temannya ingin berfoto dengan gaya konyol di depan Pi-Chacan.
Apa daya, tiba-tiba kakinya justru tersangkut di dalam patungnya dan dia langsung terjatuh. Belum selesai, ternyata kakinya malah terjepit di dalamnya. Kepolisian setempat dan dibantu oleh 22 pemadam kebakaran langsung bergerak cepat menyelamatkannya. Butuh waktu sekitar 30 menit, untuk mengeluarkan mahasiswa berkacamata ini dengan selamat dan tanpa merusak Pi-chacan.
Sudah jatuh tertimpa tangga, seorang mahasiswa lain justru memotret momen tersebut dan menyebarnya lewat laman sosial Imgur. Beragam komentar konyol bermunculan, yang makin bikin malu si mahasiswa yang terjepit itu. Kasihan deh...
Sayang, tidak ada informasi terkini mengenai Pi-Chacan apakah masih ada atau sudah dipindahkan. Tapi bagi traveler yang penasaran, coba sendiri mampir ke sana saat melancong ke Jerman.
Tidak ada komentar
Posting Komentar