Responsive Ad Slot

Latest

Relationship

Tingkatkan Daya Ingat Anda Dengan Cara Ini

Minggu, 13 Agustus 2023

/ by Jogjanesia


- Seorang ahli menjelaskan bahwa kehilangan ingatan sesekali merupakan hal yang normal bagi orang yang berusia sekitar 30-an tahun. Ketika usia beranjak 30, tubuh Anda mulai memproduksi sedikit kimia yang dibutuhkan otak untuk bekerja. Ditambah lagi, kekurangan tidur dan tingkat stres yang biasa dialami oleh para ibu juga  dapat mempengaruhi daya ingat. 

Beruntungnya, ada para peneliti untuk masalah ini. Anda mungkin tahu bahwa dengan bermain teka-teki silang, permainan online yang mengasah otak, dan tidur dengan cukup dapat membantu otak bekerja lebih jernih. Tapi  penelitian baru-baru ini telah menggali beberapa cara untuk mendorong kekuatan ingatan Anda, dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Nutrisi untuk otak

Diet sehat jantung juga bagus untuk masalah otak ini. Jadi, konsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 (salmon, ikan halibut, kenari, biji rami), lemak tak jenuh tunggal (kacang-kacangan, minyak zaitun, alpukat), dan antioksidan (beri, kedelai, apel), semua terbukti sebagai penggerak otak. Rempah-rempah dan jamu-termasuk kayu manis, oregano, dan pala- juga dapat mempertajam ingatan.

Anda dapat melakukannya: ketika berbelanja,cobalah untuk mendapatkan semua bahan makanan untuk otak, kata Larry McCleary, MD., penulis The Brain Trust Program. Lalu bumbui semua bahan-bahan tersebut. “Kunyit, yang memberikan warna kuning pada kari dan mustard, bagus untuk otak,” ujar Dr. McCleary. “Penelitian pada seekor tikus menunjukkan bahwa seekor tikus yang menderita penyakit Alzheimer dan mendapatkan banyak kunyit, tingkat kerusakan otaknya berkurang.”

Mengobrol dengan teman

Beritahu suami Anda apabila ia memprotes Anda mengobrol lewat telepon: Anda tidak hanya sekadar bergosip tapi juga menguatkan daya pikir. Sebuah penelitian di University of Michigan menemukan bahwa orang yang mengobrol selama 10 menit sebelum melakukan rangkaian tes mental akan memberikan hasil yang lebih baik dibanding orang yang tidak mengobrol. 

“Mengobrol akan sama efektifnya dengan latihan mental secara tradisional untuk mendorong kekuatan daya ingat dan intelektual,” kata seorang peneliti, Oscar Ybarra, Ph.D. “Interaksi sosial sebenarnya memerlukan banyak pergerakan jiwa seperti berusaha untuk mengerti sudut pandang orang lain, mengatur emosi, dan mengontrol diri sendiri untuk memberi kesempatan orang lain berbicara.”

Anda dapat melakukannya: Tidak peduli seberapa sibuknya Anda, jangan sampai putus tali persahabatan. “Anda benar-benar membutuhkan interaksi sosial tersebut,” kata Dr. Ybarra. “Dan tidak hanya sekadar mengobrol, penelitian menjelaskan anda harus benar-benar tertarik ketika mengobrol dengan lawan bicara.”

Belajar bahasa asing

Habla español? Mungkin inilah saatnya untuk belajar. Peneliti dari York University di Kanada menemukan bahwa kemampuan ber-bilingual dapat menunda serangan ketidakwarasan selama empat tahun. Peneliti yang sama juga menemukan bahwa anak-anak dan orang dewasa yang menguasai dua bahasa mempunyai tingkat perhatian dan mental yang lebih baik.
Penjelasan yang memungkinkan: Usaha lebih yang dibutuhkan untuk belajar satu bahasa asing akan mendorong aliran darah ke otak dan melindungi sambungan saraf.

Anda dapat melakukannya: Mendengarkan lagu anak-anak dalam bahasa asing dengan anak Anda, atau membeli CD belajar bahasa asing dasar lalu dengarkan lagu dan CD tersebut ketika di mobil. Anda mungkin dapat membacakan buku bergambar bahasa asing untuk si kecil, atau menonton sebuah film bahasa asing dengan teksnya.

Belajar yang lainnya

Jika bahasa bukan bidang yang Anda sukai, cobalah untuk mengikuti kelas lainnya, seperti memasak gourmet, Sejarah Eropa, atau menulis fiksi. “Hal yang penting adalah fokus pada suatu hal yang baru,” kata Thomas Crook, PhD, seorang ahli jiwa dan penulis The Memory Advantage. “Dalam penelitian dijelaskan jika Anda melakukan hal tersebut akan menumbuh neuron dan koneksi yang baru dalam bagian otak yang terkait dengan daya ingat.”

Anda dapat melakukannya: Di luar mengikuti kursus, Anda mungkin bisa meminjam buku nonfiksi dari perpustakaan dan pilihlah topik yang Anda sukai, atau Anda bisa mencoba untuk mengingat nomor telepon teman daripada bergantung dari speed dial.

Kurangi multitasking

Apakah aktivitas rutin Anda pada sore hari adalah memasak untuk makan malam, membantu si kecil mengerjakan pekerjaan rumah, dan membalas email, semuanya sekaligus? Jangan kaget apabila Anda tidak mengingat apapun yang anda tulis dan baca–atau Anda lupa bahan terpenting untuk membuat roti daging. 

Melakukan dua aktivitas atau lebih dalam satu waktu akan mempersulit Anda mengingatnya kembali, demikian menurut salah satu penelitian UCLA. Anda juga cenderung akan melakukan kesalahan. Hal ini karena multitasking dapat melemahkan kinerja daya ingat Anda dan memaksa Anda untuk memproses beberapa informasi pada bagian otak, yaitu striatum dimana tidak dapat mengingat secara detail.

Anda dapat melakukannya: Ketika harus melakukan suatu aktivitas yang penting atau memperoleh informasi yang tidak ingin Anda lupakan, Anda harus melakukannya secara perlahan dan fokus. “Alasan terbesar mengapa manusia bisa lupa adalah sederhana, yaitu mereka tidak memberikan perhatian mereka secara penuh,” ujar Gary Small,MD, seorang neuroscientist dan direktur The UCLA Memory & Aging Research Center.  

Asupan karbohidrat

Karbohidrat mungkin memiliki reputasi yang buruk tapi ternyata karbohidrat adalah sumber utama bahan bakar untuk otak Anda, kata peneliti Tufts University, Holly Taylor, Ph.D. Dalam penelitiannya dijelaskan bahwa wanita yang sedang melakukan diet karbohidrat terbukti mendapatkan hasil rendah pada tes memori dibanding mereka yang melakukan diet dengan menghitung jumlah kalori.

Anda dapat melakukannya: Penelitian telah menemukan bahwa menurunkan berat badan dapat meningkatkan daya ingat Anda, tetapi sebaiknya lakukanlah diet seimbang yang mengurangi kalori secara keseluruhan. Ingatlah bahwa buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh adalah karbohidrat yang baik untuk Anda. 

Gandum utuh sangatlah bermanfaat. “Karena mereka memberikan glukosa yang stabil ke otak, sebaliknya akan menurun drastis apabila Anda mengonsumsi makanan seperti kue dan kukis.

Keluarkan keringat

Berolahraga merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan otak dibandingkan  mengonsumsi makanan yang benar atau mengikuti stimulasi mental, kata Dr. Small, penulis iBrain: Surviving the Technological Alteration of the Modem Mind. 

Berolahraga meningkatkan aliran darah, mendapatkan nutrisi dan oksigen yang penting untuk sel-sel otak. Lusinan penelitian menunjukkan bahwa aerobik dapat meningkatan kecepatan proses kognitif, meningkatkan daya ingat, dan membantu menumbuhkan sel-sel otak baru. “Hal terbaik mengenai olahraga adalah bukan hanya untuk mencegah penurunan daya ingat Anda, tetapi sebenarnya dengan berolahraga akan meningkatkan daya ingat Anda,” jelas Dr. Small.

Anda dapat melakukannya: Berenang, belajar salsa, atau hanya dengan mengajak si kecil berjalan-jalan dengan kereta dorongnya. Tidak masalah apakah Anda ingin berjalan atau berlari, selama Anda bisa meningkatkan detak jantung selama 15 sampai 30 menit. Menurut penelitian yang ada, performa mental meningkat Anda setelah satu sesi olahraga. Melakukan aerobik selama 90 menit setiap minggu dapat mengurangi risiko terserang penyakit Alzheimer.    

Periksa zat besi Anda

Apabila anda seringkali merasa lesu dan juga lupa, Anda mungkin kekurangan zat besi. Sebanyak satu dari lima wanita yang masih produktif tidak cukup memiliki mineral kunci ini, terutama karena mereka mengeluarkan banyak darah selama menstruasi, kata Laura Murray-Kolb, PhD, lektor kepala kesehatan international di Johns Hopkins University.

Penelitian dari Penn State menemukan bahwa wanita yang hanya sedikit kekurangan zat besi, tidak cukup parah untuk dikategorikan anemia, memberikan performa kurang baik ketika melakukan tes memori, perhatian, dan belajar dibanding dengan wanita dengan tingkat zat besi yang normal. Mereka yang mengalami anemia akan memberikan hasil yang paling rendah. Setelah mengonsumsi suplemen selama empat bulan, hasil tes mereka akan meningkat.

Anda dapat melakukannya: Pastikan Anda mengonsumsi makanan kaya akan zat besi. Dis amping daging merah, sumber makanan yang baik seperti sayuran hijau tua, buah kering, kedelai, dan sereal, kaya akan zat besi. Jika Anda merasa sedikit kekurangan zat besi, mintalah kepada dokter Anda melakukan tes feritin, jelas Dr. Murray-Kolb. 

Pemeriksaan standar darah selama olahraga  tidak cukup akurat karena hanya akan menjelaskan kondisi anemia dan tidak akan mendeteksi adanya gejala kekurangan zat besi. (Jangan mulai mengonsumsi suplemen zat besi kecuali Anda sudah mendiskusikannya dengan dokter, karena terlalu banyak zat besi akan berbahaya).

Bermain video games

Jangan merasa bersalah ketika meminjam Nitendo DS anak Anda atau mengunduh game ke dalamiPhone. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa bermain video game yang kompleks dapat meningkatkan daya ingat dan membuat otak Anda lebih cerdas. 

Seorang peneliti dari University of Illinois di Urbana-Champaign mengajarkan orang-orang di usia yang ke-60 dan 70-an bermain Rise of Nation, permainan yang mengharuskan Anda untuk membangun kota-kota, membuat pertahanan, memberi makan dan memperkerjakan warga. Penelitian menemukan orang yang bermain gametersebut menjadi lebih baik ketika mengerjakan aneka tugas dibanding dengan mereka yang tidak bermain. Daya ingat, ingatan jangka pendek, dan kemampuan berpikir para pemain game ini juga meningkat.

Anda dapat melakukannya: Hindari permainan laga dan pilihlan permainan berstrategi seperti SimCity atau game seri Professor Layton, saran Arthur Kramer, PhD, Penulis utama penelitian Rise of Nations.



Tidak ada komentar

Posting Komentar

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde