6 Hal Yang Bikin Organ Intim Wanita Merasa Sakit

Masalah pada organ intim wanita seringkali ditemui di berbagai usia. Entah itu masalah keputihan atau infeksi akibat jamur sehingga menyebabkan rasa sakit. Namun, menurut profesor obstestrics dan gynecology Mary Jane Minkin dari Yale School of Medicine, ada enam penyebab umum yang menyebabkan rasa sakit pada vagina.

1. Herpes

Satu dari enam remaja di Amerika pasti akan mendapatkan penyakit ini sekali dalam hdupnya.  Ini akibat penyakit menular seksual yang muncul karena sering ganti-ganti pasangan. Herpes pada bagian vagina ditandai dengan benjolan dan rasa sakit karena lecet. Segera hubungi dokter Anda jika merasakan gejalanya.

2. Infeksi jamur

Ini membuat vagina terasa kering dan gatal, beberapa mungkin akan merasakan sakit. Penyakit ini sering dialami oleh wanita.

3. Kekeringan area vagina

Anda mungkin berpikir ini dialami oleh wanita yang mengalami menopause, itu salah. Banyak wanita yang masih muda mengalami kekeringan di area vagina yang menyebabkan seks terasa menyakitkan dan tak nyaman. Estrogen layaknya pelembap. Bisa jadi, ini akibat pil KB yang membuat kadar estrogen menurun sehingga vagina tidak bisa mengalami lubrikasi.

4. Alat kelamin pria

Cobalah menengok organ intim pria. Apakah saat bercinta vagina terasa sakit atau sakit hanya terasa saat ia penetrasi. Mungkin memang bagian kelaminnya  yang terlalu besar sehingga sulit masuk terutama jika vagina Anda tidak basah dengan baik.Cobalah cari posisi yang tidak menyakiti Anda.

5. Endometriosis atau radang panggul

Jika Anda merasa sakit saat penterasi dan selama haid, gejala inni menunjukkan adanya endometriosis atau radangpanggul. Gejala lainnya adalah pendarahan yang cukup banyak saat haid. Jika menderita penyakit ini, dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit dan terapi hormon.

6. Vulvodynia

Jika sakit saat penetrasi atau bahkan memakai tampon,bisa jadi Anda terkena penyakit ini.Penyakit ini memang datang tiba-tiba dan menghilang begitu saja dan biasanya sakit tidak hanya saat bercinta tapi juga saat kapanpun. Biasanya wanita yang menderita penyakit ini akan mendapatkan pengobatan dari dokter. (Prevention)