Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menetapkan dukungan ke pasangan Amin alias Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. PKS juga menegaskan dukungan itu diberikan tanpa meminta syarat apa pun.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut keputusan itu murni hasil kajian majelis syuro partai dengan memper timbangkan situasi. ”Ini semua tidak ada syarat apa segala macem kita minta. Soal pembagian tugas dan sebagainya akan dibicarakan dalam kesempatan selanjutnya,” katanya di Kantor DPP PKS, Jakarta, kemarin (15/9).
Keputusan mendukung Anies sebagai calon presiden dan Cak Imin sebagai calon wakil presiden itu diambil Majelis Syuro PKS dalam musyawarah IX di kantor DPP PKS kemarin. Keputusan tersebut, kata Syaikhu, sekaligus menepis berbagai spekulasi.
Sementara itu, Cak Imin mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada PKS. "(Dukungan dari PKS) ini adalah kepercayaan yang luar biasa," ujar ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Bagi Cak Imin, kebersamaan PKB dengan PKS bukan hal baru. Sebelumnya, sudah banyak kerja sama antar kedua partai, baik di tataran legislatif maupun eksekutif. Termasuk saat bersama-sama di kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Cak Imin yakin, kebersamaan kali ini dapat menguatkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah watoniyah, dan ukhuwah basariah. Anies juga menyampaikan hal yang sama. "Bersyukur Koalisi Perubahan makin solid," jelasnya.
Bagi Anies, amanat PKS sebagai beban yang besar. Tapi, sekaligus menjadi penyemangat untuk membawa misi perubahan sebagai mana yang dicanangkan. "Misi yang kami bawa membuat Indonesia menjadi negeri yang memberikan sebuah keadilan," ungkapnya.
Soal teknis pemenangan, Anies mengaku saat ini prosesnya sedang berlangsung. Dia optimistis itu akan berjalan baik mengingat kolaborasi yang berjalan menunjukkan kekompakan. ***
Tidak ada komentar
Posting Komentar