Responsive Ad Slot

Latest

Relationship

Sering-sering Cabut Bulu Hidung Bisa Akibatkan Folikulitis

Rabu, 13 September 2023

/ by Jogjanesia
Gejala Folikulitis, akibat sering cabut bulu hidung




Risih dengan bulu hidung yang keluar dan malah memilih mencabutnya? Atau kamu memiliki kebiasaan sejak dahulu untuk mencabut hidung? Kamu perlu setop sekarang, karena bisa menimbulkan folikulitis, lho.

Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut atau tempat rambut tumbuh. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Memang tak berbahaya, tetapi memiliki efek panjang bisa tak tumbuh kembali bulu tersebut.

Pada permukaan kulit dan lubang hidung, terdapat bakteri yang disebut Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus menjadi penyebab tersering folikulitis. Selain bakteri ini, ada beberapa bakteri lain yang dapat menyebabkan folikulitis, contohnya bakteri Pseudomonas.

Menurut dr. Pittara dalam Alodokter, jika terdapat luka, bakteri Staphylococcus bisa masuk dan menginfeksi lapisan kulit, termasuk ke folikel rambut. Infeksi ini bisa menular ke kulit di area lain, atau ke orang lain yang memiliki luka di kulitnya.

Berbagi penjelasan melalui media sosialnya, dr. Kevin Mak mengatakan bahwa manusia memiliki dua jenis bulu di hidung. Pertama, cilia, yaitu bulu halus yang berada di dalam hidung. Fungsinya adalah menyaring kotoran dan juga debu. Kedua, vibrise, bulu yang keluar terlihat seperti kumis naga.

"Tahukah kamu jika kebiasaan mencabuti bulu hidung akan menyebabkan kerusakan pada akar rambut dan dapat memudahkan bakteri serta kotoran masuk ke situ (hidung). Sehingga, dapat menyebabkan peradangan, infeksi, bahkan timbul nanah seperti folikulitis," jelas dr. Kevin pada akunnya @drkevinmak di Instagram.

Gejala folikulitis tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Namun, folikulitis umumnya menimbulkan sejumlah gejala berikut:

  • Bintik-bintik kecil kemerahan atau seperti jerawat di kulit tempat rambut tumbuh.
  • Benjolan berisi nanah yang dapat membesar atau pecah.
  • Benjolan terasa perih, panas, sakit, atau gatal.
  • Rambut di area yang meradang mengalami kerontokan.

Lebih lanjut, dr. Kevin menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan pencabutan bulu hidung mana saja. Karena dapat berpengaruh terhadap kesehatan hidung. Bakteri akan lebih mudah masuk dan menyerang tubuh.

"Jadi baiknya tidak usah dicabut, tetapi dicukur saja, ya," ujar dr. Kevin.

Folikulitis bisa dicegah dengan melakukan upaya-upaya sederhana, seperti:

- Jaga kulit tetap bersih dan lembap, terutama jika rentan terserang infeksi, misalnya karena menderita diabetes.

- Gunakan krim pencukur sebelum mencukur, dan oleskan krim pelembap setelah mencukur.

- Pastikan untuk menggunakan pisau cukur yang tajam dan baru setiap mencukur. Bila memungkinkan, gunakan pencukur elektrik atau krim penghilang bulu.

- Hindari mengenakan pakaian yang ketat agar tidak terjadi gesekan antara kulit dan pakaian.

- Gunakan produk perawatan kulit yang menjaga kelembapan kulit dan tidak menyumbat pori-pori kulit.

- Selalu gunakan handuk yang bersih dan jangan berbagi pakai handuk, alat cukur, atau barang pribadi lainnya dengan orang lain.

- Hindari berendam pada tempat yang kebersihannya tidak terjamin.

- Rajin cuci tangan dengan air bersih dan sabun.



Tidak ada komentar

Posting Komentar

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde