Aku Sukses, Karena Kegagalan Demi Kegagalan Pernah Kualami
Tidak ada komentarSabtu, 15 April 2023
April 15, 2023![]() |
| Sukses Muda |
Kalau melihat ke belakang, beberapa tahun lalu, secara pribadi aku termasuk orang yang sering gagal. Kuliah pernah gagal, secara finansial pernah gagal, secara pertemanan juga pernah gagal. Namun, aku menyadari bahwa walaupun itu disebut kegagalan, aku tak ingin menganggapnya seperti itu.
Aku Sukses, Karena Aku Sering Gagal
Aku Sukses, Karena Aku Sering Gagal
Aku Sukses, Karena Aku Sering Gagal
Kegagalan itu hanya sebuah jalan untuk kita tahu bahwa apa yang kita lakukan itu tidak berhasil untuk menuju sebuah tujuan. Mungkin saja kita kurang begitu kuat berusaha, kurang maksimal, atau memang jalan yang kita tempuh itu sudah salah. Makanya kita harus mencoba jalan lainnya.
Kalau manusia diberi kegagalan, jangan anggap itu benar-benar sebuah kegagalan. Ada cerita menarik dari Mario Teguh yang tayangannya sempat aku tonton. Beliau mengambil contoh hewan lumba-lumba. Ketika seekor lumba-lumba betina berenang di lautan bebas, ada anak lumba-lumba yang turut berada di samping lumba-lumba tersebut. Anak lumba-lumba ini terbiasa berjalan lurus saja tanpa melihat apa yang ada didepannya. Akibatnya, jika ada karang yang besar didepan, ia akan menabrak karang tersebut, dan bisa saja luka.
Nah, karena sang ibu sangat sayang kepada anaknya, maka si Ibu biasanya akan berbelok, memasang badan untuk ditabrak anaknya. Ya, si ibu menggagalkan si anak untuk menabrak karang. Hey, bukankah itu sebuah hal yang bagus. Menggagalkan upaya si anak, agar tidak mendapat hal yang lebih buruk. Lebih baik kan ia hanya menabrak tubuh ibunya.
Begitu juga dengan manusia. Allah begitu sayang dengan kita, Maha Penyayang. Karena itu jika kita merasa digagalkan oleh Allah terhadap sesuatu, yakinlah bahwa itu karena Allah sayang sama kita. Allah mencegah agar kita mendapat hal yang lebih buruk lagi.
Jangan pernah su’udzhon (berburuk sangka) dengan Allah. Allah tahu apa yang terbaik buat hambaNya. Karena itu, kita harus menghadapi sebuah kegagalan dengan senyuman yang mengembang. Menatap ke depan, melihat lagi jalan lurus menanjak di depan.
Jangan pernah mengeluh, karena mengeluh bisa menjadi pelemah semangat kita. Namun, jika kegagalan-kegalan itu terus berulang, mari lihat lagi atas apa yang telah kita lakukan. Barangkali cara kita salah. Kalau itu penyebabnya, coba cari cara lainnya.
Suamiku Punya WIL, Aku Selingkuh Juga
Tidak ada komentarPerselingkuhan suamiku dengan wanita idaman lain membuatku gelap mata dan menjadi awal cerita selingkuh yang kulakukan juga. Aku nekat membalas perbuatan suamiku dengan memelihara seorang pria untuk kujadikan teman selingkuh.
Cerita ini bermula ketika aku berhasil membuktikan perselingkuhan suamiku, Erwin (bukan nama sebenarnya) dengan sekretarisnya. Suamiku ternyata berselingkuh dan memelihara seorang WIL (Wanita Idaman Lain).
Tentu saja aku marah besar apalagi mereka mengaku telah menikah di bawah tangan tahun lalu. Ah pikiranku menjadi kacau, sakit rasanya hati ini, kesetiaan dan cinta yang terus kujaga selama ini telah dihancurkan oleh mas Erwin.
Rasanya aku tidak mampu berpikir tenang dalam kondisi tersebut, imanku goyah kepercayaanku sirna. Yang tersisa hanya dendam. Apa yang dilakukan Erwin kepadaku membuatku berpikir tidak salah jika aku juga melakukan hal yang sama.
Aku tidak bisa mempertahankan keluargaku karena mereka telah menikah. Meskipun aku istri sah, aku tidak mungkin memisahkan mereka, salah-salah justru aku yang diceraikan. Kalau harus bercerai tentu aku masih pikir-pikir.
Di kota ini aku sendiri, orang tua dan keluargaku tinggal di Jawa, mereka tahunya aku bahagia dan bergelimang harta, mereka sama sekali tidak tahu kalau suamiku tukang selingkuh. Kalau bercerai apa yang harus kukatakan kepada mereka, dan bagaimana aku hidup? aku tidak punya keahlian dan tidak biasa bekerja. Selama ini suamikulah yang menjadi tulang punggung keluarga. Beruntung kami belum memiliki anak.
Karena itulah aku berusaha mempertahankan keluargaku. Mas Erwin juga berjanji akan memenuhi kewajibannya sebagai suami asalkan aku tidak menuntut cerai dan tidak meributkan pernikahannya itu. Jadi aku menerima permintaan mas Erwin, tentu saja dengan segudang persyaratan yang harus dipenuhinya. Menurutku, itu lebih baik daripada berpisah yang akhirnya justru merugikanku sendiri.
Dan jadilah aku memiliki madu, meskipun kami tidak pernah bertemu aku tahu suamiku sering ke rumah perempuan selingkuhan itu. Terus terang aku sangat marah jika sedikit saja mendengar suamiku telponan dengan dia. Selama dia di rumahku dia tidak boleh berhubungan dengan wanita itu.
Dan tepat ketika suatu hari, suamiku berangkat ke Sumatera bersama istri simpanannya. Aku diberinya uang bulanan yang sangat besar dan sangat lebih dari cukup untuk membiayai hidupku. Aku bebas menghamburkannya tanpa takut ketahuan suamiku.
Maka mulailah aku mengenal dunia malam, ceritaku semakin menjadi-jadi, aku bukan lagi diriku yang dulu, yang ada adalah aku yang ingin membalas perbuatan suamiku. Diskotik, bar, karaoke, dan berbagai tempat hiburan malam menjadi langgananku setiap malam. Aku ingin melupakan cerita perselingkuhan suamiku dengan membuat cerita sendiri tentang diriku.
Suatu malam aku berkenalan dengan seorang pria, ketampanannya membuatku hanyut, apalagi sejak suamiku selingkuh aku sudah tidak pernah disentuhnya. Sebagai wanita normal tentu aku masih mengharapkan belaian dan kehangatan seorang pria.
Namanya Johan, dia seorang karyawan swasta. Sikapnya yang sopan, dewasa, tidak nakal dan tentu saja tampan, membuatku larut. Hanya dalam waktu seminggu dari kami berkenalan, kami sudah berani melanjutkan hubungan sampai di ranjang. Tak ada sedikitpun rasa bersalah dalam diriku, aku pun heran mengapa aku berani melakukannya dengan pria yang bukan suamiku. Tapi aku sangat menikmati hubungan itu.
Aku resmi berselingkuh, tak tanggung-tanggung pria selingkuhanku sepuluh tahun lebih muda dariku. Aku tak peduli, yang penting adalah aku bisa merasakan kebahagiaan dan kehangatan saat bersama Johan. Sedikit namun jelas aku merasakan kepuasan telah membalas perbuatan mas Erwin.
Hubunganku dengan Johan sudah berjalan hampir 6 bulan. Sampai sekarang hubungan tersebut masih berlanjut tanpa mas Erwin ketahui. Kalau suamiku sedang di rumah istri barunya maka Johan lah yang akan menginap di rumahku menggantikan Erwin.
Kalau bukan di rumah, kami juga melakukannya di hotel atau penginapan. Yang kurasa aku sangat bahagia bersama Johan. Aku pikir rasa ini bukan lagi sekadar ingin membalas dendam, cerita selingkuh ini berubah menjadi cinta. Ya jika suamiku punya wanita idaman lain, aku pun punya selingkuh.
***
Diceritakan Winda ( nama samaran ) ke redaksi.
***
Diceritakan Winda ( nama samaran ) ke redaksi.
Inilah Yang Ada Dalam Pikiran Wanita Saat Menstruasi Dan Ingin Bercinta
Tidak ada komentarNamun, beberapa dari Anda mungkin masih ragu dan takut bercinta saat dalam periode menstruasi. Terutama takut akan menyebabkan penyakit seksual akibat melakukan hubungan seksual dalam keadaan 'kotor'. Ingin bercinta, tapi masih dalam menstruasi. Nah Ladies, berikut ini merupakan beberapa hal yang sering Anda pikirkan saat ingin bercinta namun Anda sedang menstruasi, dilansir dari elitedaily.com.
- "Apakah aku memberitahukannya?"
- "Menghilangkan gairah bercinta, bisa nggak ya?"
- " Sekarang sudah hari ke-4, sudah hampir selesai."
- "Aku yakin, nanti malah membuatnya kotor."
- "Apa aku kotor?"
- "Bagaimana kalau nanti dia cerita pada temannya?"
- "Mungkin, kami bisa mencoba shower sex."
- "Apa dia akan memperhatikan?"
- "Mungkin, aku harus menaruh handuk di atas kasur."
- "Mungkin, dia akan menyukainya."
- "Apa bercinta saat menstruasi tidak membuatku hamil?"
- "Bodoh amat."
- "Bisa kah seseorang menghapus rahim ini?"
- "Bagaimana aku bisa mengambil pembalut saat dia memperhatikan?"
- "Tidak menggunakan pembalut, padahal masih mengalir deras."
- "Apa aku mencoba anal seks saja?"
- "Apa nanti bau?"
Belajar Ilmu Hitam, PSK Kramat Tunggak Ini Malah Kesurupan
Tidak ada komentarSejak pertama di buka pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, Lokalisasi Kramat Tunggak diketahui telah mempekerjakan ribuan PSK di dalamnya. Banyak di antaranya beralih profesi menjadi pelacur akibat dorongan ekonomi, tak jarang pula disebabkan depresi.
Sejumlah rumah bordil mempekerjakan paling sedikit 10 PSK. Ada yang usianya sudah mencapai tiga puluhan, tak sedikit pula yang masih berusia belia, atau remaja.
Salah satunya Zaitun, nama samaran. Gadis ini terjebak di lokalisasi ketika usianya masih 17 tahun. Ayahnya meninggal dunia akibat gagal menjadi lurah membuat dia mencari nafkah hingga ke Jakarta. Ternyata, dia dijebak oleh seorang pria kenalannya dan dijual kepada salah seorang germo.
Meski berupaya mempertahankan kegadisannya, namun akhirnya bobol juga gara-gara memenuhi permintaan untuk meminum bir. Dia disetubuhi dalam keadaan pingsan. Zaitun sempat stres dan mencoba bunuh diri, sampai akhirnya dia menerima takdir yang dijalaninya.
Jauh sebelum masuk ke lembah hitam, Zaitun ternyata sempat mendalami ilmu hitam saat ayahnya meninggal dunia. Ilmu ini dipelajarinya sejak duduk di bangku SD hingga kelas 3 SMA.
Ada dua ilmu yang dipelajarinya, yakni ilmu monyet dan ilmu macan. Kondisi ini kerap membuatnya kesurupan, dan gayanya menyerupai monyet bahkan mengaum seperti macan.
"Matanya Zaitun mendelik ke atas, terus dia menggerung-gerung kayak macan ngamuk-ngamuk. Dua karyawan laki-laki megangin dia, tapi kayaknya Zaitun kuat sekali," ucap salah satu rekannya, Atik, seperti dikutip dari buku 'Perempuan-perempuan Kramat Tunggak' karya mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.
Meski mengalami kesurupan, namun Zaitun mengungkapkan dirinya sedang didatangi sang macan dari ilmu yang dikuasainya. Dia tak pernah ingat kejadian yang dialaminya.
Selain Zaitun, peristiwa kesurupan juga pernah terjadi pada seorang wanita lainnya. PSK tersebut kerap kesurupan, jika sedang tak sadarkan diri, orang-orang di sekitarnya mengaku korban kerap bersuara laiknya bayi. Terkadang dia sempat meminta mainan kepada orang-orang sekitarnya.
Dari keterangan yang diperoleh penghuni lainnya, diketahui wanita tersebut pernah menggugurkan bayi yang dikandungnya saat usia kehamilannya cukup besar.
"Mungkin dia selalu merasa bersalah," kata rekan sesama PSK.
Winny Putri | A Story Of Delusion ( Bag.3 )
Tidak ada komentar
Sesungguhnya Medan adalah kota yang sama sekali asing bagiku, dan aku tidak tahu pasti disebelah mana alamat Winny. Namun niatku telah bulat, aku akan membantu Winny mencari apa yang sangat dia inginkan.
Setelah beberapa hari berkendara (yang tak perlu kuceritakan betapa berisik, penuh sesak dan sumpeknya berada dalam bus jurusan Jawa-Sumatra), maka sampai juga akhirnya aku di Medan.
Sebagai seorang stalker sejati, yang pertama-tama kulakukan adalah mengetahui lokasi target. Alamat butik dan salon Winny sangat mudah ditemukan, maka aku bisa segera merencanakan berbagai rencana, mulai dari rencana A hingga rencana Z.
Sebelumnya, aku sudah lama mendengar, bahwa di Sumatra ada seorang sakti bernama Dato Raja Kumbang. Katanya dia tinggal di sebuah hutan yang penuh dengan siluman dan makhluk jadi-jadian. Konon kabarnya, Dato Raja Kumbang menjadi penguasa hutan itu, dan juga penguasa bayangan dari Sumatra yang sesungguhnya. Semua dikarenakan kesaktiannya, dan juga pusaka yang disimpannya, yang katanya sanggup memberikan apa saja yang diinginkan orang yang dengan tulus menjalani ujian khusus.
Sejujurnya aku tidak percaya dengan itu semua, dan kalian pun kurasa juga tidak akan percaya. Namun meskipun begitu, aku tetap mempersiapkan diriku dengan berbagai macam peralatan dan perkakas yang mungkin saja bisa membantuku selama perjalanan. Tak lupa kuasah pedangku setajam mungkin, aku sadar, mungkin akan ada sedikit pertumpahan darah melawan siluman atau makhluk jadi-jadian, jadi ketrampilanku sebagai pemburu vampir mungkin akan sedikit dibutuhkan.
Namun demi mendapatkan apa yang sebenarnya diinginkan oleh Winny, aku harus mau tidak mau juga harus menempuh ujian itu. Aku membayangkan petualangan layaknya Hercules putra Zeus ketika menempuh 12 Ujiannya, atau petualangan Son Goku mengumpulkan ketujuh Dragon Ball sehingga bisa mengabulkan semua permintaannya.
Singkat saja, berbekal Google Maps di ponselku, aku dengan segera dapat menemukan lokasi tempat persemayaman Dato Raja Kumbang. Hutan tempat tinggalnya merupakan gabungan dari rawa-rawa becek, hutan setengah lebat dengan pohon-pohon tinggi berumur tua, dan juga semak-semak broom tinggi yang menimbulkan rasa gatal di kulit.
Layaknya petualangan yang sering ditayangkan di televisi swasta tentang eksplorasi daerah nusantara yang belum terjamah, aku menerobos hutan dengan penampilan seorang backpacker sekaligus pemburu vampir. Dan pada pagi hari setelah lusa ketika aku memulai perjalananku, aku akhirnya bertemu dengan Dato Raja Kumbang.
Penampilannya jauh dari bayanganku semula. Ternyata dia belum begitu tua, meskipun dari namanya terdengar seperti dia sudah tua. Dato Raja Kumbang berpostur tegap, dengan tubuh lumayan gempal, rambut sebahu, dan berpakaian sederhana seperti layaknya orang desa.
Dato Raja Kumbang tinggal di sebuah gubuk tua, yang dibangun tinggi menyerupai rumah panggung. Awal pertemuanku di depan pintu gerbang rumahnya sangatlah mendebarkan, karena dia menyapaku dengan bahasa kaum pendekar.
“Selamat pagi!” sapa Dato Raja Kumbang. “Ada apa gerangan kisanak datang ke tempat ini?”
“Selamat pagi!” kataku dengan riang. “Saya sedang mencari Dato Raja Kumbang.”
Dato Raja Kumbang tersenyum, “Kalau begitu keberuntungan mempertemukan kita,” kata sang Dato. “Senang berjumpa denganmu. Kisanak sedang berlibur ya? Atau mungkin sedang melakukan syuting acara petualangan di sekitar tempat ini?”
“Bukan, saya bukan kru film Perjalananku dan Petualanganku yang terkenal itu, saya hanya kebetulan sedang jalan-jalan dan ingin bertemu dengan anda,” jawabku menjelaskan.
“Bertemu denganku?” Dato menatapku dengan curiga, “Apakah kisanak dari Koperasi Simpan Pinjam?”
“Bukan,” jawabku.
“Ah, mau menarik motor saya karena cicilan terlambat tiga bulan?” tebak Dato seenaknya.
“Bukan juga,” jawabku jengkel. Lagipula aneh sekali kalau di tengah hutan lebat seperti ini sang Dato punya motor, cicilan lagi.
“Baiklah-baiklah. Jadi apa keperluan kisanak sebenarnya?”
“Saya kemari ingin bertemu dengan Dato, perihal tentang pusaka yang dipunyai Dato, yang konon katanya sanggup mengabulkan segala keinginan,” jawabku dengan jujur.
“Ah, batu bertuah ya!” seru Dato akhirnya. “Kenapa tidak kisanak utarakan dari tadi. Mari, masuklah ke dalam rumah.” kata Dato dengan ramah.
Maka begitulah, sang Dato pun mengundangku masuk ke dalam rumahnya yang seperti rumah panggung itu. Kontruksinya dari kayu (semuanya) dan tampak sederhana sekali, namun juga sangat berkesan kuno.
Rumahnya agak bau, yang berasal dari campuran kayu lapuk, tikar apak dan juga tumpukan cucian beberapa hari. Meskipun begitu, di bagian bawah rumah, aku sempat melihat 2 motor matic model terbaru diparkir, belum lagi sebuah sepeda lipat, sebuah skuter, dan sebuah gerobak sederhana.
Selain itu, pekarangan belakang terdapat ladang jagung yang bercampur anea macam sayuran, dan juga kandang domba. Aku yakin hidup Dato di tempat ini seperti layaknya permainan berkebun di Android.
Ketika memasuki rumah, Dato segera memperkenalkan aku dengan kedua istrinya, yang masih muda belia dan cantik. Mereka berdua segera mempersiapkan jamuan makan, sementara Dato mengajakku masuk ke sebuah ruangan lain. Di ruangan itu, Dato mengeluarkan kotak kayu berbungkus kulit yang sudah sangat kuno sekali.
Kotak itu diletakkan di lantai, lalu Dato mengajakku duduk, dan membuka isinya.
“Inilah batu bertuah yang melegenda itu,” kata Dato sambil menunjukkan sebuah batu berwarna merah seukuran jempol kaki, dengan goresan berwarna emas pada bagian tengahnya, melintang tipis berbintik pada pinggirannya. “Sebenarnya aku menamai batu ini dengan nama batu Bulu Macan, tapi beberapa orang malah menyebutnya sebagai batu bertuah.”
Aku mendekat mengamatinya, dan entah kenapa merasa pernah melihat batu yang serupa seperti itu di Pasar Tanah Abang. Ini adalah salah satu jenis dari sekian banyak jenis batu akik yang tersohor itu. Lalu dimana sebenarnya tuahnya? atau bagaimana bisa batu ini mengabulkan segala macam permintaan?
“Ketahuilah kisanak, sebenarnya apa yang ada di dunia hanyalah semu. Semua yang dilihat mata hanyalah pancaran dari permainan cahaya. Kepuasan dan ketenangan yang sesungguhnya ada dalam hatimu sendiri,” kata Dato dengan tiba-tiba. “Jika kau menginginkan sesuatu, maka mintalah hanya kepada Tuhan. Hanya Tuhan yang sanggup mengabulkan segala keinginan, dan juga sesuatu yang kau cari-cari itu.”
“Tapi menurut kabar yang kudengar, Dato adalah orang sakti yang menguasai daerah ini. Bahkan bisa dikatakan penguasa dari hutan ini, berikut siluman dan makhluk jadi-jadian yang menjadi penghuni tempat ini. Bahkan banyak yang percaya keajaiban dari kekuatan pusaka yang dipunyai Dato ini.”
Sang Dato hanya tersenyum, “Percayalah kisanak, itu semua hanyalah bagian dari infotainment. Agar orang-orang dapat berkunjung ke tempat seperti ini, dan juga mengeksplor kekayaan negeri kita yang indah ini, maka diciptakanlah legenda seperti itu. Kisah-kisah seperti itu hanyalah buatan manusia. Manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah diraihnya, juga tidak pernah bisa menyadari apa yang telah berada di tangannya.
Maka dia pun mencari kepuasan lain, dengan melakukan hal-hal yang berhubungan dengan alam, seperti mendaki gunung, eksplorasi, outbound, hiking, berkemah dan beberapa kegiatan lain yang berhubungan dengan alam.
Semuanya dengan tujuan merefresh pikiran, meredakan ketegangan sehabis lelah bekerja, dan alasan-alasan lain. Namun semuanya itu bermuara pada satu hal; Manusia harusnya bisa lebih banyak bersyukur.”
“Tapi kulihat disini Dato hidup nyaman dan bahagia, dengan rumah dan semua ladang, juga istri-istri yang cantik. Bagaimana Dato bisa melakoni semua ini?”Dato kembali tersenyum, sambil berkata; “Hanya satu kisanak,” Dato membuka kedua tangannya dengan dramatis, “Cinta. Dengan itu, kita mampu menjalani segalanya, meraih segalanya, mencukupkan segalanya, dan juga membahagiakan semua.”
Entah kenapa aku tiba-tiba terharu. Memang benar jawabannya hanya satu. Maka aku pun bersujud dan bersyukur, lalu meraih tangan Dato dan menciumnya atas segala petuah dan nasehatnya.
Lalu salah seorang istri Dato mengundang kami, dan memberitahu bahwa hidangan sudah disiapkan, dan kami pun makan bersama.
Aku menginap di rumah Dato semalam, dan menyaksikan dengan mata kepalaku sendiri bagaimana kehidupan sederhananya dijalani. Tak ada bunyi berisik selain seruling yang ditiup istrinya untuk menghibur kami, atau bunyi paduan suara selusin kumbang yang malam itu melakukan konser di salah satu pohon.
Tak ada wi-fi maupun jaringan internet di tempat ini, hanya sekeranjang buah-buahan apel dan beri hitam yang menemani obrolan kami. Namun meskipun begitu, ada kedamaian tak terungkapkan yang kudapat di tempat ini. Di tempat ini, cinta benar-benar diwujudkan dalam setiap suasana.
Kata-kata istri Dato yang manis dan anggun, juga perhatian dan kasih sayang sesama penghuni rumah itu yang hangat dan ceria, seolah kebahagiaan tak pernah mau pergi dari rumah ini. Semua hal dan tindakan dilakukan dengan sepenuh hati, dan aku mendapatkan banyak sekali nasehat dan pengalaman. Dan paginya aku segera bergegas kembali ke kehidupanku yang sesungguhnya, dunia dimana cinta hanya sebuah kata tanpa makna.
Sebelum aku pergi, salah seorang istri Dato mendatangi sambil membawa sebuah bungkusan. “Ini hadiah dari Dato untukmu, bawalah pulang. Semoga bisa membantumu menemukansesuatu yang kamu cari itu.” Aku menerimanya dan berterima kasih.
Ketika Pria Kebelet Ngajak Nikah Pacarnya
Tidak ada komentar
Terkadang di saat yang tak terduga, pria tiba-tiba melamar Anda. Keputusan untuk menikah memang tak bisa dibuat main-main. Seorang pria pasti punya pertimbangannya sendiri kenapa dia terkesan buru-buru meminang Anda. Berikut ini lima alasan seorang pria buru-buru melamar dan ingin segera menikahi Anda versi Vemale. Apakah si dia juga memiliki alasan ini saat melamar Anda?
Merasa Sudah Mapan
Pekerjaan sudah ada. Karier sudah mantap. Untuk persoalan ekonomi, meski masih pas-pasan tapi semua kebutuhan bisa terpenuhi dengan baik. Hal ini juga bisa membuat seorang pria terkesan buru-buru untuk menikahi sang kekasih hati.
Kalau pria sudah punya pekerjaan, ia akan merasa lebih "aman".
Setidaknya ia bisa meyakinkan pasangannya untuk bisa memenuhi semua kebutuhannya. Wanita, saat dilamar oleh pria yang sudah mapan, pastinya akan berpeluang mengiyakan lamaran tersebut.
Sudah Didesak Keluarga
Pria juga nggak akan bisa diam saja kalau sudah didesak keluarga untuk menikah. Apalagi jika yang mendesak adalah orang tua, maka pria akan "bergerak cepat" untuk melamar sang pujaan hati. Apalagi jika usia sang pria sudah matang, maka tak ada lagi alasan untuknya menunda pernikahan.
Terlebih jika keluarga sudah memberi izin dan restunya, maka pria akan lebih mantap lagi untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Ladies, kalau Anda merasa terkejut dengan lamaran kekasih Anda yang begitu tiba-tiba, Anda perlu cek apakah keinginannya menikahi Anda itu datang tulus dari hati atau hanya sebatas untuk memenuhi desakan dan permintaan keluarga. Ya, semoga dia buru-buru ngajak nikah juga didasari atas perasaan cinta.
Ingin Membangun Rumah Tangga
Nah, pria yang seperti ini juga ada, lho Ladies. Ia buru-buru menikah memang karena ingin membangun rumah tangga. Sudah saatnya bagi sang pria untuk bisa jadi kepala keluarga. Ia juga sudah siap lahir batin untuk jadi seorang suami.
Ia sebenarnya sudah menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Bahkan sebelum ditakdirkan bertemu Anda, dia terus memperbaiki diri dan kualitas hidupnya. Barulah ketika ia bertemu Anda dan merasa Anda adalah orang yang tepat, ia tak melewatkan kesempatan untuk melamar Anda.
Lelah dengan Hubungan yang Tak Pasti
Saat pria sudah membuktikan komitmennya dan mantap, dia tak akan menunggu waktu lama lagi untuk melamar Anda. Dia sudah tak mau lagi menjalani hubungan yang tak pasti atau putus nyambung. Ia ingin segera melabuhkan hatinya pada Anda.
Pria yang seperti ini tak mau lagi membuang waktu dan energinya untuk terus bermain dengan hati. Baginya, Anda adalah orang yang tepat. Dan kalau seorang pria benar-benar tulus mencintai Anda, ia akan berusaha untuk berjuang mendapatkan Anda.
Anda adalah Masa Depannya
Saat seorang pria merasa Anda adalah masa depannya, maka ia tak akan buang waktu lebih lama lagi untuk melamar dan menikahi Anda. Pria yang dewasa dan matang tahu apa yang ia inginkan dalam hidup. Ia juga akan merancang masa depannya dengan baik. Untuk itu, ia butuh seseorang yang tepat, yaitu Anda.
Pemirsa, menikah memang sebuah keputusan besar dalam hidup. Saat seorang pria terlihat buru-buru meminta Anda menikahinya, Anda perlu meluangkan waktu sejenak. Mintalah waktu untuk benar-benar mempertimbangkannya dengan matang. Setidaknya pastikan hati Anda mantap saat memberinya jawaban. Oke ?
Winny Putri | A Story Of Delusion ( Bag. 2 )
Tidak ada komentar
Dia memakai setelan jaket dari bahan jeans, dan juga celana pendek dari bahan yang sama berwarna biru muda, namun di bagian dalamnya (yang terlihat karena kancing jaketnya yang terbuka) aku bisa melihat baju atasan putih berenda dengan potongan v di dada yang sedikit memperlihatkan belahannya.
Tak lupa juga, kulihat Winny memakai kalung dengan liontin bertuliskan Putry yang bertatahkan berlian, sama seperti yang biasa dipakainya di setiap fotonya di instagram. Sungguh benar-benar pakaian yang pantas untuk bertemu dengan seorang klien (atau alien, dari sudut pandang orang lain yang melihat kami), dan benar-benar mencerminkan sosok seorang gadis kosmopolitan.
Kafe tempat kami bertemu memang cukup lumayan sepi, dan cuaca diluar sana tidak begitu panas, namun cukup menghangatkan hari ini. Benar-benar hari yang sangat pas buat bertemu dengan seorang bidadari.
"Terima kasih sudah mau bertemu, aku senang akhirnya bisa mendapatkan apa yang aku inginkan. Kebetulan memang agak sulit dan juga langka, jadi memang nyarinya butuh keahlian khusus. Jadi terima kasih sekali lagi atas bantuannya," kata Winny dengan manis, maksudku nada bicaranya dan juga senyumannya.
O ya, Winny ini punya bibir yang seksi dan manis dilihat, namun ketika dia berbicara, bibirnya yang merah itu bergerak-gerak lincah dan terkesan nakal. Mungkin kalian bisa berpikiran bahwa bibirnya itu sejenis permen lolipop dan ingin sekali menggigitnya, atau setidaknya, menjilatnya.
Aku mengangguk dan tersenyum. Sebenarnya semuanya sudah sesuai dengan rencanaku.
Aku adalah seorang penggemar wanita cantik atau lebih sering disebut beautiholic, dan hal itulah yang membuatku mulai mencari tahu segala hal tentang Winny. Waktulah yang telah menggerakkan roda takdir, sehingga tercipta ruang dimana aku bisa bertemu dan bertatap muka dengan Winny.
Awalnya (setelah kejadian dari pertolongan robot-robot pintar dari Google, mungkin hanya beberapa menit setelah kekagumanku menatap foto-fotonya), aku tidak sengaja menemukan akun twitternya Winny, lalu juga instagramnya, yang kemudian setelah mengamati selama beberapa hari tentang update status yang sering ditulisnya dan juga foto-foto baru yang diunggahnya, membuatku jadi kian tertarik.
Rasanya sulit dijelaskan; entah seperti cinta, tapi tidak mungkin, karena kekagumanku pada Winny hanya sebatas perasaan ‘kagum’, dan bahkan tidak sampai mengarah ke fantasi. Mungkin benar secara tidak sadar aku pernah memimpikannya di antara tidur dan alam bawah sadarku, tapi kurasa hal semacam itu wajar.
Hanya saja setiap kali melihat dan menatap sambil mengagumi foto-fotonya, hatiku bergetar. Dan getaran itu membangkitkan semangat untuk ku menjalani hari. Rasa-rasanya dunia menjadi lebih indah dan cerah, dan aku pun bersyukur masih diberi karunia masih bisa menatap makhluk yang keindahannya seperti bidadari.
Waktu itu Winny sedang meminta bantuan untuk mencari sesuatu; sesuatu yang sangat dia butuhkan, sesuatu yang dirahasiakan karena dia hanya akan memberitahu tentang sesuatu itu hanya kepada mereka yang benar-benar mau membantu.
Tentu saja banyak yang ingin membantu, terbukti dengan begitu banyaknya comment yang ada, entah yang bernada serius, menghibur, atau sekedar basa-basi, namun pertanyaannya, sesuatu apakah itu? Hanya dengan melihat fotonya secara seksama, maka petunjuknya bisa ditemukan.
Nah, malah jadi semacam teka-teki. Tapi justru hal inilah yang membuat banyak orang penasaran. Winny sangat hobi mengunggah foto-fotonya yang memamerkan pakaian bermerk, karena dia memang sering meng-endorse beberapa produk fashion, selain itu juga selalu terpasang kalung atau liontin yang cukup mencolok di lehernya.
Dari hobinya itulah, dia akhirnya menjadi banyak dikenal di media sosial, dan membuka bisnis butik dan salon kecantikan. Namanya pun menjadi dikenal banyak orang. Aku pun cuma bisa menebak!
Langganan:
Komentar (Atom)










